• Tidak ada hasil yang ditemukan

REGIONALISASI KEMISKINAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REGIONALISASI KEMISKINAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

112

DAFTAR PUSTAKA

Alfian, Mely G. Tan, Selo Soemardjan. (1980). Kemiskinan Struktural, Suatu Bunga Rampai. Jakarta: Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial bekerja sama dengan HIPPIS.

Aprillia, P. F., & Rejekiningsih, T. W. (2014). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Sektor Primer, Sekunder, Tersier, dan Tingkat Upah Terhadap Penyediaan Lowongan Kerja Tamatan SMK di Provinsi Jawa Tengah. Semarang.

Diambil dari http://eprints.undip.ac.id/45008/1/01_APRILLIA.pdf

Assunção, R. M., Neves, M. C., Câmara, G., & Da Costa Freitas, C. (2006).

Efficient Regionalization Techniques For Socio-Economic Geographical Units Using Minimum Spanning Trees. International Journal of Geographical Information Science, 20(7), 797–811.

https://doi.org/10.1080/13658810600665111

B. Poerwanto, R. F. (2016). Analisis Cluster K-Means dalam Pengelompokan Kemampuan Mahasiswa. Jurnal Scientific Pinisi, 2(2), 92-96.

Benoit, K. (2011). Linear Regression Models with Logarithmic Transformations.

London: London School of Economics.

Berube, A. (2007). The Geography of U.S. Poverty and its Implications, 1–10.

Bigman, D., & Fofack, H. (2000). Geographical Targeting for Poverty Alleviation:

An Introduction to the Special Issue. The World Bank Economic Review, 14(1), 129–45.

Bintang, A. B. M. (2018). Pengaruh PDRB, Pendidikan, Kesehatan, dan Pengangguran terhadap Tingkat Kemiskinan di Jawa Tengah (2011-2015).

Media Ekonomi dan Manajemen, 33(1), 85–100.

Brockett, S., & Dahlstrom, M. (Ed.). (2004). Spatial Development Trends: Nordic Countries in a European Context. Stockholm: Nordregio.

Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial lainnya. Kencana Prenada Media Group. Jakarta Cahyat, A. (2004). Bagaimana kemiskinan diukur? Beberapa model penghitungan

kemiskinan di Indonesia. Statistics, 1–8.

https://doi.org/10.17528/cifor/001641

Chambers, R. (1983). Rural Development, Putting the Last First. Longman.

Crump, J. R. (1997). Teaching the Political Geography of Poverty. Journal of Geography, 96:98-104.

Coudouel, A., Hentschel, J. S. and Wodon, Q. T. (2002). Poverty Measurement and Analysis in the PRSP Sourcebook. Washington D.C.: The World Bank.

(2)

113

Dar, D.W. and C. Bantilan. (2005). Asian Dryland Agriculture: Ideas, Paradigms and Policies. International Conference on Agricultural and Rural Development in Asia: Ideas, Paradigms, and Policies Three Decades After.

10-11 November 2005. Mandarin Oriental Hotel, Makati, Philippines.

SEARCA, Los Baños, The Philippines

Davidson, F. M., Leib, J. I., Shelley, F. M., & Webster, G. R. (Ed.). (1995).

Teaching Political Geography. In The Annual Meeting of National Council for Geographic Education (NCGE) (hal. 374–379). San Atonio.

https://doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-8.72039-3

Deichmann, U. (1999). Geographic Aspects of Inequality and Poverty. World Bank,

1 (January), 1–13. Diambil dari

WWW.WORLDBANK.ORG/POVERTY/INEQUAL/INDEX.HTM Dziewoński, K., & Wróbel, A. (Ed.). (1964). Methods of Economic

Regionalization. In 2nd General Meeting of the Commission on Methods of Economic Regionalization of the International Geographical Union.

Warszawa.

Faharuddin, F. (2015). Kemiskinan dan Ketenagakerjaan di Kepulauan Riau 2014:

Permasalahan dan Implikasi Kebijakan, -. (February).

Friedman, J. (1979). Regional Development And Planning. A Reader : Cambridge Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23 (8

ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Glasson, J., & Marshall, T. (2007). Regional Planning (1 ed.). New York:

Routledge.

Gordon, D. (2005). Indicators of Poverty & Hunger. In Expert group meeting on Youth Development Indicators (hal. 12–14). Diambil dari http://www.un.org/esa/socdev/unyin/documents/ydiDavidGordon_poverty.

pdf

Hadi, B. S. (2008). Diklat Kuliah Geografi Regional Indonesia. Universitas Negeri Yogyakarta, 59.

Haining, R., Wise, S. and Ma, J. (2000). Designing and implementing software for Spatial Statistical Analysis in a GIS Environment. Journal of Geographical Systems, 2, pp. 257–286.

Haughton, J., & Khandker, S. (2012). Pedoman Tentang Kemiskinan dan Ketimpangan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Hettne, B. (2008). Regional Actorship and Regional Agency: Comparative Perspectives. In Global Governance & Regionalism: The institutional Dimension - 6th Garnet PhD School (hal. 1–17).

(3)

114

Hyman, G., Larrea, C. and Farrow, A. (2005). Methods, Results and Policy Implications of Poverty and Food Security Mapping Assessments. Food Policy, 30: 453-460

Iqbal, M. (2016). Pola Spasial Kemiskinan Kabupaten/Kota di Pulau Sumatera Tahun 2010-2013. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Irawan, E., Haryanti, N., & Priyanto, E. (2013). Pola Spasial Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah: Suatu Analisis Eksploratif. Seminar Nasional Pendayagunaan Informasi Geospatial Untuk Optimalisasi Otonomi Daerah, 978–979.

Khomsan, A., Dharmawan, A. H., Saharuddin, Alfiasari, Syarief, H., & Sukandar, D. (2015). Indikator Kemiskinan dan Misklasifikasi Orang Miskin. Jakarta:

Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Kriswandari, E. (2016). Analisis Faktor-faktor Kemiskinan dan Pemetaan Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Bantul Tahun 2011 dan 2015. Yogyakarta:

Universitas Gadjah M ada.

Lipton, M. (1977). Why Poor People Stay Poor: Urban Bias in World Development.

Cambridge M A: Harvard University Press.

Nasril. (2012). Kemiskinan di Negeri Kaya: Studi tentang Proses Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan K2I (Kebodohan, Kemiskinan, dan Infrastruktur) di Daerah Provinsi Riau Tahun 2004-2008. Yogyakarta:

Universitas Gadjah M ada.

Openshaw, S. and RAO, L. (1995). Algorithms for reengineering 1991 Census Geography. Environment and Planning A, 27, pp. 425–446.

Openshaw, S., Alvandies, S. and Whalley, S. (1998). Some Further Experiments with Designing Output Areas for The 2001 UK Census. Leeds, UK:

University of Leeds.

Penny, D., & Singarimbun, M. (1973). Population and Poverty in Rural Java: Some Economic Arithmetic from Sriharjo. New York: Cornell University.

Ravallion, M. (1996). Issues in Measuring and Modelling Poverty. The Economic Journal, 106(438), 1328. https://doi.org/10.2307/2235525

Ravallion, M., & Wodon, Q. (1997). Poor Areas or Only Poor People?. Policy Research Working Paper 1798, (1798), 34.

Rusastra, I. W., & Napitupulu, T. A. (2010). Karakteristik Wilayah dan Keluarga Miskin di Perdesaan: Basis Perumusan Intervensi Kebijakan. Jurnal Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, (2006). Diambil dari http://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/PROS_2008_MAK2.pdf

(4)

115

Sangadji, S., Abadi, T. W., & Fauziah, L. (2015). Karakter Kemiskinan dan Penanggulangannya di Siduarjo. Mimbar, 31(2), 495–506.

Seran, S. (2017). Hubungan Antara Pendidikan, Pengangguran, dan Pertumbuhan Ekonomi dengan Kemiskinan. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 10(2), 59–71.

Sulistyo, B., & Sasana, H. (2012). Analisis Kemiskinan Berdasarkan Karakteristik Rumah Tangga, Faktor Komunitas, dan Karakteristik Wilayah di Kecamatan Gunung Pati Semarang. Diponegoro Journal of Economics, 1(1), 1–6.

Suryawati, C. (2005). Memahami kemiskinan secara multidimensional. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 08(03), 121–129.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta CV.

Suyanto, B. (2013). Anatomi Kemiskinan dan Strategi Penanganannya. Malang:

In-TRANS Publishing.

SMERU. (2008). The Poverty Map of Indonesia: Genesis and Significance, Newsletter No. 26: May-Aug/2008. SMERU Research Institute, Jakarta, Indonesia

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2017). Basis Data Terpadu. Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Republik Indonesia. Diambil dari www.tnp2k.go.id

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2006). Pembangunan Ekonomi Edisi Kesembilan.

Jakarta: Erlangga.

Umam, K. (2017). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk Miskin di Wilayah Kedungsepur Tahun 2010-2016. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Warsono, H. (2009). Regionalisasi dan Manajemen Kerjasama Antar Daerah.

Yogyakarta.

Widodo, A., Waridin, & Maria K., J. (2011). Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah di Sektor Pendidikan dan Kesehatan Terhadap Pengentasan Kemiskinan Melalui Peningkatan Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 1(1), 25–42. Diambil dari

http://ejournal.undip.ac.id/index.php/dinamika_pembangunan/article/view/

1656

(5)

116

Wuryandani, S., & Nugrahini, D. I. D. (2016). Analisis Segmenting, Targetting, Positioning dalam Penyusunan Strategi Pemasaran Beras Berwarna Sebagai Pangan Fungsional. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Diambil dari

http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=Pen elitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=101054&obyek_id=4

Yacoub, Y. (2012). Pengaruh Tingkat Pengangguran terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Eksos, 8, 176–185.

Yamane, T. (1973). Statistics: An Introductory Analysis. Singapore: Times Printers Sdn. Bhd.

Referensi

Dokumen terkait

Saxony-Anhalt Eight subjects are required to be considered equivalent to the Saxony-Anhalt Secondary Level Qualification (Realschulabschluss): First Language, Second

Keengganan peserta loka karya (sekitar 40% perempuan) melakukan protes atau keberatan mungkin saja karena mereka belum mengerti kepentingan peraturan tersebut bagi

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala ramhat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini yang berjudul “ STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU (INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION) PADA PT

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat, nikmat, serta hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan Kuliah

First, we should prepare a pair of input and target pattern into a set of training data and training parameters required (learning rate, momentum, maximum

Dari waktu yang disediakan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa selama 2 jam ( 09.00 s/d 11.00 Wita ), tidak ada penyedia yang meminta penjelasan terhadap dokumen kualifikasi paket

Namun sekarang ini alat komunikasi yang sering digunakan dan dibicarakan adalah internet, karena internet bermanfaat bagi semua orang, terutama karena fungsinya sebagai pusat