• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN NILAI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) DENGAN TEKNIK DELPHI DI SMA NEGERI SE KABUPATEN PAMEKASAN TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENETAPAN NILAI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) DENGAN TEKNIK DELPHI DI SMA NEGERI SE KABUPATEN PAMEKASAN TESIS"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENETAPAN NILAI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) DENGAN TEKNIK DELPHI

DI SMA NEGERI SE KABUPATEN PAMEKASAN

TESIS

Untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana S-2

Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan

Oleh :

Mohammad Nasirullah NIM 201010240211022

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

JURUSAN KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN

2012

(2)

ii

PENETAPAN NILAI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) DENGAN TEKNIK DELPHI

DI SMA NEGERI SE KABUPATEN PAMEKASAN

Yang diajukan oleh : Mohammad Nasirullah NIM : 201010240211022

Telah disetujui Tanggal, 27 April 2012

Pembimbing Utama

Dr. Yus M. Cholily, M.Si

Pembimbing Pendamping

Prof. Dr. Tobroni, M.Si

Direktur

Program Pascasarjana

Dr. Latipun, M.Kes

Ketua Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan

Akhsanul In’am, PhD

(3)

iii

T E S I S

Dipersiapkan dan disusun oleh : Mohammad Nasirullah NIM : 201010240211022

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal,

25 April 2012

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

Ketua : Dr. Yus M. Cholily, M.Si ________________

Sekretaris : Prof. Dr. Tobroni, M.Si ________________

Penguji I : Akhsanul In’am, PhD ________________

Penguji II : Dr. Sugiarti, M.Si ________________

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya

Nama : Mohammad Nasirullah

Nim : 201010240211022

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Tesis dengan judul

Penetapan Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan Teknik Delphi Di SMA Negeri Se Kabupaten Pamekasan.

Adalah hasil karya dan dalam naskah Tesis ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah Tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur- unsur plagiasi, saya bersedia Tesis ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tesis ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non ekslusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pamekasan, 12 April 2012 Yang menyatakan

Mohammad Nasirullah

Materai 6000,

(5)

v ABSTRAK

Nasirullah, Mohammad. 2012. Penetapan Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) dengan Teknik Delphi di SMA Negeri se Kabupaten Pamekasan.

Progam Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing:

(I) Dr. Yus M. Cholily, M.Si. (II) Prof. Dr.Tobroni, M.Si.

Kata kunci : Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), Teknik Delphi

Adanya nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran merupakan salah satu muatan penting Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Guru menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung dan kemampuan peserta didik. Dalam implementasinya sangat sulit untuk mempertimbangkan ketiga aspek di atas. Menurut Widodo (2009:1), dalam kenyataannya tidak jarang ditemui nilai KKM yang ditetapkan tidak dapat dipenuhi karena penyusunan dan penetapannya kurang tepat. Sebagian besar guru menetapkan nilai KKM hanya berdasarkan alasan agar mudah dicapai siswa dan terkesan semaunya, ada juga secara spontan menyebut suatu angka aman. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dicari metode baru sebagai alternatif untuk menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah Teknik Delphi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan Teknik Delphi di SMA Negeri se Kabupaten Pamekasan.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Responden sebanyak 7 orang guru diperoleh dengan menggunakan purposive sampling yang berasal dari guru Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Sekolah Menengah Atas Negeri yang menjadi anggota MGMP dan termasuk dalam Sekolah Standar Nasional (SSN) serta mempunyai latar belakang pendidikan S1 Komputer atau Teknik Informatika.

Teknik Delphi putaran pertama bertujuan untuk meminta pendapat guru

tentang kesesuaian antara setiap item soal yang telah dibuat dengan indikator yang

ada di silabus. Dari hasil analisis terdapat 22 item soal yang sudah mencapai

konsensus, sedangkan sisanya sebanyak 7 item soal belum mencapai konsensus

sehingga perlu dilanjutkan ke putaran kedua. Dalam putaran kedua, 7 item soal

tersebut sudah mencapai konsensus. Kemudian dilanjutkan ke putaran ketiga yang

bertujuan untuk meminta pendapat guru untuk menilai setiap item soal tersebut,

jika ada 100 orang siswa berapa persen siswa yang dapat menjawab pertanyaan

tersebut dengan benar. Dari hasil analisis putaran ketiga, semua item soal sudah

mencapai konsensus. Langkah selanjutnya menetapkan KKM dengan cara dengan

menghitung nilai rata-rata setiap item soal dari pendapat guru yang sudah

mencapai konsensus di putaran ketiga. Dalam penelitian ini diperoleh hasil

penetapan nilai KKM Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Kelas X Semester Genap sebesar 82.

(6)

vi ABSTRACT

Nasirullah, Mohammad. 2012. Minimal Completeness of Criteria (KKM) with The

Delphi Technique in District SMAN Pamekasan. Program Policy and

Development Studies Master of Education, Graduate School, University

Muhammadiyah Malang. Advisor: (I) Dr. Yus M. Cholily, M.Si.

(II) Prof. Dr.Tobroni, M.Si.

Keywords: Minimal Criteria for Completeness (KKM), the Delphi Technique The existence of the minimum criteria for completeness (KKM) each subject is one of the critical load Education Unit Level Curriculum. Teachers establish minimum criteria for completeness (KKM) subjects by considering three aspects of the criteria of complexity, capacity and ability of learners. In its implementation is very difficult to consider all three aspects above. According to Widodo (2009:1), in reality it is not uncommon KKM specified value can not be met due to lack of proper preparation and establishment. Most teachers assign a value based solely on the grounds that KKM easy reach of students and was impressed at will, there is also spontaneously mentioned a safe number. To overcome this need to be sought as an alternative new method for determining the minimum criteria for completeness (KKM). One method that can be applied is the Delphi Technique. The purpose of this study was to determine the minimum criteria for completeness (KKM) with the Delphi Technique in District SMAN Pamekasan.

Types of research used in this study is research and development.

Respondents were 7 teachers were obtained by using purposive sampling from teachers Lesson Information and Communication Technology (ICT) School District is a member MGMP and included in the Schools National Standards (SSN) and have the educational background of S1 Computer or Information Technology .

The first round Delphi Technique aims to ask the opinion of teachers about

the suitability of each item is a matter that has been made with the existing

indicators in the syllabus. From the analysis contained 22 items about which a

consensus has been reached, while the remaining seven have not reached a

consensus about the items that need to be continued into the second round. In the

second round, seven items had reached a consensus about it. Then proceed to the

third round which aims to seek the teacher to assess each item about it, if there

are 100 students what percentage of students who can answer the question

correctly. From the analysis of the third round, all matter has reached a

consensus item. KKM define the next steps in a way to calculate the average

value of each item is a matter of opinion of teachers who have reached a

consensus in the third round. In this study the results obtained by determination

of the KKM Subject Information and Communication Technology (ICT) Class

X Even Semester by 82.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya usulan penelitian yang berjudul “PENETAPAN NILAI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) DENGAN TEKNIK DELPHI DI SMA NEGERI SE KABUPATEN PAMEKASAN” dapat terselesaikan tepat waktu.

Pada kesempatan ini juga, kami mengucapkan terima kasih yang setulus- tulusnya kepada :

1. Bapak Dr. Yus M. Cholily, M.Si dan Bapak Prof. Dr. Tobroni, M.Si selaku Pembimbing Utama yang telah membimbing dengan tekun dan penuh kesabaran, serta selalu memberi movitasi untuk menjadi lebih baik.

2. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Bapak Dr. Latipun, M.Kes selaku Direktur Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang dan Bapak Akhsanul In’am, PhD selaku Ketua Program Studi Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Dr. M. Syaifudin, MM dan Ibu Dr. Sri Hartiningsih, MM selaku dosen pembina matakuliah Asesmen Kebutuhan Perencanaan Pendidikan yang telah memberi inspirasi dalam penulisan usulan penelitian ini.

4. Seluruh teman-teman Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan.

5. Istri dan anakku tercinta yang selalu sabar dan memberi semangat.

(8)

viii

Akhirnya penulis menyadari bahwa usulan penelitian ini masih jauh dari sempurna, karenanya kami mengharapkan dengan senang hati menerima kritik- kritik maupun saran yang sifatnya membangun yang diharapkan akan menyempurnakan karya tulis ini. Namun demikian, semoga karya tulis ini bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukannya.

Pamekasan, 12 April 2012

Penulis

(9)

ix DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

SURAT PERNYATAAN... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Pembatasan Masalah ... 4

1.3 Perumusan Masalah ... 5

1.4 Tujuan Penelitian ... 5

1.5 Kegunaan Penelitian ... 5

1.6 Penegasan Istilah ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Pembelajaran Tuntas (Mastery Learning) ... 8

2.2 Indikator Pelaksanaan Pembelajaran Tuntas ... 13

2.3 Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal ... 15

2.4 Fungsi Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal ... 16

(10)

x

2.5 Prinsip Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal ... 17

2.6 Langkah-Langkah Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal ... 18

2.7 Teknik Delphi ... 22

2.8 Langkah-Langkah dalam Teknik Delphi ... 24

BAB III METODE PENELITIAN... 29

3.1 Pendekatan Penelitian ... 29

3.2 Subyek Penelitian ... 30

3.3 Data dan Sumber Data ... 30

3.4 Penetapan Kriteria Responden ... 31

3.5 Instrumentasi ... 32

3.6 Analisa Data ... 34

3.7 Prosedur Teknik Delphi ... 36

3.7 Pengujian Keabsahan Data ... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Teknik Delphi Putaran Pertama ... 39

4.2 Teknik Delphi Putaran Kedua ... 41

4.3 Teknik Delphi Putaran Ketiga ... 42

4.4 Penetapan Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

5.1 Kesimpulan ... 77

5.2 Saran-Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 79

LAMPIRAN ... 82

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Hal

4.1 Hasil Analisis Teknik Delphi Putaran Pertama ... 40

4.2 Hasil Analisis Teknik Delphi Putaran Kedua ... 41

4.3 Hasil Analisis Teknik Delphi Putaran Ketiga ... 43

4.4 Hasil Penetapan Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ... 73

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Hal

2.1 Skema Penetapan KKM ... 19

3.1 Prosedur Teknik Delphi ... 37

4.1 Diagram Kotak Garis Item Soal 1 ... 44

4.2 Diagram Kotak Garis Item Soal 2 ... 45

4.3 Diagram Kotak Garis Item Soal 3 ... 46

4.4 Diagram Kotak Garis Item Soal 4 ... 47

4.5 Diagram Kotak Garis Item Soal 5 ... 48

4.6 Diagram Kotak Garis Item Soal 6 ... 49

4.7 Diagram Kotak Garis Item Soal 7 ... 50

4.8 Diagram Kotak Garis Item Soal 8 ... 51

4.9 Diagram Kotak Garis Item Soal 9 ... 52

4.10 Diagram Kotak Garis Item Soal 10 ... 53

4.11 Diagram Kotak Garis Item Soal 11 ... 54

4.12 Diagram Kotak Garis Item Soal 12 ... 55

4.13 Diagram Kotak Garis Item Soal 13 ... 56

4.14 Diagram Kotak Garis Item Soal 14 ... 57

4.15 Diagram Kotak Garis Item Soal 15 ... 58

4.16 Diagram Kotak Garis Item Soal 16 ... 59

4.17 Diagram Kotak Garis Item Soal 17 ... 60

4.18 Diagram Kotak Garis Item Soal 18 ... 61

4.19 Diagram Kotak Garis Item Soal 19 ... 62

(13)

xiii

4.20 Diagram Kotak Garis Item Soal 20 ... 63

4.21 Diagram Kotak Garis Item Soal 21 ... 64

4.22 Diagram Kotak Garis Item Soal 22 ... 65

4.23 Diagram Kotak Garis Item Soal 23 ... 66

4.24 Diagram Kotak Garis Item Soal 24 ... 67

4.25 Diagram Kotak Garis Item Soal 25 ... 68

4.26 Diagram Kotak Garis Item Soal 26 ... 69

4.27 Diagram Kotak Garis Item Soal 27 ... 70

4.28 Diagram Kotak Garis Item Soal 28 ... 71

4.29 Diagram Kotak Garis Item Soal 29 ... 72

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

1. Kuesioner Teknik Delphi Putaran Pertama ... 82

2. Kuesioner Teknik Delphi Putaran Kedua ... 89

3. Kuesioner Teknik Delphi Putaran Ketiga ... 92

4. Hasil Analisis Teknik Delphi Putaran Pertama ... 99

5. Hasil Analisis Teknik Delphi Putaran Kedua ... 100

6. Hasil Analisis Teknik Delphi Putaran Ketiga ... 101

7. Hasil Penetapan Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ... 102

8. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 103

9. Panduan Penetapan Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan Teknik Delphi ... 104

10. Panduan Penggunaan Program Bantu Penetapan Nilai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) dengan Teknik Delphi ... 107

Referensi

Dokumen terkait

Pemikiran dasar untuk strategi pelaksanaan dan pengembangan agroindustri di daerah dengan membangun kemitraan kerja dan kesepadanan bagi hasil antara petani dan koperasi, perusahaan

[r]

Buleleng tahun ajaran 2014/2015. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Mandiri berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD

Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik

Namun, seperti yang ditunjukkan oleh perilaku biaya PUA, pertanyaannya adalah apakah kompensasi akan menurun, dalam proporsi yang sama dengan kenaikan

Biaya tidak tetap merupakan biaya yang dikeluarkan secara berulang-ulang yang antara lain berupa biaya pakan, upah tenaga kerja, penyusutan kandang, penyusutan peralatan,

Selanjutnya dipanaskan dengan autoclave selama 45 menit, dan langsung digiling menjadi bentuk pasta Direndam dengan larutan filtrat air abu sekam (FAAS) 20% selama 48 jam.

Judul Penelitian : Analisis Usaha Pemberian Imbangan Hijauan Daun Singkong (Manihot Utilisima) Dengan Konsentrat Terhadap Produksi Susu Ka mbing Peranakan