• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN KETENTUAN MANIFES. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERUBAHAN KETENTUAN MANIFES. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERUBAHAN KETENTUAN

MANIFES

(2)

LATAR BELAKANG

1. Mengurangi dwelling time di pelabuhan, khususnya jangka waktu untuk pre-customs clearance

2. Mempercepat waktu penyampaian Inward Manifest yang pada akhirnya mempercepat pengajuan pemberitahuan pabean impor

3. Menyederhanakan proses redress manifes yang selama ini mengurangi kelancaran pengeluaran barang impor

4. Meletakkan tanggung jawab pengajuan dokumen pelaporan muatan barang kepada pihak yang benar-benar terkait dan bertanggung jawab 5. Mempercepat data untuk keperluan pengawasan dan pelayanan

kepabeanan

PERUBAHAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR

39/PMK.04/2006 JO 108/PMK.04/2006

(3)

HAL-HAL BARU

24 Hour Advance Manifest System

RKSP Menjadi Initial Manifest, JKSP

Dihapuskan

Perluasan Definisi Pengangkut: Operator

Sarana Pengangkut, NVOCC dan Penyelenggara Pos

Kewajiban Registrasi Kepabeanan, Kecuali Sarana Pengangkut

yang Melalui Perbatasan Darat

Setiap Pengangkut Wajib Mengajukan RKSP dan/atau Manifes

Sesuai Level Dokumen Pengangkutan

Sanksi Layanan Untuk Pelanggaran yang Tidak

Dikenakan Denda Administrasi

Reward Kepatuhan Berupa Profiling Pengangkut dan

Persyaratan Fasilitas/Sertifikasi

Beberapa Redress Manifest Dilakukan

Tanpa Persetujuan

Kepala Kantor

(4)

PERLUASAN DEFINISI PENGANGKUT

VESSEL OPERATOR

• Pihak yang bertanggung jawab mengoperasikan kapal atau kuasanya

• Kewajiban penyerahan

manifes sampai dengan level Master B/L

• Dalam hal NVOCC tidak teregister di BC, kewajiban sampai dengan level House

REGISTERED FORWARDER

• Pihak yang mempunyai kewenangan menerbitkan House BL atau kuasanya

• Penyelenggara Pos

• Kewajiban menyerahkan manifes di level House

• Dapat dikenakan denda apabila tidak menyerahkan manifes di level house

PERTIMBANGAN

• Mempercepat penyampaian manifes

• Mengembalikan tanggung jawab penyerahan manifes kepada pihak-pihak yang mengetahui level detail data barang

• Denda dapat dikenakan kepada pihak yang tidak melakukan kewajiban sesuai dengan tanggung jawabnya

(5)

PENGANGKUT

 Pengangkut Kontraktual (Non Vessel Operator Common Carrier) adalah badan usaha jasa pengurusan transportasi yang melakukan negosiasi kontrak dan kegiatan lain yang diperlukan untuk terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang melalui transportasi darat, laut, dan udara dan mengkonsolidasikan muatan

 Penyelenggara Pos adalah suatu badan usaha yang menyelenggarakan pos

 Penyelenggara Pos Yang Ditunjuk adalah Penyelenggara Pos yang ditugasi pemerintah untuk memberikan layanan internasional sebagaimana diatur dalam Perhimpunan Pos Dunia (Universal Postal Union)

 Operator Sarana

Pengangkut

 NVOCC

 Penyelenggara Pos

Pengangkut adalah Orang atau kuasanya yang:

a. bertanggung jawab atas pengoperasian Sarana Pengangkut yang mengangkut barang dan/atau orang; dan/atau

b. berwenang melaksanakan kontrak pengangkutan dan menerbitkan dokumen pengangkutan barang sesuai peraturan perundangan di bidang

perhubungan

(6)

ELEMEN DATA RKSP

Elemen Data RKSP:

a. nama Sarana Pengangkut;

b. nomor voyage/flight;

c. nomor IMO/call sign;

d. bendera;

e. pelabuhan asal, transit dan bongkar;

f. tanggal perkiraan tiba (ETA);

g. nomor dan tanggal B/L atau AWB;

h. nama shipper;

i. nama consignee;

j. NPWP consignee, dalam hal

consignee merupakan Pengangkut Kontraktual dan/atau

Penyelenggara Pos;

k. kelompok pos;

l. jumlah dan berat kemasan;

m. jumlah barang;

n. uraian barang; dan o. nama Pengangkut.

Kelompok Pos Barang di RKSP:

a. barang impor yang kewajiban pabeannya diselesaikan di Kantor Pabean setempat;

b. barang impor yang diangkut lanjut;

c. barang impor yang diangkut terus;

d. barang ekspor yang diangkut lanjut;

e. barang ekspor yang diangkut terus;

f. barang asal tempat lain dalam Daerah Pabean yang diangkut dari satu

Kawasan Pabean ke Kawasan Pabean lainnya melalui luar Daerah Pabean;

g. peti kemas kosong (empty container) yang kewajiban pabeannya

diselesaikan di Kantor Pabean setempat.

h. peti kemas kosong (empty container) yang diangkut lanjut.

i. peti kemas kosong (empty container) yang diangkut terus.

(7)

1a

KONSEP PENYERAHAN INWARD MANIFES (LAUT)

VESSEL OPERATOR

NVOCC / POS

RKSP (INITIAL MANIFEST) LEVEL MASTER

MANIFEST NVOCC / POS LEVEL HOUSE

SKP

24 JAM PEMBONGKARAN

FINAL MANIFESTFINAL

MANIFEST

KEDATANGAN

SIAP BONGKAR

1b

2

3

SL SD

SL SD

SL: SANKSI LAYANAN

SD: SANKSI DENDA SD

(8)

1a

KONSEP PENYERAHAN INWARD MANIFES (LAUT) WAKTU TEMPUH KURANG 24 JAM

VESSEL OPERATOR

NVOCC / POS

RKSP (INITIAL MANIFEST) LEVEL MASTER

MANIFEST NVOCC / POS LEVEL HOUSE

SKP

PEMBONGKARAN

FINAL MANIFESTFINAL

MANIFEST

KEDATANGAN

SIAP BONGKAR

1b

2

3

SD

SL SD

SL: SANKSI LAYANAN

SD: SANKSI DENDA SD

(9)

1a

KONSEP PENYERAHAN INWARD MANIFES (UDARA)

PLANE OPERATOR

NVOCC / POS

RKSP (INITIAL MANIFEST) LEVEL MASTER

MANIFEST NVOCC / POS LEVEL HOUSE

SKP

PEMBONGKARAN

FINAL MANIFESTFINAL

MANIFEST

KEDATANGAN

SIAP BONGKAR

1b

2

3

SD

SL SD

SL: SANKSI LAYANAN

SD: SANKSI DENDA SD

 RKSP (Initial Manifest) wajib diserahkan sebelum kedatangan

 Manifes NVOCC/PJT wajib

diserahkan sebelum kedatangan (sanksi layanan & sanksi denda)

 Pos Yang Ditunjuk wajib serahkan rincian pos sebelum clearance

(10)

KONSEP PENYERAHAN INWARD MANIFES (DARAT)

KEDATANGAN PEMBONGKARAN

BATAS PENYERAHAN

MANIFES

SANKSI DENDA

 Pengangkut yang sarana pengangkutnya datang dari luar daerah pabean atau datang dari dalam daerah pabean dengan mengangkut barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyerahkan pemberitahuan pabean mengenai barang yang diangkutnya sebelum melakukan pembongkaran. (Pasal 7A ayat (3) UU Kepabeanan)

 Dalam hal tidak segera dilakukan pembongkaran, kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan: c. pada saat kedatangan sarana pengangkut, untuk sarana pengangkut yang melalui darat. (Pasal 7A ayat (4) huruf c UU Kepabeanan)

 Manifes darat dapat memuat untuk lebih dari 1 sarana angkut (Usulan RPMK)

 Dalam hal sarana pengangkut darat lebih dari 1 dalam 1 manifes, manifes diserahkan paling lambat pada saat kedatangan sarana pengangkut pertama. (Usulan RPMK)

(11)

KEWAJIBAN REGISTRASI

PENGANGKUT

• Orang yang bertanggung jawab atas pengoperasian sarana pengangkut: Operator Sarana Pengangkut (Kapal, Pesawat, Truk, Kereta, dll)

• Pengangkut non operator: NVOCC, Penyelenggara Pos

• Kuasa: Shipping Agents (laut) , Ground Handling (udara)

KEWAJIBAN REGISTRASI

• Pengangkut yang wajib mengajukan pemberitahuan pabean pengangkutan

• Operator yang belum teregistrasi dapat menguasakan pemberitahuan pabean pengangkutannya kepada pengangkut lain yang telah teregistrasi

• Pengangkut bertanggung jawab atas pemberitahuan pabean pengangkutan yang diajukan

• Dalam hal NVOCC belum teregistrasi, kewajiban menyerahkan manifesnya dilakukan oleh Operator sarana pengangkut

• Kewajiban registrasi termasuk pengangkut domestik yang wajib mengajukan pemberitahuan paben pengangkutan (misal: angkut lanjut)

PENGECUALIAN REGISTRASI

• Pengangkut yang sarana pengangkutnya datang melalui perbatasan darat

(12)

REWARD & SANKSI

REWARD KEPATUHAN

Sebagai pertimbangan penyusunan Profil Pengangkut dalam manajemen

risiko DJBC dan/atau nasional Sebagai pertimbangan dan/atau

persyaratan untuk memperoleh pelayanan khusus, fasilitas, dan/atau

sertifikasi kepabeanan

SANKSI KETIDAKPATUHAN

Melanggar UU: Sanksi pidana dan/atau sanksi administrasi berupa

denda sesuai dengan Pasal 7A UU Kepabeanan

Melanggar PMK: Sanksi layanan berupa tidak dilayani pengajuan RKSP

dan/atau Inward Manifest berikutnya oleh Pengangkut

Pengangkut tidak dilayani 1 (satu) kali pengajuan RKSP atau Inward Manifest berikutnya untuk Sarana Pengangkut yang seharusnya diajukan oleh Pengangkut

• Pengajuan untuk Sarana Pengangkut dimaksud dapat diajukan oleh Pengangkut yang lain selaku kuasa

• Setelah melaksanakan sanksi tersebut, Pengangkut memberitahukan kepada kepala Kantor Pabean untuk pencabutan sanksi layanan

• Dalam hal di wilayah tersebut tidak ada pengangkut lain yang beroperasi atau dapat bekerja sama, pemberitahuan pabean dapat dilayani dengan persetujuan kepala Kantor Pabean

(13)

EVALUASI REDRESS INWARD MANIFEST

NO. PERBAIKAN MANIFEST KA KPPBC APPROVAL

BATAS WAKTU

ATENSI 1 KESALAHAN JUMLAH KEMASAN/PETI

KEMAS, JUMLAH BARANG CURAH

YA CLEARANCE POTENSI DENDA 2 POS MANIFES YANG DIBATALKAN

ATAU DITAMBAHKAN

YA CLEARANCE POTENSI DENDA 3 PERUBAHAN REAL CONSIGNEE KE

REAL CONSIGNEE

YA CLEARANCE TRANSFER OF TITLE 4 NOMOR, MEREK, UKURAN, JENIS

KEMASAN/PETI KEMAS

TIDAK CLEARANCE -

5 URAIAN BARANG, BERAT BARANG SELAIN BARANG CURAH

TIDAK CLEARANCE -

6 PENGGABUNGAN POS DENGAN DATA SAMA

TIDAK CLEARANCE -

7 NAMA DAN ALAMAT CONSIGNEE (TANPA TRANSFER OF TITLE)

TIDAK CLEARANCE -

8 DATA LAINNYA TIDAK CLEARANCE -

(14)

1a

KONSEP PENYERAHAN OUTWARD MANIFES

OPERATOR

NVOCC / POS

MANIFEST OPERATOR LEVEL MASTER

MANIFEST NVOCC / POS LEVEL HOUSE

SKP

KEBERANGKATAN

FINAL MANIFEST

FINAL OUTWARD

MANIFEST 1b

2

SD: SANKSI DENDA

KEBERANGKATAN referensi tanggal & jam keberangkatan

 Kewajiban Operator dan NVOCC/Pos mengajukan Outward Manifest sesuai dengan dokumen pengangkutannya paling lambat sebelum keberangkatan

 Pengenaan sanksi administrasi berupa denda untuk Pengangkut yang melakukan

pelanggaran (Pasal 9A UU Kepabeanan)

(15)

EVALUASI REDRESS OUTWARD MANIFEST

NO. PERBAIKAN MANIFEST KA KPPBC APPROVAL

BATAS WAKTU

ATENSI

1 KESALAHAN JUMLAH KEMASAN/PETI KEMAS, JUMLAH BARANG CURAH

YA 3 HARI DENDA, FASILITAS, PERPAJAKAN 2 POS MANIFES YANG DIBATALKAN ATAU

DITAMBAHKAN

YA 3 HARI DENDA, FASILITAS, PERPAJAKAN 3 PERUBAHAN NAMA DAN/ATAU ALAMAT

SHIPPER & CONSIGNEE

YA 30 HARI DENDA, FASILITAS, PERPAJAKAN 4 NOMOR, MEREK, UKURAN, JENIS

KEMASAN/PETI KEMAS

TIDAK 30 HARI -

5 URAIAN BARANG, BERAT BARANG SELAIN BARANG CURAH

TIDAK 30 HARI -

6 PENGGABUNGAN POS DENGAN DATA SAMA

TIDAK 30 HARI -

7 DATA LAINNYA TIDAK 30 HARI -

 Untuk kepentingan kelengkapan dan akurasi data, Direktur Jenderal dapat

memberikan pengecualian atas ketentuan batas waktu di atas

(16)

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini memiliki makna bahwa kondisi pendukung yang baik akan meningkatkan minat wajib pajak dalam menggunakan e-Filing artinya

Dari table diatas menunjukan bahwa rata-rata skla nyeri disminorea sebelum dilakukan kompres hangat pada siswi Kelas VII Bukittinggi tahun 2019 adalah 3,00 dengan

Hasil uji statistika terhadap suhu tubuh menunjukkan bahwa tikus perlakuan yang memperoleh ransum mengandung gulai daging sapi dan jeroan memberikan hasil tidak berbeda

lembaran yang menonjol pada dasar terumbu, berukuran kecil dan membentuk lipatan melingkar. Karang ini berbentuk oval dan tampak seperti jamur, memiliki banyak it beralur dari

Jadi bisa disimpulkan penelitian etnografi adalah penelitian kualitatif yang meneliti kehidupan suatu kelompok/masyarakat secara ilmiah yang bertujuan untuk mempelajari,

(3) Pemasukan sebagian petikemas ke Kawasan Pabean sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah mendapat izin dari Kepala Kantor Pabean atau pejabat bea dan cukai

- OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH,

Dengan keunggulan seperti multitasks atau dapat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, merk gadget yang lebih beragam dan yang juga menarik minat para pengguna adalah