1 A. Latar Belakang Masalah
Hasil belajar merupakan suatu hal yang paling pokok. Tercapainya tujuan pembelajaran bergantung pada hasil belajar siswa. Menghasilkan siswa berprestasi merupakan bagian dari tujuan pendidikan artinya apabila hasil belajar siswa baik sudah tentu tujuan pendidikan juga berhasil dan sebaliknya apabila hasil belajar siswa kurang baik maka tujuan pendidikan belum dapat dikatakan berhasil secara optimal. Pentingnya hasil belajar dapat dilihat dari dua sisi yakni bagi guru maupun bagi siswa dalam pengelolaan pendidikan pada umumnya dan khususnya mengenai tujuan dari pendidikan itu sendiri.
Dalam pembelajaran di sekolah, matematika merupakan mata pelajaran yang masih dianggap sulit dipahami oleh siswa. Berdasarkan kenyataan yang terjadi di sekolah, hasil ulangan matematika menunjukan nilai yang masih bervariasi. Dari 35 siswa yang belum mencapai Kriteria ketuntasan minimal (KKM) 65% dan yang sudah mencapai KKM 35%.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, Hasil belajar matematika yang bervariasi lebih cenderung disebabkan oleh pembelajaran yang dilakukan di kelas dan motivasi belajar siswa. Masih banyak guru yang menerapkan strategi pembelajaran konvensional yang kurang efektif dalam pembelajaran. Seorang guru dalam menyampaikan materi perlu menggunakan strategi yang sesuai dengan keadaan kelas atau siswa, sehingga siswa merasa tertarik untuk mengikuti pelajaran yang diajarkan.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu dikembangkan dan diterapkan inovasi pembelajaran matematika yang mengaitkan pengalaman kehidupan nyata siswa. Sehingga perlu dilakukan pembelajaran dengan menggunakan strategi problem based learning (PBL) dan Contextual Theaching and Learning (CTL)yang diduga dapat meningkatkan hasil belajar matematika.
Problem Based Learning merupakan suatu model pembelajaran untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, Sudarman (2007) menyimpulkan bahwa PBL adalah suatu pendekatan yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berfikir kritis dan ketrampilan memecahkan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan yang esensial dari materi pelajaran.
siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka. (Wina Sanjaya, 2009 : 255).
Selain strategi yang digunakan dalam pembelajaran, sikap siswa juga berperan penting dalam menentukan hasil belajar siswa. Salah satunya adalah motivasi belajar siswa, setiap siswa mempunyai tingkat motivasi yang berbeda. Menurut Agus Suprijono (2009: 163) motivasi belajar adalah proses yang memberi semangat belajar, arah, dan kegigihan perilaku. Hal ini berarti bahwa seseorang yang memiliki motivasi belajar akan mempunyai perilaku yang terarah, semangat untuk belajar tinggi dan penuh energi. Hal tersebut berarti semakin tinggi tingkat motivasi belajar siswa semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajarannya.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas. Terdapat beberapa masalah yang berkaitan dengan penelitian ini.
1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika bervariasi. 2. Pembelajaran yang dilakukan kurang efektif.
3. Strategi pembelajaran yang digunakan masih bersifat konvensional. 4. Peran guru masih sangat dominan dalam proses belajar mengajar.
6. Keterlibatan siswa selama proses belajar mengajar masih kurang, umumnya siswa bersifat pasif, enggan, takut dan malu bertanya jika mengalami kesulitan dalam pembelajaran.
7. Adanya kemungkinan perbedaan hasil belajar siswa disebabkan karena perbedaan motivasi belajar siswa
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut, (1) Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran PBL dan strategi pembelajaran CTL. (2) Indikator keberhasilan belajar siswa berupa hasil belajar siswa yang memenuhi KKM.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah yang telah diuraikan di atas. Terdapat 3 rumusan masalah.
1. Adakah perbedaan hasil belajar matematika setelah dilakukan pembelajaran dengan strategi pembelajaranPBLdanCTL?
2. Adakah perbedaan hasil belajar matematika di tinjau dari tingkat motivasi belajar siswa ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan penelitian ini secara umum yaitu mengetahui perbedaan strategi pembelajaranPBLdanCTLterhadap hasil belajar matematika SMP kelas VII ditinjau dari motivasi belajar siswa. Sedangkan secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk:
1. Menganalisis dan menguji perbedaan hasil belajar matematika setelah dilakukan pembelajaran dengan strategi pembelajaranPBLdanCTL 2. Menganalisis dan menguji perbedaan hasil belajar matematika ditinjau
dari tingkat motivasi belajar siswa SMP Negeri 2 Gatak, Sukoharjo. 3. Menganalisis dan menguji interaksi antara strategi pembelajaran
matematika dan motivasi siswa terhadap hasil belajar siswa.
F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini memberikan sumbangan keilmuan tentang: a. Perbedaan hasil belajar matematika setelah dilakukan pembelajaran
dengan strategi PBL dan CTL.
b. Perbedaan hasil belajar matematika ditinjau dari tingkat motivasi belajar siswa.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa, dapat memperoleh pengalaman langsung dengan adanya kebebasan belajar secara aktif.
b. Bagi guru, memberikan informasi atau gambaran dalam menentukan alternatif strategi pembelajaran matematika serta pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika.