• Tidak ada hasil yang ditemukan

BP-RA-20 - Repositori Universitas Andalas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BP-RA-20 - Repositori Universitas Andalas"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN: 2355-925X

Bekerjasama dengan:

IEE-J

INDONESIAN ELECTRONICS EXPERTS

JAKARTA

Departement Teknik Elektro Universitas Indonesia

Makara Journal of Technology

Gedung Herry Hartanto - Universitas Trisakti

(2)

CD

c

IIJ

F

o

<

o

E G

o

'=

o

o

(E

E

o

I (o #

'-o

o_

o

=

o

Y

F

=

(U

.F

o

G

t-E

:

:

o

o

t- o-C G

v

G)

o

$.-EV

H3

'E

:-a'

3c)

E(U

Eu)

cno

o.>

o!

C)

-Y ._

o -l=

-a

_J

(oE

CC

.Y._

(/)CD

s

(Uo

o

ZE

N

LL

o.:z

t-CO J)

cr-ho

s

dS

c

--L

t7

(U;i

rs

.Y

(ULL

S

J

u-c

-co

(Et;

(E

r-*g

=(u

:=(5

g,E

6o

o.o

,_

U,

(E=

P';

,-r

l-EE

tsl\T F\

\\)

F)

.orS

E

(gi3

l.r r\)

gH

tr\S

(5S

J'\

'r

s{

(3)
(4)

SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Volume 1 Nomor 1 Juni 2014

Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI) adalah seminar yang merupakan program rutin dua tahunan dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti. SNTI pertama kali dilaksanakan pada tahun 2008 dan saat ini telah sampai pada SNTI keempat.

SNTI menjadi ajang diskusi bagi para peneliti, teknisi, akademisi, dan praktisi dari berbagai universitas, lembaga/instansi penelitian, dan industri dalam pengembangan teknologi. Bidang yang ada sesuai dengan jurusan yang ada dalam naungan Fakultas Teknologi Industri, yang meliputi: bidang Teknik Mesin, bidang Teknik Elektro, bidang Teknik Industri dan bidang Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Bidang Teknik Mesin mempunyai subbidang, yaitu: Konstruksi Mesin, Konversi Energi, Material Teknik, dan Proses Produksi & Manufaktur. S eda ngka n subbidang T eknik Elektr o t er diri atas: Tena ga Listrik, Telekomunikasi, Kontrol/Kendali, Elektronika, dan Sistem Komputer. Sementara subbidang Teknik Industri adalah: Manajemen Rantai Pasok, Sistem Pengukuran Kinerja, Rekayasa Kualitas, Sistem Produksi, Analisis Keputusan, Disain Kerja dan Ergonomi, Perancangan Organisasi dan Bisnis, Pemodelan clan Simulasi, dan Optimisasi. subbidang pada Bidang Teknik Informatika dan Sistem Informasi meliputi: Rekayasa Perangkat Lunak, Kecerdasan Komputasional, Keamanan Sistem Informasi, Jaringan Komputer dan Keamanan Sistem Komputer, Grafika Komputer dan Multimedia, Rekayasa Terintegrasi Sistem Informasi, dan Tatapamong Teknologi Informasi.

Pelindung Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti

Penanggung Jawab Wakil Dekan I Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti

Pimpinan Umum Dr. Rianti Dewi Sulamet Ario Bimo, ST, M.Eng

Sekretariat Dr. Pudji Astuti, MT Dr. Rina Fitriana, ST, MT Renny Desianie

Anggota Dewan Redaksi Dr.Ir.Yuli Kurnianingsih, MT Tumini, SH

(5)

Sirkulasi NurcahyoBudiSantoso Imamudin

Muksan Abdul Rozak Trio Dwi Irawan

Mitra Bebestari Prof. Dr. Ir. Djoko Hartanto, MSc (Ul/TE) Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa, MT (UI/TE) Dr. Ir. Sri Gunani (ITS/TI)

Prof. Dr. Ir. Johny Wahyuadi Soedarsono (UI/TM) Prof. Dr. Ir. Aniati Murni Arymurti, MSc (UI/TIF) Prof. Drs.T. Bazaruddin, MSc. PhD (UI/TIF) Prof. Ir.Jamasri,Ph.D (UGM/TM)

Prof.Ir.Isti Surjandari,MS,MA,Ph.D (UI/TI) Dr. Ir. Dody Prayitno, M.Eng (Usakti/TM) Dr. Ir. A.C. Arya (Usakti/TM)

Dr. Ir. Rianti Dewi Sulamet, M.Eng (Usakti/TM) Prof. Dr. Ir. Indra Surjati, MT (Usakti/TE) Prof. Ir. Syamsir Abduh, Ph.D (Usakti/TE) Dr. Ir. E. Shintadewi Julian, MT (Usakti/TE) Ir. Didien Suhardini, M.Sc, Ph.D (Usakti/TI) Dr. Ir. Docki Saraswati, M.Eng(Usakti/TI) Dr. Pudji Astuti, MT (Usakti/TI)

Ir. Agung Sedyono, MS, Ph.D (Usakti/TIF) Dr. Ahmad Zuhdi, M.Kom (Usakti/TIF) Ir. Didien Suhardini, M.Sc, Ph.D (Usakti/TI)

Alamat Redaksi Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti

Kampus A. Universitas Trisakti, JI. Kyai Tapa No. 1, Grogol Jakarta 11440 – Indonesia

Telp. +62-215663232 ext. 8416

Email : sntiusakti@gmail.com Faks. +62-215605841

Terbit Pertama Kali Juni 2008

Frekuensi Terbit Dua tahun sekali

Penerbit Fakultas Teknologi IndustriUniversitas Trisakti

(6)
(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT dengan terselenggaranya Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI) 2014. SNTI 2014 kali ini adalah seminar keempat dari rangkaian seminar rutin SNTI yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali sejak tahun 2008. Pada tahun ini SNTI mengambil tema "Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan untuk Penguatan Daya Saing Industri" dan berbeda dengan SNTI sebelumnya, SNTI kali ini mempunyai dua agenda, yaitu: seminar dan kunjungan industri.

Pada SNTI 2014 ini kami menerima 147 makalah yang berasal dari seluruh Indonesia. Makalah--makalah ini berasal baik dari akademisi, praktisi, dan mahasiswa. Setelah dilakukan review

maka makalah yang akan disajikan pada SNTI ini adalah 130 makalah yang mencakup 4 bidang, yaitu: Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, dan Teknik Informatikan dan Sistem Informasi. Pelaksanaan SNTI 2014 ini juga didukung oleh Indonesian Electronic Expert Jakarta (IEEJ) dan Jurnal Makara sehingga membuka peluang bagi para peserta untuk meningkatkan mutu makalahnya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang t elah berkontribusi da n mendukung terlaksananya SNTI 2014 ini. Kami juga mohon maaf jika dalam persiapan dan pelaksanaannya terdapat kekurangan-kekurangan.

Prosiding ini terbagi menjadi buku I dan buku II. Adapun penulisan halaman pada prosiding ini sesuai dengan nomor makalah yang diikuti dengan nomor halaman (seperti 001-1 s/d 10).Kerana ada beberapa makalah ditolak maka penulisan halaman seakan-akan tidak berurutan.

Diakhir kata, kami berharap agar SNTI 2014 dapat berjalan lancar dan menjadi ajang temu dan diskusi bagi para akademisi, peneliti, dunia industri, dan mahasiswa dalam mengembangkan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan dan membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Jakarta, 4Juni 2014 Ketua Panitia SNTI 2014

(8)

SNTI IV-2014 Universitas Trisakti ISSN : 2355-925X

iii

DAFTAR ISI

I. Halaman Judul i II. Kata Pengantar ii III Dewan Redaksi iii IV. Daftar Isi v V. Makalah

NEW APPROACHING IN NEUTRON ABSORPTION ON ThxDUO2

Moh. Hardiyanto

NANO STRUCTURE WITH QUANTUM DOT FOR 515 MHz MAGNETIC QUADRUPOLE

001-1 s/d 10

METODE PENURUNAN DISTORSI PADA SAMBUNGAN LAS PLAT TIPIS BERPENGUAT DENGAN PENGEMBANGAN METODE STRESSED SHEETING WELD

Yustiasih Purwaningrum, Triyono, Adit Suhartanto

002-1 s/d 7

PENERAPAN ELECTRICAL SUBMERSIBLE PUMP (ESP) UNTUK MENINGKATKAN MINYAK BUMI

Radita.Arindya

003-1 s/d 8 PERBANDINGAN PERFORMANSI VIDEO STREAMING

MENGGUNAKAN JARINGAN SERAT OPTIK PADA TEKNIK DIGITAL LOOP CARRIER DENGAN MEDIA UTP

Muchamad Ichsan, Mia Rosmiati

005-1 s/d 5

PERANCANGAN ONTOLOGI DESA WISATA

Vivi Lieyanda, Adi Mulyanto

006-1 s/d 7 ANALISIS PENGGUNAAN GROUND FAULT DETECTOR GPRS

AKIBAT GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA SKTM 20 kV

Syamsir Abduh, Lita Widia Febriana

007-1 s/d 4 SISTEM PAKAR PENURUNAN TINGKAT KEHILANGAN PADA

PROSES PENANGANAN PASCA PANEN PADI

Binti Solihah , Dedy Sugiharto, Dadang Surjasa, Brian Arif Jingga

009-1 s/d 6 KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH JUMLAH SUDU

TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN HELIK (HELICAL TURBINE)

UNTUK MODEL SISTEM PLTMH

Jorfri B. Sinaga, A. Zakaria, Novri Tanti, Sugiman

010-1 s/d 7

IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI DENGAN ALGORITMA

LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) PADA CITRA PNG DAN

PREPROCESSING DATA ENKRIPSI SHIFT VIGENERE

Dewi Kusumaningsih, Ahmad Pudoli

011-1 s/d 6

MENGOPTIMALKAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PRODUK

SPRINGBED DENGAN MENGGUNAKAN QFD-ANP DAN GOAL PROGRAMMING

Rosnani Ginting, Khawarita Siregar

(9)

SNTI IV-2014 Universitas Trisakti ISSN : 2355-925X

iv

SISTEM KENDALI PEMAKAIAN AIR UNTUK PENGHEMATAN AIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16

Kuat Rahardjo T.S, Ferrianto Gozali, Sunarto, Richard A Rambung

013-1 s/d 6 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PENERANGAN

LAMPU SON-T DAN LAMPU LED DI JALAN TOL CAWANG-TOMANG-CENGKARENG PT JASA MARGA (PERSERO) TBK

Lendra Nur Aprilla, Chairul G Irianto

014-1 s/d 5

PERANCANGAN BATANG PULTRUSI GFRP UNTUK BANGUNAN SIPIL

DjokoSetyanto

015-1 s/d 6 LASER DIODA SEBAGAI SUMBER PADA SENSOR KIMIA OPTIS

BERDASARKAN EFEK RESONANSI PLASMON PERMUKAAN

Bambang Cholis Su’udi , Harumi Yuniarti

019-1 s/d 6 VERIFIKASI KELAYAKAN OPERASI SISTEM PROTEKSI

BUSBAR DI GARDU INDUK GAMBIR BARU

Prabowo, Erwin Dermawan

020-1 s/d 7 ANALISIS INDIKATOR KEBERHASILAN PENCAPAIAN

PROGRAM BANK SAMPAH YANG BERKELANJUTAN: STUDI KASUS BANK SAMPAH GEMAH RIPAH

YOGYAKARTA

Helena J Kristina, Enda D Layuk Allo, Agustina Christiani, Kuniwati Gandi

021-1 s/d 7

PENGEMBANGAN INDIKATOR BANK SAMPAH DENGAN MELIHAT KARAKTERISTIK SIKAP, NIAT, PERILAKU PENGELOLA DAN NASABAH

Helena J Kristina, Stephanie, Enda D Layuk Allo, Agustina Christiani,Kuniwati Gandi

022-1 s/d 7

STUDI KEKUATAN DAN KETAHANAN KOROSI PADA SAMBUNGAN LAS TABUNG ELPIJI 3 KG

M.Fitrullah, Yanyan D, Andinnie J., Tri Partuti, P.Tarigan, Wahyudin, Andika MP

5023-1 s/d 7

PEMBANGKITAN EKONOMIS ENERGI LISTRIK DENGAN MENIMBANG PENGARUH EMISI

Hamzah Hilal

025-1 s/d 6 PENGUKURAN TINGKAT KEMAMPUPAKAIAN ORACLE

PEOPLESOFT CAMPUS SOLUTION DOSEN DAN PENASIHAT AKADEMIK UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

Agustina Christiani, Helena Juliana Kristina, Laurence, Mellisa Handryani Christine

027-1 s/d 7

MODEL PENGUKURAN KINERJA LOGISTIK BENCANA PADA FASE TANGGAP DARURAT DAN PEMULIHAN

Rika Ampuh Hadiguna,Wina Elisya

(10)

SNTI IV-2014 Universitas Trisakti ISSN : 2355-925X

v

DEMAGNETISASI PADA PRODUKSI PIPA BAJA DAN COATING GUNA MEMENUHI KUALIFIKASI PRODUKSI PENGELASAN

Ahmad Daerobi, Erwin Dermawan

029-1 s/d 7 ANALISIS KELAYAKAN BISNIS SIMANER CANNED

FOOD:INOVASI MAKANAN PRAKTIS UNTUK RAKYAT DAN SEBAGAI SOLUSI PENYEDIAAN MAKANAN DI WILAYAH TERKENA BENCANA

Lis Harinda Prawitasari, Aditya Syahroni Akbar, Yunita Aprilia

030-1 s/d 7

ANALISIS FASILITAS PRODUKSI PADA INDUSTRI PENGECORAN LOGAM FERROUS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN DAYA SAING PERUSAHAAN

Hafid

032-1 s/d 7

PHYSICAL COMPUTING (HARDWARE IN THE LOOP) PADA PENGENDALIAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER DAN MATLAB

Alvin Sahroni, Putra Arisandy, Muhammad Rizki Kresnawan

033-1 s/d 7

FAKTOR KEBERHASILAN DALAM IMPLEMENTASI TOKO ONLINE

Teddy Siswanto, Hartini, Ning Adiasih, Agung Sediyono

034-1 s/d 6 PENINGKATAN EFISIENSI PENGGUNAAN BATU BARA PADA

BOILER DENGAN MEMANFAATKAN WASTE HEAT Yovan Aditya Haryanto, Anthony Riman

035-1 s/d 6 TEKNIK MENINGKATKAN EFISIENSI ENERGI PADA

RADIO BASE STATION SELULER

Kiki Prawiroredjo, Tjandra Susila

036-1 s/d 6 IMPLEMENTASI LEAN MANUFACTURING DAN

PENGAPLIKASIAN MESIN VENT RECOVERY UNIT DI PT. XYZ

Evi Febianti, Lely Herlina, Marintan Yolandany

037-1 s/d 7 ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS MENGGUNAKAN

DIAGRAM KONTROL I-MR PADA PROSES PRODUKSI PIPA CASING DI DEPARTEMEN PRODUKSI HEAT TREATMENT PT.X

Faula Arina dan Widyawati

038-1 s/d 6

PENGEMBANGANAPLIKASIKACAMATA VIRTUAL

DENGANPENDEKATANTEKNOLOGI AUGMENTED REALITY IisPradesan dan Desy IbaRicoida

039-1 s/d 7 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY

(STUDI KASUS: PT. NMS SALATIGA) Imanuel Susanto,

040-1 s/d 7 Agustinus Fritz Wijaya

DESAIN PENGKOPEL HYBRID 3 dB ULTRA WIDE BAND (UWB)

Yuli Kurnia Ningsih

(11)

SNTI IV-2014 Universitas Trisakti ISSN : 2355-925X

vi

MEKANISME PENJADWALAN DINAMIS FLEXIBLE FLOW SHOP 3-STAGES DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM LELANG

Muhammad Adha Ilhami

042 -1 s/d 8 PENGUKURAN KINERJA PT. X DENGAN MENGGUNAKAN

METODE BALANCED SCORECARD Yunizurwan

044 -1 s/d 5 PERSEPSI SISWA TERHADAP KEADAAN TERMAL RUANG

KELAS PADA SEKOLAH DASAR O2 PAGI MERUYA UTARA, JAKARTA BARAT.

Mohd. Syarif Hidayat

046 -1 s/d 5

USULAN PERBAIKAN STORE IMAGECAFE X BERKAITAN DENGAN STORE ENVIRONMENT

Alfian, Ceicalia Tesavrita, Norman Rudolf Ismail

047 -1 s/d 6 ANALISIS PENGARUH KENDALI PROPOSIONAL DERIVATIF

(PD) PADA PERMUKAAN LUNCUR SLIDING

MODEKONTROLER PADA PROSES CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR (CSTR)

Dian Mursyitah , Rice Novita

048 -1 s/d 6

IMPLEMENTASI LEAN SIX SIGMA UNTUK PENGURANGAN DEFECT PADA PRODUKSI SCROLLED SHEET DENGAN PENDEKATAN FMEA

DI PT. UNITED CAN JAKARTA

Muhammad Kholil, Dion Mahendra Wicaksono

049 -1 s/d 6

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Firdha ChristyWijaya, Nina Sevani, Fredicia

050 -1 s/d 8 ANALISA DAN PERANCANGAN ALGORITMA KOMPUTASI

PARALEL TERHADAP METODE DISTANCE REGULARIZATION LEVEL SET

EVOLUTION MENGGUNAKAN NVIDIA CUDA

Indra Rianto, Pranowo, B. Yudi Dwiandiyanta

053 -1 s/d 7

OPTIMISASI PROSES PERLAKUAN PANAS UNTUK PERBAIKAN SIFAT MEKANIK MATERIAL

Baju Bawono

055 -1 s/d 6 PENERAPAN EVALUASI DESIGN FOR ASSEMBLY UNTUK

MEMPERBAIKI DESAIN PRODUK

Sigit Yoewono, Christopher Aditya Notoprajitno

056 -1 s/d 6 PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN

METODE KANO (STUDI KASUS : RESTAURAN CEPAT SAJI MCDONALD)

Hendy Tannady, Riky Mulyadi

059 1 s/d 5

PENGGUNAAN EKONOMI TEKNIK DAN FORECASTING DALAM MENENTUKAN JENIS INVESTASI BAGI MAHASISWA

Riky Mulyadi, Ricky Cahyadi

(12)

SNTI IV-2014 Universitas Trisakti ISSN : 2355-925X

vii

MODEL PENINGKATAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA, THEORY of CONSTRAINTS, DAN ACTIVITY-BASED COSTING

Vincent Austen, Paulus Sukapto, Carles Sitompul

061 -1 s/d 6

MODEL PENGUKURAN BEBAN KERJA (STUDI KASUS : BAGIAN PRIMARY ENGINEERING DESIGN PT.X)

Sabrina, Triwulandar

063-1 s/d 6 PENGUKURAN NILAI BULLWHIP EFFECTPADA RANTAI

PASOKAN PRODUK SEMEN DI KOTA BANDUNG (STUDI KASUS GUDANG DISTRIBUTOR AHMAD YANI BANDUNG)

Syafrianita

065-1 s/d 6

PERANCANGAN APLIKASI WEB SCRAPING UNTUK KOLEKSI KONTEN

RESEP MASAKAN TRADISIONAL JAWA BERBASIS XML Setyawan Wibisono1), Mardi Siswo Utomo 2)

066-1 s/d 7

PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI MINIBUS PADA PROSES WELDING DI PT PQR

Iwan Tutuka Pambudi, Dwi Lestari

067-1 s/d 9 ANALISIS PERFORMANS PERANCANGAN DOZER SHOVEL

LOADER CRAWLER TYPEDENGAN DAYA 90 HP

Jenni Ria Rajagukguk

068 -1 s/d 6 PENGGUNAAN DETERMINAN POLINOMIAL MATRIKS DALAM

MODIFIKASI KRIPTOGRAFI HILL CHIPER

Alz Danny Wowor

069- 1 s/d 6 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN RESTORAN

MENGGUNAKAN MODIFIKASI METODE DINESERV DAN TRIZ

Ira Tania Anggraeni, Yosef Daryanto

070 -1 s/d 6 REKAYASA PROGRAM BANTU UNTUK MEMPERSINGKAT

WAKTU PENGOLAHAN DATA SCAN MODEL 3D PADA TEKNOLOGI REVERSE ENGINEERING

Sally Cahyati, Fadli Umar Lubis dan Mark Budiman

071 -1 s/d 6

EVALUASI KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI BAGIAN PRODUKSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR MENGGUNAKAN

FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS: PT. XYZ, UNGARAN)

Yesi Dwi Kurniatiek,Agustinus Fritz Wijaya

072- 1 s/d 8

RANCANG BANGUN SISTEM HIDROPONIK STOBERI DENGAN PENGENDALI KEASAMAN BERBASIS ARDUINO

M. Aziz Muslim, Erni Yudaningtya, IkaKustanti

073- 1 s/d 6 TEKNIK INDUSTRI DAN ANALISIS KEPUTUSAN:

STRATEGI REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DAN AHP PADA KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

Khristian Edi Nugroho Soebandrija, Muhammad Rizky Maulana

(13)

SNTI IV-2014 Universitas Trisakti ISSN : 2355-925X

viii

PERANCANGAN ANTENA SIRKULAR ARRAY 4 ELEMEN UNTUK MEMPERLEBAR BANDWIDTH

Amalia Noviannisa, Felita Wijayanti, Indra Surjati

075- 1 s/d 5 PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA DOSEN UNTUK

STRATEGI PENGUATAN DAYA SAING: STUDI KASUS

Suzanna Josephine L. Tobing , John Tampil Purba

078- 1 s/d 6 PENERAPAN THEORY OF CONSTRAINT UNTUK MEMINIMASI

LOSS TIME DI PT. X

Lely Herlina,Elin Herlina, Kulsum

(14)

SNTI IV-2014 Universitas Trisakti ISSN : 2355-925X

028-1

MODEL PENGUKURAN KINERJA LOGISTIK BENCANA PADA FASE

TANGGAP DARURAT DAN PEMULIHAN

Rika Ampuh Hadiguna1),Wina Elisya1)

1

Kampus Limau Manih, Padang 25163, Sumatera Barat Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas

Email: hadiguna@ft.unand.ac.id

Abstrak

Manajemen logistik yang baik membutuhkan mekanisme umpan balik. Hasil umpan balik ini dikenal dengan kinerja. Pengukuran kinerja membutuhkan indikator-indikator kinerja yang dirumuskan berdasarkan aktivitas logistik penanggulangan bencana. Setiap daerah akan berbeda indikator-indikatornya selain jenis bencana yang terjadi. Makalah ini bertujuan memaparkan model pengukuran kinerja logistik untuk bencana gempa bumi dan tsunami untuk fase tanggap darurat dan fase pemulihan.Tahapan studi yang telah dilakukan terdiri dari analisis kebutuhan, pengumpulan data, perumusan indikator-indikator kinerja dan perancangan kerangka kerja sistem informasi berbasis mobile applications. Metoda yang diterapkan adalah Integrated Performance Measurement Sistem (IPMS). Hasil studi mengusulkan 19 indikator kinerja untuk logistik penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami untuk fase tanggap darurat dan 18 indikator kinerja untuk logistik penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami untuk fase pemulihan. Kedua jenis indikator kinerja ini memiliki hubungan.

Kata kunci: kinerja, logistik, bencana, tanggap darurat, pemulihan Pendahuluan

Bencana alam yang terjadi antara tahun 1974 sampai 2003 telah terjadi 6.637 bencana alam sebagaimana yang dipaparkan oleh Ergun dkk. (2009) telah memberikan dampak lebih dari 5,1 miliar orang dengan rincian sekitar 182 juta tunawisma, 2 juta orang meninggal, dan kerugian dilaporkan sekitar USD138 juta di seluruh dunia. Holguin-Veras dkk. (2012) telah memberikan informasi tentang kejadian gempa bumi di Port-au-Prince, meskipun kontroversi, banyak korban tewas antara 100.000 dan 316.000 orang.Indonesia adalah salah satu dari negara-negara di Asia yang memiliki dengan risiko tinggi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor dan erupsi gunung berapi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 13 jenis bencana yang terjadi pada tahun 2009 dengan gempa bumi sebagai peristiwa yang paling umum. Bencana ini mempengaruhi 11.056.806 orang, menyebabkan 172.136 kematian, dan perkiraan biaya Rp 11 miliar. Khusus di awal tahun 2014, BNPB juga melaporkan sebanyak 137 orang tewas dan 1,1 juta lainnya mengungsi akibat bencana yang terjadi di Indonesia.

Manajemen logistik bencana perlu penanganan khusus karena berbeda dengan logistik bisnis karena faktor ketidakpastian yang tinggi Lee dkk (2009). Studi yang telah dilakukan oleh Kusumastuti dkk. (2010) menunjukan bahwa praktek logistik bencana di Indonesia masih ada kesenjangan antara harapan korban bencana dan waktu respon yang sebenarnya. Rossem dan Krukkert (2010) berpendapat bahwa faktor penting dalam logistik bencana di Indonesia adalah koordinasi antara semua pihak yang terlibat dalam kegiatan bantuan logistik. Sejalan dengan itu, Gu (2011) berpendapat bahwa faktor pengaruh utama dalam logistik bencana adalah kebutuhan

demandpoints darurat, waktu tempuh pendistribusian dan ketersediaan kendaraan transportasi. Hadiguna dan Wibowo (2012) berpendapat alokasi dana dan transportasi pendistribusian bantuan menentukan tingkat efektivitas dibandingkan tingkat kerusakan akibat bencana pada fase tanggap darurat.

Manajemen logistik yang baik membutuhkan mekanisme umpan balik. Hasil umpan balik ini dikenal dengan kinerja. Setiap daerah akan berbeda indikator-indikatornya selain jenis bencana yang terjadi. Makalah ini bertujuan memaparkan model pengukuran kinerja logistik untuk bencana gempa bumi dan tsunami untuk fase tanggap darurat dan fase pemulihan.

Metodologi Penelitian

Tahapan studi yang telah dilakukan terdiri dari analisis kebutuhan, pengumpulan data, perumusan indikator-indikator kinerja dan perancangan kerangka kerja sistem informasi berbasis

(15)

SNTI IV-2014 Universitas Trisakti ISSN : 2355-925X

028-2

BPBD Provinsi Sumatera Barat, dan Staf Sekretariat Pusat kendali Logistik dan Peralatan Penanggulangan Bencana Kota Padang. Tahapan kedua adalah mengumpulkan data level organisasi logistik bencana gempa dan tsunami di kota Padang sertastakeholderdankebutuhannya. Tahapan ketiga adalah perumusan indikator-indikator kinerja untuk kedua fase. Metoda yang diterapkan adalahIntegrated Performance Measurement System (IPMS).

Tahap akhir dari studi adalah merancang kerangka kerja sistem informasi berbasis mobile application sebagai produk nyata dari model pengukuran kinerja. Perancangan dilakukan dengan menetapkan komponen-komponen yang dibutuhkan dan hubungan antar komponen. Rancangan menetapkan pengguna utama sistem adalah BPBD Kota Padang. Batasan rancangan dalam studi ini adalah konseptual.

Hasil dan Pembahasan

Perancangan indikator kinerja logistik penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami di Kota Padang dibagi menjadi dua bagian, yaitu fase tanggap darurat danfase pemulihan. Pemangku kepentingan (stakeholder)pada fase tanggap darurat adalah (1) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD); (2) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG); (3) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker); (4) Dinas Kesehatan; (5) Badan SAR Daerah; (6) PMI Cabang; dan (7) Korban. Stakeholder pada fase pemulihanadalah (1) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD); (2) Dinas Pekerjaan Umum; (3) PT. PLN (Persero); (4) Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi; (5) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo); (6) Dinas Kesehatan; (7) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker); (8) Dinas Pendidikan; (9) Kantor Wilayah Kementerian Agama; dan (10) Korban.

[image:15.595.81.533.498.753.2]

Tabel 1adalah kumpulan indikator kinerja untuk fase tanggap darurat. Dalam penanggulangan bencana di Kota Padang yang menjadi pesaing BPBD Kota Padang adalah Lembaga Usaha dan Lembaga internasional yang memiliki tujuan sama yaitu memberikan bantuan dengan cepat terhadap korban seperti Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU), Mercy Corps, Australian Aid, dan Republique Francaise. Tabel 2 adalah kumpulan indikator kinerja fase pemulihan. Penanggulangan bencana fase rehabilitasi dan rekontruksi yang menjadi pesaing BPBD adalah Lembaga Usaha dan Lembaga internasional yang memiliki tujuan sama yaitu memulihkan keadaan pasca bencana dengan melakukan kegiatan rehabilitasi dan rekontruksi. Lembaga usaha dan Lembaga Internasional tersebut seperti Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) Kota Padang, Mercy Corps, Australian Aid, Republique Francaise, UNICEF, UNESCO dan UN-OCHA.

Tabel 1 Indikator-indikatorkinerja fase tanggap darurat

Stakeholder Obyektif Indikator Kinerja Formulasi

BPBD Kota Padang

Menjamin kebutuhan setiap sektor/in-stansi terpenuhi demi tercapainya pe-nanggulangan yang efektif dan efisien

Kesesuian kebutuhan se-tiap sektor/instansi saat penerimaan

{(Banyak barang yang sesuai dengan se-tiap sektor/instansi)/(total barang yang di-terima)} x 100%

Menjamin kebutuhan korban terpenuhi sesuai dengan jumlah data dan infor-masi yang didapat

Keakuratan data dan in-formasi mengenai ke-butuhan korban

(perbedaan kuantitas data dan informasi fisik dengan sistem/total data dan infor-masi) x 100%

Kebutuhan korban yang terpenuhi sesuai data dan informasi yang diterima

(banyak kebutuhan korban yang terpe-nuhi/banyak kebutuhan korban sesuai data dan informasi) x 100%

Aliran dana penanggulangan bencana berjalan lancar tanpa terkendala oleh waktu

Dana yang dikeluarkan sesuai kebutuhan

(jumlah dana yang dikeluarkan/jumlah dana yang dibutuhkan) x 100%

Dna yang dikeluarkan tepat waktu

(jumlah dana yang dikeluarkan tepat waktu/jumlah dana yang dikeluarkan) x 100%

BMKG

Membantu komando tanggap darurat untuk menetapkan penanggulangan yang akan dilakukan

Penanggulangan yang se-suai dengan data dan in-formasi

(banyak penanggulangan yang terlaksana sesuai data dan informasi/banyak penanggulangan yang direncanakan berdasarkan data dan informasi) x 100%

Program penanggulangan yang terlaksana

(banyak penanggulangan yang terlak-sana/banyak penanggulangan yang direncanakan) x 100%

Dinas Sosial

Memaksimalkan pendistribusian ban-tuan darurat, sandang dan peralatan evakuasi dengan baik, cepat dan tepat

Banyak bantuan darurat, sandang dan peralatan evakuasi yang tersedia

(16)

SNTI IV-2014 Universitas Trisakti ISSN : 2355-925X

028-3

Jumlah kebutuhan barang yang terdistribusi tepat waktu

(jumlah kebutuhan yang di distribusikan tepat waktu/ total kebutuhan yang ter-penuhi) x 100 %

Jumlah bantuan yang ter-distribusi sesuai dengan kebutuhan

(jumlah bantuan yang terdistribusi/jumlah bantuan yang dibutuhkan) x 100%

Menjamin kebutuhan dasar terhadap kaum rentan terpenuhi dengan baik, cepat dan tepat

Jumlah kaum rentan yang

menjadi korban jumlah korban yang tidak tergolong rentan

Kebutuhan kaum rentan yang terdistribusi tepat waktu

(jumlah kebutuhan kaum rentan yang terdistribusi tepat waktu/ jumlah kebu-tuhan kaum rentan yang dibutuhkan) x 100%

Jumlah ketersediaan ke-butuhan dasar digudang

Jumlah kebutuhan yang tidak dasar yang tersedia digudang

Data dan informasi mengenai kebu-tuhan rehabilitasi terpenuhi untuk pe-nanganan kedepannya

Keakuratan data dan in-formasi mengenai ke-butuhan rehabilitasi

(perbedaan kuantitas data dan informasi fisik dengan sistem/total data dan infor-masi) x 100%

Dinas Kesehatan Fasilitas pelayanan kesehatan berjalan dengan baik

Jumlah fasilitas pelayan-an kesehatpelayan-an ypelayan-ang ter-sedia

Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang rusak

Ketersediaan sumber da-ya manusia dalam pe-layanan kesehatan

(banyak sumber daya manusia yang di-kerahkan/banyak sumber daya manusia yang dibutuhkan) x 100%

SAR

Korban dievakuasi secepat mungkin Jumlah korban yang akan

dievakuasi Jumlah korban yang belum dievakuasi

Tersedianya alat berat dan SDM dalam proses evakuasi

Jumlah alat berat dan SDM yang tersedia

(Total keseluruhan alat berat yang ter-sedia- jumlah alat berat yang tidak layak pakai) + (Total keseluruhan SDM yang tersedia - jumlah SDM yang kurang ter-latih)

PMI Fasilitas pelayanan kesehatan berjalan dengan baik

Jumlah fasilitas pelaya-nan kesehatan yang ter-sedia

Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang rusak

Ketersediaan sumber da-ya manusia dalam pela-yanan kesehatan

(banyak sumber daya manusia yang di-kerahkan/banyak sumber daya manusia yang dibutuhkan) x 100%

Korban

Semua kebutuhan tanggap darurat terpenuhi dengan cepat, efektif dan efisien

Permintaan korban yang terpenuhi

[image:16.595.80.532.66.454.2]

(banyak permintaan korban yang ter-penuhi/total keseluruhan permintaan korban) x 100%

Tabel 2. Indikator-indikator kinerja fase pemulihan

Stakeholder Obyektif Indikator Kinerja Formulasi BPBD Kota

Padang

Mengetahui tingkat kerugian dan ker-usakan yang ditimbulkan oleh bencana

Kerugian akibat ke-rusakan yang ditim-bulkan bencana

(Banyak kerusakan fisik dan non fisik + jumlah kerugian materil dan non materil)

Melakukan monitoring dan evaluasi pe-nyelenggaraan rehabilitasi dan rekon-struksi

Realisasi rehabilitasi dan rekonstruksi

(Jumlah penyelenggaraan rehabilitasi dan rekonstruksi yang terlaksana/jumlah pen-yelenggaraan rehabilitasi dan rekonstruksi yang direncanakan) x 100%

Dinas Pekerjaan Umum

Perbaikan infrastruktur, fasilitas umum dan fasilitas sosial berjalan secara efek-tif dan efisien

Infrastruktur, fasilitas umum dan fasilitas sosial yang membutuhkan per-baikan

(Jumlah infrasturktur, fasilitas umum dan fasilitas sosial yang rusak/total keselu-ruhan infrastruktur, fasilitas umum dan fasilitas sosial) x 100 %

Infrastruktur, fasilitas umum dan fasilitas sosial yang telah mendapatkan perbaikan

(Jumlah infrastruktur, fasilitas umum dan fasilitas sosial yang telah diperbaiki/ jumlah infrastruktur, fasilitas umum dan fasilitas sosial yang membutuhkan per-baikan) x 100%

PLN dan ESDM

Dinas Komunikasi

Dinas Kesehatan

Fasilitas pelayanan masyarakat kembali ke kondisi normal

Rata-rata fasilitas pela-yanan masyarakat yang mengalami kerusakan

Jumlah fasilitas pelayanan masyarakat yang mengalami kerusakan/total ke-seluruhan fasilitas pelayanan masyarakat

Fasilitas pelayanan ma-syarakat yang telah men-dapatkan perbaikan

(Jumlah fasilitas pelayanan masyarakat yang telah diperbaiki/jumlah fasilitas pe-layanan masyarakat yang membutuhkan perbaikan) x 100%

Korban mendapatkan perawatan lan-jutan sesuai dengan kebutuhan

Jumlah korban yang per-lu mendapatkan pera-watan lanjutan

(17)

SNTI IV-2014 Universitas Trisakti ISSN : 2355-925X

028-4

Fasilitas pelayanan ke-sehatan yang melayani sistem rujukan

(Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang melayani sistem rujukan/jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia) x 100%

Fasilitas pelayanan ke-sehatan yang telah me-menuhi kebutuhan kor-ban

(Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang telah memenuhi kebutuhan korban/jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia) x 100%

Dinas Sosial

Korban dapat melanjutkan kehidupan sosial, budaya, ekonomi dan psikologis ke kondisi normal

Rata-rata korban yang mebutuhkan bantuan so-sial, budaya, ekonomi dan psikologis

Jumlah korban yang butuh bantuan sosial, budaya. Ekonomi dan psikologis/total keseluruhan korban

Kebutuhan sosial, bu-daya, ekonomi dan psi-kologis yang terpenuhi

(Jumlah kebutuhan sosial, budaya, eko-nomi, dan psikologis yang terpe-nuhi/jumlah kebutuhan sosial, budaya, ekonomi, dan psikologis yang di-butuhkan) x 100%

Rata-rata sumber daya yang tersedia untuk membantu mengem-balikan kehidupan sosial, budaya, ekonomi dan psikologis

Jumlah sumber daya yang mampu mem-bantu mengembalikan kehidupan sosial, budaya, ekonomi dan psikologis/total keseluruhan sumber daya yang tersedia

Dinas Pendidikan Korban dapat melanjutkan pendidikan yang layak seperti kondisi normal

Fasilitas pendidikan yang telah kembali ke kondisi normal

(Jumlah fasilitas pendidikan yang telah kembali ke kondisi normal/jumlah fasi-litas pendidikan yang membutuhkan perbaikan) x 100%

Korban yang telah men-dapatkan pendidikan yang layak

(Jumlah korban yang telah mendapatkan pendidikan yang layak/jumlah korban yang membutuhkan pendidikan) x 100%

Departemen Agama

Korban dapat melanjutkan kegiatan agama dengan fasilitas peribadatan yang layak

Fasilitas peribatan yang telah mendapatkan per-baikan

(Jumlah fasilitas peribadatan yang telah di perbaiki/jumlah fasilitas peribadatan yang membutuhkan perbaikan) x 100% Rata-rata korban yang

ikut berperan serta dalam kegiatan penanggulang-an rehabilitasi dpenanggulang-an re-konstruksi

Jumlah korban yang ikut berperan serta dalam kegiatan penanggulangan reha-bilitasi dan rekonstruksi/jumlah korban secara keseluruhan

Korban

Korban ikut berperan serta dalam ke-giatan penanggulangan rehabilitasi dan rekonstruksi

Korban yang mem-butuhkan penang-gulangan rehabilitasi dan rekonstruksi

(Jumlah korban yang butuh penang-gulangan rehabilitasi dan rekon-struksi/total keseluruhan korban) x 100 %

Mendapatkan penanggulangan reha-bilitasi dan rekonstruksi sesuai dengan kebutuhan

Kebutuhan korban yang telah terpenuhi

(Jumlah kebutuhan korban yang telah ter-penuhi/total kebutuhan korban) x 100%

Kesimpulan

Hasil studi mengusulkan 19 indikator kinerja untuk logistik penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami untuk fase tanggap darurat dan 18 indikator kinerja untuk logistik penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami untuk fase pemulihan yang didedikasikan untuk Kota Padang. Kedua jenis indikator kinerja ini memiliki hubungan. Hasil studi ini sangat bermanfaat sebagai salah satu upaya untuk mengatasi hambatan koordinasi. Usulan indikator-indikator kinerja ini dapat dipertimbangkan untuk penanganan bencana lain. Selain itu, usulan ini juga dapat menjadi acuan pada wilayah lain yang memiliki potensi bencana gempa bumi dan tsunami.

Daftar Pustaka

Ergun, O., Karakus, G., Keskinocak, P., Swann, J., dan Villarreal, M., 2009,Humanitarian supply chain management – Anoverview.http://drops.dagstuhl.de/volltexte/2009/2181/pdf/09261. ErgunOzlem.ExtAbstract.2181.pdf, diakses pada 25 September 2011.

Gu, Y., 2011, Research on optimization of relief supplies distribution aimed to minimize disaster losses. Journal of Computers, vol. 6 no. 3, 603–609.

(18)

SNTI IV-2014 Universitas Trisakti ISSN : 2355-925X

028-5

CANs,Journal of Transportation Research Part A: Policy and Practice, vol. 46 no. 10, 1623-1640.

Kusumastuti, R.D., Wibowo, S.S. dan Insanita, R., 2010, Relief logistics practices in Indonesia: A survey. http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1681217 diakses pada 12 November 2011.

Lee, Y.M., Ghosh, S., dan Ettl, M., 2009,Simulating distribution of emergency relief supplies for disaster response operations, M. D. Rossetti, R. R. Hill, B. Johansson, A. Dunkin and R. G. Ingalls, eds., Proceedings of the 2009 Winter Simulation Conference, 2797-2808.

Rossum, J. van. dan Krukkert, R., 2010, Disaster management in Indonesia: Logistical coordination and cooperation to create effective relief operations,Journal of Industrial Engineering, vol. 12 no. 1,25-32.

Gambar

Tabel 1 Indikator-indikatorkinerja fase tanggap darurat
Tabel 2. Indikator-indikator kinerja fase pemulihan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada tata letak alternatif satu tanpa duplikasi target produksi maksimum yang dapat dicapai adalah sebesar 200 unit untuk kedua jenis produk utama per tahun, sedangkan jika

Yao dan Chiang [7] mengembangkan EOQ fuzzy tanpa backorder dengan total biaya persediaan dan biaya simpan bentuk bilangan fuzzy segitiga dengan membandingkan

Para pelaku dari rantai pasok minyak goreng adalah pabrik minyak sawit mentah sebagai pemasok bahan baku, pabrik pengolahan minyak goreng, distributor dan pengecer sebagai

&#34; Seminar Nasional Teknik Industri dan Kongres Badan Kerja Sama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Indastri Indonesia (BKSTI) W &#34;.. Departemen

Mlanajernen rantai pasok pada industri kelapa sar,r,it membutuhkan sebuah cara alterna:r: yang kompreliensif dalam penentuan harga tandan buah segar untuk menjamin dan

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi 6,4 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Pidie dan Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh Pengadaan dan Pemasangan

Analisis Penerapan Simulasi Saat Terjadi Bencana Gempa Bumi dalam Pembelajaran IPS di SMP Negeri 1 Balong, Ponorogo Menurut soehatman, tanggap darurat bencana adalah serangkaian