iv
PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN HARI RAYA (THR) PADA PEKERJA DI PERUSAHAAN BERDASARKAN PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA PER-04/MEN/1994 TENTANG TUNJANGAN HARI RAYA
KEAGAMAAN JO UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
HARMAEIN 110110070580
ABSTRAK
Tunjangan Hari Raya adalah pendapatan pekerja yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja atau keluarganya menjelang Hari Raya Keagamaan yang berupa uang atau bentuk lain., maka Tunjangan Hari Raya merupakan hak normatif pekerja, ini juga dinyatakan secara tegas menurut ketentuan Peraturan Menteri Tenaga Kerja PER-04/MEN/1994 Tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan. Kenyataannya masih banyak terjadi penyimpangan. Mulai dari pembayaran yang tidak tepat waktu, tidak sesuainya besaran Tunjangan Hari Raya yang diterima, hingga sampai tidak diberikannya Tunjangan Hari Raya Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang penerapan komponen upah Tunjangan Hari Raya (THR) di dalam perusahaan dan juga untuk mengetahui dan memahami tentang kendala yang dihadapi perusahaan dalam penerapan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan upaya hukum dalam mengatasi kendala-kendala tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yuridis normatif dengan mengumpulkan bahan-bahan baik dari peraturan perundangan, maupun data-data perusahaan dari CV. Armico dan CV. Sanjaya, serta wawancara para pekerja dan sumber-sumber terkait lainnya. Data tersebut kemudian digunakan untuk menggambarkan suatu objek permasalahan yang berupa sinkronisasi fakta-fakta yang terjadi dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja PER-04/MEN/1994 Tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Jo Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan pengaturan lain dan teori yang berlaku.