• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Medewi - Kecamatan Pekutatan - Kabupaten Jedewi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Medewi - Kecamatan Pekutatan - Kabupaten Jedewi."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD

PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : MEDEWI

KECAMATAN : PEKUTATAN

KABUPATEN/KOTA : JEMBRANA

NAMA MAHASISWA : I MADE OKA WIRANUBRATA FAKULTAS/PS : TEKNIK/TEKNIK SIPIL

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,

karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan

Program Pendampingan Keluarga yang merupakan program khusus dari kegiatan

mahasiswa KKN PPM Unud untuk mendampingi, membina serta membantu KK

Dampingan dalam memecahkan masalah yang dihadapinya tepat pada waktunya.

Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Ngurah Indra Pradhana,

S.S., M. Hum. selaku Dosen Pembimbing Lapangan di Desa Medewi yang telah

memberi bimbingan dan arahan di dalam menyelesaikan laporan Program

Pendampingan Keluarga ini. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih

kepada Bapak I Ketut Sukawidana beserta keluarga yang merupakan keluarga

dampingan penulis yang terpilih dalam laporan ini yang telah memberikan banyak

waktu, kesempatan dan pengalamanya kepada penulis dalam menyelesaikan

Laporan Program Pendampingan Keluarga. Tidak lupa penulis juga mengucapkan

terimakasih kepada teman-teman yang telah banyak membantu dalam proses

pembuatan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan Program Pendampingan Keluarga ini

masih jauh dari kesempurnaan mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki

penulis, di samping referensi informasi yang penulis dapatkan sangat sedikit, oleh

karena itu, penulis mengharapkan partisipasi dari berbagai pihak guna melengkapi

laporan ini. Akhir kata penulis mengharapkan, semoga laporan ini dapat berguna

sebagaimana mestinya untuk menambah wawasan dan meningkatan mutu

pendidikan. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terimakasih.

Jembrana, 27 Agustus 2016

(4)

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI ...iv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1

1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2

1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 2

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 2

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 4

2.1 Permasalahan Keluarga... 4

2.1.1 Masalah Ekonomi Keluarga ... 4

2.1.2 Masalah Rumah dan Kesehatan Lingkungan Rumah ... 4

2.1.3 Masalah Pendidikan ... 5

2.1.4 Masalah Kesehatan ... 5

2.2 Permasalahan Prioritas ... 5

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 7

3.1 Program ... 7

3.1.1 Pemberian Solusi mengenai Masalah Ekonomi ... 7

3.1.2 Pemberian Solusi mengenai Masalah Rumah dan Kesehatan Lingkungan ... 7

3.1.3 Pemberian Solusi mengenai Masalah Pendidikan ... 8

3.2 Jadwal Kegiatan ... 8

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ... 11

4.1 Pelaksanaan ... 11

(5)

1

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan yang

wajib dilakukan oleh mahasiswa pada beberapa desa yang telah ditentukan. Tujuan dari

program ini secara khusus diantaranya untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat

dalam mengangkat potensi yang dimiliki oleh desa tersebut. Salah satu kegiatan KKN

PPM ini adalah program pendampingan keluarga atau disebut dengan KK Dampingan.

Kegiatan KK Dampingan ini dilakukan pada beberapa keluarga di setiap

Dusun yang terdapat di Desa Medewi. Pada KKM PPM periode XIII, penulis mendapat

kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang berada di Dusun Dauh

Pangkung Slepa yaitu keluarga I Ketut Sukawidana. Adapun data identitas keluarga

dari I Ketut Sukawidana dapat dilihat pada tabel berikut :

No Nama Status Umur

(tahun)

Tgl Lahir Pendidikan Pekerjaan Ket

(6)

2

Keluarga Bapak I Ketut Sukawidana merupakan keluarga yang sangat

sederhana yang tinggal dirumah gubuk dengan tanah seluas + 1 are. Di tanah seluas +

1 are itu beliau memiliki 2 kamar tidur dan 1 dapur. Tidak terdapat kamar mandi di

rumah ini, beliau biasa melakukan kegiatan mencuci baju, mandi, dll di sungai.

Sedangkan untuk kegiatan buang air besar beliau lakukan di kebun/hutan.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Dalam kesehariannya, Bapak I Ketut Sukawidana bekerja seorang diri sebagai

buruh serabutan dengan penghasilan tidak tetap. Penghasilannya perhari antara

Rp.60.000 – Rp.80.000, tergantung dari suruhan orang mengerjakan apa di kebun.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Pengeluaran keluarga I Ketut Sukawidana berasal dari kebutuhan sehari hari,

diantaranya :

a. Kebutuhan Sehari-hari

Penghasilan yang diperoleh I Ketut Sukawidana sebagian besar digunakan

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama kebutuhan akan pangan yang terdiri

dari beras, bumbu memasak, sayuran, dll. Biaya yang digunakan untuk makanan

pokok sehari-hari tidak tentu, terkadang diberikan hasil kebun oleh tetangga.

b. Kesehatan

Untuk biaya kesehatan, Bapak I Ketut Sukawidana tidak menganggarkan secara

khusus karena kedaan sakit tidak dapat diprediksi kapan terjadinya. Selain itu, beliau

memiliki kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang dapat digunakan

(7)

3

c. Kerohanian

Keluarga I Ketut Sukawidana beragama Hindu, sehingga kesehariannya

memerlukan biaya khusus untuk melaksanakan persembahyangan. Beliau biasanya

menghabiskan sekitar Rp. 15.000 per bulan untuk keperluan banten sehari- hari, jika

ada piodalan besar seperti Galungan dan Kuningan pengeluaran untuk melakukan

(8)

4

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga

Dalam mengidentifikasikan masalah yang dihadapi oleh I Ketut Sukawidana

dilakukan dengan melakukan pendekatan secara langsung. Setelah melaksanakan

kunjungan beberapa kali dan wawancara, ditemukan beberapa masalah yang dihadapi

oleh I Ketut Sukawidana. Adapun permasalahan yang diperoleh diantaranya :

1.1.1 Masalah Ekonomi Keluarga

Permasalahan utama yang dihadapi oleh I Ketut Sukawidana adalah masalah

perekonomian. Hal ini dikarenakan Bapak I Ketut Sukawidana bekerja seorang diri dan

penghasilan yang diperoleh perharinya tidak sebanding dengan pengeluaran yang

dikeluarkan. Yang dimana penghasilannya diperoleh dari bekerja sebagai seorang

buruh serabutan yang tidak tentu apakah hari esok akan mendapatkan pekerjaan.

1.1.2 Masalah Rumah dan Kesehatan Lingkungan Rumah

Rumah yang tidak memadai serta masalah lingkungan juga merupakan masalah

yang penting karena akan berdampak terhadap kesehatan dan kebersihan tempat

tinggal. Masalah yang dialami Bapak I Ketut Sukawidana terkait dengan kondisi rumah

dan lingkungan tempat tinggalnya adalah rumahnya terbuat dari anyaman bambu

sehingga pada saat terjadi hujan rumahnya bocor dari atap dan dindingnya. Hal ini

menyebabkan air masuk ke dalam rumah dan menyebabkan terjadinya genangan

didalam rumah. Pada kondisi ini nyamuk penyebar virus demam berdarah dan malaria

akan berkeliaran, sehingga dikhawatirkan penghuni rumah dapat terjangkit penyakit

ini. Keadaan rumah yang terletak di areal hutan sangat mendukung penyebaran nyamuk

(9)

5

1.1.3 Masalah Pendidikan

Anak pertama dari Bapak I Ketut Sukawidana yang bernama I Putu Arta Nuaba

masih pada jenjang kelas 3 SD dan bersekolah di SD 4 Medewi. Anak ini niat

belajarnya sangat bagus, tetapi pengawasan orang tuanya kurang sehingga dia bingung

kemana harus menyalurkan aspirasinya. Bapaknya mengatakan bahwa jarang

mengawasi anaknya karena kesibukan mencari nafkah kesana kemari. Pengawasan

yang kurang menyebabkan mental anaknya kurang kuat , jadi ketika bertemu seseorang

dia sangat pendiam, padahal jika dirumah dia sangat nakal.

1.1.4 Masalah Kesehatan

Kesehatan sangatlah penting dalam hidup ini, karena jika kita sakit kita tidak

dapat mencai nafkah sebagaimana dilakukan pada saat kondisi sehat. Tahun 2014

bapaknya mengidap penyakit kencing batu sehingga harus dilakukan oprasi yang

biayanya tidak sedikit. Beliau hanya mengandalkan JKBM. Dari tahun 2008 sampai

saat ini istrinya mengidap depresi berat dan stroke, tetapi saat ini kesehatannya sudah

semakin membaik.

2. 2 Permasalahan Prioritas

Masalah yang dihadapi I Ketut Sukawidana terdiri dari masalah perekonomian,

pendidikan, rumah dan kesehatan lingkungannya. Dari masalah-masalah tersebut, yang

menjadi prioritas masalah yang akan diberikan solusi diantaranya permasalahan

ekonomi, pendidikan dan masalah kesehatan lingkungan rumah.

Permasalahan ekonomi merupakan masalah utama yang dialami oleh I Ketut

Sukawidana. Hal ini karena pendapatan yang diperoleh perharinya tidak sebanding

dengan pengeluaran yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan

rohani, ditambah dengan pekerjaan serabutan yang kadang tidak mendapatkan

pekerjaan. Permasalahan ekonomi ini merupakan salah satu masalah utama. Apabila

terjadi masalah ekonomi tentu akan berdampak terjadinya permasalahan lainnya yang

berhubungan dengan pengeluaran seperti untuk biaya makan sehari-hari dan

(10)

6

Dalam suatu keluarga, anak merupakan peran terpenting dalam mengubah

kondisi ekonomi, jembatannya adalah melalui pendidikan. Semangat belajar yang

tertanam dalam anak pertama keluarga ini sangatlah baik, sayangnya dia tidak dapet

menyalurkan bakatnya dalam bidang akademik dikarenakan kesibukan orang tua yang

jarang mendapatkan waktu untuk mengawasinya.

Selain itu masalah lainnya yang perlu mendapatkan perhatian khusus dan juga

solusi adalah permasalahan terhadap kesehatan lingkungan rumah. Permasalahan ini

tergolong masalah prioritas juga dikarenakan akan berdampak terhadap terjadinya

masalah baru lainnya seperti masalah kesehatan. Apabila lingkungan rumah bersih

selain indah untuk dilihat juga baik terhadap kesehatan karena terhindar dari penyakit

yang membahayakan. Lingkungan rumah dari I Ketut Sukawidana ini tergolong kurang

baik dikarenakan kondisi rumah yang tidak layak yang tidak dapat mengantisipasi

terjadinya hujan.

Untuk itu, tiga masalah yang diangkat dari sebagai masalah prioritas adalah

permasalahan ekonomi, pendidikan dan juga permasalahan rumah dan kesehatan

(11)

7

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program

Prioritas masalah yang telah ditemukan oleh penulis setelah dilakukan

pendekatan terhadap Bapak I Ketut Sukawidana dan wawancara dalam beberapa kali

wawancara terdapat dua masalah utama. Pemecahan masalah yang dilakukan

diantaranya memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat, memberikan

beberapa informasi serta memberikan beberapa sarana fisik yang bermanfaat bagi

Bapak I Ketut Sukawidana. Adapun kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan dan

memberikan solusi terkait dengan prioritas masalah yang sedang dihadapi diantaranya :

3.1.1 Pemberian Solusi mengenai Masalah Ekonomi

Penghasilan yang diperoleh oleh Bapak I Ketut Sukawidana belum mampu

mencukupi segala pengeluaran yang dikeluarkan. Untuk itu penulis memberikan solusi

untuk mengatasi masalah ini dengan cara memberikan informasi mengenai cara untuk

mengatur keuangan agar terjadi keseimbangan antara penghasilan dengan pengeluaran.

Selain itu perlu juga menentukan prioritas pengeluaran yang memang sangat

dibutuhkan. Mulai dari menyisihkan beberapa penghasilan yang diperoleh untuk

ditabung agar nantinya apabila terdapat keperluan yang mendadak dapat menggunakan

uang tabungan tersebut tanpa harus meminjam.

3.1.2 Pemberian Solusi mengenai Masalah Rumah dan Kesehatan Lingkungan Keadaan rumah dengan lingkungan yang bersih akan berdampak baik terhadap

kesehatan. Masalah yang dihadapi oleh Bapak I Ketut Sukawidana terkait dengan

lingkungan terletak pada kondisi rumah yang tidak layak. Untuk itu solusi yang dapat

diberikan adalah mengkoordinasikan ke klian dinas setempat untuk secepatnya

memproses program bedah rumah yang rencananya akan dilakukan pada akhir tahun

(12)

8

seperti demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk yang bersarang pada genangan

air.

3.1.3 Pemberian Solusi mengenai Masalah Pendidikan

Pendidikan yang memadai akan memudahkan jalan untuk meraih kesuksesan.

Dalam hal ini permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya waktu orang tua dalam

mengawasi perkembangan anak dibidang akademis. Hal ini menyebabkan mental anak

dalam berbicara dengan orang lain serta penyampaian pendapat kepada gurunya

disekolah ataupun orang disekitarnya belum terasah. Solusi yang dapat diberikan

adalah mengawasi perkembangan anak terutama dalam bidang akademis agar dia dapat

menyalurkan aspirasinya ke orang disekitarnya, serta percaya pada kemampuan

seorang anak serta memberi pengetahuan untuk orang tua agar lebih sabar dalam

menghadapi anak ketika sedang belajar. Hal-hal yang terlihat sederhana ini jika

dibiasakan akan berdampak positif bagi perkembangan anak kedepannya.

3.2 Jadwal Kegiatan

No Hari / Tanggal Waktu Kegiatan Volume (JKEM) 1. Sabtu, 30/7/2016 11.00 – 14.00 Perkenalan KK Dampingan 3

2. Minggu, 31/7/2016 12.00 – 16.30 Sosialisasi Program KK

Dampingan

4,5

3. Senin, 1/8/2016 17.00 – 21.00 Melakukan pendekatan

(13)

9

13. Jumat, 19/8/2016 13.00 – 19.00 Mengajarkan anaknya

(14)

10

17. Selasa, 23/8/2016 18.00 – 21.00 Berbincang-bincang

dengan KK Dampingan

mengenai masalah

ekonomi dan kesehatan.

3

18. Rabu, 24/8/2016 13.00 – 18.00 Membantu anaknya belajar

dan memberikan solusi

tentang masalah

pendidikan anak KK

Dampingan

5

19. Kamis, 25/8/2016 14.00 – 19.00 Memberikan ketrampilan

dan bermain untuk mengisi

waktu luang dengan

anaknya

5

20. Jumat, 26/8/2016 14.00 – 18.00 Berbincang-bincang

dengan KK Dampingan

seputaran masalah dan

memberikan solusi tentang

pendidikan anaknya

4

21. Sabtu, 27/8/2016 16.00 – 20.00 Perpisahan dengan KK

dampingan

(15)

11

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan

Kegiatan KK Dampingan dilaksanakan oleh mahasiswa KK PPM XIII di Dusun

Dauh Pangkung Slepa yang dilakukan 21 kali kunjungan yang setara dengan 92 jam

kegiatan. Pelaksanaan diawali dengan perkenalan KK Dampingan. Selama

pendampingan mahasiswa melakukan pendekatan dengan berbincang-bincang dengan

keluarga dampingan untuk mengetahui permasalahan yang mereka alami dan

memberikan ulasan pemecahan permasalahan dengen menyertai informasi-informasi

yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Dalam rangkaian kegiatan di KK

Dampingan anggota keluarga sangat terbuka dan antusias menerima kehadiran

mahasiswa KKN serta aktif mengikuti kegiatan yang direncanakan mahasiswa.

4.1.1 Waktu

Pelaksanaan KK Dampingan tersebut dilakukan selama beberapa kali

kunjungan :

Hari / Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016 s/d Sabtu, 27 Agustus 2016

Waktu : Disesuaikan

Adapun rincian waktu tersebut dapat dilihat pada jadwal kegiatan (bab III)

4.1.2 Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan KK Dampingan ini adalah di Desa

Medewi. Sedangkan tempat tinggal KK Dampingan (I Ketut Sukawidana) di Dusun

(16)

12

4.2 Hasil

Hasil dalam kegiatan KK Dampingan ini adalah meningkatkan pengetahuan

dari keluarga I Ketut Sukawidana dan selanjutnya adanya perubahan perilaku tentang

kebersihan dan kesehatan. Selain itu pengetahuan mengenai pentingnya menjaga pola

hidup bersih dan sehat juga semakin meningkat. Serta meningkatkan pengetahuan

anaknya untuk berpikiran luas agar kelak kedepannya membuat perubahan dalam

keluarganya sendiri.

4.3 Kendala

Selama kegiatan pendampingan berlangsung, yang menjadi kendala

terlaksananya kegiatan adalah masalah waktu. Mahasiswa alami umumnya kesulitan

dalam mencari waktu untuk datang berkunjung ke rumah KK Dampingan sebab harus

menyesuaikan dengan jalannya program lain serta menyesuaikan waktu luang KK

Dampingan. Rentan waktu yang lama dalam membantu pekerjaan keluarga ini juga

menyebabkan mahasiswa merasa kurang berkenan karena selalu disuguhi

makanan/minuman, padahal untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarganya pun

(17)

13

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Prioritas masalah yang dialami oleh Bapak I Ketut Sukawidana adalah masalah

ekonomi, pendidikan serta masalah rumah dan kesehatan lingkungan rumah. Dari

masalah tersebut adapun solusi yang dapat diberikan yaitu untuk masalah ekonomi

yang sedang dihadapi dapat diberikan solusi dengan memberikan informasi terkait

dengan cara mengatur/memanage keuangan serta menentukan prioritas kebutuhan

yang diperlukan, mulai menyisihkan sedikit penghasilan agar dapat ditabung dan dapat

dipergunakan untuk keperluan mendadak.

Untuk masalah pendidikan disarankan untuk lebih mengawasi perkembangan

anak terutama dalam bidang akademis agar dia dapat menyalurkan aspirasinya ke orang

disekitarnya, serta percaya pada kemampuan seorang anak dan memberi pengetahuan

untuk orang tua agar lebih sabar dalam menghadapi anak ketika sedang belajar.

Masalah terkait dengan kesehatan lingkungan seperti terjadinya kebocoran

rumah yang menyebabkan ruangan rumah tergenang tidak dapat banyak membantu,

hanya mengkoordinasikan ke klian dinas setempat untuk secepatnya memproses

program bedah rumah yang rencananya akan dilakukan pada akhir tahun 2016. Dengan

rumah yang layak, diharapkan keluarga ini dapat terhindar dari penyakit seperti demam

berdarah yang disebabkan oleh nyamuk yang bersarang pada genangan air ketika

terjadinya hujan.

5.2 Saran

Saran kepada Pemerintah daerah agar senantiasa memperbaharui data tentang

keluarga miskin dan membuat lebih banyak program pemberdayaan masyarakat

menengah ke bawah yang bertempat tinggal di daerah pedesaan. Program

pendampingan keluarga ini selayaknya terus dilanjutkan di KKN PPM periode

(18)

14

diberikan pegangan pelaksanaan program dan parameter yang jelas untuk kesuksesan

pelaksanaan program. Begitupula dengan pemenuhan jam pendampingan keluarga

yang sebaiknya dikurangi sehingga tidak berbenturan dengan pelaksanaan program

pokok dan program bantu. Adapun beberapa saran yang dapat mahasiswa berikan:

1. Untuk Pihak Keluarga Dampingan

a) Perlu adanya sikap responsif dari keluarga KK Dampingan pada saat

mahasiswa memberikan saran-saran dalam melaksanakan program yang

sifatnya membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh

KK Dampingan beserta keluarganya.

2. Untuk Pihak Desa

a) Perlu adanya perhatian khusus dari pihak desa agar bersama-sama

melakukan kunjungan ke KK dampingan bersama mahasiswa KKN

untuk mengetahui permasalahannya secara detail.

3. Untuk Pihak LPPM Unud

a) Adanya buku pedoman yang jelas tentang acuan melaksanakan

kegiatan KK Dampingan.

b) Perlu adanya surat tugas dari pihak LPPM Unud dalam kunjungan

pertama kali (pengenalan) ke KK Dampingan agar mahasiswa mampu

menjelaskan program pendampingan keluarga dengan jelas dan

terperinci.

c) Perlu adanya persiapan lebih awal sebelum kagiatan KKN agar

mahasiswa benar-benar mempersiapkan diri tentang program yang

(19)

15

LAMPIRAN Kegiatan KK Dampingan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan pajak dan kepatuhan wajib pajak tidak berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan pasal 25 baik secara parsial

Pengasuh/Kiai juga mempunyai dua fungsi yaitu : 1) Imamah, 2) Manajer Pondok Pesantren Wahidiyah Kedunglo Kota Kediri, harapan beliau lembaga pendidikan ini dapat

[r]

Hasil diskusi partisipan tentang metode pembelajaran dan penilaian terhadap mata kuliah penciri visi jiwa entrepreneurship mempunyai proses yang disusun berdasarkan

Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan untuk membantu pihak manajemen dalam melakukan strategi perbaikan yang sesuai dengan persepsi konsumen sehingga Hotel

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pendapatan asli daerah (PAD) berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja modal, dana alokasi umum (DAU)

In the process of analysis, I use the following procedures: (1) reading the work of the students, (2) marking the sentences that have wrong verbs, (3) classifying

Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur aktiva dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap struktur modal, likuiditas berpengaruh negatif terhadap struktur