• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Sikat Gigi Elektrik dan Sikat Gigi Konvensional Terhadap Penurunan Indeks Plak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Efektivitas Penggunaan Sikat Gigi Elektrik dan Sikat Gigi Konvensional Terhadap Penurunan Indeks Plak."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SIKAT GIGI ELEKTRIK DAN SIKAT GIGI KONVENSIONAL TERHADAP

PENURUNAN INDEKS PLAK

Dr. G. Soetjipto Soegiharto, drg., Sp.Perio* Winny Suwindere, drg., MS**

*Bagian Periodontal, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Kristen maranatha ** Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas

Kristen Maranatha

Kontrol plak merupakan suatu usaha untuk mengendalikan terbentuknya akumulasi dental plak pada gigi dan permukaan gingival yang berdekatan dengan permukaan gigi. Sikat gigi merupakan metode yang paling sederhana, aman dan efektif. Dengan berkembangnya zaman sikat gigi elektrik sudah banyak digunakan sebagai salah satu upaya kontrol plak secara mekanik untuk menjaga kebersihan mulut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas penurunan indeks plak terhadap penggunaan sikat gigi elektrik dan sikat gigi konvensional terhadap 36 naracoba yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang menggunakan sikat gigi elektrik dan kelompok yang menggunakan sikat gigi konvensional. Masing-masing kelompok terdiri dari 18 orang. Metode Penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu dan semua data dianalisis dengan menggunakan uji-T tidak berpasangan

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan efektivitas penggunaan sikat gigi elektrik dan sikat gigi konvensional terhadap penurunan indeks plak dengan statistik bernilai p > 0.05. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan eketivitas penggunaan sikat gigi elektrik dan konvensional terhadap penurunan indeks plak. Disarankan agar dilakukan penyuluhan kepada masyarakat bahwa sikat gigi elektrik dan konvesional memiliki efektivitas yang sama

(2)

ABSTRACT

A COMPARISON OF THE EFFECTIVENESS OF THE USE OF POWERED AND CONVENTIONAL TOOTHBRUSH IN DECREASING PLAQUE INDEX

Dr. G. Soetjipto Soegiharto, drg., Sp.Perio* Winny Suwindere, drg., MS**

*Periodontal, Faculty of Medicine, Maranatha Christian University **Public Health, Faculty of Dentistry, Maranatha Christian University

Plaque control is an effort to controlling dental plaque that accumulated on the teeth and gingival surface that adjacent to the teeth surface. Toothbrush is the most simple, safe and effective method. Along with the growing of the time, electric toothbrush has been widely use as one of the mechanical plaque control efforts to maintaining oral hygiene.

Objective of this study was to determine the comparative effectiveness of decreasing plaque index using an electric toothbrush and conventional toothbrush in 36 subjects that divided into two groups, an electric toothbrush group and conventional toothbrush groups. Method that used in this study was quasi-experimental and all data were analyzed using unpaired T-test.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……....………...………….……….... i

LEMBAR PERSETUJUAN ………. ii

SURAT PERNYATAAN……….………... iii

LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN……….………....……….. iv

ABSTRAK………..………. v

ABSTRACT………... vi

PRAKATA………..………. vii

DAFTAR ISI………. x

DAFTAR TABEL………. xv

DAFTAR GAMBAR……… xvi

DAFTAR LAMPIRAN... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang……….. 1

1.2 Identifikasi Masalah……….……… 3

1.3 Maksud dan Tujuan ……….………... 3

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis……….…………. 3

(4)

1.5.1 Kerangka Pemikiran……….….. 4

1.5.2 Hipotesis……….. 6

1.6 Metodologi………... 6

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian………... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Plak 2.1.1 Definisi Dental Plak……….…….. 7

2.1.2 Mekanisme Pembentukan Dental Plak ………. 7

2.1.3 2.1.2.1 Pembentukan Lapisan Pelikel……..………..……. 2.1.2.2 Kolonisasi Awal Pada Permukaan Gigi……..…… 2.1.2.3 Kolonisasi Sekunder dan Maturasi Plak……… Komposisi Plak………...

2.2.2.1 Sikat Gigi Konvensional………..

2.2.2.2 Sikat Gigi Elektrik………

Menyikat Gigi

2.2.3.1 Durasi dan Frekuensi Menyikat Gigi………..

(5)

2.2.3.4 Metode Menyikat Gigi Menggunakan Sikat Gigi Elektrik………....

22

2.3 Disklosing………... 22

2.4 Indeks Kebersihan Mulut……… 23

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan Penelitian

3.1.1 Alat Penelitian………. 3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

3.3.1 Tempat Penelitian……….

3.3.2 Waktu Penelitian……….

27 27

3.4 Desain Penelitian……….. 27

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

(6)

3.8 Kriteria Uji……….. 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Responden

4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……….. 32 4.2 Hasil Statistik Penelitian Perbandingan Efektivitas Penggunaan Sikat

Gigi Elektrik dan Sikat Gigi Konvensional Terhadap Penurunan Indeks Plak

4.2.1 Hasil Statistik Perbandingan Efektivitas Penurunan Indeks Plak Sikat Gigi Elektrik Hari ke-1 dan Hari ke-7…………. 33 4.2.2 Hasil Statistik Perbandingan Efektivitas Penurunan Indeks

Plak Sikat Gigi Konvensional Hari ke-1 dan Hari ke-7……… 34 4.2.3

4.2.4

Hasil Statistik Penelitian Perbandingan Efektivitas Penggunaan Sikat Gigi Konvensional dan Sikat Gigi Elektrik Pada Hati ke-1... Hasil Statistik Penelitian Perbandingan Efektivitas Penggunaan Sikat Gigi Konvensional dan Sikat Gigi Elektrik

Pada Hari ke-7………..

35

36

4.3 Pembahasan………. 37

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan……… 40

(7)

DAFTAR PUSTAKA………. 41

(8)

DAFTAR GAMBAR

No. Teks. Hal.

Gambar 2.1 Sikat Gigi Dengan Bulu Sikat Alami.……….…… 13 Gambar 2.2 Berbagai Macam Bentuk Handle Pada Sikat Gigi... 14 Gambar 2.3 Anatomi Sikat Gigi……….. 15 Gambar 2.4 Berbagai Macam Bentuk Head dan Susunan Bulu

Sikat Gigi………... 16

Gambar 2.5 Beberapa Desain Sikat Gigi Elektrik…………...……… 17 Gambar 2.6 Head Sikat Gigi Elektrik Berbentuk Bundar…...……… 18 Gambar 2.7 Posisi Awal Sikat Gigi Saat Menggunakan

Teknik Rolling….……….. 20

Gambar 2.8 Arah Pergerakan Sikat Menggunakan Teknik Rolling… 21 Gambar 2.9 Posisi dan Arah Pergerakan Sikat Pada

(9)

DAFTAR TABEL

No. Teks. Hal.

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdsarkan Jenis Kelamin Mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas

Maranatha………. 32

Tabel 4.2 Hasil Statistik Perbandingan Efektivitas Penurunan Indeks

Plak Sikat Gigi Elektrik Hari ke-1 dan Hari ke-7………….. 33 Tabel 4.3 Hasil Statistik Perbandingan Efektivitas Penurunan Indeks

Plak Sikat Gigi Konvensional Hari ke-1 dan Hari ke-7…… 34 Tabel 4.4 Hasil Statistik Penelitian Perbandingan Efektivitas

Penggunaan Sikat Gigi Konvensional dan Sikat Gigi

Elektrik Pada Hati ke-1………. 35 Tabel 4.5 Hasil Statistik Penelitian Perbandingan Efektivitas

Penggunaan Sikat Gigi Konvensional dan Sikat Gigi

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Teks. Hal.

Lampiran 1 Hasil Penelitian………. 45

Lampiran 2 Hasil Pemeriksaan Pasien ………. 47

Lampiran 3 Hasil Uji Statistik………... 56

Lampiran 4 Lembar Penelitian……….. 57

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Prevalensi penyakit gigi dan mulut yang masih diderita oleh masyarakat Indonesia sebesar 25,9 persen.1 Plak merupakan lapisan lunak tipis yang melekat pada permukaan gigi yang berisi mikroorganisme.2,3,4 Hasil akumulasi dan metabolisme bakteri pada permukaan gigi yang kasar merupakan penyebab utama dari dental karies, gingivitis, periodontitis, infeksi peri-implan dan stomatitis.5,6 Kontrol plak merupakan suatu usaha untuk mengendalikan terbentuknya akumulasi dental plak pada gigi dan permukaan gingival yang berdekatan dengan permukaan gigi sehingga mencegah terjadinya peradangan7,8,9,10. Tujuan primer dari kontrol plak adalah untuk membatasi atau mengurangi plak yang melekat pada permukaan gigi.11 Diantara banyak macam kontrol plak, metode yang paling sederhana, aman, dan efektif adalah dengan cara menyikat gigi. Ada dua jenis sikat gigi yaitu sikat gigi elektrik dan sikat gigi konvensional.2

(12)

Dengan adanya kemajuan teknologi, sikat gigi elektrik kini sudah dapat dijumpai dengan berbagai macam jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta dengan harga yang cukup bervariasi.13 Sikat gigi elektrik berubah secara drastis mulai dari desain, kemudahan penggunaan, serta efisiensi, dan menjadi populer di masyarakat. Pada tahun 2011 sebuah industri analisis memperkirakan bahwa dari seluruh pembelian sikat gigi oleh masyarakat Amerika Serikat, sepertiga sikat gigi yang dibeli adalah sikat gigi elektrik. Konsumen maupun klinisi menggunakan dan merekomendasikan sikat gigi elektrik karena dianggap dapat meningkatkan kebersihan mulut, dan mudah digunakan.12 Penelitian yang dilakukan oleh Egelberg dan Claffey mengatakan bahwa sikat gigi elektrik cukup membersihkan keseluruhan rongga mulut dan daerah proksimal gigi.5 Penelitian yang dilakukan oleh Jain pada tahun 2013 tentang perbandingan efikasi sikat gigi elektrik dan konvensional juga menyatakan bahwa sikat gigi elektrik menyatakan bahwa sikat gigi elektrik lebih baik daripada sikat gigi konvensional.14

Bagaimanapun juga sikat gigi konvensional merupakan metode yang paling murah dan paling sering digunakan untuk membersihkan plak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Keberhasilan menyikat gigi sebagai kontrol plak tergantung dari motivasi, pengetahuan, serta ketersediaan alat untuk melakukan kontrol plak.7 Jika menyikat gigi dilakukan dengan menggunakan sikat yang dirancang dengan baik, dengan teknik yang efektif dan dengan durasi yang lama, maka kebersihan rongga mulut akan dapat terjaga.3

(13)

Maranatha, Bandung. Populasi dan sampel dipilih karena dianggap memiliki tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut yang sama..

1.2Identifikasi Masalah

Dari uraian di atas maka dapat timbul permasalahan yang hendak diteliti yaitu bagaimana efektifitas penggunaan sikat gigi elektrik dan sikat gigi konvensional terhadap penurunan indeks plak.

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas penurunan indeks plak terhadap penggunaan sikat gigi elektrik dan sikat gigi konvensional.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat akademis

Manfaat akademis yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini diharapkan dapat menunjukan perbandingan efektivitas penggunaan sikat gigi elektrik dan sikat gigi konvensional terhadap indeks plak

(14)

3. Penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan salah satu acuan untuk mengadakan penelitian-penelitian selanjutnya.

1.4.2 Manfaat Praktis

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah memberikan informasi serta pemahaman kepada masyarakat luas dalam pemilihan sikat gigi yang baik.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Dental plak adalah suatu lapisan lunak tipis yang melekat pada permukaan gigi atau objek lainnya di rongga mulut seperti restorasi, gigi tiruan dan kalkulus. Plak dapat terbentuk dan terlihat setelah 12 hari. Plak tampak sebagai suatu massa deposit berwarna kekuning-kuningan atau keabu-abuan yang hanya dapat dihilangkan dengan penyikatan gigi.2,3

(15)

secara teratur berputar disekitar gigi dengan adanya energi pergerakan sikat gigi. Cairan tersebut dapat mengangkat dan meyebarkan plak bakteri dari permukaan gigi sekitar 34 mm diatas jangkauan fisikal dari bulu sikat. Energi akustik beramplitudo rendah yang dihasilkan mempunyai pengaruh struktur dan metabolis terhadap bakteri mulut yang dapat memperlambat kemampuannya untuk membentuk plak.18

Sikat gigi konvensional merupakan sikat gigi yang banyak digunakan dalam usaha untuk mengontrol plak pada permukaan gigi. Desain sikat gigi, kemampuan individu yang menggunakan sikat gigi konvensional, serta frekuensi dan durasi menyikat gigi dapat mempengaruhi keberhasian menyikat gigi menggunakan sikat gigi konvensional.5

Berdasarkan hasil kesepakatan pada “the European Workshop on Mechanical

Plaque Control” sikat gigi konvensional harus memiliki:

1. Ukuran yang disesuaikan dengan usia dan kemampuan pengguna, 2. Ukuran sikat gigi harus sesuai dengan ukuran mulut pengguna

3. Ujung sikat gigi konvensional menggunakan nylon atau filament polyester yang berbentuk bulat dengan diameter tidak lebih besar dari 0.009 inci 4. Bulu sikat yang halus sesuai dengan international industry standart (ISO) 5. Memiliki pola bulu sikat yang dapat meningkatkan pembuangan plak pada

(16)

sikat gigi konvensional dapat meningkatkan kemampuan sikat gigi secara signifikan untuk membuang plak pada permukaan gigi.19

1.5.2 Hipotesis

H0 : µ0 = µ1: Tidak ada perbedaan skor indek plak antara menyikat gigi dengan menggunakan sikat gigi elektrik dan menggunakan sikat gigi konvensional.

H1 : µ0 ≠ µ1: Terdapat perbedaan skor indek plak antara menyikat gigi dengan menggunakan sikat gigi elektrik dan menggunakan sikat gigi konvensional.

1.6 Metodologi

Penelitian ini merupakan eksperimental semu yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektifitas sikat gigi elektrik dan sikat gigi konvensional terhadap indeks plak.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

(17)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Simpulan pada penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan efektifitas antara penggunaan sikat gigi elektrik dan konvensional terhadap penurunan indeks plak.

5.2Saran

(18)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Teguh Setiawan

Nomor Pokok Mahasiswa : 1090021

Tempat dan Tanggal Lahir : Sampit, 21 April 1993

Alamat : Jl. Tidar No 139 A, Sampit – Kalimantan Tengah Riwayat Pendidikan :

SDN 5 Kuala Kuayan, Kuala Kuayan, Tahun 2000/2001 SDN 2 Sawahan, Sampit, Tahun 2003/2004

SMPK St. Albertus, Sampit, Tahun 2006/2007 SMU Taruna Jaya, Sampit, Tahun 2009/2010

(19)

DAFTAR PUSTAKA

1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta; 2013; 130-47.

2. Carranza FA, Takei HH, Newman MG. Clinical Periodontology. 9th ed. St.Louis: Saunders; 2002: 97; 98-100; 651-6; 658-9

3. Eley BM, Manson JD. Periodontics. 5th edition. London: Elsevier Ltd, 2004: 21-28; 133-40

4. Scheid RC. Woelfel’s Dental Anatomy its relevance to dentistry. 7th ed. Baltimore. Lippincott Williams and Wilkins, 2007 : 279

5. Lindhe, J. Clinical Periodontology and Implant Dentistry. 4th ed. Oxford : Blackwell Publishing Company; 2003: 81, 449-50

6. Palombo EA. Traditional Medical Plant Extracts and Natural Products with Activity against Oral Bacteria: Potential Application in the Prevention and Treatment of Oral Diseases. Evidence Based Complementary and Alternative Medicine. Hindawi Publishing Coorporation; 2011

7. Shalu B. Periodontics Revisited. 1st ed. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers; 2011; 268-74

8. Herbert FW, Thomas MH. Color Atlas of Dental Hygene Periodontology. Germany: Georg Thieme Verlag; 2006; 226-30

(20)

10. Herbert FW, Edith M, Klaus HR, Thomas MH. Color Atlas of Detal Medicine Periodontology. Germany: Georg Thieme Verlag; 2006: 68; 226-30

11.Brook AN. Veterinary Periodontology. Oxford: Wiley – Blackwell, 2013: 175

12.Mielczarek A, Klukowska M, Kaier E, Stoerkel U, Mandl C, Walters P, et al. A Novel Power Toothbrush With Multi-directional, Triple Zone Cleaning Technology. American Journal of Dentistry; 2012: 3-9A

13.Jill SN, Donald EV. Foundation of Periodontics for the Dental Hygienist. 2nd ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 2008: 271

14.Jain Y. A Comparison Of The Efficacy Of Powered And Manual Toothbrushes In Controlling Plaque And Gingivitis: A Clinical Study. Clinical, cosmetic and Investigational Dentistry; 2013;vol 5:3-9

15.Eric MG, Bruce JG, Carl LK, Nutrition and Immunology. New Jersey: Humana Press Inc, 2000: 428

16. Berkovitz BKB, Holland GR, Moxham B.J. Oral anatomy, Histology and Embryology. London : Mosby, 2009 : 122

17.Tritten CB, Armitage GC. Comparison of sonic and a manual toothbrush for efficacy in supragingival plaque removal and reduction of gingivitis. J Clin Periodontal, 1996 ; 23 : 641-8

(21)

19.Gallagher A, Sowinski J, Bowman J, Barrett K, Lowe S, Patel K, et al. The Effect of Brushing Time and Dentifrice on Dental Plaque Removal in vivo. The Journal of Dental Hygiene; 2009:vol 83(9): 111-16

20.Burt BA, Eklund SA. Dentistry, Dental Practice, and the Community. 6th ed. London: Elsevier Ltd, 2005: 395

21.Cappelli DP. Prevention in Clinical Oral Health Care. Philadelphia: Mosby Elsevier, 2008: 222

22.Hiremath SS. Textbook of Preventive and Community Dentistry, India: Elsevier, 2007: 414

23.Marya CM. A Textbook of Public Healt Dentistry. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers, 2011: 279-80

24.Atrhur RV, Jonathan LG, Elizabeth AH. The Periodontic Syllabus. 5th ed. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2008: 72

25.Darby ML. Mosby’s comprehensive review of dental hygiene. 6th ed. St. Louis: Mosby Inc, 2006: 672

26. Harpenau L. Hall’s Critical Decisions in Periodontology. USA: People’s Medical Publishing House, 2013: 185

27.Robert I. A Dictionary of Dentistry. 1st ed. New York: Oxford University Press, 2010: 347

28.Limeback H. Comperhensive Preventive Dentistry. India: Wiley-Blackwell, 2012: 131

(22)

30.Phinney DJ, Halstead JH. Dental Assisting a Comprehensive Approach.4th ed. New York: Delmar Learning, 2013: 57

31.Rao A. Principles and Practice of Pedodontics. 3rd ed. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers, 2013: 210

32.Dofka C. Competency Skills for Dental Assistant. Philadelphia: Elsevier, 1996: 149

33. Phinney DJ, Halstead JH. Delmar’s Handbook of Essential Skill and Procedures for Chairside Dental Assisting. USA: Delmar, 2002: 18

Gambar

Gambar 2.1 Sikat Gigi Dengan Bulu Sikat Alami.…………….……

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya Evaluasi Dokumen Penawaran File I (Administrasi dan Teknis) Pekerjaan Pemotongan Rumput Di Jalan Tol Cabang Belmera, dengan

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan pada siklus II maka peneliti melakukan refleksi terhadap seluruh kegiatan pada siklus II yang hasilnya

Teknis Usaha Pembuatan Tempe milik Bapak Joko Sarwono masih merupakan industri rumah tangga dalam pelaksanaan kegiatan pengolahan tempe dilakukan secara tradisional

Riau Aceh Papua Barat Riau Maluku Sulut DKI Jakarta Sumut Kalsel Kaltara Sumbar Kalteng Sulsel Jawa Tengah Lampung Sumsel Kalbar Jawa Timur Maluku Utara Jambi NTB Papua Sulbar

Judul buku : Salah Asuhan Nama pengarang : Abdoel Moeis Penerbit : Balai Pustaka Ketebalan : 273

As this research focuses on the recognization of potencies of the students who have the tendency to the linguistic intelligence more than other kind of intelligence

JUDUL : MENGENAL GEJALA SERANGAN JANTUNG MEDIA : MINGGU PAGI. TANGGAL : 21

rata-rata hasil belajar matematika peserta didik untuk kelas eksperimen yang diajarkan dengan metode pembelajaran Think Pair Share lebih tinggi dari pada hasil