• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Perbedaan Ukuran Kepala Sikat Gigi Manual Merk "X" terhadap Penurunan Indeks Plak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektivitas Perbedaan Ukuran Kepala Sikat Gigi Manual Merk "X" terhadap Penurunan Indeks Plak."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

EFEKTIVITAS PERBEDAAN UKURAN KEPALA SIKAT GIGI MANUAL MEREK ‘X’ TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK

Plak mikroba merupakan etiologi utama penyakit periodontal dan karies gigi. Sikat gigi dalam berbagai bentuk telah tersedia untuk menghilangkan plak dan debris makanan. Ukuran kepala sikat gigi merupakan salah satu bagian terpenting pada sikat gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas perbedaan ukuran kepala sikat gigi manual terhadap penurunan indeks plak dan untuk membandingkan efektivitas ukuran kepala sikat gigi manual antara ukuran kepala sikat gigi reguler dnegan ukuran kepala sikat gigi besar terhadap penurunan indeks plak.

Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan randomized clinical trial dan blind test dengan 30 subjek penelitian yang secara acak terbagi dalam dua kelompok penelitian dengan jenis ukuran sikat gigi yang berbeda. Hasil penenelitian ini menunjukkan nilai rata-rata penurunan sebesar 75,61 pada ukuran kepala sikat gigi reguler dan 69,82 pada ukuran kepala sikat gigi besar. Hasil uji t tidak berpasangan didapatkan nilai p = 0,013 (p<0,05).

Terdapat perbedaan yang signifikan antara ukuran kepala sikat gigi reguler dengan ukuran kepala sikat gigi besar terhadap penurunan indeks plak. Ukuran kepala sikat gigi reguler lebih efektif dalam penurunan indeks plak.

(2)

v

ABSTRACT

EFFECTIVENESS OF DIFFERENT SIZE OF HEAD MANUAL TOOTHBRUSH BRAND 'X' TO DECREASE INDEX PLAK

Microbial plaque is the primary etiology of periodontal disease and dental caries. Toothbrushes have been available in various forms to remove plaque and food debris. The size of head toothbrush is one of the most important part of a toothbrush. Research objective to determine the effectiveness of differences size of head a manual toothbrush to decrease the plaque index and to compare the effect of two manual toothbrushes with different size head in relation to plaque removing efficacy.

Research methods used is experimental with randomized clinical trial and a blind test,three visit study with 30 research subjects were randomly divided into 2 groups of studies with types of different size toothbrush.

Result of this research shows an average decrease of 75.61 on the size of regular head toothbrush and 69.82 on the size of a big head toothbrush. Unpaired t test results obtained p value = 0.013 (p <0.05).

There are significant differences between the size of regular head toothbrush

head with big head toothbrush to a decrease in the plaque index. Regular head toothbrush is more effective in reducing plaque index.

(3)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR DIAGRAM ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat Akademik ... 3

1.4.2 Manfaat Praktis ... 3

1.5 Kerangka Penelitian ... 3

1.6 Hipotesis ... 6

1.7 Metodologi ... 6

(4)

vii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Anatomi Jaringan Periodontium ... 7

2.1.1 Gingiva ... 7

2.1.2 Ligamen Periodotntal ... 9

2.1.3 Sementum Akar ... 9

2.1.4 Tulang Alveolar ... 9

2.2 Plak Gigi ... 10

2.2.1 Definisi Plak Gigi ... 10

2.2.2 Klasifikasi Plak Gigi ... 11

2.2.3 Mekanisme Pembentukan Plak Gigi ... 12

2.2.3.1 Pembentukan Pelikel ... 13

2.2.3.2 Perlekatan Awal Bakteri ... 14

2.2.3.3 Kolonisasi dan Pematangan Plak ... 15

2.2.4 Komposisi Plak Gigi ... 16

2.2.5 Mikrooranisme Plak Gigi ... 18

2.3 Kontrol Plak ... 18

2.3.1 Definsi Kontrol Plak ... 18

2.3.2 Jenis-Jenis Kontrol Plak ... 19

2.3.3 Plak Kontrol Record : O’Leary Index ... 21

2.3.4 Sikat Gigi ... 22

2.3.4.1 Metode Menyikat Gigi ... 24

2.3.4.2 Frekuensi Menyikat Gigi... 27

(5)

viii

2.3.4.4 Pengaruh Sikat Gigi Terhadap Jaringan Periodontal ... 28

2.3.5 Pasta Gigi ... 29

2.3.6 Disklosing Agen ... 31

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 32

3.1 Bahan dan Alat Penelitian ... 32

3.1.1 Alat Penelitian ... 32

3.1.2 Bahan Penelitian... 32

3.2 Populasi dan Sampel ... 33

3.2.1 Kriteria Inklusi ... 33

3.2.2 Kriteria Ekslusi ... 33

3.3 Metode Penelitian... 34

3.3.1 Desain Penelitian ... 34

3.3.2 Variabel Penelitian ... 35

3.3.3 Definisi Operasional... 35

3.3.4 Perhitungan Besar Sampel ... 36

3.3.5 Cara Pengambilan Sampel ... 37

3.3.6 Prosedur Kerja ... 37

3.3.7 Persiapan Subjek Penelitian ... 38

3.3.8 Pelaksanaan Penelitian ... 38

3.4 Metode Analisis Data ... 40

3.4.1 Kriteria Uji ... 40

(6)

ix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1 Hasil Penelitian ... 42

4.2 Pembahasan ... 45

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 48

5.1 Simpulan ... 48

5.2 Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 49

LAMPIRAN ... 52

(7)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Umur ... 42

Tabel 4.2 Gambaran Rata-rata Penurunan Indeks Plak Pada Ukuran Kepala Sikat

Gigi Reguler (Kelompok A) ... 43

Tabel 4.3 Gambaran Rata-rata Penurunan Indeks Plak Pada Ukuran Kepala Sikat

Gigi Besar (Kelompok B) ... 43

Tabel 4.4 Analisis Hubungan antara Ukuran Kepala Sikat Gigi Reguler dan Besar

(8)

xi

DAFTAR DIAGRAM

(9)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Anatomi jaringan periodontium ... 10

Gambar 2.2 Plak supragingiva ... 12

Gambar 2.3 Kontrol plak mekanik ... 20

Gambar 2.4 Sikat gigi ... 23

Gambar 2.5 Metode menyikat gigi roll (modified stillman) ... 26

Gambar 2.6 Pasta gigi ... 30

Gambar 2.7 Disklosing agen ... 31

(10)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Alat dan Bahan Penelitian ... 52

Lampiran 2 Dokumentasi Penelitian ... 53

Lampiran 3 Etik Penelitian... 54

Lampiran 4 Informed Consent ... 55

Lampiran 5 Indeks Plak Chart ... 56

(11)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah utama kesehatan gigi dan mulut yang paling umum adalah karies dan

penyakit periodontal.1 Plak sangat berperan dalam terjadinya kedua penyakit ini.2

Kontrol plak merupakan penghapusan reguler dan mencegah akumulasi plak

mikroba pada gigi dan permukaan gingiva yang berdekatan.1,2

Plak mikroba merupakan etiologi utama penyakit periodontal dan karies gigi,

oleh karena itu sangat penting untuk mendapatkan kerjasama dengan pasien dalam

kontrol plak harian untuk menentukan keberhasilan jangka panjang dari seluruh

perawatan periodontal dan gigi.1 Plak tidak dapat dihilangkan hanya

berkumur-kumur dengan air, untuk menghilangkan plak perlu dilakukan tindakan menyikat

gigi. Hal yang sangat sukar untuk mendapatkan mulut yang benar-benar bersih

bebas dari plak dengan menyikat gigi. Oleh karena itu, perlu diperhatikan metode

penyikatan dan sikat gigi yang digunakan.2

Berabad-abad sikat gigi dalam berbagai bentuk telah tersedia untuk

menghilangkan plak dan debris makanan dari permukaan gigi bagian fasial dan

oklusal.2 Efektivitas dan kerusakan potensial dari berbagai jenis sikat tergantung

pada besarnya tingkat penggunaan sikat gigi.1

Memilih sikat gigi yang tepat dimulai dengan memilih bulu sikat yang benar

(12)

2

gigi.3 Sikat gigi manual secara luas digunakan oleh masyarakat dan menjadi

satu-satunya cara menghilangkan plak pada sebagian besar orang.4

Sikat gigi manual terdiri dari bulu, kepala dan gagang sikat. Ukuran dan

bentuk kepala sikat merupakan salah satu bagian yang terpenting pada sikat gigi.

Ukuran kepala sikat gigi yang kecil lebih disarankan karena dapat menjangkau

daerah yang sulit di jangkau dibandingkan dengan ukuran kepala sikat gigi yang

besar.5

Sekarang ini banyak sikat gigi yang dijual dipasaran dengan berbagai macam

ukuran kepala sikat gigi. Sebelumnya belum ada penelitian tentang menilai

ukuran kepala sikat gigi. Beberapa penelitian sebelumnya meneliti mengenai

desain sikat gigi yang mencangkup kepala, gagang, dan bulu sikat gigi.3,4

Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

efektivitas dari perbedaan ukuran kepala sikat gigi manual.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka diidentifikasikan masalah sebagai

berikut:

Apakah terdapat perbedaan antara ukuran kepala sikat gigi reguler dengan ukuran

(13)

3

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui efektivitas perbedaan ukuran kepala sikat gigi manual

terhadap penurunan indeks plak.

2. Membandingkan efektivitas ukuran kepala sikat gigi manual antara ukuran

kepala sikat gigi besar dengan ukuran kepala sikat gigi reguler terhadap

penurunan indeks plak.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademik

Menambah informasi ilmiah mengenai efektivitas sikat gigi manual dengan

perbedaan ukuran kepala sikat gigi dalam pengandalian plak.

1.4.2 Manfaat Praktis

Sebagai pertimbangan dalam memilih jenis ukuran kepala sikat gigi manual

yang telah beredar di pasaran.

1.5 Kerangka Pemikiran

Plak gigi merupakan material yang berstruktur, resilien, substansi kuning

keabu-abuan melekat pada seluruh permukaan keras intraoral. Plak gigi secara

luas diklasifikasikan sebagai supragingival atau subgingival berdasarkan

(14)

4

Kekuatan serangan bakteri tergantung pada jumlah dan komposisi plak,

kemampuan organisme untuk menyerang jaringan, dan produk metabolik.1 Plak

mikroba terdiri dari bakteri dalam matriks glikoprotein saliva dan polisakarida

ekstraseluler seperti glukan dan fructans. Tidak memungkinkan untuk

menghilangkan plak dengan air; harus dihilangkan secara mekanis dengan cara

instrumen tangan, sikat gigi atau alat bantu kebersihan mulut lainnya.2

Disklosing agen seperti larutan disklosing Erythrosine dan cairan Fluorescein

digunakan untuk mewarnai bakteri plak gigi sehingga memudahkan untuk melihat

plak.2 Pertumbuhan plak terjadi dalam beberapa jam dan harus benar-benar

dibersihkan setidaknya setiap 48 jam pada jaringan periodontal sehat untuk

mencegah peradangan, maka disklosing agen digunakan secara rutin sebagai

indikator ada tidaknya plak. 1

Kontrol plak telah menjadi landasan perawatan periodontal.3 Efektivitas

pembersihan plak sangat penting untuk pencegahan karies gigi dan gingivitis,

serta sebagai rutinitas dasar kebersihan mulut sehari-hari yang baik. 4

Hasil penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa kontrol plak mekanis dapat

mencegah gingivitis, periodontitis dan karies.3 Kebiasaan membersihkan gigi

secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan gingiva. Kontrol plak

dengan menyikat gigi setiap hari penting untuk kebersihan mulut pribadi.3

Menyikat gigi merupakan cara mekanis paling luas dari teknik kontrol plak

individu di dunia karena efektivitas, kenyamanan, dan harganya yang dianggap

menjadi faktor penting dalam pemeliharaan jangka panjang kesehatan

(15)

5

Menyikat gigi sangat direkomendasikan untuk mengeliminasi bakteri plak dan

impaksi makanan. Setelah makan, sisa makanan akan melekat pada permukaan

interproksimal, oklusal dan servikal gigi dalam jangka waktu yang lama.6 Durasi

menyikat gigi yang optimal sekitar dua menit dengan frekuensi menyikat gigi dua

kali sehari(pagi setelah makan dan malam sebelum tidur).4

Efektivitas maksimal pada pengendalian plak tidak hanya pemilihan sikat gigi

dan waktu penyikatan gigi yang benar tetapi teknik menyikat gigi juga penting.7

Metode manual menyikat gigi terdiri dari bass, stillman’s, fones, charter’s,

horizontal, vertikal, scrub, dan roll telah diajarkan selama satu dekade, metode

paling umum direkomendasikan adalah metode bass dan roll.6

Sikat gigi manual merupakan pilihan yang layak untuk kontrol plak. Oleh

karena itu pengguna sikat gigi manual perlu memastikan bahwa sikat yang mereka

pilih dan teknik pribadi yang digunakan akan berhasil dan efektif menghilangkan

plak, serta membersihkan semua permukaan gigi.4,7 Sikat gigi harus diganti setiap

3 bulan.1

Semua sikat gigi mungkin terlihat sama, rincian khusus, seperti spesifik bahan

bulu sikat, panjang, diameter dan jumlah fiber; ukuran dan desain kepala sikat;

sudut gagang-kepala dan desain gagang dapat mempengaruhi kualitas kebersihan

mulut.3 Desain sikat gigi diyakini berdampak pada efektivitas menyikat gigi,

terutama di daerah yang lebih sulit dibersihkan, seperti pada permukaan lingual,

interproksimal, dan posterior. Modifikasi desain dapat mencakup perbaikan pada

(16)

6

Sikat gigi yang ideal memiliki kepala sikat yang mudah mencapai seluruh

permukaan gigi. Kepala sikat gigi yang terlalu besar untuk mulut akan sulit untuk

digerakkan dalam mencapai area, seperti pada bagian samping dan belakang dari

gigi molar.8 Dokter gigi merekomendasikan ukuran kepala sikat gigi kecil untuk

anak-anak dan dewasa, karena dapat mencapai seluruh daerah mulut tanpa

kesulitan. 9

1.6 Hipotesis

Terdapat efektivitas penurunan indeks plak pada ukuran kepala sikat gigi

reguler.

1.7 Metodologi Penelitian

Jenis Penelitian : Eksperimental

Desain Penelitian : Randomized Control Trial (RCT) dengan uji blind

Metode Sampling : Randomisasi sederhana menggunakan tabel random

Analisis Data : Uji t tidak berpasangan. Nilai p <0,05 dianggap signifikan

secara statistik.

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen

(17)

48 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Terdapat perbedaan efektivitas antara ukuran kepala sikat gigi reguler dengan

ukuran kepala sikat gigi besar terhadap penurunan indeks plak. Ukuran kepala

sikat gigi reguler lebih efektif dalam penurunan indeks plak dibandingkan dengan

ukuran kepala sikat gigi besar.

5.2Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai desain sikat gigi seperti jenis

bulu sikat gigi, bentuk bulu sikat, dan bentuk kepala sikat gigi, serta bentuk

gagang sikat gigi. Pada penelitian selanjutnya perlu dilakukan pengontrolan untuk

(18)

49

DAFTAR PUSTAKA

1. Carranza FA, Takei HH, Newman MG. Clinical Periodontology.13th Ed. California:Elsevier Saunders;2006.p9-47,132-157,728-745.

2. Wolf HF, Edith M, Rateitschak KH, Hassell TM. Color Atlas Of

Periodontology. New York:Thieme;1985.p1–24,728–745.

3. Shashikanth H, Amruta AK, Rajesh KS, Arun K. Evaluation of Plaque Removal Efficacy of Two Manual Toothbrushes with Differnt Textures:a comparative analysis. Journal Of Oral Health research 2011 July; 2(3):85-88

4. Sharma NC, Qaqish. A Clinical Evaluation of the Plaque Removal Efficacy of Five Manual Toothbrushes. J Clin Dent 2010;21:8-9

5. Al-Saif KM. What Do Patients Really Need to Know About Toothbrushes and Dental Floss?. The Saudi dental journal 1992;4(3):130

6. Attin T, Hornecker E. Tooth Brushing and Oral Health: How Frenquently and when should Tooth Brushing be Performed?. Oral Health Prev Dent 2005;(3):135-136

7. Sial AR, Kashif M, Mujahid U, Mehmood H, Shafiq MM, Iqbal MP. Efficacy of Tooth Brushes of Different Bristle Design in Plaque Removal. J Dent Health Oral Disord Ther 2014;1(1):00004

8. Anderson A. Your Health Journal: 5 Step To Finding The Right Toothbrush [online] 2014 April 9 [cited 2014 April 9];Available from: URL:http://www.lensaunders.com/wp/5-steps-to-finding-the-right-toothbrush/

9. Toothbrush and Toothbruses. [serial on internet]. 1997 Sept . Available from:

URL:http://centrallobby.politicshome.com/Resources/epolitix/Forum%20Micr osites/British%20Dental%20Association/toothbrushes.doc

10.Asadoorian J. Tooth Brushing. Canadian Journal of Dental Hygiene 2006 Oct;40(5):7-8

11.Kim JH. A review of Mechanical Dental Plaque Control [serial online] 2011

[cited 2014 Sept 14];Available from:

URL:http://www.surgicalrestorative.com/articles/2012/12/a-review-of-mechanical-dental-plaque-control.html

(19)

50

13.Dumistrecu AL. Etiology and Pathogenesis of Periodontal Disease. London: Springer; 2010.p1–21.

14.Clerehugh Valerie, Tugnait Aradhana, Genco RJ. Periodontology at a Glance. New Delhi:Wiley-Blackwell.2009.p.8–15.

15.Rose LF, Mealey BL, Genco RJ, Cohen DW. Periodontics Medicine, Surgery,

and Implants. St.Louis: Elsevier Mosby; 2004.p.11–25.

16.Fedi PF, Vernino AR, Gray JL. Silabus Periodonti. Ed 4. Jakarta: EGC; 2005.

17.Felton Ann, Chapman Alison, Felton Simon. Basic Guide to Oral Health

Education and Promotion. 2nd Ed. New Delhi: Wiley-Blackwell; 2014.p.25–

30.

18.Serio FG, Hawley CE. Manual of Clinical Periodontics. 2nd Ed. Lexi-Comp.2006.p13–55.

19.Sriyono NW. Perbedaan Efektivitas Sikat Gigi Manual dengan Sikat Gigi Listrik dan Lamanya Menyikat Gigi dalam Pembersihan Plak. Dentika Dental Journal 2006;11(1):20-25

20.Wirayuni KA. Plaque Control. Jurnal Kedokteran Gigi Mahasarawati. 2003:1(10);28-32.

21.Anitasari S, liliwati. Pengaruh Frekuensi Menyikat Gigi Terhadap Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa-Siswi SDN di Kecamatan Padalarang Kotamadya Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Dentika. 2005.

22.Brenfleck Joyce. Dental Care and Oral Health Sourcebook. 4th Ed. Omnigraphics: 2012.p.46–51.

23.Herbert FW, Edith M, Klaus HR, Thomas MH. Color Atlas of Detal Medicine

Periodontology. Germany: Georg Thieme Verlag; 2006.p.7–15,23–28,223–

238.

24.Mueller HP, Hassell TM. Periodontology The Essentials. Germany: Georg Thieme Verlag; 2004.

25.Yanti GN, Natamiharja L. Pemilihan dan Pemakaian Sikat Gigi pada Murid-nurid SMA di Kota Medan. Dentika Dental Journal 2005:1(10);28-32.

26.Wolf HF, Hassell TM. Color Atlas of Dental Hygiene

Periodontology.[online];2006 [cited 2015 mei];Available from:

(20)

51

_&sig=yau1R-wJesFe79YFONfJTe5tdmA&hl=id&sa=X&ei=SZKOVbe9Mc2puQSekYDY Ag&ved=0CDoQ6AEwBA#v=onepage&q=color%20atlas%20of%20dental% 20hygiene%20periodontology&f=false

27.Ariningrum R. Beberapa Cara Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut. Jakarta:Cermin Dunia Kedokteran;2000.

28.Hiremath S. Textbook of Preventive and Community Dentistry. New Delhi: Elsevier: 2007.

29.Gupta Preeti, Gupta gaurav. Tooth Brush and Tooth Brushing. Indian Journal of Dental Sciences 2009 Nov;1(2):5-8

30.American Dental Association [homepage on the internet]. Chicago: The association; c1995-2014 [cited 2014 feb 21]. Toothbrushes; [about 2 screen]. Available from: URL:http://www.ada.org/1321.aspx.

31.Moslehzadeh kaban. Plaque Control Record [serial on internet]. [cited 2015 April];Available from: URL:http://www.mah.se/CAPP/Methods-and-Indices/Oral-Hygiene-Indices/Plaque-Control-Record

32.World Health Organization [homepage on the internet]. World Health Organization ;c2003 [cited 2015 June 28]. WHO definition of Health; [about 1

screen]. Available from:

URL:http://www.who.int/about/definition/en/print.html

33.Oral Health Education Unit [homepage on the internet]. Hongkong: The Goverment Departement of Health;c2006-2015 [cited 2015 May 25]. Function and method of use toothbrush; [about 1 screen]. Available from: URL:http://www.Toothclub.gov.hk/en/en_edu_01_03_01.html#start

34.Pintauli S, Taizo H. Menuju Gigi dan Mulut Sehat: Pencegahan dan Pemeliharan. Usu Press 2012:86-93

35.General of Dentistry [homepage on internet]. Academy of General Dentistry;c1996-2015 [cited 2015 May 27] How Do I Choose and Use a

Toothbrush?;[about 1 screen]. Available from:

URL:http//www.knowyourteeth.com/infobites/abc/article/?abc=h&iid=291&ai d=1128

Referensi

Dokumen terkait

(2) Strategi peningkatan kualitas fasilitas kepariwisataan yang mendorong pertumbuhan, meningkatkan kualitas dan daya saing kawasan pariwisata sebagaimana dimaksud dalam

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya Evaluasi Dokumen Penawaran File I (Administrasi dan Teknis) Pekerjaan Pemotongan Rumput Di Jalan Tol Cabang Belmera, dengan

Program behavior based safety di PT Inalum Kuala Tanjung disebut dengan nama program Inalum Kartu Aman (IKA) yang memberikan pengajaran kepada pekerja untuk

Hasil penelitian menunjukkan fraksi etil asetat kulit batang bangkal memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC 50 sebesar 236,9137 ppm yang termasuk dalam

Pada data primer hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami reaksi sibling rivalry dalam kategori ringan dan kategori berat tersebut pada umumnya

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan pada siklus II maka peneliti melakukan refleksi terhadap seluruh kegiatan pada siklus II yang hasilnya

Judul buku : Salah Asuhan Nama pengarang : Abdoel Moeis Penerbit : Balai Pustaka Ketebalan : 273

As this research focuses on the recognization of potencies of the students who have the tendency to the linguistic intelligence more than other kind of intelligence