• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Prototype Lighting DJ Attractive LED.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Prototype Lighting DJ Attractive LED."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

(2)

ii

ABSTRACT

(3)

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK i

ABSTRACT ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR TABEL xii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 2

1.3 Tujuan 2

1.4 Pembatasan Masalah 2

1.5 Sistematika Penulisan 3

BAB II LANDASAN TEORI 5

2.1 Arduino 5

2.1.1 Pengenalan Arduino Serverino Board 5

2.1.2 Pengenalan Software IDE Arduino 8

(4)

v

2.3 Resistor 13

2.4 InfraRed 16

2.5 Photodiode 16

2.6 Transistor 16

BAB III PERANCANGAN 17 3.1 Diagram Alir 17 3.2 Diagram Blok 19 3.2.1 Diagram Blok Prototype Lighting DJ Attractive LED 19 3.2.2 Diagram Blok Sinyal Audio 19 3.3 Merancang Perangkat Keras 20 3.3.1 Perancangan Tampilan Potensio dan Sensor 20 3.3.2 Perancangan Tampilan LED RGB 23

3.3.3 Perancangan Tampilan LED Kelap – Kelip 24 3.3.4 Perancangan Tampilan LED Warna – Warni 26 3.3.5 Perancangan Tampilan LED Putih 27

3.3.6 Perancangan Tampilan LED Tube 29 3.3.7 Penyempurnaan 30

3.3.8 Pemograman Arduino 31

BAB IV PENGAMATAN DAN ANALISA 38

4.1 Hasil Pengamatan Potensio 38

(5)

vi

4.3 Hasil Pengamatan LED Tube 54

4.4 Hasil Pengamatan Kombinasi 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 59

5.1 Kesimpulan 59

5.2 Saran 59

DAFTAR PUSTAKA 60

LAMPIRAN A A-1

(6)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Board Arduino Serverino 5

Gambar 2.2 Arduino Serverino 6

Gambar 2.3 Software IDE Arduino 8

Gambar 2.4 Menu Bar IDE Arduino 9

Gambar 2.5 Help 11

Gambar 2.6 Resistor 13

Gambar 2.7 Resistor jenis Potensio 14

Gambar 2.8 Resistor jenis Trimpot 14

Gambar 2.9 PTC 15

Gambar 2.10 NTC 15

Gambar 2.11 LDR 15

Gambar 3.1 Diagram Alir 1 17

Gambar 3.2 Diagram Alir 2 18

Gambar 3.3 Diagram Blok Prototype Lighting DJ Attractive LED 19 Gambar 3.4 Diagram Blok Sinyal Audio 19

(7)

viii

Gambar 3.9 Skematik Potensio 21

Gambar 3.10 Rangkaian Potensio 22

Gambar 3.11 Rangkaian Sensor dan Potensio 22

Gambar 3.12 Tampak Depan Sensor dan Potensio 22

Gambar 3.13 LED RGB 23

Gambar 3.14 Rangkaian LED RGB 23

Gambar 3.15 LED RGB Masuk Pin Arduino 24

Gambar 3.16 LED RGB Tampak Depan 24

Gambar 3.17 Skematik LED Kelap-Kelip 25

Gambar 3.18 Rangkaian LED Kelap – Kelip 25

Gambar 3.19 Kelap-Kelip Masuk Pin Arduino 25

Gambar 3.20 LED Kelap-Kelip 25

Gambar 3.21 Skematik LED Warna-Warni 26

Gambar 3.22 Rangkaian LED Warna-Warni 26

Gambar 3.23 LED Warna-Warni Masuk Pin Arduino 26

Gambar 3.24 LED Warna-warni 27

Gambar 3.25 Skematik Arduino 27

Gambar 3.26 Skematik LED Putih 28

Gambar 3.27 Rangkaian LED Putih 28

Gambar 3.28 LED Putih masuk pin Arduino 28

(8)

ix

Gambar 3.30 Skematik LED Tube 29

Gambar 3.31 Rangkaian LED Tube 30

Gambar 3.32 LED Tube 30

Gambar 3.33 Hasil Akhir Tampak Depan 30

Gambar 3.34 Hasil Akhir Alat Tampak Samping Kiri 31

Gambar 3.35 Hasil Akhir Alat Tampak Samping Kanan 31

Gambar 3.36 Konfigurasi pin input Arduino 31

Gambar 3.37 Konfigurasi pin output Arduino 32

Gambar 3.38 Mengatur pin 5 sebagai Ground 32

Gambar 3.39 Mengatur Baud Rate Komunikasi Serial 33

Gambar 3.40 Nilai Sensor diambil dari input pin 17,18 dan 19 33

Gambar 3.41 Nilai Potensio diambil dari input pin 14,15 dan 16 34

Gambar 3.42 Melakukan mapping dari nilai potensio 34

Gambar 3.43 Menampilkan nilai-nilai dari variabel ke serial monitor 35

Gambar 3.44 Melakukan Filter nilai masukkan potensio 36

Gambar 3.45 Nilai potensio untuk mengatur nyala LED RGB 36

Gambar 3.46 Sensor untuk mengatur Nyala LED 1,2 dan 3 37

Gambar 4.1 Potensio 1 (Red) Keadaan Terang 38

Gambar 4.2 Potensio 1 (Red) Keadaan Gelap 39

Gambar 4.3 Potensio 2 (Green) Keadaan Terang 39

(9)

x

Gambar 4.5 Potensio 3 (Blue) Keadaan Terang 40

Gambar 4.6 Potensio 3 (Blue) Keadaan Gelap 41

Gambar 4.7 Potensio 1 dan 3 (Pink) 41

Gambar 4.8 Potensio 1 dan 3 (Ungu) 42

Gambar 4.9 Potensio 1 dan 3 (Ungu Tua) 42

Gambar 4.10 Potensio 1 dan 2 (Kuning) 43

Gambar 4.11 Potensio 1 dan 2 (Kuning Kehijauan) 43

Gambar 4.12 Potensio 1 dan 2 (Hijau Muda) 44

Gambar 4.13 Potensio 2 dan 3 (Hijau Kebiruan) 44

Gambar 4.14 Potensio 2 dan 3 (Biru) 45

Gambar 4.15 Potensio 2 dan 3 (Biru Muda) 45

Gambar 4.16 Potensio 3 dan 2 (Biru) 46

Gambar 4.17 Potensio 3 dan 2 (Biru Muda) 46

Gambar 4.18 Potensio 3 dan 2 (Biru Kehijauan) 47

Gambar 4.19 Sensor 1 (Kelap–Kelip) KeadaanTerang 49

Gambar 4.20 Sensor 1 (Kelap–Kelip) Keadaan Gelap 50

Gambar 4.21 Sensor 2 (Warna-Warni) KeadaanTerang 50

Gambar 4.22 Sensor 2 (Warna-Warni) Keadaan Gelap 51

Gambar 4.23 Sensor 3 (Putih) KeadaanTerang 51

Gambar 4.24 Sensor 3 (Putih) Keadaan Gelap 52

(10)

xi

Gambar 4.26 Sensor 2 dan Sensor 3 53

Gambar 4.27 Sensor 1 dan Sensor 3 53

Gambar 4.28 Tube Keadaan Terang 55

Gambar 4.29 Tube Keadaan Gelap 55

Gambar 4.30 Percobaan Kombinasi 1 Keadaan Terang 57

Gambar 4.31 Percobaan Kombinasi 2 Keadaan Terang 58

(11)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 ICSP, 2x3 pin header 7

Tabel 2.2 File 9

Tabel 2.3 Sketch 10

Tabel 2.4 Tools 10

Tabel 2.5 Toolbar Software IDE Arduino 11

Tabel 3.1 Tabel Sensor 37

Tabel 4.1 Percobaan Potensio 48

Tabel 4.2 Sensor Infrared 54

(12)

A-1

LAMPIRAN A

void setup(){

// Konfigurasi pin input Arduino

for (int i=14;i<20;i++)pinMode(i,INPUT); // Konfigurasi pin output Arduino

for (int i=1;i<14;i++)pinMode(i,OUTPUT); // Mengatur pin 5 sebagai GND

digitalWrite(5,LOW);

// Mengatur Baud Rate Komunikasi Serial Serial.begin(9600);

}

void loop(){

// Variabel-variabel, pembacaan nilai sensor dan potensio // Nilai Sensor diambil dari input pin 17,18 dan 19 int sensor1=analogRead(17);

int sensor2=analogRead(18); int sensor3=analogRead(19);

// Nilai Potensio diambil dari input pin 14,15 dan 16 int potensio1=analogRead(14);

int potensio2=analogRead(15); int potensio3=analogRead(16);

// Melakukan mapping dari nilai potensio (0-1023) menjadi (0-255) potensio1=map(potensio1,0,1023,0,255);

potensio2=map(potensio2,0,1023,0,255); potensio3=map(potensio3,0,1023,0,255);

// Menampilkan nilai-nilai dari variabel ke serial monitor Serial.print(potensio1);

//Melakukan Filter terhadap nilai masukkan potensio if((potensio1>=0)&&(potensio1<=5))potensio1=0; if((potensio2>=0)&&(potensio2<=5))potensio2=0; if((potensio3>=0)&&(potensio3<=5))potensio3=0;

if((sensor1<=800)&&(sensor2>=800)&&(sensor3<=800)){ analogWrite(9,potensio1);

(13)

A-2

// Menggunakan nilai potensio untuk mengatur nyala LED RGB analogWrite(9,potensio1);

analogWrite(10,potensio2); analogWrite(11,potensio3);

(14)

B-1

LAMPIRAN B

Skematik Sensor

Sensor 1 Sensor 2

(15)

B-2

Skematik Potensio

Skematik LED

LED Kelap – Kelip

LED Putih

(16)

B-3

Skematik LED Tube

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Lighting atau teknik tata cahaya adalah penataan peralatan

pencahayaan, dalam hal ini adalah untuk penerangan panggung untuk mendukung sebuah pementasan. Peranan tata cahaya adalah salah satu elemen penting dalam berlangsungnya sebuah pementasan, lighting yang hidup akan menghidupkan sebuah pementasan. Dalam sebuah pementasan lighting terbagi menjadi dua, yaitu lighting sebagai penerangan dan

lighting sebagai pencahayaan. Fungsi lighting sebagai penerangan adalah

sebagai sarana untuk menerangi area panggung dan memastikan seluruh area yang memiliki pencahayaan yang cukup. Fungsi lighting sebagai pencahayaan berguna untuk memberi efek cahaya agar panggung tampak lebih atraktif sehingga menjadi unik dan menarik.

(18)

2 BAB 1 PENDAHULUAN

Untuk mengembangkan lighting maka dibuat sebuah sistem pencahayaan yang dikendalikan dengan modul Arduino. Oleh karena itu proyek ini adalah bertujuan untuk membuat sebuah prototype yang artistik dari sebuah sistem lighting panggung ataupun multimedia yang terdiri dari sebuah LED panggung yang dikontrol dengan menggunakan sensor infrared dan photodiode, LED RGB yang dapat dikontrol intensitas dan

warnanya menggunakan potensio serta LED Tube yang mengikuti input sinyal audio.

1.2

Identifikasi Masalah

Bagaimana membuat hardware dan software untuk prototype lighting DJ attractive LED?

Tiap sensor hanya dapat mengatur 1 rangkaian LED

 Pada saat yang sama hanya 1 sensor yang aktif untuk menyalakan rangkaian LED

Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan untuk membuat prototype lighting DJ attractive LED sebagai berikut:

LED warna putih, biru, LED RGB tidak terkontrol dan LED RGB terkontrol

PCB dan Project Board

(19)

3 BAB 1 PENDAHULUAN

Kabel tunggal, kabel data, Serial to USB Converter

 Modul Arduiono Severino AT Mega 8

Resistor 220 Ω dan 4,7 K

Transistor NPN (TIP 31 NPN)

 Potensio

 Tabung reaksi, karton, kayu, amplas, lem

Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat prototype lighting DJ attractive LED adalah software programming Arduino Alpha yang

berfungsi untuk memprogram microprocessor.

1.5

Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan

Berisi pembahasan mengenai garis besar yang memuat latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah dan sistematika pembahasan dalam pembuatan “prototype lighting DJ attractive LED.

Bab II : Landasan Teori

Berisi penjelasan mengenai pengertian Arduino, LED, resistor, infrared, photodiode, transistor, dan menjelaskan dasar teori-teori

yang mendukung pembuatan aplikasi dan laporan tugas akhir ini.

Bab III: Perancangan

(20)

4 BAB 1 PENDAHULUAN

Bab IV : Analisa

Penjelasan mengenai hasil kerja hardware serta apilkasi algoritma yang digunakan dalam perancangan software dan dampaknya terhadap berbagai variabel yang berbeda.

Bab V : Kesimpulan dan saran

Bab ini berisi kesimpulan setelah merancang software prototype lighting DJ attractive LED, dimana kesimpulan tersebut

(21)

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Pembuatan hardware dan software untuk prototype lighting DJ attractive LED sudah berhasil dibuat. Alat mampu menghasilkan warna

LED penerangan (RGB) yang bervariasi sesuai dengan pengaturan

potensio, sehingga menambah nilai artistik. Alat juga unik karena cara menyalakan LED panggung berbeda dengan alat yang sudah ada, yaitu dengan menggunakan sensor infrared dan photodiode. Alat Tube LED menghasilkan nyala lampu sesuai dengan input sinyal audio.

5.2 Saran

Pembuatan hardware dan software untuk prototype lighting DJ attractive LED masih memiliki keterbatasan namun akan lebih baik dapat

(22)

60

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Darmasaputra, Tony, dkk, Laporan Pembuatan Proyek Kuliah Antarmuka Prototype Lighting Tube Attractive LED, Sistem Komputer UKM ,2011.

Darmawan, Aan, Modul Pelatihan Arduino Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha, Teknik Elektro UKM, 2011.

http://m-edukasi.net/online/2007/resistor/jenisresistor.htm

http://valfa.blogspot.com/2010/12/pengendalian-led-rgb-dengan-vbnet.html

http://valfa.blogspot.com/2011/01/arduino-s3v3rino.html

http://valfa.blogspot.com/2011/02/sensor-infrared-arduino.html

http://www.instructables.com/id/Blinking-LEDs-to-Music/

http://www.mbeckler.org/microcontrollers/rgb_led/

Referensi

Dokumen terkait

Osnovni cilj te diplomske naloge torej je poudariti pomen etičnih kodeksov in implementacije moralno-etičnih načel v policijsko delo v procesu formalnega izobraževanja ter ohranjanja

Hasil dari penelitian ini terdiri dari tiga aspek, yaitu (1) dampak keberadaan hiburan malam (band) terhadap perilaku remaja baik berdampak positif maupun negatif, (2) faktor

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan mengenai pengaruh senam nifas terhadap involusi uterus dan pengeluaran lokia di wilayah Kerja Puskesmas Cilembang Kota

“Kami melakukan berbagai macam jenis strategi komunikasi dalam pemilihan target grub antaranya target grub lokal, target grub dalam negri, dan target grub nasional (hasil

NTP-BPS, yang dihitung sebagai rasio indeks harga seluruh barang yang dijual (hasil usahatani) terhadap indeks harga seluruh barang yang dibeli (barang konsumsi maupun input

O4 Semua warga sekolah mendapat kemudahan yang sewajarnya dan 100% blok bangunan yang dibuat pendawaian semula dalam keadaan baik dan selesa.. 100% sistem

Anak mampu melaksanakan kebiasan hidup sehat melalui kegiatan mencuci tangan sebelum da sesudah makan serta makan makanan bergisi seimbang secara rutin setiap hari.. Anak mampu

Dilihat dari pengelolaan data yang dilakukan pada proses penelitian siklus II dengan penerapan strategi pembelajaran yang konstruktif melalui metode problem solving