• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Audit Internal terhadap Kegiatan Operasional Penanggulangan Kebocoran di PDAM Tirtawening Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Audit Internal terhadap Kegiatan Operasional Penanggulangan Kebocoran di PDAM Tirtawening Kota Bandung."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Role of Internal Audit of Operational Activity to Overcome Leakage in PDAM Tirtawening Bandung Cit

This research aims to find out whether there is a role of the Internal Audit of Operational activity to overcome leakage particularly in distributional pipe drinking water division. This research was conducted in local drinking water Company (PDAM) Tirtawening, city of Bandung which is a Province-Owned Enterprise that engaged in the field of water treatment.

In this study, researcher conducted the study using a case study with research methodology in descriptive analysis, collecting the data by questionnaire, interview, observation, also literature research and the method used to test the hypothesis is statistical method which was conceived by DJ Champion.

Based on the results of dissemination of questionnaires and hypothesis testing that is performed, the obtained results of the calculation is 95,27% so that it can be concluded that the internal audit on the PDAM Tirtawening Bandung has a meaningful role in operational activities to overcome the leakage.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

“Peranan Audit Internal Terhadap Kegiatan Operasional Penanggulangan Kebocoran di PDAM Tirtawening

Kota Bandung”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peranan Audit Internal terhadap Kegiatan Operasional Penanggulangan Kebocoran yang dikhususkan pada pipa distribusi divisi air minum. Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening kota Bandung yang merupakan BUMD yang bergerak dalam bidang pengolahan air.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian studi kasus dengan menggunakan metodologi penelitian analisis deskriptif yaitu pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara, observasi, serta penelitian kepustakaan dan metode yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah metode statistik yang dikemukakan oleh DJ Champion.

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner dan pengujian hipotesis yang dilakukan, didapatkan hasil perhitungan persentase sebesar 95,27% sehingga dapat disimpulkan bahwa audit internal pada PDAM Tirtawening kota Bandung sangat berperan dalam kegiatan operasional penanggulangan kebocoran.

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ...x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...xv

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Penelitian ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ...3

1.4 Kegunaan Penelitian ...4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ...5

2.1 Kajian Pustaka ...5

2.1.1 Pengertian Peranan ...5

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.1 Pengertian Audit ...6

2.1.2.2 Macam-macam Audit ...7

2.1.3 Audit Internal ...9

2.1.3.1 Pengertian Audit Internal ...11

2.1.3.2 Peranan Audit Internal ...13

2.1.3.3 Fungsi Audit Internal ...14

2.1.3.4 Unsur-unsur Audit Internal ...15

2.1.3.5 Tujuan dan Rung Lingkup Audit Internal ...17

2.1.3.6 Wewenang dan Tanggung Jawab Audit Internal ...18

2.1.3.7 Kualifikasi Audit Internal yang Memadai ...19

2.1.4 Penanggulangan Kebocoran ...30

2.1.4.1 Tujuan ...31

2.1.4.2 Kebijakan Penanggulangan Kebocoran ...31

2.1.4.3 Prosedur ...31

2.2 Peranan Audit Internal Terhadap Kegiatan Operasional Penanggulangan Kebocoran ...32

2.3 Kerangka Pemikiran ...33

2.4 Hipotesis Penelitian ...34

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ...35

3.1 Objek Penelitian ...35

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ...35

3.1.2 Visi, Misi, Motto PDAM Tirtawening Kota Bandung ...37

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.1.2.2 Misi PDAM Tirtawening Kota Bandung ...37

3.1.2.3 Motto PDAM Tirtawening Kota Bandung ...38

3.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan ...38

3.1.4 Aktivitas PDAM Tirtawening Kota Bandung ...51

3.2 Metode Penelitian ...53

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ...53

3.2.2 Operasionalisasi Variabel ...54

3.2.3 Teknik Pengembangan Instrumen ...55

3.2.4 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ...56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...59

4.1 Hasil Penelitian ...59

4.1.1 Program Audit Internal ...59

4.1.2 Pelaksanaan Kegiatan Operasional Penanggulangan Kebocoran...62

4.2 Pembahsan ...62

4.2.1 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ...62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...67

5.1 Simpulan ...67

5.2 Saran ...68

DAFTAR PUSTAKA ...70

LAMPIRAN ...72

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I Ikhtisar Variabel, Indikator, Sub Indikator, Skala, dan Instrumen

Pengukuran ...55 Tabel II Tabel PerhitunganVariabel Independen “Peranan Audit Internal” 63 Tabel III Tabel Perhitungan Variabel Dependen “Kegiatan Operasional

Penanggulangan Kebocoran”...64

Tabel IV Tabel Perhitungan Kedua Variabel “Peranan Audit Internal

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(9)

Bab I Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Dengan melihat perkembangan saat ini terlebih dengan adanya arus globalisasi

ekonomi, maka tidak hanya peranan dan kualitas sumber daya manusia saja yang perlu

dikembangkan dan dipersiapkan dengan baik, akan tetapi mencakup keseluruhan sistem dan

perangkat yang ada perlu disiapkan agar pada gilirannya dapat berfungsi secara optimal

terutama dalam sistem administrasi, informasi dan pengendaliannya.

Sejalan dengan kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh dunia usaha, maka informasi

keuangan sebagai salah satu alat untuk membantu manajemen dalam menentukan

kebijakan-kebijakan juga akan berkembang seiring dengan perkembangan perusahaan tersebut.

Semakin maju perusahaan, maka akan semakin kompleks informasi yang menyangkut

keuangan sebagai alat manajemen untuk mempertanggung jawabkan kekayaan perusahaan.

Pengendalian yang baik diperlukan oleh semua aspek usaha, terutama apabila

melibatkan penggunaan harta-harta perusahaan. Penggunaan biaya operasi yang efektif dan

efisien akan sangat membantu manajemen dalam mengalokasikan sumber-sumber daya

ekonomi yang ada didalam perusahaan. Dengan biaya operasi yang efisien, maka akan

dihasilkan produk yang mempunyai daya saing tinggi, sehingga dapat meningkatkan nilai

penjualan yang pada akhirnya akan meningkatkan perolehan laba yang merupakan tujuan

utama perusahaan.

Penggunaan biaya operasi yang efisien tidak dapat terjadi dengan sendirinya namun

diperlukan adanya suatu perencanaan dan pengendalian yang memadai dalam

(10)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

manajemen dalam melakukan pengendalian atas seluruh aktivitas yang ada didalam

perusahaan, termasuk untuk menilai tingkat efisiensi dan efektifitas operasi perusahaan.

Dalam kaitannya dengan pengendalian dalam suatu perusahaan, dipelukan juga

adanya suatu bagian khusus dalam perusahaan yang bertugas memeriksa pekerjaan yang

dilaksanakan akuntan dan fungsionaris lainnya didalam perusahaan dan melaporkan

temuannya kepada manajemen yaitu auditor internal. Disamping memeriksa laporan

keuangan yang dihasilkan sistem akuntansi, mereka juga mengkaji kebijakan-kebijakan

operasional perusahaan, dan member rekomendasi serta memeriksa secara fisik untuk

meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasi perusahaan.

Fenomena yang ada di masyarakat mengatakan bahwa staf pemeriksa intern

umumnya masih melekat adanya budaya ewuh pakewuh, rikuh, tenggang rasa, dan

sejenisnya, juga masih dijumpai pimpinan objek yang diperiksa merasa pemeriksaan

mengganggu kelancaran pelaksanaan kegiatan operasional. Kondisi ini dapat mempengaruhi

pelaksaan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan.

Sedangkan biaya operasi merupakan konsekuensi logis dari aktivitas perusahaan,

mempunyai kecenderungan untuk selalu meningkatkan seiring dengan perkembangan

perusahaan. Peningkatan biaya operasi ini perlu diikuti dengan penetapan standar dan

prosedur yang harus selalu diawasi dan dikendalikan dengan baik, agar biaya yang

dikeluarkan benar-benar merupakan biaya yang seharusnya dikeluarkan oleh perusahaan,

sehingga pada akhirnya akan diperoleh biaya operasi yang efisien dalam pelaksanaan

aktivitas operasi perusahaan.

Audit internal dapat memberikan kontribusinya dalam membantu manajemen

melakukan pengawasan dan pengendalian didalam perusahaan sehingga kebijakan dan

strategi yang ditempuh perusahaan dapat bertahan dan bahkan berkembang, terutama

(11)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

Dengan melihat pentingnya pengendalian internal bagi perusahaan, maka peranan

pemeriksaan intern harus difungsikan secara optimal sebagai fungsi penilaian yang

independen dalam membantu manajemen melaksanakan tanggung jawabnya, maka

berdasarkan permasalahan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang

dituangan dalam sebuah skripsi yang berjudul “PERANAN AUDIT INTERNAL

TERHADAP KEGIATAN OPERASIONAL PENANGGULANGAN KEBOCORAN

(PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG)”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya dikemukakan bahwa audit internal memastikan seluruh kegiatan operasi perusahaan harus sejalan dengan sasaran dan tujuan perusahaan. Maka penulis akan mengidentifikasikan masalah dan sekaligus membatasi permasalahan yang akan dibahas yaitu bagaimana peranan audit internal terhadap kegiatan operasional perusahaan dalam hal penanggulangan kebocoran di PDAM Tirtawening kota Bandung.

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan sebagai bahan masukan dalam penyusunan suatu karya ilmiah sehingga diperoleh data dan informasi mengenai kegiatan operasional penanggulangan kebocoran pada perusahaan yang bersangkutan.

(12)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 1.4Kegunaan Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademi

diharapkan dengan penulisan penelitian ini dapat dijadikan refrensi yang dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan gambaran mengenai peranan audit internal terhadap kepatuhan manajemen perusahaan. Dan juga dapat digunakan sebagai perbandingan antara teori–teori yang telah didapatkan melalui jalur akademis dengan praktek yang sebenarnya mengenai peranan audit internal dalam suatu perusahaan terhadap kepatuhan manajemennya.

1.4.2 Manfaat Bagi Perusahaan

Bagi perusahaan, diharapkan dapat digunakan untuk menetapkan kebijakan dalam mengelola kepatuhan manajemen perusahaan dimasa yang sekarang dan mendatang sehingga diharapkan perusahaan bisa terus maju, berkembang dan memperoleh pendapatan sesuai yang dikehendaki perusahaan.

1.4.3 Manfaat Bagi Penulis

Untuk memperoleh gambaran mengenai peranan audit internal terhadap pengendalian kegiatan operasional penanggulangan kebocoran di PDAM Tirtawening kota Bandung dan lebih menambah wawasan dalam mengaplikasikan teori dan konsep audit yang diperoleh selama perkuliahan dengan dunia kerja yang sesungguhnya.

1.4.4 Manfaat Penelitian Lanjutan

(13)

Bab V Kesimpulan dan Saran

67 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian yang telah dilakukan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening kota Bandung, dengan didukung oleh teori yang telah dipelajari melalui referensi-referensi yang ada, serta pembahasan-pembahasan yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka dalam bab ini penulis akan memberikan suatu kesimpulan sekaligus untuk menjawab identifikasi masalah yang ada. Kesimpulan tersebut adalah :

1. Peranan audit internal pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Titawening kota Bandung telah dilaksanakan dengan baik. Dimana Internal Audit memiliki kompetensi dan independensi yang sesuai, telah melakukan pemeriksaan dengan baik, memberikan waktu kepada pihak yang diawasi untuk memberikan tanggapan, mengevaluasi hasil tanggapan dan memberikan rekomendasi secara berkesinambungan dan berlanjut. Internal audit telah melakukan prosedur pemeriksaan dengan baik dan sesuai.

(14)

Bab V Kesimpulan dan Saran 68

Universitas Kristen Maranatha terhadap Kegiatan Operasional Penanggulangan Kebocoran” sebesar 95,27%

berdasarkan perhitungan data analisis kuesioner.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan dan setelah menyimpulkan hasil penelitian, pada bagian ini penulis bermaksud mengajukan saran kepada pihak-pihak yang terkait, yaitu :

1. Bagi Perusahaan Dagang Air Minum (PDAM) Tirtawening kota Bandung Saran yang dapat penulis ajukan adalah sebagai berikut:

 Dengan dibuktikannya bahwa peranan audit internal dapat membantu

perusahaan dalam pengawasannya terhadap kegiatan operasional penanggulangan kebocoran, maka diharapkan peranan audit internal tetap memadai, dan selalu melakukan pengawasan terhadap segala aktifitas perusahaan mengingat peranan audit internal merupakan alat kontrol bagi perusahaan termasuk untuk kegiatan operasional penanggulangan kebocoran.

Bagi auditee, agar terus meningkatkan independensi, kemampuan dan keahlian

diri, dan profesionalisme kerjanya karena dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional penanggulangan kebocoran dibutuhkan hal-hal tersebut agar menghasilkan laporan serta temuan yang nyata.

2. Bagi kalangan akademisi dan masyarakat umum

(15)

Bab V Kesimpulan dan Saran 69

(16)

70 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A dan Loebbeck, James K. 2003. Auditing, Pendekatan Terpadu. edisi indonesia, Adaptasi Abadi Jusuf. Jakarta : Salemba Empat.

Arens, A. A., Randal J. Elder dan Mark S. Beasley. (2006). Auditing and Assurance

Service: An Integrated Approach. 11th edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Boynton C. William, Raymond N. Johnson, and Waltrer G. Kell. 2001. Modern

auditing. seventh edition. New York : John Wiley & Sons Inc.

Boynton, Johnson and Kell. 2006. Modern auditing, seventh edition. New York : John Wiley & Sons Inc.

Brink, Viktorz, Herbert Witt, 2003, Modern Internal Auditing, Appraising Operations and Control, Fourth Edition. New york.

Chambers, D.Andrew. 2004. Internal Auditing Theory Practice, Pitman Inc, London Hackert and Wilson. 2003. Internal Auditing. Seventh edition. New York : John

Wiley & Sons Inc.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat.

Imanullah, Fikri, 2007, Peranan Audit Internal Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Biaya Operasi.

Komarudin. 2004. Manajemen Kantor : Teori dan Praktek. Bandung : Trigenda Karya.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. 2004. Standar Profesional Audit Internal No.15. Jakarta : Yayasan Pendidikan Internal Audit.

Mulyadi. 2002. Auditing. Buku I, Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Mulyadi dan Kanaka Purwadireja. 2003. Auditing. Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Sawyer, Lawrence B., Mortimer A. Dittenhofer, dan James H. Scheiner. 2005. Audit

Internal. Edisi Kelima. Buku 1. Dialihbahasakan oleh Desi Adhariani. Jakarta

: Penerbit Salemba Empat.

(17)

71 Universitas Kristen Maranatha The Institute of Internal Auditors. 2004.Internal Control Integrated Framework.

Second Edition, New Jersey

The Institute of Internal Auditors. 2005. Standars for The Professional Practice of

Internal Auditing. Florida. Altamonte Springs.

The Institute of Internal Auditors. 2006. Standars for The Professional Practice of

Internal Auditing. London.

Tugiman, Hiro. 2000. Standar Profesi Audit Internal. Yogyakarta : Kanisius Tugiman, Hiro. 2004. Standar Profesi Audit Internal. Yogyakarta : Kanisius

Tugiman, Hiro. 2005. Standar Profesional Audit Internal. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Tugiman, Hiro. 2006. Standar Profesi Audit Internal. Yogyakarta : Kanisius

Tunggal, Widjaya Amin.2004. Auditing Suatu Pengantar. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta

Wilson, James D. and Campbell, John B. 2005. Controllership: The Work of

Manajerial Accountant. Third Edition. John Willey and Sons, Inc Edisi

Referensi

Dokumen terkait

Pada pengujian terhadap pencampuran limbah effluent dengan air hulu menghasilkan nilai yang sangat menjauhi baku mutu sehingga dapat dibuktikan bahwa sangat dibutuhkan

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKONSEN

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan,

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR

http://akbar-sisteminformasi.blogspot.com/2013/03/normalisasi-data-base-1nf2nfdan- 3nf.html .” Normalisasi Data Base ”. Diakses pada 8

temuan hasil penelitian dari uraian bab sebelumnya mengenai masalah yang diteliti yaitu: “ Penyelenggaraan Diklatsar Outbound Training di Lembaga Pendidikan

Konsep proporsi sangat berguna dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan. Proporsi adalah suatu pernyataan yang menyatakan bahwa dua

Melalui hal tersebut, maka dibuatlah sebuah program mengenai permainan yang mengajak anak-anak untuk menyusun suku kata menjadi sebuah kata dengan mencocokkan objek gambar