• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kampanye Pola Makan Sehat Pencegah Resiko Obesitas pada Anak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kampanye Pola Makan Sehat Pencegah Resiko Obesitas pada Anak."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

It was known that children’s obesity problem in Indonesia was become the

major and serious problem to be handled. That’s too many Indonesian children who

were affected by obesity’s risk, one thing that caused the risk is their habit with

eating an unhealthy and uncontrolled food.

Obesity can caused many serious health risk to children, example like

hipertension, heart attack, and diabetes. It’s a pity that obesity’s risk on children was

not known by some of the children’s parents. The parents still think that their

children are healthy and not the one whom suffering of obesity’s risk and also not the

one whom have a potential to affected by obesity’s risk.

The factor which can become the solution of this problem is make parents,

ecspecially ”mom”, to be more care to their children’s health with teaching their

children to have an healthy habit by consuming an healthy and controlled food.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI

Telah diketahui bahwa permasalahan obesitas pada anak di Indonesia telah menjadi problema yang serius. Semakin banyak anak Indonesia yang terjangkit resiko obesitas, salah satunya dikarenakan pola makan yang tidak sehat dan tidak teratur.

Obesitas dapat menimbulkan berbagai macam resiko penyakit yang serius pada anak, contohnya saja hipertensi, penyakit jantung koroner, dan diabetes. Sayangnya, resiko obesitas pada anak belum diketahui oleh sebagian besar orang tua. Mereka masih menganggap anak mereka sehat dan bukan salah satu dari penderita resiko obesitas ataupun salah satu orang yang berpotensi terjangkit resiko obesitas tersebut.

Faktor yang dapat mendukung agar masalah ini dapat teratasi adalah dengan meningkatkan kepedulian orang tua, terutama kaum ibu, untuk menerapkan dan membiasakan pola makan sehat kepada anak mereka sejak dini.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Cover Dalam ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Lembar Pernyataan Orisinalitas Karya dan Laporan ... iii

Lembar Pernyataan Publikasi Laporan Penelitian ... iv

Kata Pengantar ... v

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 4

1.3 Tujuan Perancangan ... 4

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 5

1.5 Sistematika Penulisan Karya Tulis... 5

1.6 Skema Perancangan ... 7

BAB 2 : LANDASAN TEORI 2.1 Desain Komunikasi Visual ... 8

2.2Kampanye ... 10

2.2.1 Pengertian Kampanye ... 10

2.2.2 Tujuan Kampanye ... 12

2.2.3 Jenis Kampanye ... 14

2.2.4 Perencanaan dan Perancangan Program Kampanye ... 15

2.3 Mass Communication ... 17

2.4 Social Marketing ... 19

(4)

x Universitas Kristen Maranatha BAB 3 : DATA DAN ANALISIS MASALAH

3.1 Data dan Fakta ... 21

3.1.1 Dinas Kesehatan Kota Bandung ... 21

3.1.2 Hasil Wawancara dengan Dokter Spesialis Gizi... 24

3.1.3 Hasil Kuisioner ... 31

1.Kuisioner Ibu ... 31

2.Kuisioner Anak ... 42

3.Kesimpulan Kuisioner ... 50

3.1.4 Fakta - Fakta Mengenai Obesitas ... 51

1. Klasifikasi dan Pengukuran Obesitas ... 51

2. Faktor-Faktor Penyebab Obesitas ... 53

3. Ciri-Ciri Anak Penderita Obesitas ... 55

4. Dampak Obesitas Pada Anak ... 56

5. Langkah - Langkah Pencegah Obesitas ... 59

6. Perbedaan Obesitas dan Kegemukan (Overweight) ... 60

3.1.5 Gizi Pada Anak Usia Sekolah ... 60

1. Pengertian Gizi ... 60

2. Pengertian Anak Sekolah... 61

3. Pola Makan Sehat ... 61

4. Pengaturan Pola Makan untuk Menghindari Obesitas Pada Anak Usia Sekolah ... 62

3.1.6 5W 1H ... 64

3.1.7 Positioning dan Target Market ... 65

3.1.8 Proyek Pembanding ... 66

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 68

3.2.1 SWOT ... 69

BAB 4 : PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ... 71

4.2 Konsep Kreatif ... 72

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha 4.4 Hasil Karya

4.4.1 Logo Kampanye ... 78

4.4.2 Maskot ... 80

4.4.3 Poster ... 81

4.4.4 Website dan Social Media... 82

4.4.5 Ambient Media ... 84

4.4.6 Flyer ... 85

4.4.7 Endorse Product ... 85

4.4.8 Event ... 86

5. Tempat Bekal dan Botol Minum ... 90

6. Stiker ... 90

7. Gantungan Kunci ... 91

4.5 Budgeting ... 91

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 93

5.2 Saran 5.2.1 Saran untuk Orang Tua dan Anak ... 94

5.2.2 Saran untuk Individu ... 94

5.2.3 Saran untuk Universitas Kristen Maranatha ... 95

DAFTAR PUSTAKA

DATA PENULIS

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Usia Ibu ... 31

Tabel 3.2 Pendidikan Terakhir Ibu... 32

Tabel 3.3 Mengetahui Arti Obesitas ... 32

Tabel 3.4 Menganggap Anak Penderita Obesitas ... 33

Tabel 3.5 Tingkatan Sekolah Anak ... 34

Tabel 3.6 Anak Mulai Dibiasakan Jajan Sejak Umur ... 34

Tabel 3.7 Uang Jajan yang Diberikan ... 35

Tabel 3.8 Frekuensi Pemberian Uang Jajan ... 35

Tabel 3.9 Makanan yang Sering Dibeli Anak ... 36

Tabel 3.10 Alasan Memperbolehkan Anak Jajan ... 36

Tabel 3.11 Memenuhi Keinginan Anak untuk Jajan ... 37

Tabel 3.12 Memberikan Anak Bekal ... 37

Tabel 3.13 Jenis Makanan untuk Bekal Anak ... 38

Tabel 3.14 Memasak Di Rumah ... 39

Tabel 3.15 Aktif Menggunakan Internet ... 40

Tabel 3.16 Koran yang Sering Dibaca ... 41

Tabel 3.17 Majalah yang Sering Dibaca ... 41

Tabel 3.18 Usia Anak ... 42

Tabel 3.19 Tingkatan Sekolah ... 43

Tabel 3.20 Bekal atau Jajan ... 43

Tabel 3.21 Frekuensi Orang Tua Membawakan Bekal ... 44

Tabel 3.22 Jenis Makanan Bekal yang Dibawakan ... 45

Tabel 3.23 Uang Jajan ... 46

Tabel 3.24 Frekuensi Orang Tua Memberikan Uang Jajan ... 46

Tabel 3.25 Makanan/Minuman yang Sering Dibeli ... 47

Tabel 3.26 Mengetahui Jajan Itu Tidak Sehat ... 47

Tabel 3.27 Senang Makan Sayur ... 48

Tabel 3.28 Makanan yang Diinginkan untuk Bekal ... 48

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan... 7

Gambar 3.1 Dr. H. Gunadi Sukma Bhinekas, M.Kes, NIP: 195801281985031 (kiri) dan Dinas Kesehatan kota Bandung (kanan) ... 21

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan ... 24

Gambar 3.3 Grafik BMI anak putra dan anak putri ... 53

Gambar 3.4 Logo Let’s Move... 67

Gambar 3.5 Contoh Visualisasi Kampanye Let’s Move ... 67

Gambar 4.1 Timeline Kampanye ... 78

Gambar 4.2 Logo Kampanye ... 80

Gambar 4.3 Maskot Kampanye... 81

Gambar 4.4 Media Poster ... 82

Gambar 4.5 Website dan Social Media ... 83

Gambar 4.6 Ambient Media ... 84

Gambar 4.7 Flyer ... 85

Gambar 4.8 Endorse Product ... 86

Gambar 4.9 Poster dan Ticket Event... 86

Gambar 4.10 Print Advertisement ... 87

Gambar 4.11 T-Shirt Kampanye ... 88

Gambar 4.12 Pin Kampanye ... 88

Gambar 4.13 Mug Kampanye ... 89

Gambar 4.14 Boneka ... 89

Gambar 4.15 Botol Minum dan Tempat Bekal ... 90

Gambar 4.16 Stiker ... 90

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anak - anak seringkali mengkonsumsi makanan tanpa mengetahui fungsi dari makanan itu sendiri, apakah berdampak baik, atau berdampak buruk bagi kesehatan mereka. Kebiasaan pola makan yang tidak sehat pada anak - anak tersebut menimbulkan dampak yang serius bagi kesehatan anak - anak. Salah satu resiko yang ditimbulkan dari kesalahan dalam pola makan adalah obesitas. Obesitas adalah kelebihan berat badan akibat penimbunan lemak yang berlebihan. Hal itu dapat disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan tidak sehat yang mengandung kadar kolestrol dan lemak jenuh yang tinggi.

Obesitas dapat terjadi pada semua usia, namun yang tersering terjadi pada tahun pertama kehidupan, usia 5-6 tahun dan pada masa remaja. Berkaitan dengan obesitas pada tahun pertama kehidupan sampai usia 5-6 tahun, menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada tahun 1989 di perkotaan terdapat 4,6% anak laki-laki dan 8% anak perempuan yang menderita obesitas. Sedangkan prevalensi obesitas pada tahun 1995 di 27 propinsi adalah 4,6%. Menurut penelitian Soedibyo et al pada tahun 1998 di DKI Jakarta prevalensi obesitas untuk anak usia 6-12 tahun adalah sekitar 4%, dan meningkat sesuai dengan bertambahnya usia. (Soedibyo S., 1998 : 38)

(9)

2 Universitas Kristen Maranatha Anak : Sindrom Metabolik Usia Dini, RACIKAN UTAMA - Edisi Mei 2007, Vol.6 No.10 ).

Pada umumnya di Indonesia, masalah obesitas pada anak hingga sekarang tidak mendapat perhatian cukup dari dokter anak, karena mereka lebih disibukkan oleh masalah gizi kurang. (Solihin Pudjiaji, 2001 : 143)

Obesitas pada anak telah menjadi masalah yang serius di Indonesia. Susahnya, perubahan yang dilakukan harus secara sosial dan besar-besaran. Literatur kedokteran yang ada pun tidak ada yang dengan tepat mencantumkan bagaimana cara terbaik untuk melakukan perubahan di bidang ini.

Menurut WHO, obesitas sudah merupakan epidemi global dan menjadi problem kesehatan yang harus segera diatasi. Di Indonesia, perubahan gaya hidup yang menjurus ke westernisasi (kebarat-baratan) dan sedentary (kurangnya pergerakan fisik) mengakibatkan perubahan pola makan masyarakat terutama pada anak - anak, yang merujuk pada pola makan tinggi kalori, lemak dan kolesterol, sehingga berdampak meningkatkan risiko obesitas, terutama terhadap penawaran makanan siap saji ( fast

food ) yang berdampak meningkatkan risiko obesitas.

Obesitas dapat menjadi titik awal timbulnya berbagai macam penyakit berbahaya pada anak - anak. Penyakit - penyakit tersebut dapat berupa diabetes melitus, hipertensi,

sleep apnea, dan penyakit lainnya. Selain itu, obesitas tentu saja sangat dihindari pada

anak - anak, terutama pada anak - anak berusia 13 tahun ke bawah yang sedang mengalami masa-masa pertumbuhan. Anak - anak pada masa pertumbuhan biasanya sedang mengalami masa - masa menuju pengaktualisasian diri menjadi seorang remaja.

(10)

3 Universitas Kristen Maranatha memiliki pola makan yang memilih untuk mengkonsumsi makanan di luar rumah (jajan). Akibatnya, jajanan tidak sehat yang dianggap sehat oleh orang tua seperti “junk food” dan “fast food”, saat ini banyak dikonsumsi oleh anak - anak, bahkan jenis jajanan tersebut menjadi primadona dan sangat populer di kalangan anak- - anak.

Dari hal -hal tersebut, muncul keprihatinan akan kesehatan anak - anak di masa mendatang, terutama pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak - anak tidak bisa begitu saja dibiarkan untuk memiliki pola makan yang tidak sehat. Hal itu dapat menimbulkan resiko kesehatan seperti obesitas, yang buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Oleh karena itu, peranan desainer grafis disini adalah untuk mengkampanyekan kepada para ibu pentingnya pola makan yang sehat untuk mencegah resiko obesitas pada anak - anak. Kampanye ini dimaksudkan untuk meningkatkan awareness / kesadaran orang tua, khususnya bagi para ibu, akan pentingnya pola makan sehat bagi anak - anaknya, dan makanan jajanan di luar rumah tidak selalu sehat. Selain itu juga, untuk memberikan suatu asumsi kepada ibu untuk anak - anak mereka bahwa pola makan sehat perlu sejak dini diterapkan kepada anak - anak, agar anak - anak dapat memilih pola makan yang tepat dengan memakan makanan sehat.

Pemberian informasi melalui kampanye ini diharapkan dapat menvisualisasikan kepada para ibu, pentingnya pola makan sehat sebagai salah satu alternatif untuk pencegahan terhadap resiko obesitas bagi anak - anak. Desainer grafis disini dituntut untuk menvisualisasikan dan memperkenalkan kampanye pola makan sehat pencegah resiko obesitas pada anak ini dengan efektif dan menarik.

Masalah pola makan yang tidak sehat tersebut dianggap sesuai untuk dijadikan bahan Tugas Akhir (TA) dikarenakan kurangnya awareness / kesadaran para ibu akan bahayanya jajanan di luar yang dapat meningkatkan resiko obesitas pada anak.

(11)

4 Universitas Kristen Maranatha asupan makanan sehat dengan cukup kepada anak-anak mereka sehingga memiliki tubuh ideal yang sehat dan terhindar dari resiko obesitas.

Diharapkan dengan adanya kampanye ini, para ibu dapat lebih memperhatikan pola makan anak dan asupan makanan yang diberikan mereka kepada anak - anaknya. Selain itu untuk mengasumsikan anak - anak mereka agar dapat mengurangi kebiasaan mengkonsumsi makanan di luar rumah (jajan).

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

 Bagaimana merancang bentuk kampanye yang efektif, efisien, dan memberikan informasi mengenai pola makan sehat yang dapat mencegah obesitas anak kepada para ibu ?

 Bentuk rancangan desain seperti apa yang dapat membantu para ibu untuk mengetahui pola makan sehat dan memahami fungsi makanan sehat tersebut ?

 Bagaimana merancang kampanye pola makan sehat pencegah obesitas untuk para ibu yang memiliki putra / putri usia 6-12 tahun di daerah bandung ?

1.3 Tujuan Perancangan

Untuk meningkatkan awareness / kesadaran masyarakat terutama para ibu akan pentingnya penerapan pola makan sehat pada anak dengan memakan makanan sehat agar tidak berlanjut kepada resiko obesitas. Diharapkan dengan adanya kampanye ini, para ibu dapat menghimbau anak - anak mereka untuk tidak jajan sembarangan.

(12)

5 Universitas Kristen Maranatha 1.4 Sumber dan Tekhnik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan metode :

 Studi Pustaka

Mengumpulkan data melalui informasi - informasi yang didapatkan melalui buku, seperti buku tentang pola makan sehat, obesitas, psikologi anak, dan kesehatan pada anak ; serta melalui internet dengan website - website yang terkait dengan kesehatan, obesitas, dan anak.

 Kuisioner

Pengumpulan informasi melalui responden (khususnya kepada para ibu yang memiliki anak usia 6-12 tahun, dan anak usia 6-12 tahun) untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pendapat, tanggapan, dan pemikiran apa yang dimiliki oleh responden. Serta untuk mengetahui sejauh mana responden mengenai hal obesitas pada anak dan makanan sehat. Responden diakses melalui peninjauan langsung ke lokasi (melalui tekhnik observasi).

 Observasi

Pengumpulan informasi melalui peninjauan dan pengamatan secara langsung ke lokasi penelitian (seperti ke dinas kesehatan, dan peninjauan langsung ke sekolah - sekolah dasar seperti SDK Rehoboth dan SDK Yahya)

 Wawancara

Pengumpulan informasi dari narasumber (wawancara melalui dokter spesialis dan ahli kesehatan gizi) untuk mendapatkan gambaran mengenai pendapat, tanggapan, dan pemikiran tentang apa yang disebut dengan obesitas pada anak dan bagaimana bentuk dari pola makan yang sehat.

1.5 Sistematika Penulisan

(13)

6 Universitas Kristen Maranatha

 BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang, permasalahan dan ruang lingkup, tujuan perancangan, sumber dan teknik pengumpulan data, sistematika penulisan, serta skema perancangan.

 BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini mencakup mengenai uraian teori yang relevan dengan permasalahan yang diangkat yang akan dibahas sesuai dengan keperluan. Dalam BAB II ini dibahas beberapa teori mengenai desain komunikasi visual, obesitas, kampanye, dan pola makan sehat.

 BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH

Bab ini terdiri atas data dan fakta serta analisis terhadap permasalahan berdasarkan data dan fakta. Data dan fakta diambil dari tinjauan langsung melalui wawancara kepada dokter - dokter spesialis gizi dan kuisioner yang dibagikan langsung kepada para ibu dan anak, selain itu dilakukan tinjauan studi pustaka untuk menganalisis permasalahan melalui teori - teori ilmiah.

 BAB IV : PEMECAHAN MASALAH

Bab ini mencakup pemecahan masalah yang dirumuskan pada konsep komunikasi, konsep kreatif, konsep media, dan hasil karya.

 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

(14)
(15)

93 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Obesitas merupakan salah satu gejala patologik yang dapat memicu permasalahan kesehatan yang lebih serius. Permasalahan kesehatan tersebut dapat berupa penyakit jantung koroner, diabetes mellitus, sleep apnea, hipertensi, dan lain-lain, yang jika tidak ditangani lebih lanjut dapat menyebabkan resiko kematian. Obesitas tidak hanya menjangkiti orang dewasa saja, anak-anak pun dapat terjangkiti obesitas. Saat ini, obesitas pada anak merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang serius di Indonesia. Permasalahan obesitas pada anak tersebut kurang diperhatikan di Indonesia, karena ahli gizi lebih mengutamakan permasalahan anak - anak yang kekurangan gizi. Obesitas pada anak salah satunya dapat disebabkan karena pola makan yang tidak sehat yang dimiliki oleh anak.

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada ibu dan anak, sebanyak 54% dari ibu mengetahui bahwa jajanan yang dibeli anaknya merupakan makanan berat (seperti nasi goreng, nasi kuning, lemper, mie ayam, hamburger, hotdog, roti,dll). Namun setelah diteliti, sebanyak 36% anak sering membeli jajanan yang tidak sehat seperti makanan dan minuman ringan (Chiki, Cheetos, Taro, Coca-cola, Lemon Tea, dll). Selain itu, sebanyak 40% anak menginginkan untuk dibawakan bekal yang tinggi kandungan energi tetapi miskin gizi, seperti nasi goreng,ayam goreng, dan kentang goreng.

Jenis makanan seperti makanan tinggi energi tetapi miskin gizi itulah yang dapat memicu kepada resiko obesitas yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penyuluhan kesehatan dan pemberian informasi mengenai permasalahan obesitas tersebut sangat diperlukan oleh masyarakat, terutama pada orang tua (khususnya kaum ibu) yang masih memiliki anak berusia 6-12 tahun.

(16)

94 Universitas Kristen Maranatha serius (diinformasikan pada tahap awareness) serta memberikan pemecahan masalah terhadap resiko obesitas pada anak tersebut, yakni dengan menerapkan pola makan yang sehat pada anak (diinformasikan pada tahap informing dan reminding).

Melalui hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengadaan kampanye yang baik harus disertai dengan :

Konsep kampanye yang jelas dan tepat sasaran, sesuai dengan target audience yang telah ditentukan.

 Memiliki visualisasi media desain (ilustrasi, fotografi, videografi, dan lain-lain) yang dapat menyampaikan informasi mengenai maksud dan tujuan kampanye secara tepat dan jelas pada target audience.

5.2 Saran

5.2.1 Saran untuk Orang Tua dan Anak

 Pola makan sehat merupakan salah satu langkah terbaik untuk mencegah resiko obesitas. Oleh karena itu, dengan adanya pemberian informasi tersebut kepada orang tua dan anak, diharapkan mereka dapat tanggap terhadap permasalahan kesehatan tersebut, dan mulai membiasakan diri untuk memiliki pola makan sehat.

Masyarakat diharapkan tidak terpengaruh pada gaya hidup westernisasi dan sedentary yang dapat memicu pola makan yang tidak sehat sehingga beresiko tinggi terjangkit obesitas.

5.2.2 Saran untuk Individu

(17)

95 Universitas Kristen Maranatha

 Salah satu kunci keberhasilan hidup adalah dengan bersosialisasi dan berani untuk bergaul dengan masyarakat yang memiliki latar belakang yang berbeda.

 Keberhasilan yang besar diawali dari hal kecil yang dikerjakan dan diusahakan dengan perjuangan yang sungguh-sungguh.

5.2.3 Saran untuk Universitas Kristen Maranatha

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Adityawan S., Arief. 2010. Tinjauan Desain Grafis. Jakarta : PT.Concept Media. Akbar Hawadi, Reni. 2001. Psikologi Perkembangan Anak : Mengenal Sifat, Bakat,

dan Kemampuan Anak. Jakarta : PT. Grasindo.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Freitag, Harry, LM, SGz., Dietisen. 2010. Bebas Obesitas Tanpa Diet Menyiksa. Jakarta : PT. Buku Kita.

Ginanjar Wahyu, Dr. Genis. 2009. Obesitas Pada Anak. Bandung : Mizan Media Utama.

K.Wiramihardja, H.Kunkun, dr.,Ms.Dipl. Nutr. SpGK. 2004. Obesitas dan

Penanggulangannya. Penerbit Granada.

Litz Julien, Ronni, MS,RD/LDN. 2006. What should i feed my kids?. USA :

Book-mart Press.

Pakasi, Dr. Soepartinah. 1981. Anak dan Perkembangannya. Jakarta : PT Gramedia Anggota IKAPI.

Pudjiaji, Solihin, Prof. DR.dr, DSAK. 2001. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

S. Powers, Pauline. 1980. Obesity: The Regulation of Weight. USA : Waverly Press

Inc.

(19)

Venus, Drs. Antar, M.A. 2004. Manajemen Kampanye. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Wahidiyat, Iskandar, Prof.DR. 1985. Buku Kuliah 1 Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Grasindo

Yatim, Dr. Faisal, DTM&H,MPH. 2010. Kendalikan Obesitas dan Diabetes :

Mengatur Pola Hidup dan Pola Makan. Jakarta : Indocamp.

Internet :

http://photoshop.otodidak.info/articles-graphic/pengertian-desain-grafis/

http://puslit.petra.ac.id/journals/design/

http://www.bandung.go.id/c/9/?fa=dilemtek.detail&id=8

http://www.bandung.go.id/c/9/images/download/sk_akg2004.pdf

http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid=3328

http://www.fsrd.itb.ac.id/?page_id=13

http://www.idionline.org

http://www.klikdokter.com

http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=465

Referensi

Dokumen terkait

Melalui perancangan kampanye sosial ini diharapkan juga dapat memberikan informasi dan bekal pengetahuan bagi orang tua muda dalam mendidik anak mereka menggunakan

 Orang tua tidak peduli akan dampak dari pola asuh overprotective bagi perkembangan anak.. 1.3

Terdapat hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik anak dengan obesitas anak akan tetapi tidak terdapat hubungan antara status ekonomi orang tua dengan obesitas

Berdasarkan hasil analisis secara keseluruhan terlihat bahwa pemberian psikoedukasi mengenai perilaku makan sehat pada anak sangat membantu peserta khususnya kader

Perancangan untuk buku cerita ilustasi untuk anak-anak di usia dini harus dibuat dengan banyak kehati-hatian dan harus adanya ide yang kreatif,setiap perancangan

Orang tua, guru, persatuan orang tua murid dan guru, pemerintah daerah khususnya departemen pendidikan, dan departemen kesehatan harus mulai mengambil langkah cepat

Orang tua memiliki peran untuk meningkatkan pola makan anak dengan memberikan edukasi terkait pemenuhan gizi seimbang, asupan nutrisi yang dibutuhkan anak sehingga menumbuhkan

Adanya pengaruh edukasi melalui peer group tentang jajanan sehat terhadap peningkatan pengetahuan anak obesitas menunjukkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan