v
TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH AISAH DAN MAHPUD YANG DITUDUH MELAKUKAN PENCURIAN TANAMAN PADI
DILAHAN SAWAH MILIK AL HALIMAH OLEH MAHMUDIN SELAKU PENGGARAP SAWAH AL HALIMAH DI HUBUNGKAN DENGAN PASAL
363 ayat (1) angka 4 KUHP
ABSTRAK
Aisah binti Aman Sulaeman (selanjutnya disebut sebagai Tersangka I) dan Mahpud Bin Supanta (selanjutnya disebut Tersangka II) menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Bale Bandung dengan nomor register perkara 22/PID.B/2014/PN.BB. Jaksa mendakwa kedua tersangka dengan pasal 363 ayat (1) angka 4 Kitab Undang – Undang Hukum Pidana tentang
Pencurian dengan Pemberatan.Pada bulan September 2011 tersangka I dan
tersangka II bersama Ase Suryana als Oyo memasang plang “Tanah ini milik hak ahli waris H. Yahya” di lahan sawah yang sedang di garap oleh saksi pelapor. Kemudian saksi pelapor dilarang untuk menggarap lahan sawah saksi I, yang dimana kondisi lahan sawah tersebut telah ditanami padi oleh
saksi pelapor dengan usia tanam kurang lebih 3 minggu. Akibat perbuatan
tersangka I dan tersangka II yang telah dijelaskan diatas maka saksi pelapor serta saksi I mengalami kerugian sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
Analisa serta pemecahan masalah hukum dalam masalah ini adalah dengan menggunakan penafsiran hukum dan metode penelitian deskriptif analitis, yaitu dengan melakukan pendekatan yuridis normatif untuk mengetahui penerapan asas dan kaidah hukum serta peraturan-peraturan hukum yang berlaku. Selain itu penelitian ini juga menelaah fakta-fakta hukum yang terjadi untuk melengkapi analisis.