• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERILAKU BRAND SWITCHING PRODUK HANDPHONE PADA MAHASISWA EKONOMI SYARIAH ANGKATAN 2018 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PERILAKU BRAND SWITCHING PRODUK HANDPHONE PADA MAHASISWA EKONOMI SYARIAH ANGKATAN 2018 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS PERILAKU BRAND SWITCHING PRODUK HANDPHONE PADA MAHASISWA EKONOMI SYARIAH

ANGKATAN 2018 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI

ACHMAD SIDDIQ JEMBER

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Syariah

Oleh:

Sri Wuci Aminatun Mukhlisyah NIM. E20182098

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

JANUARI 2023

(2)

ii

ANALISIS PERILAKU BRAND SWITCHING PRODUK HANDPHONE PADA MAHASISWA EKONOMI SYARIAH

ANGKATAN 2018 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI

ACHMAD SIDDIQ JEMBER

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Syariah

Oleh:

Sri Wuci Aminatun M NIM. E20182098

Disetujui Pembimbing:

Prof. Dr. H. Babun Suharto, S.E., M.M NIP. 19660322 199303 1 002

(3)

iii

ANALISIS PERILAKU BRAND SWITCHING PRODUK HANDPHONE PADA MAHASISWA EKONOMI SYARIAH

ANGKATAN 2018 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD

SIDDIQ JEMBER

SKRIPSI

Telah diuji dan diterima untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Syariah

Hari : Senin

Tanggal : 02 Januari 2023

Tim Penguji

Ketua Sekretaris

Dr. Hj. Nurul Setianingrum, S.E, M.M Hikmatul Hasanah S.E.I, MM

NIP. 196905231998032001 NUP. 201708174

Anggota:

1. Dr. Nurul Widyawati Islami R, S,Sos, M.Si ( ) 2. Prof. Dr. H. Babun Suharto, S.E, M.M. ( )

Menyetujui

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Dr. Khamdan Rifa’i, SE., M.Si NIP. 196808072000031001

(4)

iv MOTTO

























Artinya: Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan yang maha pengasih) orang-orang yang apabila menginfakkan harta, mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar. (QS. Al-furqan: 67)1

1 Al-Qur’an, Surah Al-Furqan : 67

(5)

v

PERSEMBAHAN

Dengan segala puji syukur kepada Allah SWT dan sholawat serta salam tercurahkan kepada junjungan Nabi agung Muhammad SAW, atas karunia serta kemudahan yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, karya ini saya persembahkan untuk orang yang berarti dalam hidup saya, yaitu:

1. Ayah Masykur dan Ibu Padi’ah, yang telah menjadi orang tua hebat saya. Saya ucapkan terima kasih tak terhingga atas semua pengorbanan, kasih sayang yang tulus, perjuangan serta doa tiada henti, yang tidak mungkin dapat kubalas hanya dengan untaian kalimat dalam selembar persembahan ini.

2. Saudariku tercinta mbak Siti Ummatun Muslimatin beserta keluarganya, dan adek Khoiru Fatimatuz Zahroh yang turut serta mendoakan dan juga memberikan dukungan baik moral ataupun material.

3. Sahabat-sahabatku tercinta Lailatul Maulidia, Luluk Kholifatul, Ely Anis Sofiana, Izzah Nur khafidhoh, Alfianatuz Zahroh, Serlyatul Khofifah, Dian Salsabila, Laeliyah Anggraeni. Yang selalu setia menemani, memberikan motivasi serta dukungan selama proses skiripsi ini.

4. Kelas Ekonomi Syari’ah 02 FEBI UIN KHAS Jember yang selalu memberikan yang terbaik selama saya berada di UIN KHAS Jember, semoga senantiasa diberikan kemudahan dalam setiap proses perjuangan kita.

5. KSEI FEBI UIN KHAS Jember selaku organisasiku yang telah memberikan banyak pengalaman, serta ilmu, teman dan juga keluarga.

(6)

vi

6. IKAMALA UIN KHAS Jember selaku organisasi perantauan asal lamongan yang selalu support dan memberikan pengalaman serta keluarga sama-sama rantauan.

7. Almamater Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam khususnya prodi Ekonomi Syari’ah.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis skripsi ini akhirya dapat terselesaikan.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga kita termasuk golongan umatnya dan mendapatkan syafaatnya di yaumul kiyamah.

Skripsi dengan judul “Analisis Perilaku Brand Switching Produk Handphone Pada Mahasiswa Ekonomi Syari’ah Angkatan 2018 Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember” ini sebagai salah satu syarat menyelesaikan program sarjana Program studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Proses penelitian skripsi ini bukan tidak ada hambatan, melainkan penuh dengan liku-liku yang membuat penulis harus bekerja keras dalam mengumpulkan data-data yang sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian serta dalam penyusunan skripsi ini. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, S.E., M.M. Selaku Rektor UIN KHAS Jember dan selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan arahan beserta ilmunya dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Khamdan Rifa‟i, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

(8)

viii

3. Ibu Dr. Nurul Widyawati Islami Rahayu S.E. M,M Selaku wakil dosen pembimbing yang telah memberikan arahan serta pencerahan selama proses pembuatan skripsi ini.

4. Ibu Dr. Nikmatul Masruroh, S.H.I., M.E.I selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

5. Bapak Dr. MF Hidayatullah Selaku Ketua Program Studi Ekonomi Syariah yang selalu berusaha untuk memberikan pelayanna terbaik kepada para mahasiswanya.

6. Bapak Dr. Chotib selaku Dosen Penasehat Akademik (DPA).

7. Dosen FEBI UIN KHAS Jember yang senantiasa memberikan bekal ilmunya beserta staf karyawan FEBI UIN KHAS Jember dalam memeberikan pelayanannya. Semoga segala amal baik yang telah Bapak/Ibu berikan kepada penulis mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT.

8. Tim penguji skripsi

Semoga segala kebaikan dari semua pihak mendapatkan balasan pahala dari Allah SWI dan memberikan banyak manfaat bagi kita semuanya. aamiin

Jember, 9 Desember 2022 Penulis,

Sri Wuci Aminatun M E20182098

(9)

ix ABSTRAK

Sri Wuci Aminatun Mukhlisyah, Prof. Dr. H. Babun Suharto, S.E,. M.M.

2022; Analisis Perilaku Brand Switching Produk Handphone Pada Mahasiswa Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Teknologi dan informasi berkembang sangat pesat ditandai dengan kemajuan di bidang informasi dan teknologi. Bangsa indonesia merupakan salah satu bangsa yang terlibat dalam kemajuan teknologi dan informasi. Perkembangan bisnis handphone saat ini menunjukkan adanya perubahan, yaitu dimana semakin banyaknya produk handphone yang ditawarkan oleh suatu perusahaan dalam perkembangan produk handphone yang semakin canggih. Perkembangannya terletak pada tampilan, bentuk, fungsi dan media yang ada pada produk handphone tersebut. Dengan hal ini handphone pada era sekarang lebih atraktif, ukuran lebih kecil, dan fiturnya lebih lengkap.

Fokus penelitian ini yaitu, 1) Bagaimana perilaku Brand Switching produk handphone pada mahasiswa Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember? 2) Apa saja faktor- faktor yang melatarbelakangi perilaku Brand Switching produk handphone pada Mahasiswa Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember?

Tujuan penelitian ini yaitu, 1) Untuk mengetahui perilaku Brand Switching produk handphone pada mahasiswa Ekonomi Angkatan 2018 Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UNiversitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi perilaku Brand Switching produk handphone pada Mahasiswa Ekonomi Syariah Angkatan 2018 Fakultas ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah deskriptif. Adapun penentuan subjek penelitian menggunakan purposive, serta teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi non partisipatif dan dokumentasi.

Penelitian ini mendapatkan kesimpulan 1) Perilaku brand switching produk handphone yang dilakukan oleh mahasiswa dikarenakan adanya perilaku konsumen, kepuasan konsumen dan inovasi produk terbaru. 2) faktor-faktor yang melatarbekangi perilaku brand switching produk handphone pada mahasiswa dikarenaka adanya faktor harga, kualitas produk, promosi, citra merek, dan variety seeking.

Kata Kunci: Perilaku Brand Switching, Produk, Handphone

(10)

x DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GRAFIK ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Fokus Penelitian ... 6

C. Tujuan Penelitian... 7

D. Manfaat Penelitian... 7

E. Definisi Istilah ... 8

F. Sistematika Pembahasan ... 9

(11)

xi

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN ... 11

A. Penelitian Terdahulu ... 11

B. Kajian Teori... 23

1. Perilaku Kosumen ... 23

2. Brand Switching ... 26

3. Produk... 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 37

A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian ... 37

B. Lokasi Penelitian ... 38

C. Subjek Penelitian ... 38

D. Teknik Pengumpulan Data ... 41

E. Teknik Analisis Data ... 42

F. Keabsahan Data ... 44

G. Tahap-Tahap Penelitian... 45

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS ... 49

A. Gambaran Objek Penelitian ... 49

B. Penyajian Data dan Anlisis ... 50

C. Pembahasan Temuan ... 70

(12)

xii

BAB V PENUTUP ... 756

A. Kesimpulan ... 76

B. Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 78 Lampiran-lampiran

1. Matrik Penelitian

2. Jurnal Kegiatan Penelitian 3. Surat Ijin Penelitian 4. Pedoman Wawancara 5. Pernyataan Keaslian Tulisan 6. Hasil Turnitin

7. Selesai Bimbingan 8. Dokumentasi 9. Biodata Penulis

(13)

xiii DAFTAR GRAFIK

No Uraian Hal

1.1 Penetrasi Pasar Ponsel Di Indonesia ... 3

(14)

xiv DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

1.1 Data Observasi Awal dengan Informan ... 5 2.1 Tabulasi Penelitian Terdahulu... 21 3.1 Informasi Penelitian ... 40

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini, semakin jelas bahwa berbagai perubahan telah terjadi dalam berbagai bidang. segala sesuatu beralih pada bentuk yang lebih modern. Terdapat suatu pendapat mengenai tekonologi yang diutarakan oleh Walter Buckingham, bahwa adanya suatu pengetahuan kemudian diterapkan dalam seni industri, yang mana pengetahuan tersebut juga menghasilkan suatu alat untuk suatu pekerjaan yang kompatibel, berdasarkan pada beragamnya suatu kemampuan.2

Teknologi dan informasi berkembang sangat cepat dan maju di bidang informasi dan teknologi. Bangsa indonesia merupakan salah satu negara yang terlibat dalam perkembangan teknologi dan pengetahuan.3 perkembangan bisnis handphone saat ini menunjukkan perubahan dimana produk handphone yang ditawarkan oleh perusahaan semakin berkembang dengan perkembangan produk handphone yang semakin maju. dalam perkembangan produk handphone yang semakin canggih. Perkembangannya terletak pada tampilan, bentuk, fungsi dan media yang ada pada produk handphone tersebut. Dengan hal ini handphone pada era sekarang lebih atraktif, ukuran lebih kecil, dan fiturnya lebih lengkap.

2 M. Arifin Nor, Ilmu Sosial Dasar, (Bandung: Pustaka Setia, 2007), 285.

3 Jenierissa, Marpaung, Pengaruh Penggunaan Gadget dalam Kehidupan, Jurnal Kopasta 5 (2), 2018.

(16)

Perilaku Brand Switching (perpindahan merek) merupakan berpindahan merek yang dilakukan oleh konsumen karena alasan tertentu, atau dapat juga diartikan sebagai kerentanan konsumen ketika berpindah dari satu merek ke merek lainnya. Dalam bukunya perilaku konsumen dan strategy pemasaran, Peter dan Jenny menyatakan bahwa pergantian merek adalah pola pembelian yang ditandai dengan peralihan dari satu merek ke merek lainnya.

Saat ini, teknologi dan telekomunikasi berkembangan sangat pesat.

Secara umum penggunaan handphone di masyarakat sudah terlihat adanya pergeseran nilai dari kemewahan dan biaya ke sumber daya komunitas.

Terkait kapasitas ponsel di Indonesia, Asosiasi Industri Alat Telematika Indonesia (AIPTI) memperkirakan produksi ponsel dalam negeri akan meningkat signifikan setiap tahunnya, seiring dengan permintaan pasar.

Menurut Katadata, penggunaan ponsel di Indonesia akan terus meningkat.

Menurut data, hanya 28,6% atau 73,9 juta dari 258,4 juta penduduk Indonesia yang menggunakan ponsel pada tahun 2015.4

Terjadi peningkatan lebih dari setengah dari 267,7 juta penduduk Indonesia pada tahun 2018 atau setara dengan 150,4 juta orang (56,2%) menggunakan perangkat komunikasi seluler ini. Setahun kemudian, sekitar 170,6 juta orang atau 63,3% penduduk Indonesia menggunakan perangkat seluler sebagai perangkat utama mereka. Diperkirakan pada tahun 2025, setidaknya akan ada peningkatan sekitar 89,2% penduduk Indonesia yang akan menikmati berbagai paket ponsel saat itu. Angka tersebut mengacu pada

4https//www.goodnewsfromindonesia.id/2020/10/06/pengguna-smartphone-di-indonesia- diperkirakan-mencapai-89-populasi-pada-2025

(17)

proyeksi enam tahun (2019-2025) pasar ponsel di Indonesia akan meningkat sebesar 25,9%.5

Grafik 1.1

Sumber: katadata.co.id

Dalam perkembangan konsep pemasaran terbaru, konsumen diidentifikasi sebagai tempat perhatian. Mowen berpendapat bahwa tingkat keterlibatan konsumen dalam pembelian dipengaruhi oleh adanya preferensi pribadi yang peka terhadap insentif yang ada. Dapat dikatakan masih terdapat konsumen yang kurang terlibat dalam pembelian produk. Dalam sudut pandang experimental, ada dua jenis pembelian, pertama pembelian impulsif yakni ketika konsumen membuat keputusan pembelian tidak terduga. Dan yang kedua, yakni bersifat variety seeking, yang dilaksanakan oleh konsumen

5 https//www.goodnewsfromindonesia.id/2020/10/06/pengguna-smartphone-di-indonesia- diperkirakan-mencapai-89-populasi-pada-2025

(18)

tanpa berpikir panjang atau secara spontan dengan tujuan mencoba produk- produk terbaru.6

Ada beberapa faktor di balik loyalitas pelanggan atau melakukan perpindahan merek yang pertama adalah faktor harga, karena harga merupakan nilai produk yang harus dibayar oleh konsumen. misalnya, jika produk yang ditawarkan terlalu mahal, sedangkan fitur yang ditawarkan sama dengan merek pesaing, hal ini juga dapat menyebabkan konsumen berpindahan merek. Faktor lainnya adalah ketidakpuasan, ketidakpuasan terhadap produk dan merek yang dialami konsumen. Dan yang terakhir adalah kualitas produk, dimana kualitas mencerminkan kemampuan produk dalam menjalankan fungsinya. Jika produk atau merek berkualitas buruk, konsumen cenderung beralih merek.7

Berdasarakan penjabaran diatas, peneliti merasa tertarik untuk mengkaji mahasiswa Ekonomi Syariah yang berada di kampus Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, karena mahasiswa saat ini terutama pada masa pandemi sangat rentan untuk melakukan perpindahan merek produk handphone.

Pemilihan lokasi pada kampus Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember diperkuat dengan observasi awal peneliti kepada 5 mahasiswa Ekonomi Syariah Angkatan 2018 yang sama-sama menggunakan telephon genggam. Kemudian berdasarkan fenomena tersebut, peneliti

6 Sutisna, “Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran”, (Bandung: PT Remaja Prosdakarya, 2001), 18.

7 Tri Yulia, Analisis Perilaku Brand Switching Konsumen dalam Pembelian Produk Handphone (Study Kasus Pada Mahasiswa FEBI IAIN Purwokerto), (Skrpsi: IAIN Purwokerto, 2019), 5.

(19)

mengajukan beberapa pertanyaan yang harus daijawab oleh narasumber terkait.

Berikut data perpindahan merek atau Brand Switching pada mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember Angkatan 2018:

Tabel 1.1

No Nama Kelas Merek sebelumnya Merek sekarang Alasan 1. Firdaus ES2 Handphone

Samsung

Handphone Iphone

Mengikuti trend mode

2. M. Bahtiar lupi ES2 Handphone Asus Handphone Vivo

Sebagai media Pendidikan 3. Kholisotul

Magfiroh

ES6 Handphone Xiomi Handphone Vivo

Faktor kualitas produk

4. Firda Himatul Aliyah

ES6 Handphone Vivo Handphone Realmi

Karena bosan

5. Amaliya Risky ES3 Handphone Xiomi Handphone Samsung

Harga murah

Sumber: Wawancara

Berdasarkan tabel 1.2 hasil wawancara dengan mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, mengenai merek telephone genggam yang saat ini dipergunakan dengan telephone genggam yang ada dahulu, karena dengan berbagai macam produk yang terus berganti dengan model yang terus berubah-ubah sesuai dengan perkembangan zaman, terutama saat ini banyaknya model handphone yang disesuaikan dengan modelnya, dengan fitur-fitur yang manarik dan lengkap, membuat seseorang tertarik untuk mimilikinya, dengan kapasitas RAM yang cukup

(20)

besar, dan harga yang terjangkau sesuai dengan merek handphone yang diinginkan tersebut. Oleh karena itu dengan adanya suatu perbedaan merek dan trend handphone yang terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, variasi harga sesuai dengan model handphone dan kapasitas penyimpanannya, serta kualitas produknya.8

Dengan pembahasan di atas terdapat suatu permasalahan, kemudian peneliti tertarik untuk menggali lebih dalam permasalahan tersebut, dengan judul berikut “Analisis Perilaku Brand Switching Produk Handphone Pada Mahasiswa Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Angkatan 2018 Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember”.

B. Fokus Penelitian

Pada bagian ini membahas mengenai fokus penelitian yang telah dirancang sebagai berikut:

1. Bagaimana perilaku Brand Switching produk handphone pada mahasiswa Ekonomi Syariah Angkatan 2018 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember?

2. Apa saja faktor-faktor yang melatarbelakangi perilaku Brand Switching produk handphone pada Mahasiswa Ekonomi Syariah Angkatan 2018 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember?

8 Wawancara Mahasiswa Ekonomi Syariah UIN Khas Jember, Narasumber Penelitian.

(21)

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan fokus penelitian diatas, kemudian tujuan penelitian yakni sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perilaku Brand Switching produk handphone pada mahasiswa Ekonomi Syariah Angkatan 2018 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi perilaku Brand Switching produk handphone pada Mahasiswa Ekonomi Syariah Angkatan 2018 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Peneliti berharap penelitiannya menambah banyaknya sumbangsi terkait referensi baru yang bermanfaat bagi pembacanya. Khususnya pada objek penelitian dari mahasiswa Ekonomi Syariah angkatan 2018 Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Tidak menutup kemungkinan penelitian ini akan selesai dan kemudian disusun, yang akan melahirkan banyak ide-ide baru yang akan menjadi agenda bagi peneliti-peneliti selanjutnya. Selain itu juga dengan adanya penelitian ini, harapan peneliti sendiri agar menambah banyaknya sumber informasi baru yang dapat digali oleh peneliti sendiri.

(22)

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti, besar harapan agar banyak menambah ilmu, serta hal baru bagi peneliti sendiri. khususnya, mengenai penelitian yang dibuatnya.

b. Bagi Kampus UIN Khas Jember, diharapkan penelitian ini dijadikan sumber rujukan peneliti lain, khususnya mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

c. Bagi Masyarakat, berharap agar hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi baru yang sebalumnya belum terlintas dipikiran masyakat semuanya.

E. Definisi Istilah

Sub bab ini mengandung arti berdasarkan kata kunci yang diteliti.

Adapun tujuannya untuk menghindari salah tafsir yang dimaksud peneliti, dengan pembagian istilahnya sebagai berikut:

1. Brand Switching (Perpindahan Merek)

Brand Switching adalah pola pembelian yang ditandai dengan pergeseran dan perubahan dari satu merek ke merek lainnya. brand switching juga merupakan keinginan seseorang untuk membeli suatu produk dengan merek yang berbeda dari yang biasa dibelinya, tetapi dengan produk yang sama, yang dapat dilakukan pada waktu yang tepat dan kesempatan yang tepat disertai dengan usaha untuk mendapatkannya.9

9 Arif Mardiansyah, “Konformalitas dengan Brand Switching pada Merek Handphone”, Fakultas Psikologi Bina Darma, Vol 4 No.1 Juni 2021.

(23)

Perilaku Brand Switching adalah perilaku berpindah merek yang dilakukan oleh konsumen karena alasan tetentu, atau dapat juga diartikan sebagai kerentanan konsumen untuk beralih ke merek yang lain. Perilaku berpindah merek merupakan fenomena kompleks yang dapat disebabkan oleh perilaku mencari variasi (variety seeking), adanya penawaran produk lain, atau masalah pada produk yang ditemukan atau dibeli. Selain itu, faktor-faktor seperti perilaku, persaingan dan waktu, sedangkan Assel menyatakan bahwa perpindahan merek terjadi pada produk dengan keterlibatan yang rendah (low involvement).10

2. Produk

Produk ini berkaitan dengan suatu penawaran barang maupun jasa yang berada dipasaran, yang berfungsi untuk mencukupi kebutuhan seseorang maupun konsumen. Akan tetapi disini bentuk dari suatu produk tersebut ialah berupa sesuatu dengan wujudnya, berbentuk pelayanan, tempat, maupun ide atau gagasan.

F. Sistematika Pembahasan

Sub bab ini membahas mengenai tahapan penyusunan skripsi dari awal pendahuluan hingga penutup. 11 Adapun penyusunannya dirangkai sebagaimana tertera pada skripsi dibawah ini:

BAB I: Pendahuluan. Terdapat konteks penelitian, fokus, tujuan, juga manfaat penelitian, definisi istilah, dengan akhiran sub bab sistematika pembahasan.

10 Suzy widyasari, “Analisis Perilaku Brand Switching Konsumen dalam Pembelian Produk Sepeda Motor”, Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank Semarang, vol 15, no 2, 109.

11 Tim Revisi, “Pedoman penulisan Karya ilmiah”, 48.

(24)

BAB II: Kajian Kepustakaan. Berisikan penelitian terdahulu yang isinya hampir sama dengan penelitian yang akan dilakukan, dan kajian teori yang membahas mengenai poin-poin penting mengenai penelitian.

BAB III: Metode Penelitian. Berisikan pendekatan dan jenis penelitian, lokasi, serta subjek penelitian, teknik pengumpulan data, analisis, serta keabsahan data, dengan akhiran sub bab tahapan penelitian.

BAB IV: Penyajian Data. Terdapat gambaran objek penelitian, penyajian data, keabsahan data dan analisis, juga pembahasan temuan dari data yang telah didapatkan.

BAB V: Penutup. Terdapat kesimpulan dan saran. Jadi apa yang telah disusun mengenai penelitian kemudian lahirnya suatu kesimpulan juga saran sebagai penunjang hasil penelitian yang telah dilakukan dan berhasil untuk disusun secara terstruktur.

(25)

BAB II

KAJIAN KEPUSTAKAAN A. Penelitian Terdahulu

Adanya penelitian terdahulu ini, ialah sebagai pembanding antara penelitian yang dilakukan dahulu, dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti berdasarkan pembahasan yang sama atau hal lainnya yang terdapat perbedaan maupun persamaannya. Beberapa hasil dari penelitian yang fokus penelitiannya dengan perilaku Brand Switching. Beberapa kajian tersebut antara lain:

1. Afna Wati, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Berpindah Merek Provider Telekomunikasi” (2018), Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alaudin Makasar.12

Tujuan penelitian ini ialah sebagai pengetahuan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku berpindah merek pelanggan kartu prabayar pada Masyarakat kota Makasar. Untuk faktor-faktor tersebut yakni, kepuasan, harga, pencarian variasi, promosi, atribut produk dan kelompok acuan. Dengan jenis penelitian yang dipergunakan yakni penelitian asosiatif atau korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan pengambilan sampel responden sebanyak 120 yang berasal dari masyarakat kota Makasar.

12 Afna Wati, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Berpindah Merek Provider Telekomunikasi, (Skripsi: UIN Alaudin Makasar, 2018).

11

(26)

Adapun persamaannya ialah terdapat pada pembahasan mengenai perpindahan merek suatu produk, dengan perbedaannya yakni terletak pada jenis dari teknik penelitian yang dilakukan.

Untuk hasil penelitiannya merujuk pada segala faktor variable yang mencakup kepuasan, harga, mencari variasi, dan hal lainnya yang telah disebutkan diawal pembahasan. Terdapat tiga variabel dari keenam variabel yang sifatnya positif dan signifikan, dengan tiga sisanya yang terdapat penolakan, karena dirasa kurang sesuai dengan berbagai faktor yang telah disebutkan diatas.

2. Uswatun Hasanah, Bayu Tri Cahya, “Brand Switching Produk Kosmetik Halal ditinjau dari segi Aspek Daya Tarik Iklan dan Variety Seeking”, (2018), Institut Agama Islam Negeri Kudus.13

Tujuan dari penelitian ini ialah agar mengetahui pengaruh daya tarik iklan dan variety seeking terhadap brand switching produk kosmetik wardah, dengan menggunakan jenis penelitian lapangan, menggunakan metode angket, wawancara juga dokumentasi.

Adapun teknik mengenai pengambilan sampel dengan memakai purposive sample, bagi 100 mahasiswa IAIN Kudus yang pernah berpindah merek pada produk kosmetik wardah. Sedangkan metode analisis data yang dipakai ialah dengan menggunakan analisis regresi berganda, dengan dibantu oleh program data SPSS versi 16.

13 Uswatun Hasanah, Bayu Tri Cahya, “Brand Switching Produk Kosmetik Halal ditinjau dari segi Aspek Daya Tarik Iklan dan Variety Seeking” (jurnal. Institud Agama Negeri Kudus, 2018).

(27)

Kemudian dari hasil analisis pembahasan yang telah disusun diatas, menghasilkan suatu kesimpulan yakni: 1). Variety seeking memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap brand switching, dengan penjelasan bahwa semakin tinggi rasa penasaran, ingin mencari pengalaman baru. Referensi teman, maupun varian yang disediakan mampu meningkatkan konsumen untuk melakukan brand switching. 2).

Terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap brand switching, untuk menarik daya tarik, dengan menggunakan penjelasan bahasa yang mudah di mengerti, konsep, musik, warna dan adanya warna menarik, oleh sebab itu tingkat brand switching juga semakin tinggi.

Adapun persamaannya ialah terletak pada pembahasan brand switching dan metode pengumpulan data yang menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Sedangkan letak perbedaannya pada tujuan, lokasi dan subjek penelitian.

3. Libertha Nathalia “Kecenderungan Berpindah Merek Smartphone studi kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican”

(2019), Prodi Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Dharma Yogyakarta.14

Hasil penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif teknik analisis yang digunakan adalah independent sampel T-test dan One- way anova. Dengan tujuan penelitian ialah untuk mengetahui apakah ada kecenderungan berpindah merek pada mahasiswa di Universitas Sanata

14 Libertha Nathalia “Kecenderungan Berpindah Merek Smartphone studi kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican” (Skripsi, Universitas Sanata Darma Yogyakarta, 2019).

(28)

Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta yang ditinjau berdasarkan jenis kelamin dan merek smartphone.

Adapun hasil yang didapatkan setelah melakukan penelitian yakni:

1). Terdapat kecenderungan berpindah merek smartphone pada tingkat yang cukup pada kalangan mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta. 2). Tidak adanya perbedaan kecenderungan berpindah merek smartphone dikalangan mahasiswa ditinjau dari jenis kelamin. 3). Tidak ada perbedaan kecenderungan berpindah merek dikalangan mahasiswa ditinjau dari merek smartphone yang mereka miliki. Persamaannya ialah terletak pada pembahasannya, dan perbedaanya terletak pada metode yang dipergunakan.

4. Septi Niawati “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Brand Switching dalam Pembelian Produk Handphone” (2019), Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.15

Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku Brand Switching pada pembelian produk Handphone. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh orang yang menggunakan Handphone dengan berbagai merek. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling dengan mengambil 136 responden.

15 Septi Niawati “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Brand Switching dalam Pembelian Produk Handphone”, (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2019).

(29)

Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah studi lapangan berupa kuesioner secara personal. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Persamaannya ialah terletak pada pembahasannya, dengan perbedaannya pada metodenya.

5. Tri yuliati, “Analisis Perilaku Brand Switching Konsumen dalam Pembelian Produk Handphone (Study Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Purwokerto)” (2019), Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Purwokerto,16

Hasil penelitian yang didapatkan dari penggunaan pendekatan kualitatif, ialah dengan narasumber yang didapatkan dengan jumlah 50 mahasiswa, 20 mahasiswa laki-laki dan 30 mahasiswi perempuan, dengan 4 mahasiswa yang tidak melakukan perilaku brand switching pada pembelian handphone yang mereka gunakan dengan alasan bahwa sudah merasa senang dengan merek handphone tersebut. Kemudian 46 mahasiswa lainnya melakukan brand switching.

Persamaanya ialah sama-sama membahas mengenai perilaku Brand Switching, dengan metode penelitian kualitatif deskriptif.

Sedangkan untuk perbedaannya berasal dari penelitian terdahulu yang secara khusus terfokus pada pembelian produk handphone yang dilakukan oleh mahasiswa bagi penelitian ini, sedangkan penelitian yang akan

16 Tri yuliati “Analisis Perilaku Brand Switching dalam Pembelian Produk Handphone (Studi kasus pada mahasiswa Febi IAIN Purwokerto”, (Skripsi IAIN Ponorogo, 2019).

(30)

dilakukan nantinya terletak pada perilaku brand switching pada produk handphone mahasiswa.

6. Tamamah, “Hubungan Kepuasan dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Brand Switching pada Kosmetik Berlabel Halal” (2019). Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Sunan Ampel Surabaya.17

Adapun tujuannya ialah sama seperti penelitian terdahulu lainnya, yang sesuai dengan pembahasan penelitian yang dilaksanakan pada Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya, khususnya bagi pegawai wanita yang bekerja disana, dengan menggunakan produk kosmetik yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh kepuasan dan kepercayaan konsumen terhadap Brand Switching pada kosmetik berlabel halal.

Kemudian dari penjelasan singkat diatas, terdapat kesimpulan yang pertama yang berkaitan dengan kepuasan konsumen terhadap Brand Switching pada kosmetik yang berlabel halal. Sedangakan untuk kesimpulan kedua, yakni berkaitan dengan kepercayaan konsumen terhadap Brand Switching pada produk kosmetik berlabel halal, dengan banyaknya faktor yang menjadikan penyebab bagi konsumen melakukan perilaku Brand Switching.

Adapun persamaannya terletak pada pembahasan penelitian, dengan perbedaan yang terletak pada objek, tujuan penelitian dan teknik

17 Tamamah, “Hubungan Kepuasan dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Brand Switching pada Kosmetik Berlabel Halal,” (Skripsi: Universitas Sunan Ampel Surabaya, 2019).

(31)

pengumpulan data dengan penggunaan kuantitatif berdasarkan uji statistic linier berganda untuk penelitian ini, dan penggunaan teknik kualitatif deskriptif untuk penelitian yang akan dilaksanakan.

7. Endah Mahayu Putri, Miguna Astuti “Analisis Perpindahan Merek (Studi Kasus pada Pengguna Smartphone OPPO di Cianjur, Jagaraksa)”, (2020), Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.18

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut produk, pencarian variasi, dan harga pada pergantian merek. Adapun untuk populasi yang ada dalam penelitia ini yakni penggunaan smartphone Oppo di Cianjur, jagaraksa.

Adapun untuk Teknik dalam analisis data yang digunakan adalah metode analisis PLS dengan perangkat lunak.

Hasil dari analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai analisis Perpindahan Merek Smartphone (studi kasus pengguna smartphone Oppo di Cianjur, Jagaraksa), maka dapat ditarik kesimpulan Variabel atribut produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap perpindahan merek smartphone lain ke smartphone Oppo, variabel mencari variasi tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap perpindahan merek smartphone lain ke smartphone oppo, dan variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap perpindahan merek smartphone lain ke smartphone Oppo.

18 Endah Mahayu Putri, Miguna Astuti, “Analisis Perpindahan Merek (Studi Kasus pada Pengguna Smartphone OPPO di Cianjur, Jagaraksa)”, (Jurnal, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, 2020).

(32)

Persamaan dalam penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti selanjutnya yakni terletak pada pembahasan mengenai brand switching produk handphone. Sedangkan untuk perbedaannya ialah pada tujuan penelitian dan teknik analisis datanya.

8. Tini Utami, Suprihono Setyawan, Ahmad Suwondo “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perpindahan Merek Asus ke Merek lain”, (2021), Politeknik Bumi Akpelni.19

Penelitian ini memakai metode analisis deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan metode survey. Hasil dari penelitian ini dapat ditarik sebuah kesimpulan yakni: a). variabel dalam ketidakpuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perpindahan merek, yang artinya bahwa semakintinggi suatu ketidakpuasan yang dirasakan oleh konsumen maka keputusan konsumen untuk berpindah merek juga semakin tinggi. b).

variabel atribut produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap suatu perpindahan merek, maka semakin menarik atribut produk pada produk pesaing, maka akan semakin tinggi pula keinginan konsumen untuk melakukan perpindahan merek. c). pada variabel kebutuhan mencari variasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap perpindahan merek, artinya jika semakin tinggi kebutuhan konsumen mencari variasi produk, maka semakin tinggi pula keinginan konsumen untuk berpindah merek.

Persamaan yang ada dalam penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penelitian yang akan datang yakni terletak pada

19 Tini Utami, dkk, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perpindahan Merek Asus ke Merek lain”, (Jurnal, Politeknik Bumi Akpelni, 2021).

(33)

pembahasan mengenai perpindahan merek (brand switching) pada suatu produk. Perbedaannya terletak pada metode penelitian yang digunakan.

9. Nuruni Ika Kusuma Wardhaniika, Ignatia Martha Hendrati “Perpindahan Merek Akibat Ketidakpuasan Konsumen dalam Pemilihan Produk Smartphone, (2021), Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jatim.20

Tujuan dari penelitian ini merupakan untuk mengetahui pengaruh atribut produk, ketidakpuasan konsumen,dan brand persepsi citra dan harga terhadap pergeseran merek smartphone android ke smartphone lainnya. Adapun untuk populasi yang digunakan dalam penelitian ini yakni pengguna Xiaomi di WTC (World Trade Center) Surabaya. Untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling metode dengan Teknik purposive sampling. Sedangakan untuk metode analisis statistik yang digunakan adalah teknik analisis partial least square.

Adapun untuk hasil dari penelitian ini yakni menunjukkan bahwa ketidakpuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap perpindahan merek. sedangkan brand image memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perpindahan merek. harga persepsi brpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap perpindahan merek.

Persamaannya terdapat pada pembahasan penelitiannya, sedangkan untuk perbedaan yang ada dalam penelitian ini dengan penelitian yang

20 Nuruni Ika Kusuma Wardhaniika, dkk, “Perpindahan Merek Akibat Ketidakpuasan Konsumen dalam Pemilihan Produk Smartphone, (Jurnal, UPN Veteran Jatim, 2021).

(34)

akan diteliti yakni terletak pada tujuan penelitian, objek penelitian dan juga metode dalam penelitian.

10. Rendy Marduselan Arifyantama, Dewi Noor Susanti “Pengaruh Reference Group, Variety Seeking dan Price Terhadap perilaku Brand Switching (Studi pada Pengguna Smartphone Samsung Beralih ke Merek Lain di Kabupaten Kebumen)”, (2021), Manajemen Bisnis dan Akuntansi Universtas Putra Bangsa.21

Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis dan jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni, kuesioner dan studi kepustakaan. Adapun untuk metode dalam analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis menggunakan program SPSS. Untuk pengujian hipotesis yang dilakukan melalui analisis regresi linier berganda.

Berdasarkan pada hasil analisis data yang telah terkumpul dari kuisioner mengenai pengaruh reference grub, variety seeking, dan price terhadap brand switching pengguna smartphone Samsung di kebumen, dalam 100 responden maka oleh sebab itu dapat ditari kesimpulan yakni:

a). dalam pengujian hipotesis pertama H1 diterima, artinya reference grub berpengaruh signifikan terhadap brand switching, kesimpulannya semakin tinggi informasi yang didapat oleh konsumen maka semakin tinggi juga

21 Rendy Marduselan Arifyantama, dkk, “Pengaruh Reference Group, Variety Seeking dan Price Terhadap perilaku Brand Switching (Studi pada Pengguna Smartphone Samsung Beralih ke Merek Lain di Kabupaten Kebumen)”, (jurnal, Universitas Petra Bangsa, 2021).

(35)

brand switching yang dilakukan oleh konsumen. b). pengujian hipotesis kedua H2 diterima, artinya variety seeking berpengaruh penting dalam brand switching. c). pengujian hipotesis ke tiga H3 diterima, yakni price berpengaruh penting dalam brand switching. d). berdasarkan hasil dalam uji F diperoleh bahwa variabel reference group, variety seeking dan price secara bersamaan berpengaruh terhadap brand switching pengguna handphone Samsung di Kebumen, sehingga H4 diterima. Persamaannya ialah sama-sama membahas materi yang sama, dengan perbedaannya pada metode anaslisis data dan juga objek penelitian.

Tabel 2.1

Tabulasi Penelitian Terdahulu

No Penulis Judul Persamaan Perbedaan

1 Afna Wati 2018.

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Berpindah Merek Provider Telekomunikasi

pembahasan Metode penelitian

2 Uswatun Hasanah, Bayu Tri Cahya, 2018.

Brand Switching Produk Kosmetik Halal ditinjau dari segi Aspek Daya Tarik Iklan dan Variety Seeking.

pembahasandan metode

pengumpulan data

tujuan penelitian.

3 Libertha Nathalia 2019.

Kecenderungan Berpindah Merek Smartphone studi kasus pada Mahasiswa

Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican.

Pembahasannya motode penelitian

4 Septi Niawati, 2019.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Brand

pembahasannya. Metode Penelitian.

(36)

Switching dalam Pembelian Produk Handphone.

5 Tri yuliati, 2019.

Analisis Perilaku Brand Switching Koonsumen dalam Pembelian Produk Handphone (Study Kasus pada

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Purwokerto).

Pembahasan dan metode penelitian

Fokus Penelitian.

6 Tamamah, 2019.

Hubungan Kepuasan dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Brand Switching pada Kosmetik Berlabel Halal

pembahasan mengenai Brand Switching pada suatu produk.

Tujuan

Penelitian dan Teknik

Pengumpulan Data.

7 Endah Mahayu Putri, Miguna Astuti, 2020.

Analisis

Perpindahan Merek (Studi Kasus pada Pengguna

Smartphone OPPO di Cianjur,

Jagaraksa).

pembahasan mengenai brand switching produk handphone.

tujuan

penelitian dan Teknik dalam analisis data

8 Tini Utami, Suprihono Setyawan, Ahmad Suwondo, 2021.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perpindahan Merek Asus ke Merek lain

pembahasan mengenai perpindahan merek pada suatu produk.

Metode penelitiannya.

9 Nuruni Ika Kusuma Wardhaniika, Ignatia Martha

Hendrati, 2021.

Perpindahan Merek Akibat

Ketidakpuasan Konsumen dalam Pemilihan Produk Smartphone.

Memiliki pembahasan yang sama mengenai perpindahan merek.

Tujuan, Objek, juga metode penelitian.

10 Rendy Marduselan Arifyantama, Dewi Noor Susanti, 2021.

Pengaruh Reference Group, Variety Seeking dan Price Terhadap perilaku Brand Switching (Studi pada Pengguna

pembahasan sama mengenai perpindahan merek produk,

Metode analisis data

(37)

Smartphone

Samsung Beralih ke Merek Lain di Kabupaten Kebumen) Sumber: Diolah dari penelitian terdahulu B. Kajian Teori

1. Perilaku Kosumen

a. Pengertian Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah suatu proses yang erat hubungannya dengan adanya proses pembelian, dimana konsumen melakukan kegiatan seperti mencari, meneliti dan mengevaluasi produk dan jasa.

Perilaku konsumen mengacu pada sesuatu yang melatar belakangi konsumen ketika mereka melakukan keputusan pada pembelian.

Perilaku konsumen tidak hanya mencakup kualitas produk, tetapi juga harga produk, promosi dan mengenai tempat dimana barang tersebut dijual (distribusi) barang. Jika harga barang tidak terlalu tinggi, konsumen tidak akan terlalu menghabiskan waktu untuk melakukan aktivitas perilaku konsumen membeli produk tersebut. Namun, jika harga suatu produk atau jasa tersebut tinggi atau mahal, konsumen akan berusaha lebih keras untuk mendapatkan produk tersebut.22

Menurut ahli John C. Mowen dan Michel Minor mereka mendefinisikan perilaku konsumen sebagai studi tentang pembelian unit dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi

22 Dr. M. Anang Firmansyah, Perilaku Konsumen (Sikap dan Pemasaran), Cv Budi Utama Sleman, 2018, hlm.2

(38)

berbagai produk, jasa serta pengalaman dan ide. Menurut Lamb, Hair dan Mc. Daniel menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah proses dimana pelanggan membuat keputusan untuk membeli, menggunakan dan mengkonsumsi barang dan jasa yang dibeli, termasuk komponen yang mempengaruhi keputusan untuk membeli dan menggunakan produk tersebut.

Oleh karena itu, perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan oleh konsumen dalam memilih, membeli, menggunakan dan memanfaatkan produk, layanan, dan ide atau pengalaman untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

b. Jenis-Jenis Perilaku Konsumen

Dalam perilaku konsumen ada dua jenis, yaitu konsumen rasional dan konsumen irrasional serta keduanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1) Konsumen Rasional yaitu sikap dari konsumen ketika melakukan pembelian dengan menggunakan pemikirannya secara logis dan bersifat awam, maksudnya kosumen tersebut melakukan pembelian secara rasional, sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Misalnya:

Apabila ada keperluan mendesak, keperluan yang utama, kebutuhan barang yang membuat kita merasa puas, kualitas barang yang bagus,

(39)

dan membelinya disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh konsumen.23

2) Konsumen Irasional merupakan sikap konsumen saat melakukan pembelian suatu barang yang didasarkan pada pemikiran yang logis akan tetapi sebab adanya faktor lain. Contohnya: adanya diskon, hadiah, iklan, yang ditawarkan pemasar pada konsumen. 24 Berdasarkan ciri-ciri dari perilaku irasional yakni:

a. Ketertarikan pada iklan dan promosi.

b. Produnya bermerek dan banyak dikenal oleh masyarakat.

c. Produk yang menunjang gaya hidup.

c. Tipe Perilaku Konsumen

Untuk tipe perilaku konsumen Terdapat empat tipe per yaitu sebagaimana berikut ini:

1). Pembeli akan cendrung memilah produk yang lebih penting untuknya, dari pada produk yang mahal.

2). Pembeli terlebih dahulu melakukan perbandingan merek pada suatu produk

3). Pembeli melakukan proses pembeliaan karena sudah menjadi kebiasaannya.

4). Pembeli melakukan pembelian produk yang berbeda dari yang lainnya

23 Hengki Mangiring Parulian Simarmata dkk, Manajemen Perilaku Konsumen dan Prioritas, Yayasan kita menulis, 2021 hlm:4.

24 Ibid, hlm:5

(40)

2. Brand Switching

a. Pengertian Brand Switching

Perilaku brand switching yaitu perpindahan merek yang dilakukan oleh konsumen sebab adanya tertentu, ataupun dapat diartikan juga sebagai kerentanan konsumen untuk berpindah pada merek yang lain. 25 Adapun menurut Arianto perpindahan merek diasumsikan bahwa pelanggan menghentikan hubungan mereka dengan produsen lama untuk mencoba produk yang ditawarkan pesaing.

Setyaningrum, peter dan olson berpendapat bahwa perpindahan merek atau (brand switching) yakni system pembelian yang dikategorikan dengan adanya perubahan atau pergantian dari suatu merek ke merek lain.26

Peeter dan Olson, perpidahan merek (brand switching) artinya pola pembelian yang dikarakteristikkan dengan adanya perubahan atau pergantian dari satu merek pada merek yang lainnya. Perpindahan merek (brand switching) ialah kejadian yang sangat sering terjadi pada berbagai pasar, terutama di pasar persaingan sempurna yang mana terdapat berbagai macam produk yang sejenis dengan harga yang bersaing sehingga memudahkan konsumen supaya melakukan variety seeking (pembelian bervariasi). Perpindahan merek seringkali terjadi

25Aditya Yoga Prasetya dkk Analisis Variety Seeking, Atribut Produk dan PriceTerhadap Brand Switching dari Taksi Konvensional ke Online, (semarang: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Totalwin,2020), hlm 3

26 Wahyu Priranto, “dampak ketidak puasan konsumen pada terbetuknya perilaku perpindahan merek (Brand Switching). Jurnal bisnis, manajemen dan akutansi, (2014), hlm: 12

(41)

ketika konsumen merasa tidak puas dalam mempunyai produk yang dipakai pada saat ini. Rasa tidak puas tersebut berasal dari adanya faktor kualitas produk, harga, fasilitas yang ada pada suatu produk tersebut.

Rajkumar mengungkapkan bahwa perpindahan merek adalah proses untuk memilih produk dari pengguna rutin suatu merek produk utuk menggunakan secara tetap merek lain akan tetapi dala produk yang sama. Seperti halnya produk handphone, awal muncul produk handphone di Indonesia adalah handphone nokia. Akan tetapi seiring perkembangan zaman yang semakin canggih banyak produk yang bermunculan dengan variasi yang terbaru dan fasilitas yang lebih canggih. Maka dari itu banyak sekali para masyarakat ini melakukan perpindahan produk.

Pada sisi yang lain Govani mengungkapkan bahwa perpindahan merupakan pola pembelian yang dicirikan oleh konsumen yang melakukan perubahan dari satu meerek pada merek yang lainnya dalam kategori tertentu, sering termotivasi oleh adanya penawaran promosi penjualan, pencarian solusi yang “sempurna” ataupun sekedar ide perubahan atau ingin medapatkan sesuatu yang berbeda. Adanya hal tersebut, maka definisi intensi perpindahan merek adalah keinginan seseorang untuk mebeli merek yang berbeda dari sebelumnya ataupun yang biasanya dibeli namun dengan produk yang tetap ama serta di wujudkan dalam kesempatan yang tetap disertai upaya untuk

(42)

melakukannya.27

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Brand Switching adalah tindakan atau perilaku perpindahan merek produk dari satu merek ke merek yang lainnya. tindakan tersebut tidak diinginkan oleh perusahaan dan adanya hal tersebut menjadi salah satu alasan kenapa perusahaan selalu melakukan peneninjauan di pasar. Peninjauan ini diakukan dalam rangka untuk menjaga kepuasan para pelanggan agar tidak melakukan brand switching, akan tetapi pelanggan yang tidak merasakan kepuasan akan suatu produk maka konsumen selalu berusaha untuk mencari informasi mengenai produk baru dan beralih menggunakannya.

b. Aspek-Aspek Brand Switching

Adapun aspek-aspek perpindahan produk atau brand switching terdiri dari beberapa aspek yang dikemukakan oleh Ajzen dan Fishbein yang dikaitkan dengan konteks perpindahan merek yang terdiri atas 4 macam yakni:

1) Perilaku (behavior) merupakan perilaku tertentu yanga akan terwujud Sebagai contohnya yakni: perilaku yang suka berpindah- pindah merek produk handphone yang pada awalnya menggunakan handphone Xiomi kini berpindah merek pada produk Oppo.

2) Sasaran merupakan suatu objek yang menjadi tujuan perilaku.

Objek Sebagai contohya yakni: perilaku yang suka berpindah-

27 Dr, M. Anang Firmansyah, SE, M.M, (pemasaran Produk dan Merek (planning &strategy), Cetakan Pertama 2019, hlm 127.

(43)

pindah merek produk handphone yang pada awalnya menggunakan handphone Xiomi kini berpindah merek pada produk Oppo.

3) Situasi (situation) adalah situasi yang menguntungkan untuk melakukan suatu perilaku (bagaimana dan di mana perilaku tersebut akan terwujudkan). Situasi juga dapat diartikan sebagai tempat terjadinya perilaku.

4) Waktu (time) yakni waktu terjadinya perilaku tertentudalam jangka waktu tertentu atau tidak terbatas pada satu periode, misalnya waktu yang spsifik (hari tetentu, tanggal tertentu, jam tetentu), periode tertentu (bulan tertentu) dan pada waktu yang tidak terbatas.

c. Indikator Brand Switching

Menurut wuri ada dua faktor yang menjadikan indikator dalam pemicu terjadinya brand switching yaitu faktor internal dan faktor eksternal pada konsumen:

1) Faktor internal konsumen merupakan foktor lingkungan yang berasal dari dalam diri konsumen. Adapun untuk ukuran faktor internal konsumen yakni; adanya keinginan untuk mencari variasi (variety seeking), dissatisfaction, dan pengetahuan konsumen mengenai merek suatu produk.

2) Faktor eksternal konsumen adalah faktor suatu lingkungan konsumen yang berasal dari luar lingkungan adapun yang menjadi pemicu perindahan produk dari faktor eksternal yakni: iklan, promosi dll.

(44)

Ada beberapa macam indikator yang dapat merubah perilaku konsumen dalam melakukan perpidahan produk di antaranya adalah:

1). Kualitas Produk

Menurut Mowen dan Minor Kualitas produk diartikan sebagai evaluasi menyeluruh pelanggan untuk barang atau jasa.

Kualitas produk adalah salah satu sarana positioning utama dalam memasuki pasar, kualitas memiliki dampak langsung pada kinerja produk atau layanan, oleh karena itu, kualitas memiliki hubungan yang erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan.

2). Harga

Dalam ilmu ekonomi, pengertian harga memiliki kaitannya dengan pengertian nilai dan kegunaan. Nilai adalah ukuran kuantitas yang ditawarkan oleh suatu produk ketika produk tersebut ditukar dengan produk lain. Sedangkan usability atau kegunaan adalah atribut dari suatu item yang memberikan tingkat kepuasan tertentu kepada konumen. Harga adalah suatu nilai yang disebut rupiah atau sen ataupun media moneter lainnya sebagai alat tukar.

3). Promosi

Promosi adalah kegiatan memberikan informasi dari penjual kepada konsumen atau orang lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui media periklanan, perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif untuk

(45)

membidik pembeli dan masyarakat melalui media yang disebut media massa seperti surat kabar, majalah, tabloid, handphone, radio, televisi, dll.

4). Kepuasan

Kepuasan adalah kegiatan memberikan informasi dari penjual kepaad konsumen atau orang lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui media periklanan, perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif untuk membidik pembeli dan masyarakat melalui media yang disebut media massa seperti surat kabar, majalah, tabloid, handphone, radio, televisi, dll.

d. Faktor-faktor perilaku Brand Switching

Menurut hasil penelitian menemukan adanya faktor-faktor perilaku brand switching atau perpindahan produk adalah sebagaimana berikut ini:

1). Harga

Harga merupakan salah satu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang maupun barang lain atas kegunaan yang didapatkan dari suatu barang atau jasa untuk seseorang ataupun kelompok oleh waktu dan tempat tertentu atau menurut istilah harga sendiri digunakan untuk penetapan nilai finansial oleh suatu produk ataupun layanan. Menurut Kotler dan Amstrong, dalam arti sempit harga adalah jumlah yang dibebankan untuk suatu produk atau jasa.

(46)

adapun pengertian secara luasnya, harga yaitu jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan agar memperoleh keuntungan dari menggunakan suatu barang ataupun jasa.

2). Kualitas Produk

Kualitas produk merupakan keadaan dimana fisik, fungsi, sifat produk, baik yang berupa produk ataupun jasa, berdasarkan pada tingkat kualitas yang ditentukan dengan daya tahan, keandalan, dan penggunaan, kelancaran ataupun komponen yang bersangkutan dengan adanya hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kepentingan konsumen.

Menurut Kotler dan Amstrong kualitas produk merupakan bagaimana produk tersebut mempunyai nilai yang dapat memuaskan konsumen baik dengan melalui fisik ataupum psikologis yang dapat menunjukkan oleh lambang atau properti yang terdapat pada suatu item ataupun hasil.

Adapun kualitas produk sendiri merupakan variabel yang sangat utama dalam peran perpindahan merek. Dan juga kulitas produk sendiri memiliki peran sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi keputusaan para konsumen untuk melakukan perpindahan produk. maka dari hal tersebut semakin bagus kualitas yang diciptakan oleh produsen maka tingkat perpindahan produk akan sedikit begitu pula dengan sebaiknya.

Oleh sebab itu, pada saat ini kualitas adalah salah satu strategi

(47)

yang digunakan untuk memenangkan persaingan pasar diantaranya banyak produk yang sama dan beredar dipasaran. Sebagai tujuan utama dalam mewujudkan kepuasan pelanggan, kualitas harus dikendalikan dengan baik dan benar, dengan melalui beberapa proses agar dapat terintegrasi dengan proses lain yang dilakukan oleh perusahaan. Terdapat dalam buku Juran’s Quality Handbook wahyuni mengungkapkan bahwa tahapan dalam proses kualitas yang dikenal dengan Juran’s Trilogy yang terdiri dari:

a) Quality Planning yaitu suatu proses perencanaan kualitas produk yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.

b) Quality Control yakni dimana tahap evaluasi pada pencapaian kualitas dengan perencanaan kualitas yang lebih tersusun sebelumnya.

c) Quality Improvement yakni suatu tahapan pembetulan yang digunakan berdasarkan pada hasil evaluasi.

3). Citra Merek

Citra merek (brand image) mewakili semua merek dan di ciptakan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman masa lalu. Citra merek berkaitan dengan sikap berupa keyakinan dan preferensi terhadap merek. Konsumen dengan citra yang positif pada suatu produk akan lebih memiliki kemungkinan untuk melakukan pembelian, citra merek adalah apa yang di rasakan dan di pikirkan

(48)

konsumen ketika melihat suatu merek produk tersebut.

Ketika image konsumen terhadap suatu brand positif maka lebih memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian atau pembelian dengan beulang-ulang. Brand yang baik juga menjadi dasar untuk membnagun sebuah citra perusahaan yang positif.

Menurut Broomley yang dikutip dari Roslina mengungkapkan bahwa citra perusahaan merupakan tanggapan exsternal stakeholder berdasarkan pada penjumlahan pengalaman pada sebuah organisasi.

Sedangkan menurut Rowley yang dikutip dari Roslina, menyatakan bahwa citra merek perusahaan adalah pendapat dari konsumen, konsumen yang memiliki potensial ataupun target sasaran pada sebagian ataupun keseluruhan fitur yang tersedia dari sebuah perusahaan tersebut.

4). Kebutuhan mencari variasi (variety seeking)

Variety seeking merupakan suatu sikap pemasar yang ingin mencoba merek terbaru dan ngin mengubah suatu kebiasaan dengan menggunakan produk tertentu.28

Variety seeking menurut Kahn, Kalwani dan Morrison yang dikutip oleh Kahn, disebut juga sebagia suatu kecenderungan individu untuk mencari keberagaman dalam memilih barang dan jasa pada saat waktu tertentu dengan alasan tertentu. Dan perilaku

28 Putra firman jayawijaya et al, “pengaruh kelompok acuan (Reference Group), kebutuhan mencari variasi dan harga terhadap perpindahan merek (Brand Switching) Blackberry ke Android(Studi Pola Mahasiswa Fakultas Administrasi Angkatan 2012 dan 2013 Universtas Brawijaya Malang)”, Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)(2017), hlm.20.

(49)

ini serig terjada pada beberapa produk, dimana adanya keterlibatan dengan produk tersebut rendah, dan apabila dalam jangka proses pembelian produk pada konsumen tidak melibatkan banyak faktor dan juga informasi yang harus ikut dipertimpangkan pula.

3. Produk

a. Pengertian Produk

Produk menurut Kotler dan Armstrong, merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan pada pasar agar mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, dan juga dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan ataupun kebutuhan, Adapun secara konseptual produk merupakan pemahaman subyektif produsen terhadap sesuatu yang dapat ditawarkan sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan kegiatan konsumen, sesuai kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar.29

Menurut Sofyan Assauri produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan pada pasar baik dimiliki, digunakan ataupun di konsumsi untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginan konsumen.

Adapun menurut Hermawan produk yaitu sesuatu yang dapat ditawarkan pada pasar guna untuk memuaskan sebuah kebutuhan dan juga keinginan. Berdasarkan penjelasan tersebut terdapat kesimpulan perihal produk merupakan benda yang dianggap terpenting dalam sebuah perusahaan tanpa suatu produk tersebut, suatu perusahaan tidak

29 Dr. Meithiana Indarsari, “Pemasaran dan Kepuasan Pelanggan”, Unitomo Press, 2019, hlm.

25.

(50)

akan dapat melakukan apapu dari usahanya, pembeli akan membeli suatu produk dengan alas an adanya kecocokan, oleh sebab itu suatu produk harus disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen agar produk tersebut berhasil untuk di pasarkan. Semakin bagus suatu produk maka konsumen akan meningkatkan keputusan pembelian.

b. Indikator Atribut Produk

Menurut Tjiptono indikator atribut produk merupakan suatu unsur-unsur produk yang dianggap penting dengan konsumen dan dijadikan dasar pada suatu pengambilan keputusan oleh pembelian, Adapun untuk atribut produk meliputi sebagai berikut:

1). Merek yaitu suatu nama, istilah, tanda ataupun simbol, desain, warna, gerak ataupun kombinasi atribut yang lain yang diharapkan dapat memberikan identitas dan perbedaan pada suatu produk pesaing.

2). Kemasan (packaging) yakni suatu proses yang mana berkaitan dengan perancangan dan pembuatan wadah (countainer) ataupun pembungkusan (wrapper) untuk suatu produk.

3). Pemberian label (labeling) yakni berkaitan dengan proses pengemasan. Label adalah suatu bagian dari produk yang menyampaikan informasi mengenai suatu produk dan juga penjualan.

4). Jaminan (garansi) yakni sebuah janji dan kewajiban produsen atas suatu produknya.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Media Sosial dan Gaya Hidup Hedonis terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kudus Angkatan 2016)..

Pengaruh Literasi Ekonomi dan Gaya Hidup Terhadap Perilaku Konsumtif untuk Produk Fashion Dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Terhadap Mahasiswa Ekonomi Syariah Fakultas

Keberadaan vila yang menjadi suatu fenomena dalam industri pariwisata di Kabupaten Badung dan Bali pada umumnya, secara tidak langsung telah memberikan nilai lebih bagi

Apabila kita resapi tugas dalam pencapaian tujuan diklat tersebut cukup berat untuk mencapainya, sikap optimistis dan positif thinking perlu ditumbuh kembangkan

Meskipun demikian, untuk meningkatkan efisiensi dalam penaksiran volume tegakan dengan tidak mengurangi ketelitian yang diharapkan, diusahakan dalam penyusunan tabel

Penelitian kali ini, Peneliti menggunakan responden pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Angkatan 2019 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kudus

Investasi Terhadap Minat Berinvestasi Saham Di Pasar Modal Syariah (Studi Kasus Pada Mahasiswa Angkatan 2015 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Dan Fakultas Syariah

Untuk mengetahui pengaruh praktik pengalaman lapangan terhadap minat mahasiswa angkatan 2017 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro berkarir di