• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAP. A KEG. 8 Evaluasi Pembelajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAP. A KEG. 8 Evaluasi Pembelajaran"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME

KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG)

GUGUS KI AGENG TARUB 2015 / 2016

PERTEMUAN KE DELAPAN

MATERI

EVALUASI PEMBELAJARAN

DI SD NEGERI 3 TARUB

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN KELOMPOK KERJA GURU KI AGENG TARUB UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN TAWANGHARJO

SEKRETARIAT SEKOLAH DASAR INTI :

SD Negeri 2 Godan , Tawangharjo , Grobogan , Provinsi Jawa Tengah. Kode Pos 58191

Narasumber : Purnomo,S.Pd Alokasi Waktu : 3 Jam

Waktu Pelaksanaan : 12 Desember 2015 Materi : Evaluasi Pembelajaran

PENGERTIAN EVALUASI DAN EVALUASI PEMBELAJARAN

Secara bahasa Evaluasi berasal dari bahasa inggris , Evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran. Sedangkan menurut istilah para pakar kependidikan berbagai macam redaksi, yaitu:

a. Evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan.

b. Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan.

c. Evaluasi adalah proses untuk melihat apakah perencanaan yang sedang di bangun berhasil, sesuia dengan harapan awal atau tidak.

d. Evaliasi adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan menentukan kualiatas (nilai atau arti) daripada sesuatu berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu. e. Evaluasi adalah suatu proses yang sangat penting dalam pendidikan guru, tetapi

pihak-pihak yang terkait dalam program itu seringkali melalaikan atau tak menghayati sungguh-sungguh proses evaluasi tersebut

Dari beberapa pengertian di atas dapat di simpulkan, bahwa Evaluasi adalah sesuatu proses kegiatan yang terencana dan sistematis untuk menilai suatu objek berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu.

Sedangkan evaluasi pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis, berkelanjutan dan menyeluruh dalam rangka pengendalian, penjaminandan penetapan kualitas (nilai atau arti) berbagai komponen pembelajaran berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu sebagai bentuk pertanggungjawaban guru dalam melaksanakan pembelajaran.

TUJUAN EVALUASI PEMBELAJARAN

Dari berbagai penjelasan secara bahasa dan istilah di atas bahwa Evaluasi memiliki tujuan sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui kadar pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran

b. Untuk melatih keberanian dan mengajak peserta didik untuk mengingat kembali materi yang disajikan

(3)

d. Untuk mengetahui siapa di antara peserta didik yang cerdas dan yang lemah, sehingga yang lemah diberi perhatian khusus agar ia dalam mengejar kekurangannya. Oleh karena itu, sasaran dari evaluasi bukan saja peserta didik tetapi mencakupi pengajarnya( guru)

MANFAAT EVALUASI PEMBELAJARAN

a. Memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang telah berlangsung/ dilaksanakan oleh guru.

b. Membuat keputusan berkenaan dengan pelaksanaan dan hasil pembelajaran.

c. Meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam rangka upaya meningkatkan

Maksud Prinsip ini adalah kegiatan evaluasi dilaksanakan secara terus-menerus. Evaluasi tidak hanya dilakukan sekali setahun atau persemester, tetapi dilakukan secara berkelanjutan mulai dari proses pembelajaran dengan memperhatikan peserta didik hingga ia tamat dari institusi tersebut.

b. prinsip menyeluruh (comprehensive)

Prinsip ini maksudnya adalah dalam melakukan evaluasi haruslah melihat keseluruhan dari aspek berfikir (domain kognitif),aspek nilai atau sikap (domain afektif), maupun aspek keterampilan ( domain psikomotor) yang ada pada masing-masing peserta didik.

c. Prinsip objektivitas (objektivity)

Maksud dari prinsip ini adalah bahwa Objektivitas artinya mengevaluasi berdasarkan keadaan yang sesungguhnya, tidak dipengaruhi oleh hal-hal lain yang bersifat emosional dan irasional. d. Prinsip valididitas (validity)

Validitas artinya keshahihan yaitu bahwa evaluasi yang digunakan benar-benar mampu mengukur apa yang hendak diukur atau yang diinginkan. Validitas juga selalu disamakan dengan ketepatan, misalnya untuk mengukur partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran bukan dievaluasi dengan melihat nilai ketika ulangan tetapi dilihat juga mulai dari kehadiran, keaktifan dan sebagainya.

RUANG LINGKUP EVALUASI PEMBELAJARAN

Secara garis besar ruang lingkup evaluasi pembejaran terdiri dari beberapa hal

a. Dalam perspektif domain hasil belajar tediri dari: kognitif, afektif dan psikomotor b. Dalam perspektif sistem pembelajran terdiri dari:

(4)

FUNGSI EVALUASI

Dalam konteks KBK secara umum Evaluasi berfungsi pertama, untuk menilai keberhasilan siswa dalam penncapaian kompetensi dan kedua,sebagai umpan balik untuk perbaikan proses pembelajran. Kedua fungsi tersbut menurut Scriven (1967) yang di kutip oleh DR. Wina sanjaya adalah Evaluasi sebagai fungsi sumatif dan evaluasi sebagai fungsi formatif.fungsi sumatif adalah apabila evaluasi ini digunakan untuk melihat keberhasilan suatu program yang direncanakan. oleh karena itu, evaluasi sumatif berhubungan dengan pencapaian suatu hasil yang dicapai suatu program.

Evaluasi formatif berhubungan dengan perbaikan bagian-bagian dalam suatu proses agar program yang dilaksankan mencapai hasil yang maksimal.oleh karena itu, evaluasi formatif digunakan selama proses pelaksanaan berlangsung.

Melalui fungsi sumatif ini minimal ada dua tujuan pokok: pertama, sebagai laporan kepada orang tua siswa yang telah mempercayakan kepada sekolah untuk membelajarkan putra/putri mereka; Kedua, sebagai pertanggungjawaban (akuntabilitas) penyelenggaraan pendidikan masyarakat yang telah mendorong dan membantu pelaksanaan pendidikan sekolah.

Evaluasi fungsi formatif sangat bermanfaat sebagai umpan balik tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan,sehingga melalui informasi dari pelaksanaan evaluasi formatif, guru akan selalu memperbaiki proses pembelajaran.

PROSEDUR EVALUASI PEMBELAJARAN

Langkah-langkah pokok dalam evaluasi pembelajaran, yaitu:

1. Menyusun rencana evaluasi hasil belajar Sebelum evaluasi hasil belajar dilaksanakan, harus disusun terlebih dahulu perencanaannya secara baik dan matang. Perencanaan evaluasi hasil belajar itu umumnya mencakup enam jenis kegiatan, yaitu:

a. Merumuskan tujuan dilaksanakannya evaluasi. Perumusan tujuan evaluasihasil belajar itu penting sekali

b. Menetapkan aspek-aspek yang akan dievaluasi, misalnya apakah aspek kognitif, aspek afektif, ataukah aspek psikomotorik.

c. Memilih dan menentukan teknik yang akan dipergunakan di dalam pelaksanaan evaluasi, misalnya apakah evaluasi itu akan dilaksanakan dengan teknik tes atau teknik non- tes. d. Menyusun alat-alat pengukur yang akan dipergunakan dalam pengukuran dan penilaian

hasil belajar

e. Menentukan tolak ukur, norma atau kriteria yang akan dijadikan pegangan atau patokan dalam memberikan interpretasi terhadap data hasil evaluasi.

f. Menentukan frekuensi dari kegiatan evaluasi hasil belajar itu sendiri.

(5)

Evaluasi pendidikan tidak hanya digunakan untuk mengukur ranah kognitif peserta didik, tetapi juga harus menilai ranah afektif dan psikomotoriknya.

JENIS-JENIS EVALUASI

Dilihat dari fungsinya, penilaian terdiri atas beberapa macam yakni penilaian formatif, penilaian sumatif, penilaian diagnostik, penilaian selektif dan penilaian penempatan.1[8]

Penilaian formatif adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir program belajar mengajar untuk melihat tingkat keberhasilan proses belajar mengajar itu sendiri. Penilaian formatif berorientasi pada proses, yang akan memberikan informasi kepada guru apakah program atau proses belajar mengajar masih perlu diperbaiki.

Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir unit program misalnya penilaian yang dilaksanakan pada akhir caturwulan, akhir semester atau akhir tahun.Tujuan penilaian ini adalah untuk mengetahui hasil yang dicapai oleh para siswa, yakni seberapa jauh siswa telah mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Penilaian ini berorientasi pada produk/hasil.

Penilaian diagnostik adalah penilaian yang bertujuan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa serta faktor-faktor penyebabnya. Pelaksanaan penilaian semacam ini biasanya bertujuan untuk keperluan bimbingan belajar, pengajaran remedial, menemukan kasus-dasus dan lain-lain.

Penilaian selektif adalah penilaian yang dilaksanakan dalam rangka menyeleksi atau menyaring. Memilih siswa untuk mewakili sekolah dalam lomba-lomba tertentu termasuk jenis penilaian selektif. Untuk kepentingan yang lebih luas penilaian selektif misalnya seleksi penerimaan mahasiswa baru atau seleksi yang dilakukan dalam rekrutmen tenaga kerja.

Penilaian penempatan adalah penilaian yang bertujuan untuk mengetahui keterampilan prasyarat yang diperlukan bagi suatu program belajar dan penguasaan belajar seperti yang diprogramkan sebelum memulai kegiatan belajar untuk program itu. Dengan kata lain penilaian ini berorientasi pada kesiapan siswa untuk menghadapi program baru dan kecocokan program belajar dengan kemampuan yang telah dimiliki siswa.

KESIMPULAN

Evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. dan evaluasi juga kegiatan untuk mengetes tingkat kecakapan seseorang satau kelompok orang

(6)

Bagi siswa, evaluasi merupakan umpan balik tentang kelebihan dan kelemahan yang dimiliki, dapat mendorong belajar lebih baik dan meningkatkan motivasi berprestasi. Evaluasi terhadap siswa dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana kemajuan yang telah mereka capai. Evaluasi tidak hanya dilakukan oleh guru tetapi juga oleh siswa untuk mengevaluasi diri mereka sendiri (self assessment) atau evaluasi diri. Evaluasi diri dilakukan oleh siswa terhadap diri mereka sendiri, maupun terhadap teman mereka. Hal ini akan mendorong siswa untuk berusaha lebih baik lagi dari sebelumnya agar mencapai hasil yang maksimal. Mereka akan merasa malu kalau kelemahan dan kekurangan yang dimiliki diketahui oleh teman mereka sendiri. Evaluasi terhadap diri sendiri merupakan evaluasi yang mendukung proses belajar mengajar serta membantu siswa meningkatkan keberhasilannya. Oleh karena itu, untuk mempengaruhi hasil belajar siswa evaluasi perlu dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran.

Referensi

Dokumen terkait

53.1 Apabila penyedia yang ditunjuk adalah penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil, maka dalam kontrak dimuat ketentuan bahwa pekerjaan tersebut

Permasalahan yang muncul pada pegawai mempunyai komitmen yang rendah dapat membawa dampak negatif pada organisasi seperti menurunnya produktivitas, kualitas kerja,

Bahan d#masukan ke dalam  panc# untuk d# &lanch#n. Bahan setelah

Apapun keputusan yang diambil menyangkut tajuk, bobot sks, pengelompokkan MK-ESP, dan sistem penawaran MK-ESP akan mencerminkan bahwa penetapan awal MK ini didasarkan atas hasil AK

Setiap kegagalan yang terjadi dapat digambarkan ke dalam suatu bentuk pohon analisa kegagalan dengan mentransfer atau memindahkan komponen kegagalan ke dalam

Kebijakan likuidasi bank-bank yang dijalankan oleh Tentara Pendudukan Jepang telah menimbulkan kesan kepada perwakilan Hindia Belanda di Australia, bahwa kondisi perbankan di

Sungguhpun hasil kajian ini tidak berdasarkan satu set data hujan bagi tempoh masa yang lama iaitu hanya 21 tahun (1983-2003) dan stesen hujan yang tidak menyeluruh bagi

Bertolak dari paparan data dan analisis data yang telah dikemukakan secara umum mengenai manajemen konflik dalam organisasi sekolah di SMA Negeri 8 Kota Pontianak telah