• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN I - 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN I - 1"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

I - 1

Pada bab pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai dasar-dasar dalam pembuatan laporan. Dasar-dasar tersebut yaitu latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi berbasis komputer, keberadaan komputer sebagai sarana yang dipakai untuk pengolahan data menjadi sangat penting. Hal ini dikarenakan pengolahan data secara terkomputerisasi dapat memberikan kontribusi yang besar untuk kinerja suatu perusahaan yaitu memproses data dengan cepat dan meningkatkan efisiensi kerja. Begitu pun dengan PD Anugrah yaitu perusahaan daerah yang bergerak dalam bidang pertambangan bahan galian golongan C jenis pasir dan batu (khususnya batu belah, batu skrop, dan sirtu). Saat ini telah menggunakan komputer, tetapi hanya digunakan untuk mencetak formulir saja, sedangkan pengolahan datanya masih manual yaitu dicatat dalam buku tambang.

Bahan galian golongan C jenis pasir dan batu milik PD Anugrah ini, bersifat non renewable resources yaitu suatu saat akan habis, memerlukan waktu yang lama untuk siap ditambang, dibatasi umur tambang 2 tahun, dan jumlah cadangan bahan galian. Keempat hal tersebut menyebabkan PD Anugrah harus

mengadakan pengelolaan persediaan (inventory) di stockpile yaitu lapangan

terbuka untuk menyimpan bahan galian yang akan dijual. Tujuannya untuk menjamin kelancaran proses transaksi tambang, karena selama ini prediksi jumlah kapasitas produksi pasir dan batu yang ditetapkan PD Anugrah ternyata masih

sering mengalami kekurangan pasir dan penumpukan batu di stockpile. Hal

tersebut dapat terjadi karena hasil prediksi berdasarkan kebiasaan produksi per hari tidak menggunakan suatu metode khusus yang memanfaatkan informasi yang terdapat pada buku tambang, Sehingga, menyulitkan untuk memprediksi jumlah

(2)

persediaan di stockpile secara optimal, dimana jumlah persediaan tidak terlalu besar dan terlalu kecil.

Implikasi dari mengadakan persediaan adalah timbulnya biaya-biaya yang berkaitan dengan persediaan itu sendiri. Persediaan yang tinggi memungkinkan untuk memenuhi permintaan dan mencukupi pesanan untuk periode yang lama, tetapi menyebabkan pemborosan biaya dan menekan keuntungan karena semakin besar jumlah yang disimpan maka semakin tingginya total biaya persediaan (total inventory cost). Sebaliknya, bila persediaan yang disimpan terlalu kecil dapat menimbulkan kekurangan persediaan dan adanya biaya akibat kehabisan persediaan. Hal ini, merupakan faktor yang merugikan perusahaan secara financial, karena akan sulit mencapai total biaya persediaan yang minimal, tetapi masih dapat memenuhi pesanan dari pelanggan yang bersifat tidak konstan (tidak tetap), dimana pesanannya tergantung pada ada tidaknya proyek pembangunan.

Mengingat jumlah investasi yang dikeluarkan untuk pertambangan sangat besar, maka sebelum berinvestasi PD Anugrah melakukan analisis investasi

tambang menggunakan metode Break Event Point (BEP) yaitu suatu keadaan

dimana perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian. Secara ekonomi salah satu syarat perhitungan BEP yaitu adanya biaya tetap dan biaya tidak tetap, sementara total investasi yang ditetapkan perusahaan untuk menghitung BEP belum memasukan kedua biaya tersebut secara keseluruhan dan masih dihitung menggunakan kalkulator. Sehingga sulit untuk pengambilan keputusan yang layak dalam berinvestasi secara ekonomi, apabila belum ada hasil perhitungan yang dapat membandingkan antara metode BEP tersebut dengan metode lain untuk mengetahui apakah setiap metode selalu memberikan keputusan hasil investasi yang sama, atau dengan kata lain bila investasi menurut salah satu metode dianggap layak apakah demikian pula dengan metode yang lain.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah yang dihadapi yaitu sebagai berikut :

1) Belum adanya suatu metode yang memanfaatkan informasi pada buku

(3)

stockpile secara optimal, dimana jumlah persediaan tidak terlalu besar dan terlalu kecil.

2) Adanya total biaya persediaan (total inventory cost) yang tinggi akan

merugikan perusahaan secara financial karena akan sulit mencapai total

biaya persediaan yang minimal, tetapi masih dapat memenuhi pesanan yang bersifat tidak konstan (tidak tetap).

3) Sulit untuk pengambilan keputusan yang layak dalam berinvestasi secara

ekonomi, apabila belum ada hasil perhitungan yang dapat membandingkan antara metode analisis investasi tambang yang digunakan perusahaan dengan metode lain.

1.3 Rumusan Masalah

Untuk memperjelas tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan aplikasi, maka penulis memaparkan rumusan masalah dalam laporan penelitian ini, yaitu sebagai berikut :

1) Bagaimana membuat aplikasi yang dapat memprediksi jumlah persediaan

yang dibatasi oleh umur tambang dan jumlah cadangan bahan galian pada stockpile secara optimal?

2) Berapa selisih penghematan total biaya persediaan (total inventory cost)

menurut perhitungan perusahaan dan menurut hasil penelitian untuk pesanan pelanggan yang bersifat tidak konstan atau tidak tetap?

3) Bagaimana membuat aplikasi yang dapat menampilkan hasil perhitungan

analisis investasi tambang untuk pengambilan keputusan yang layak dalam berinvestasi secara ekonomi?

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian yang dilakukan adalah membangun sebuah aplikasi

pengelolaan inventory dan analisis investasi tambang bahan galian golongan C

jenis pasir dan batu yang bisa meningkatkan efisiensi penggunaan komputer di perusahaan dengan maksud untuk mengurangi proses pengelolaan data dan perhitungan yang selama ini masih bersifat manual.

(4)

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Membuat aplikasi yang dapat memanfaatkan informasi dalam buku

tambang untuk memprediksi jumlah persediaan bahan galian yang optimal, artinya jumlah persediaan tersebut tidak akan terlalu besar dan terlalu kecil dengan menggunakan metode Safety Stock dan Reorder Point (ROP).

2) Menghasilkan perhitungan total biaya persediaan (total inventory cost)

yang minimal untuk pesanan yang bersifat tidak tetap menurut perhitungan perusahaan dan menurut hasil penelitian dengan menggunakan salah satu

metode dalam Management Requirement Planning (MRP) yaitu dynamic

lot sizing jenis metode optimum yaitu Wagner Within Algoritm (WWA).

3) Membuat aplikasi yang dapat memudahkan untuk menampilkan hasil

perhitungan analisis investasi tambang untuk pengambilan keputusan yang layak dalam berinvestasi secara ekonomi, menggunakan metode yang

digunakan perusahaan yaitu Break Even Point (BEP), dibandingkan

dengan metode BEP juga, tetapi BEP ini dapat digunakan untuk 4 jenis bahan galian (pasir, batu belah, batu skrop, dan sirtu), metode Net Present Value (NPV), serta metode Payback Period (PBP).

1.5 Ruang Lingkup Masalah

Untuk menyaring penyusunan tugas akhir ini dari luasnya bidang kajian yang dilaksanakan penulis selama melakukan penelitian, maka penulis memaparkan ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan, diantaranya :

1) Aplikasi ini hanya diperuntukkan untuk pengelolaan data tambang PD

Anugrah.

2) Menggunakan data produksi (manual maupun mekanis) dan data investasi

tambang yang terdapat pada buku tambang periode Oktober 2009 sampai Februari 2011.

3) Umur tambang yaitu 2 tahun (Oktober 2009-Oktober 2011) dengan bahan

galian yang dihasilkan yaitu pasir, batu skrop, batu belah dan sirtu.

4) Aplikasi ini hanya memberikan informasi perhitungan safety stock dan

(5)

mekanis. Dimana safety stock memiliki service level 95% dan nilai service factor 1,65, sedangkan ROP memiliki lead time 0,16 (10 menit).

5) Aplikasi ini memberikan informasi mengenai selisih penghematan total

biaya persediaan (total inventory cost) menurut perhitungan perusahaan

dan menurut metode Wagner Within Algorithm (WWA). Kedua

perhitungan ini menggunakan biaya pemesanan (ordering cost) dan biaya penyimpanan (holding cost) yang diasumsikan tetap, juga berdasarkan data produksi manual dan mekanis.

6) Aplikasi ini hanya memberikan informasi layak atau tidak investasi

berdasarkan hasil perhitungan analisis investasi dengan Break Even Point

(BEP) menurut perusahaan, BEP untuk 4 jenis bahan galian, Net Present

Value (NPV) menggunakan tingkat bunga dari investor 24% (kebijakan investor), dan Payback Period (PBP).

7) Tool yang digunakan dalam aplikasi ini yaitu sebagai berikut : a. Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman.

b. MySQL sebagai database.

c. HelpnDoc untuk menampilkan file help.

d. Flash slide show maker untuk menampilkan slide show galeri foto PD Anugrah.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1) Penulis

Menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam hal pengelolaan persediaan (inventory), menganalisis kelayakan suatu investasi, serta mengetahui bagaimana penerapan, pelaksanaan dan kenyataan teori-teori yang diperoleh pada saat perkuliahan maupun referensi ke dunia usaha.

2) Pihak perusahaan

Membantu perusahaan dalam mengoptimalkan informasi dalam buku

tambang untuk memprediksi jumlah persediaan bahan galian di stockpile,

membantu dalam menentukan total biaya persediaan (total inventory cost) yang minimal dengan membandingkan hasil perhitungan menurut

(6)

perusahaan dan menurut hasil penelitian, serta dapat memudahkan untuk menampilkan hasil perhitungan analisis investasi tambang untuk pengambilan keputusan yang layak dalam berinvestasi secara ekonomi.

3) Pihak lain

Dapat dijadikan referensi untuk pengembangan selanjutnya.

1.7 Metodologi Penelitian

Tahapan-tahapan yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan pengembangan perangkat lunak yaitu :

1) Studi literatur mencakup aktivitas mencari teori-teori tentang :

a. Pengelolaan persediaan (inventory) menggunakan metode Safety Stock

dan Reorder Point (ROP).

b. Perhitungan total biaya persediaan menggunakan metode Wagner

Within Algoritm (WWA).

c. Analisis investasi secara ekonomi menggunakan metode Break Even

Point (BEP), Net Present Value (NPV), dan Payback Period (PBP).

2) Studi sistem yang berjalan meliputi mengamati proses bisnis yang selama

ini dijalankan perusahaan dan mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian.

3) Pengembangan sistem.

Pengembangan perangkat lunak yang akan digunakan dalam pembangunan

aplikasi ini adalah Fountain Model. Alasannya karena dapat digunakan

dalam proyek perangkat lunak skala kecil dan menengah. Tahapan-tahapan

pengembangan yang dilakukan adalah requirement analysis yaitu

menganalisa kebutuhan sistem, user requirement specification yaitu

menjelaskan kebutuhan dari sisi user, software requirements specification

yaitu menjelaskan tentang kebutuhan sistem dari sisi software, sistem

design yaitu perancangan dari gambaran umum sistem yang akan

dikembangkan, program design yaitu proses perancangan dan pembuatan

kerangka program, coding yaitu proses penterjemahan perancangan ke

dalam bahasa pemrograman, unit testing yaitu proses pengujian terhadap setiap unit yang ada pada sistem, sistem testing yaitu pengujian perangkat

(7)

lunak, program use yaitu proses implementasi, maintenance yaitu

pemeliharaan setelah sistem telah valid, dan further development yaitu

menjelaskan kemungkinan lain untuk proses pengembangan sistem. 1.8 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini yaitu sebagai berikut : Bab satu pendahuluan, membahas mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, ruang lingkup masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

Bab dua keadaan umum perusahaan, membahas mengenai gambaran umum perusahaan, potensi bahan galian, visi dan misi, makna logo, struktur organisasi, dan pengelolaan lingkungan akibat pertambangan.

Bab tiga landasan teori, membahas mengenai teori-teori yang digunakan penulis untuk membangun aplikasi yaitu persediaan (inventory), pertambangan pasir dan batu, metode Wagner Within algorithm, analisis kelayakan investasi, perancangan

sisitem dengan Unified Modeling Language (UML), functional flowchart,

pembangunan sistem dengan fountain model, dan teori lainnya yang mendukung

dalam pembuatan aplikasi yang akan dibangun.

Bab empat analisis sistem, membahas mengenai identifikasi masalah dan penyebab masalah, prinsip kerja dari sistem yang lama, funcional flowchart sistem lama, analisis data tambang dengan menampilkan metode perhitungan pengelolaan inventory dan analisis investasi tambang, serta hasil analisis.

Bab lima perancangan, membahas mengenai prinsip kerja sistem yang akan dibangun, analisis kebutuhan dan perancangan sistem, perancangan basis data, perancangan struktur program, dan perancangan antar muka.

Bab enam implementasi, membahas mengenai lingkungan implementasi, penjelasan struktur program, implementasi antarmuka, pengujian sistem, serta

perbandingan dari sistem lama dan sistem baru dengan menggunakan functional

flowchart.

Bab tujuh kesimpulan dan saran, membahas mengenai kesimpulan dan saran-saran terhadap kekurangan yang terdapat pada aplikasi yang telah dibangun.

Referensi

Dokumen terkait

Pemasaran media sosial adalah sebuah proses yang mendorong individu untuk melakukan promosi melalui situs web, produk, atau layanan merek melalui saluran sosial online dan

Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan penyembuhan luka dan fungsi pernafasan pasien post operasi abdomen antara kelompok yang tidak melakukan mobilisasi dini sesuai

Berdasarkan pemaparan pada latar belakang masalah penelitian di atas, maka peneliti mengidentifikasi beberapa masalah penelitian yang berhubungan dengan “Analisis Simbol

Juga reaksi – reaksi emosional yang terganggu yang dimiliki seseorang bisa dihapus dengan cara orang itu mengamati orang lain yang mendekati objek – objek

Penelitian direkomendasikan pada guru IPA dan guru Fisika dalam mengemas pembelajaran POMER untuk memaksimalkan potensi peserta didik melalui pengembangan

Sistem konversi gelombang laut tipe owe, seperti yang telah diuraikan sebelumnya adalah sistem yang terdiri dari dua bagian utama yaitu ruang udara berupa kolom

Positif Signifikan Sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan Asmarawati et all , (2016), Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman Karakteristik siswa

[r]