• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUESIONER PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KUESIONER PENELITIAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KUESIONER PENELITIAN

EFEKTIFITAS KIE MELALUI CERAMAH BOOKLET DAN POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SUB PPKBD (KADER)

TENTANG PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI KOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA

TAHUN 2014

PENGETAHUAN

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang anda anggap paling benar.

1. Pengetahuan yang penting dimiliki oleh sub PPKBD tentang gerakan pembangunan keluarga sejahtera yaitu ...

a. Reproduksi keluarga sejahtera, ketahanan keluarga sejahtera, pemberdayaan ekonomi keluarga sejahtera.

b. Reproduksi keluarga sejahtera, ketahanan keluarga sejahtera, pemberdayaan wanita dan anak-anak.

c. Reproduksi keluarga sejahtera, ketahanan keluarga sejahtera, pemberdayaan wanita dan remaja.

2. Pemahaman yang penting diketahui oleh Sub PPKBD tentang reproduksi keluarga sejahtera adalah....

a. Alat reproduksi manusia, alat reproduksi wanita.

b. Alat reproduksi wanita, alat reproduksi ibu hamil, alat reproduksi ibu berKB. c. Alat reproduksi manusia, alat reproduksi wanita, alat reproduksi pria, siklus

reproduksi.

3. Pemahaman tentang pola penggunaan alat kontrasepsi yaitu .... a. Penundaan kehamilan anak pertama, penjarangan anak kedua.

b. Penjarangan anak kedua, penghentian kehamilan setelah anak kedua atau lebih.

c. Jawaban a dan b benar.

4. Jenis penyakit yang perlu dipahami oleh sub PPKBD yaitu .... a. Sadar penyakit jantung

b. Sadar HIV/AIDS c. Sadar hipertensi

5. Gerakan keluarga sehat sejahtera yaitu ...

a. Bina keluarga ibu hamil, bina keluarga ibu resiko tinggi b. Bina keluarga ibu berpenyakitan

(2)

6. Pil KB terdiri dari ...

a. Pil kombinasi dan pil minor b. Pil kombinasi dan pil mini c. Pil kombivariasi dan mini

7. Jenis pil kombinasi yaitu ...

a. Monofasik, dwifasik, dan trifasik b. Monofasik, bifasik, dan trifasik c. Satufasik, dwifasik, dan tigafasik.

8. Keuntungan pil KB yaitu :

a. Resiko terhadap kesehatan kecil, efektivitas tinggi diminum secara teratur, tidak mengganggu hubungan seksual, siklus haid teratur

b. Dapat mengurangi kejadian anemia, dapat digunakan dalam jangka panjang, mudah dihentikan setiap waktu.

c. a dan b benar.

9. Kerugian pil KB yaitu :

a. Haid tidak teratur, Mengganggu hubungan seksual

b. Mual pada 3 bulan pertama, berat badan naik, timbul flek di wajah c. Berat badan turun, mengganggu hubungan seksual.

10. Indikasi ibu yang dapat menggunakan pil KB yaitu .... a. Tidak hamil, gemuk, sudah memiliki anak.

b. Usia reproduksi, tidak hamil, setelah melahirkan, dan tidak menyusui, gemuk atau kurus, pasca keguguran, nyeri haid hebat, memiliki atau yang belum memiliki anak.

c. Ibu di bawah 25 tahun, setelah melahirkan, masa menyusui, kurus, belum memiliki anak.

11. Kontraindikasi pil KB yaitu ...

a. Hamil atau dicurigai hamil, mengalami perdarahan per vaginam, mempunyai riwayat penyakit jantung.

b. Menyusui eksklusif, menderita penyakit hati (hepatitis), perokok dengan usia lebih dari 35 tahun, menderita penyakit kencing manis.

c. a dan b benar.

12. KB suntik terdiri dari 2 jenis yaitu...

a. Suntikan estrogen saja dan suntikan terpadu/kombinasi (progestin dan estrogen)

b. Suntikan progestin saja dan suntikan terpadu/kombinasi (progestin dan estrogen)

(3)

13. Keuntungan suntik KB yaitu ...

a. Efektif, tidak berpengaruh pada hubungan seksual, pencegahan kehamilan jangka panjang, tidak perlu menyimpan obat suntik.

b. Menurunkan kejadian penyakit kanker payudara, mencegah penyakit radang panggul, menurunkan krisis kurang darah (anemia).

c. a dan b benar

14. Kerugian penggunaan KB suntik yaitu ....

a. Perdarahan tidak teratur, terlambat kembali kesuburan, depresi, berat badan meningkat.

b. Berat badan menurun, cepat kembali kesuburan, depresi. c. a dan b benar.

15. Indikasi penggunaan KB suntik yaitu ...

a. Haid teratur, usia reproduksi, anemia, memberikan ASI > 6 bulan. b. Setelah bersalin dan tidak menyusui,

c. a dan b benar

16. Kontraindikasi penggunaan KB suntik adalah ... a. Ibu hamil

b. Ibu bersalin c. Ibu nifas

17. Alat kontrasepsi bawah kulit disebut juga.... a. Susuk / implant

b. Susuk / IUD c. AKDR/IUD

18. Keuntungan alat kontrasepsi bawah kulit yaitu ...

a. Mudah kembali subur, mudah kembali subur, jangka panjang b. Bebas efek samping estrogen, kegagalan rendah

c. a dan b benar

19. Kerugian alat kontrasepsi bawah kulit yaitu ....

a. Membutuhkan orang yang ahli memasang dan melepas, rasa tidak nyaman atau infeksi pada tempat pemasangan.

b. Menstruasi tidak teratur, sakit kepala dan timbul jerawat. c. a dan b benar.

20. Indikasi pemakaian alat kontrasepsi bawah kulit yaitu .... a. Wanita yang membutuhkan kontrasepsi 1-5 tahun. b. Wanita gemuk

(4)

21. Kontraindikasi pemakaian alat kontrasepsi bawah kulit yaitu ....

a. Hamil atau disangka hamil, menderita kanker payudara, menderita penyakit jantung, hipertensi, kencing manis.

b. Wanita yang gemuk atau kurus, menderita kanker hati, menderita kanker payudara.

c. a dan b salah

22. AKDR adalah kepanjangan dari ... a. Alat kontrasepsi dalam rongga rahim b. Alat kontrasepsi dalam rahim

c. Alat kontrasepsi di rahim

23. Bahan AKDR yaitu dari ... a. Plastik dan logam besi b. Plastik dililit tembaga c. Tembaga dililit plastik

24. Keuntungan AKDR yaitu ...

a. Tidak perlu mengingat-ingat, dapat efektif segera setelah pemasangan b. Metode jangka pendek, tidak perlu mengingat-ingat.

c. Dapat dipakai atau dipasang sendiri, tidak perlu mengingat-ingat.

25. Keuntungan AKDR yang lain yaitu...

a. Tidak mempengaruhi hubungan seksual, tidak ada efek samping hormonal, tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI, dapat dipasang segera setelah melahirkan, dapat digunakan sampai menopause.

b. Tidak mempengaruhi hubungan seksual, tidak ada efek samping estrogen, tidak mempengaruhi volume ASI, dapat dipasang segera setelah melahirkan, dapat digunakan sampai menopause.

c. a dan b benar

26. Indikasi penggunaan AKDR yaitu ...

a. Usia 30-35 tahun, setelah melahirkan, setelah abortus.

b. Usia 20-25 tahun, tidak hamil, setelah abortus, tidak menghendaki kontrasepsi yang menggunakan estrogen.

c. Usia reproduksi, setelah melahirkan, setelah abortus, tidak menghendaki metode hormonal.

27. Kontrasepsi tubektomi atau MOW adalah ...

a. Metode kontrasepsi dengan memotong sebagian saluran telur pada wanita. b. Metode kontrasepsi dengan mengikat sebagian saluran telur pada wanita. c. Metode kontrasepsi dengan memotong dan mengikat sebagian saluran telur

(5)

28. Indikasi kontrasepsi tubektomi/MOW yaitu ...

a. Berumur >35 tahun, paham dan sukarela dengan prosedur kontrasepsi tubektomi / MOW.

b. Usia >26 tahun, jumlah anak >2, setelah persalinan, paham dan sukarela dengan prosedur kontrasepsi tubektomi / MOW.

c. Usia <20 tahun, jumlah anak >4 orang, setelah persalinan, paham dan sukarela dengan prosedur kontrasepsi tubektomi / MOW.

29. Keuntungan kontrasepsi tubektomi/MOW yaitu ...

a. Tidak memerlukan tindakan ulangan, permanen, aman dan bebas efek samping.

b. Dapat dilakukan oleh bidan/perawat, dapat disambung lagi setelah 5 tahun, tidak ada efek samping.

c. a dan b benar.

30. Kerugian kontrasepsi tubektomi/MOW yaitu ... a. Bersifat permanen (tidak bisa hamil lagi). b. Menambah berat badan

(6)

KUNCI JAWABAN

1. a 2. c 3. c 4. b 5. a 6. b 7. b 8. c 9. b 10. b 11. c 12. b 13. c 14. a 15. c 16. a 17. a 18. c 19. c 20. a 21. a 22. b 23. b 24. a 25. a 26. c 27. c 28. b 29. a 30. a

(7)

Correlations

Correlations

Pengetahuan- Total Pengetahuan-01 Pearson Correlation .695**

Sig. (2-tailed) .000

N 30

Pengetahuan-02 Pearson Correlation .553** Sig. (2-tailed) .002

N 30

Pengetahuan-03 Pearson Correlation .589** Sig. (2-tailed) .001

N 30

Pengetahuan-04 Pearson Correlation .432* Sig. (2-tailed) .017

N 30

Pengetahuan-05 Pearson Correlation .443* Sig. (2-tailed) .014

N 30

Pengetahuan-06 Pearson Correlation .552** Sig. (2-tailed) .002

N 30

Pengetahuan-07 Pearson Correlation .641** Sig. (2-tailed) .000

N 30

Pengetahuan-08 Pearson Correlation .755** Sig. (2-tailed) .000

N 30

Pengetahuan-09 Pearson Correlation .434* Sig. (2-tailed) .016

N 30

Pengetahuan-10 Pearson Correlation .578** Sig. (2-tailed) .001

N 30

Pengetahuan-11 Pearson Correlation .602** Sig. (2-tailed) .000

N 30

(8)

Sig. (2-tailed) .001

N 30

Pengetahuan-13 Pearson Correlation .384* Sig. (2-tailed) .036

N 30

Pengetahuan-14 Pearson Correlation .479** Sig. (2-tailed) .007

N 30

Pengetahuan-15 Pearson Correlation .580** Sig. (2-tailed) .001

N 30

Pengetahuan-16 Pearson Correlation .382* Sig. (2-tailed) .037

N 30

Pengetahuan-17 Pearson Correlation .620** Sig. (2-tailed) .000

N 30

Pengetahuan-18 Pearson Correlation .526** Sig. (2-tailed) .003

N 30

Pengetahuan-19 Pearson Correlation .417* Sig. (2-tailed) .022

N 30

Pengetahuan-20 Pearson Correlation .441* Sig. (2-tailed) .015

N 30

Pengetahuan-21 Pearson Correlation .607** Sig. (2-tailed) .000

N 30

Pengetahuan-22 Pearson Correlation .489** Sig. (2-tailed) .006

N 30

Pengetahuan-23 Pearson Correlation .512** Sig. (2-tailed) .004

N 30

Pengetahuan-24 Pearson Correlation .723** Sig. (2-tailed) .000

N 30

Pengetahuan-25 Pearson Correlation .684** Sig. (2-tailed) .000

(9)

Pengetahuan-26 Pearson Correlation .623** Sig. (2-tailed) .000

N 30

Pengetahuan-27 Pearson Correlation .388* Sig. (2-tailed) .034

N 30

Pengetahuan-28 Pearson Correlation .396* Sig. (2-tailed) .031

N 30

Pengetahuan-29 Pearson Correlation .435* Sig. (2-tailed) .016

N 30

Pengetahuan-30 Pearson Correlation .509** Sig. (2-tailed) .004

N 30

Pengetahuan-Total Pearson Correlation 1 Sig. (2-tailed)

N 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0 Excludeda 0 .0 Total 30 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items .858 30

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk wanita yang belum dicampuri, ia tidak memiliki iddah sedangkan bagi wanita yang telah dicampuri, yang masih haid iddahnya tiga kali quru’ , yang hamil iddahnya sampai

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ibu hamil berusia kurang dari 20 tahun memiliki risiko sebanyak 2 kali lebih besar untuk melahirkan bayi dengan BBLR

Sasaran peserta dari program Jampesal ini ialah ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas (pasca melahirkan sampai 42 hari) dan bayi baru lahir (0-28 hari) yang belum memiliki jaminan

Mendata jumlah sasaran Ibu hamil, WUS, PUS, Ibu menyusui, Ibu balita, dan sasaran UPGK yang ada diwilayah posyandu binaan Ibu.. Melaksanakan pendaftaran pengunjung Posyandu