• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR - Tinjauan Metoda Orientasi Kostumer Untuk Segmentasi Home Automation Di Indonesia - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KATA PENGANTAR - Tinjauan Metoda Orientasi Kostumer Untuk Segmentasi Home Automation Di Indonesia - Binus e-Thesis"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karuniaNya yang tak terbatas kepada penulis, sehingga tesis ini dapat selesai pada waktunya. Penulisan tesis ini dilakukan sebagai salah satu pernyaratan guna memperoleh gelar Magister Manajemen (MM) pada program Pascasarjana Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Adapun judul tesis ini adalah ”Tinjauan Metoda Orientasi Kostumer untuk Segmentasi Home Automation di Indonesia“.

Banyak hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam penulisan tesis ini, di antaranya biaya dan waktu, namun dengan dukungan dari berbagai pihak, akhirnya tesis ini dapat selesai tepat pada waktunya. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus akan berkatNya yang luar biasa dalam setiap langkah dan kehidupan saya

2. Bapak Firdaus A. Alamsjah, Ph.D., selaku Graduate Director Universitas Bina Nusantara.

3. Bapak Bun Sucento, MBA., M.Mgt., Chartered Marketer (CIM-UK), selaku dosen pembimbing yang telah memberikan banyak masukan yang sangat berguna bagi penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

4. Orang tua dan saudara/i penulis yang telah banyak memberikan dukungan moral, ide, dan semangat.

5. Bapak Evan Utama Tjandra selaku pimpinan PT Kluege International yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk melakukan riset dan tanya jawab diperusahaannya.

6. Rekan – rekan mahasiswa di Program Pasca Sarjana Universitas Bina Nusantara.

(2)

8. Para responden yang telah bersedia diwawancarai dan mengisi kuisioner penulis.

9. Rekan – rekan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu – persatu atas dukungan, semangat, dan doa.

“Tidak ada Gading yang tak retak”, demikian pula tesis ini, penulis telah berusaha menyelesaikan sebaik – baiknya namun penulis juga menyadari masih terdapat banyak kekurangan, karena keterbatasan waktu, keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki dalam menulis sebuah tesis. Penulis berharap agar tesis ini dapat memberikan kontribusi dan bermanfaat banyak bagi akademisi dan segala pihak yang membutuhkan, sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih disempurnakan dan lebih berguna dimasa mendatang.

Jakarta, 4 Desember 2008

(3)

ABSTRAK

Semakin pesatnya perkembangan teknologi terbaru dipasar otomatisasi

internasional, hal ini membuat sedikit demi sedikit teknologi ini juga ikut masuk ke

Indonesia. Salah satu teknologi tersebut adalah Home Automation, kendala yang

terjadi adalah karena barunya segmentasi ini membuat masyarakat Indonesia juga

belum memahami pengaplikasian home automation tersebut. Pendekatan yang tepat

untuk mengatasi kesenjangan teknologi ini haruslah melakukan pendekatan yang

baru untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat serta langsung kepada

solusi yang diinginkan oleh pembeli teknologi home automation.

Penggunaan metoda 4P marketing mix untuk segmentasi pasar home

automation yang menawarkan produk pada jaman sekarang sudah semakin tidak

relevan karena harus memberikan pengetahuan produk serta seolah – olah

penerapannya seperti mengarahkan produk tersebut cocok dengan pembelinya.

Dengan orientasi yang terfokus kepada pelanggan memberikan gambaran

bahwa orientasi untuk menguji dan mempelajari pengaruh metoda customer centric

yang akan menempatkan pelanggan lebih penting dari pada produk yang dijual,

sehingga akan menjadi sebuah solusi yang lengkap. Dimana pelanggan hanya perlu

menjelaskan keinginannya dan kita memenuhi segala keinginannya dan memberikan

solusi Home Automation mereka. Untuk menerapkan metoda customer centric ini

digunakan SIVA marketing mix yang akan memberikan paradigma baru kepada

calon dan pengguna Home Automation yang tergolong di segmen yang baru.

Diharapkan dengan menguji metoda ini dapat memberikan strategi

marketing yang baru dan terbaik untuk menjalankan bisnis ini sesuai dengan

keinginan masyarakat di Indonesia. Faktor – faktor yang perlu digabungkan adalah

Perilaku pembeli dan faktor – faktor yang mempengaruhi pembelian.

Kata kunci: Home automation, Segmentation Targeting Positioning, costumer

(4)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pernyataan... ii

Persetujuan Pembimbing ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Permasalahan ... 2

1.3Tujuan dan Manfaat ... 3

1.4Ruang Lingkup ... 3

1.5Struktur ... 3

BAB 2 LANDASAN TEORI ... 5

2.1Segmentation Targeting and Positioning (STP) ... 5

2.2Bauran Pemasaran SIVA ... 9

2.3Kelemahan dari Bauran Pemasaran Model 4P ... 11

2.4Home Automation ... 12

2.5Five Competitive Forces Porter ... 13

2.5.1 Lima Elemen Kekuatan Persaingan dalam Industri ... 13

2.5.2 Keterangan Diagram Porter ... 14

2.5.2.1 Rintangan Masuk bagi pendatang baru ... 14

2.5.2.2 Daya Tawar Pemasok ... 15

2.5.2.3 Daya Tawar Pembeli ... 16

2.5.2.4 Produk Subsitusi ... 17

2.5.2.5 Persaingan dikalangan anggota industri ... 17

2.6Tipikal Perilaku Pembeli ... 18

(5)

2.6.2 Early Adopter ... 18

2.6.3 Early Majority ... 19

2.6.4 Late Majority ... 19

2.6.5 Laggard ... 20

2.7Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian ... 21

2.7.1 Faktor budaya ... 21

2.7.1.1 Budaya ... 21

2.7.1.2 Sub Budaya ... 21

2.7.1.3 Kelas Sosial ... 22

2.7.2 Faktor Sosial ... 23

2.7.2.1 Kelompok Acuan / Referensi kelompok ... 23

2.7.2.2 Keluarga ... 24

2.7.2.3 Peran dan Status ... 24

2.7.3 Faktor Pribadi ... 25

2.7.3.1 Usia dan Siklus Kehidupan ... 25

2.7.3.2 Pekerjaan ... 25

2.7.3.3 Situasi – situasi khusus dalam ekonomi ... 26

2.7.3.4 Gaya Hidup ... 26

2.7.3.5 Kepribadian dan Konsep Kemandirian ... 26

2.7.4 Faktor Psikologi... 27

2.7.4.1 Motivasi ... 27

2.7.4.2 Persepsi ... 27

2.7.4.3 Pembelajaran ... 27

2.7.4.4 Kepercayaan dan Tingkah Laku ... 28

BAB 3 METODOLOGI ... 29

3.1Kerangka Pikir ... 29

3.2Model dan Metoda Penelitian ... 31

3.2.1 Mengumpulkan Kuesioner yang lebih Optimal ... 32

3.2.2 Instrumen Pengumpulan Data ... 33

(6)

3.2.4 Tahapan Analisis Data ... 35

3.2.4.1 Analisis Tahap Awal ... 35

3.2.4.2 Pemikiran Analisis Five Competitive Forces ... 36

3.2.4.3 Pemikiran Analisis STP ... 36

3.2.4.4 Pemikiran Analisis Bauran Pemasaran SIVA ... 36

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1Pendahuluan ... 37

4.2Analisa Five Forces Porter berdasarkan Bauran Pemasaran SIVA ... 38

4.2.1 Persaingan dalam bisnis sejenis ... 39

4.2.2 Ancaman pendatang baru ... 40

4.2.3 Ancaman produk pengganti ... 40

4.2.4 Kekuatan tawar – menawar dari pemasok ... 41

4.2.5 Kekuatan tawar – menawar dari konsumen ... 42

4.3Pengumpulan data primer ... 42

4.4Data Responden ... 43

4.4.1 Data Umum Responden ... 44

4.4.2 Data Wawasan Responden ... 49

4.4.2.1 Solusi (Solution) ... 49

4.4.2.2 Informasi (Information) ... 54

4.4.2.3 Nilai (Value) ... 60

4.4.2.4 Akses (Access) ... 65

4.5STP berdasarkan SIVA untuk pasar Home Automation ... 69

4.5.1 Segmentasi ... 69

4.5.2 Sasaran ... 70

4.5.3 Posisi... 71

4.5.3.1 Strategi Produk ... 71

4.5.3.2 Strategi Solusi ... 72

4.6Bauran Pemasaran SIVA untuk pasar Home Automation di Indonesia ... 73

4.6.1 Analisis Solusi (Solution) ... 73

(7)

4.6.3 Analisis Nilai (Value) ... 74

4.6.4 Analisis Akses (Access) ... 75

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 76

5.1Kesimpulan ... 76

5.1.1 Hasil Five Competitive Forces ... 76

5.1.2 Hasil STP ... 77

5.1.3 Hasil Bauran Pemasaran SIVA ... 77

5.1.1.1 Solusi (Solution) ... 77

5.1.1.2 Informasi (Information) ... 78

5.1.1.3 Nilai (Value) ... 78

5.1.1.4 Akses (Access) ... 79

5.2Saran ... 79

5.2.1 Jangka Pendek ... 79

5.2.2 Jangka Panjang ... 80

DAFTAR ACUAN ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82

LAMPIRAN ... 83

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 – Lima Elemen Kekuatan Persaingan Dalam Industri ... 13

Gambar 3.1 – Diagram Kerangka Kerja Model Penelitian ... 31

Gambar 4.1 – Jenis Kelamin Responden ... 44

Gambar 4.2 – Usia Responden ... 45

Gambar 4.3 – Pendidikan Responden ... 45

Gambar 4.4 – Pekerjaan Responden ... 46

Gambar 4.5 – Domisili Responden ... 46

Gambar 4.6 – Pengeluaran Kotor Responden ... 47

Gambar 4.7 – Cara Responden Mengenal Home Automation ... 48

Gambar 4.8 – Faktor Pendorong Menggunakan Home Automation ... 48

Gambar 4.9 – Solusi Yang Paling Diinginkan Untuk Rumah Responden ... 49

Gambar 4.10 – Solusi Dibandingkan dengan Produk ... 50

Gambar 4.11 – Produk Dapat Digabungkan Kedalam Home Automation ... 51

Gambar 4.12 – Solusi Sebagai Kostumisasi Produk – Produk ... 51

Gambar 4.13 – Solusi Lengkap Untuk Home Automation ... 52

Gambar 4.14 – Solusi Lengkap Untuk Fungsionalitas Keseharian ... 52

Gambar 4.15 – Keinginan Dari Pembeli Solusi ... 53

Gambar 4.16 – Solusi Sebagai Cara Terbaik Untuk Pendekatan Ke Pembeli ... 54

Gambar 4.17 – Ketertarikkan Kepada Home Automation ... 55

Gambar 4.18 – Promosi Harga Kompetitif ... 55

Gambar 4.19 – Promosi Yang Lebih Edukatif ... 56

Gambar 4.20 – Hubungan Fungsional Dengan Bergunanya Home Automation ... 57

Gambar 4.21 – Informasi Mengenai Home Automation Di Masyarakat ... 57

Gambar 4.22 – Informasi Membantu Menentukan Solusi ... 58

Gambar 4.23 – Pendapat Pihak Ketiga Mengenai Home Automation ... 58

Gambar 4.24 – Media Sebagai Penyampai Pengetahuan Home Automation ... 59

Gambar 4.25 – Pihak Ketiga Sebagai Media Penyampai Pengetahuan ... 60

(9)

Gambar 4.27 – Home Automation Sebagai Investasi Properti ... 61

Gambar 4.28 – Home Automation Going Green ... 62

Gambar 4.29 – Kampanye Going Green Home Automation ... 63

Gambar 4.30 – Harga Untuk Solusi Total Home Automation ... 64

Gambar 4.31 – Nilai Home Automation ... 65

Gambar 4.32 – Ruang Pamer Sebagai Sarana Pelengkap ... 65

Gambar 4.33 – Lokasi Ruang Pamer ... 66

Gambar 4.34 – Mengadaptasi Solusi Dari Ruang Pamer ... 67

Gambar 4.35 – Ruang Pamer Memakai Rumah Sungguhan... 67

Referensi

Dokumen terkait

PASIEN DENGAN GANGGUAN ASIEN DENGAN GANGGUAN GANGGUAN PERSEPSI GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN DAN SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN DAN PENGLIHATAN PADA Ny.. M DI

Informasi yang lebih rinci untuk masing-masing fungsi tersedia pada bab lain dalam panduan ini, atau di layar HP Image Zone Help [Bantuan HP Image Zone] yang menyertai perangkat

Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan mulai dari tanggal 19 Agustus 2015. Praktik mengajar dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan mahasiswa dan pihak sekolah

8 Adapun maya dalam filsafat vedantic adalah ilusi yang yang menyelimujti dunia sebagai akibat dari kebodohan, sebuah ilusi yang menyelimuti sesuatu yang benar karena perasaan

Protective factor dari perkembangan hidup pelaku yang paling utama adalah perhatian dan kepedulian orangtua (parental affection), menumbuhkan kedekatan emosional

Karena  rak  modular  untuk  buku  komik  ini  untuk  anak  pada  era  90an  yang 

Mi kering non terigu dengan konsentrasi tinta cumi 12% dan waktu pengukusan 15 menit menghasilkan kadar air tertinggi yaitu sebesar 12,48%; tensile strength tertinggi

Hasil yang dicapai adalah Performans sapi Bali secara umum ditunjukkan dengan rataan bobot lahir, bobot sapih, lingkar dada, panjang badan dan tinggi badan, sedangkan