Pulau Sumatera dan Kalimantan)
TESIS
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Derajat Magister Sains Program Studi Magister Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret
Oleh:
YUDHA SATRIYO
NIM: S431508037
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET
INDIKASI POLITISASI DAN DETERMINAN DALAM
PENGALOKASIAN ANGGARAN DANA PENDIDIKAN
MENJELANG PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH
(Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Wilayah
Pulau Sumatera dan Kalimantan)
Disusun Oleh: YUDHA SATRIYO
INDIKASI POLITISASI DAN DETERMINAN DALAM
PENGALOKASIAN ANGGARAN DANA PENDIDIKAN
MENJELANG PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH
(Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Wilayah
Pulau Sumatera dan Kalimantan)
Disusun Oleh: YUDHA SATRIYO
PERNYATAAN
Nama : Yudha Satriyo NIM : S431508037
Program Studi : Magister Akuntansi Konsentrasi : Akuntansi Sektor Publik
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul “Indikasi Politisasi dan Determinan dalam Pengalokasian Anggaran Dana Pendidikan Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Wilayah Pulau Sumatera dan Kalimantan)” adalah betul-betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam tesis ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Pemikiran dalam tulisan ini didedikasikan untuk Keluarga,
Almamater, Institusi dan para penggiat demokrasi anggaran dalam
HALAMAN MOTTO
"It’s Not About The Destination, It’s About The Journey."
KATA PENGANTAR
Maha Suci Allah SWT yang telah memberikan rahmat akal, pikiran dan perasaan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan baik. Penulisan tesis ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar Magister Akuntansi pada Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Keberhasilan penulisan tesis ini tak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak, maka dari itu penulis ingin menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada:
1. Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), atas kesempatan pemberian beasiswa STAR.
2. Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan yang telah memberikan izin untuk dapat meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
3. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
4. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
6. Dr. Payamta, M.Si., Ak., CA., CPA., selaku Kepala Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
7. Dr. Bandi, M.Si., Ak., selaku pembimbing tesis atas dorongan, motivasi dan inspirasinya yang telah membantu penulis dalam menyempurnakan penulisan tesis.
8. Seluruh dosen pengajar pada Program Magister Akuntansi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta atas transfer ilmu dan pengalaman yang telah diberikan selama perkuliahan.
9. Keluarga besar “The Satriyo’z” di Kurusetra. Terima kasih atas dukungan dan doa restunya yang selalu menyertai hingga detik ini.
10.Rekan-rekan seperjuangan STAR BPKP Batch IV, Universitas Sebelas Maret, Surakarta yang telah memberikan warna hitam-putih perjalanan studi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan. Akhir kata semoga hasil pemikiran ini bermanfaat bagi kita semua, amien.
Surakarta, Mei 2017
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN. ... xiii
ABSTRAK ... xiv
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. ... 13
A. Tinjauan Pustaka ... 13
1. Teori Pilihan Publik ... 13
2. Teori Agensi. ... 17
3. Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). ... 18
4. Alokasi Anggaran Dana Pendidikan. ... 23
5. Karakteristik Pemerintah Daerah ... 27
6. Latar Belakang Politik ... 31
B. Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 34
C. Pengembangan Hipotesis ... 39
D. Kerangka Berfikir ... 45
BAB III METODE PENELITIAN. ... 47
A. Desain Penelitian... 47
B. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 47
C. Data dan Sumber Data ... 48
D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 49
E. Teknik Analisis Data ... 55
BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. ... 61
A. Deskripsi Data ... 61
B. Statistik Deskriptif ... 62
C. Pengujian Hipotesis... 65
D. Pembahasan ... 76
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 Komposisi Alokasi Anggaran Pendidikan. ... 25
2 Jumlah Sampel Penelitian. ... 61
3 Statistik Deskriptif ... 62
4 Statistik Deskriptif Proporsi Dana Pendidikan ... 65
5 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov Hipotesis Model Pertama ... 66
6 Hasil Uji Beda Paired Sample t-Test ... 67
7 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov Hipotesis Model Kedua ... 68
8 Hasil Uji Multikolinearitas... 69
9 Hasil Uji Autokorelasi ... 71
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1 Kerangka Berfikir Hipoptesis 1. ... 44
2 Kerangka Berfikir Hipoptesis 2,3,4,5,6 dan 7 ... 45
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
ABSTRAK
INDIKASI POLITISASI DAN DETERMINAN DALAM
PENGALOKASIAN ANGGARAN DANA PENDIDIKAN MENJELANG PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH
(Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Wilayah Pulau Sumatera dan Kalimantan)
YUDHA SATRIYO NIM: S431508037
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris indikasi politisasi anggaran melalui penetapan anggaran dana pendidikan. Lebih lanjut, studi ini juga menguraikan determinan yang mempengaruhi dalam penetapan anggaran pendidikan sebagai bagian dari program populis dalam kampanye pemilukada.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 152 daerah kabupaten dan kota di wilayah pulau Sumatera dan Kalimantan yang menyelenggarakan pemilukada dengan partisipasi petahana dari tahun 2010 hingga 2015. Pengujian Hipotesis penelitian ini dianalisis dengan uji t berpasangan dan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi politisasi anggaran dari adanya perbedaan proporsi alokasi dana pendidikan dengan indikasi besaran alokasi dana pendidikan saat pemilukada lebih besar daripada pada saat sebelum pemilukada. Semua variabel yang dikembangkan dalam model penelitian terbukti berpengaruh signifikan kecuali variabel dukungan politik. Variabel rasio dana perimbangan, ukuran dewan dan capaian IPM berpengaruh positif. Sebaliknya variabel ukuran daerah dan status daerah berpengaruh negatif terhadap penetapan besaran alokasi dana pendidikan. Guna menjaga efektivitas penggunaan anggaran, pemerintah perlu melakukan spending review atas perhitungan baseline dalam penetapan anggaran penyediaan layanan dasar di bidang pendidikan.
ABSTRACT
INDICATION OF POLITIZATION AND DETERMINANTS IN THE EDUCATIONAL BUDGET ALLOCATION TOWARDS LOCAL ELECTION
OF THE REGIONAL HEAD
(Empirical Studies of Districts and Municipalities Governments in Islands of Sumatera and Kalimantan)
YUDHA SATRIYO NIM: S431508037
This research aims to obtain empirical evidence of budget politicization indication through the determination of education budget. Furthermore, this study also describe the determinants that influence the determination of education budget allocation as a part of populist program in region election campaign.
The sample used in this study consist of 152 numbered districts and cities in Sumatera and Kalimantan that held the regional election from 2010 to 2015. The hypothesis test of this research is analyzed by paired t test and multiple linear regression analysis.
The results show that there has been a budget politicization from the difference proportion of education fund allocation with indication the amount of education fund allocation during the regional election is bigger than at the time before the regional election. All variables developed in the research model are proven having a significant effect except for political support variable. The balanced fund ratio variable, legislative size variable and HDI performance variable have a positive effect. On the other hand, region size variable and region status have a negative effect on the stipulation of the amount of education fund allocation. In order to maintain the effectiveness of budget usage, the government needs to conduct spending review on the baseline calculation in determining the budget for provision of basic services on education
