• Tidak ada hasil yang ditemukan

AWAS SYIRIK (Lanjutan Jum at-iii)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AWAS SYIRIK (Lanjutan Jum at-iii)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

AWAS SYIRIK

(Lanjutan Jum’at-III)

Dedi Setiadi SE, M.Kom

ABSTRAK

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik

kepada-Nya dan Dia akan mengampuni dosa lainnya yang

berada di bawah tingkatannya bagi siapa saja yang

dikehendaki oleh-Nya.” (QS. An Nisaa': 116).

RUANG LINGKUP SYIRIK

Syirik adalah menyamakan antara selain Allah dengan Allah Azza Wajalla dalam perkara yang termasuk kategori kekhususan yang hanya dimiliki oleh Allah saja. Kekhususan Allah itu meliputi tiga hal utama, Pertama; hak

rububiyah, seperti mencipta, mengatur alam,

menguasainya, mengabulkan do'a dan lain-lain. Kedua; hak uluhiyah, seperti berhak untuk diibadahi, menjadi tujuan do'a, permintaan tolong, permintaan perlindungan, tujuan dalam melaksanakan persembahan atau sembelihan, menjadi tujuan harapan, rasa takut dan kecintaan yang disertai dengan ketundukkan. Ketiga, hak kesempurnaan Nama-nama dan Sifat-sifat, seperti menyandang nama Allah, Ar Rabb dan Ar Rahman, atau memiliki sifat mengetahui yang Gaib, Maha Mendengar, Maha Melihat, Maha Mengetahui, yang tidak ada sesuatupun yang menyamai-Nya. Jadi kesyirikan itu bisa terjadi dalam hal rububiyah, uluhiyah maupun nama dan sifat-Nya.

DAHSYATNYA BAHAYA SYIRIK

Berikut ini beberapa dalil dari Al Quran maupun As Sunnah yang hendaknya kita perhatikan dengan seksama.

(2)

Dalil-dalil itu akan menggambarkan kepada kita sebuah gambaran mengerikan dan sangat menakutkan tentang

dahsyatnya bahaya kesyirikan. Semoga Allah

menyelamatkan diri kita darinya. (Melanjutkan pembahasan jum’at lalu)

Kelima belas, seorang mujahid, da'i atau ahli baca Quran serta dermawan yang terjangkiti kesyirikan, maka akan diadili pertama kali pada hari kiamat dan kemudian dibongkar kedustaannya lalu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan wajahnya tertelungkup dan diseret oleh Malaikat.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya,

“Sesungguhnya orang yang pertama kali diadili pada hari kiamat adalah seseorang yang mati syahid di jalan Allah. Dia didatangkan kemudian ditampakkan kepadanya nikmat-nikmat yang diberikan kepadanya maka dia pun mengakuinya. Allah bertanya, “Apa yang kamu lakukan dengannya?” Dia menjawab, “Aku berperang untuk-Mu sampai aku mati syahid.” Allah berfirman, “Engkau dusta, sebenarnya engkau berperang karena ingin disebut

sebagai pemberani. Dan itu sudah kau dapatkan.”

Kemudian Allah memerintahkan malaikat untuk

menyeretnya tertelungkup di atas wajahnya hingga dilemparkan ke dalam neraka. Kemudian ada seseorang yang telah mendapatkan anugerah kelapangan harta. Dia didatangkan dan ditunjukkan kepadanya nikmat-nikmat yang diperolehnya. Maka dia pun mengakuinya. Allah bertanya, “Apakah yang sudah kamu perbuat dengannya?” Dia menjawab, “Tidaklah aku tinggalkan suatu kesempatan untuk menginfakkan harta di jalan-Mu kecuali aku telah infakkan hartaku untuk-Mu.” Allah berfirman, “Engkau dusta, sebenarnya engkau lakukan itu demi mendapatkan julukan orang yang dermawan, dan engkau sudah

(3)

untuk menyeretnya tertelungkup di atas wajahnya hingga dilemparkan ke dalam neraka. Kemudian seorang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya dan juga membaca Al Quran. Dia didatangkan kemudian ditunjukkan kepadanya nikmat-nikmat yang sudah didapatkannya dan dia pun mengakuinya. Allah bertanya, “Apakah yang sudah kau

perbuat dengannya ?” Maka dia menjawab, “Aku menuntut

ilmu, mengajarkannya dan membaca Al Quran karena-Mu.” Allah berfirman, “Engkau dusta, sebenarnya engkau menuntut ilmu supaya disebut orang alim. Engkau membaca Quran supaya disebut sebagai Qari'.” Kemudian

Allah memerintahkan malaikat untuk menyeretnya

tertelungkup di atas wajahnya hingga dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Muslim)

Keenam belas, orang yang berbuat syirik akan merasa kecanduan dengan sesembahannya dan ditelantarkan oleh Allah. Abdullah bin 'Ukaim meriwayatkan secara marfu' (sampai kepada Nabi) bahwasanya beliau bersabda, “Barang siapa yang menggantungkan sesuatu (jimat dan semacamnya, red) maka dia akan dibuat bersandar dan tergantung kepadanya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi, dinilai hasan Al Arna'uth dalam Takhrij Jami'ul Ushul 7/575)

Ketujuh belas, orang yang menyembah selain Allah adalah orang paling sesat sejagad raya. Allah berfirman, “Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyeru kepada sesembahan-sesembahan selain Allah, sesuatu yang jelas-jelas tidak dapat mengabulkan doa hingga hari kiamat, dan sesembahan itu juga lalai dari doa yang mereka panjatkan. Dan apabila umat manusia nanti dikumupulkan (pada hari kiamat) maka sesembahan-sesembahan itu justru akan menjadi musuh serta mengingkari peribadatan yang dilakukan oleh para pemujanya.” (QS. Al Ahqaf: 5-6)

(4)

Kedelapan belas, orang yang berbuat syirik adalah sosok-sosok manusia yang sangat bodoh lagi tidak mau mengambil pelajaran. Allah berfirman, “Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka; Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?” Tentu mereka akan menjawab, “Allah”, Katakanlah, “Segala puji bagi Allah.” tetapi kebanyakan mereka tidak memahaminya.” (QS. Al 'Ankabut: 63)

“Apakah mereka itu mau mempersekutukan (dengan Allah) sesuatu yang tidak bisa menciptakan apa-apa dan mereka sendiri pun sebenarnya diciptakan, mereka juga tidak sanggup memberikan sedikitpun pertolongan dan tidak bisa pula menolong diri mereka sendiri.” (QS. Al A'raaf: 191-192)

“Dan sesembahan-sesembahan selain-Nya yang kalian seru itu tidak bisa menguasai setipis kulit ari sekalipun. Jika kalian menyeru mereka (berhala), maka mereka itu tidak bisa mendengar doa kalian. Dan seandainya mereka itu bisa mendengar maka mereka juga tidak akan bisa mengabulkan permintaan kalian, dan pada hari kiamat nanti mereka akan mengingkari perbuatan syirik kalian, dan tiada yang bisa menyampaikan kepadamu tentang hakikat segala hal sebagaimana (Allah) Zat yang maha mengetahui.” (QS Faathir: 13-14)

Kesembilan belas, orang yang berbuat syirik adalah orang yang berkepribadian rendah dan tidak yakin dengan kemahakuasaan Allah. Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Thiyarah (menganggap sial karena melihat, mendengar atau mengetahui sesuatu) adalah syirik. Thiyarah adalah syirik…” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, hadits hasan shahih, lihat Al Jadid, hal. 259)

(5)

diikuti sehingga menjadi sosok tandingan bagi Allah) akan berubah menjadi penyesalan abadi di akhirat kelak. “(Yaitu) ketika orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan ketika segala hubungan antara mereka terputus sama sekali. Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti; “Seandainya kami dapat kembali ke dunia, pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami.” Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka.” (QS. Al Baqarah: 166-167)

Kedua puluh satu, orang yang berbuat syirik sehingga mencintai sesembahan atau pujaannya sebagai sekutu dalam hal cinta dan ibadah, maka dia tidak akan bisa merasakan manisnya iman. Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Ada tiga ciri, barang siapa yang memilikinya maka dia akan bisa merasakan manisnya iman: (1) Apabila Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai olehnya daripada segala sesuatu selain keduanya. (2) Apabila dia bisa mencintai seseorang hanya karena Allah saja. (3) Apabila dia merasa begitu benci untuk kembali dalam kekafiran setelah Allah selamatkan dirinya darinya sebagaimana orang yang tidak mau dilemparkan ke dalam kobaran api.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kedua puluh dua, orang yang berbuat syirik, maka tidak akan diberikan kecukupan oleh Allah.“Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah (bertauhid dan tidak menyandarkan hatinya kepada selain Allah) maka Allah

akan mencukupinya. Sesungguhnya Allah akan

menyelesaikan urusannya, dan Allah telah menentukan takdir dan ketentuan waktu bagi segala sesuatu.” (QS. Ath Thalaq: 3)

(6)

Kedua puluh tiga, celakalah budak harta benda dan pemuja mode busana. Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Binasalah hamba dinar, hamba dirham, hamba Khamishah, hamba Khamilah. Jika dia diberi maka dia senang tapi kalau tidak diberi maka dia murka. Binasalah dan rugilah dia…” (HR. Bukhari)

Khamishah adalah kain dari bahan sutera atau wol yang bercorak, sedangkan Khamilah adalah kain beludru (lihat Al Jadid, hal. 330 dan Fathul Majid, hal. 365).

Syaikh Muhammad bin Abdul 'Aziz Al Qar'awi mengatakan, “Hadits itu menunjukkan bahwasanya barang siapa yang menjadikan (kesenangan) dunia sebagai tujuan

akhir kehidupan serta puncak cita-citanya maka

sesungguhnya dia telah menyembahnya dan

mengangkatnya sebagai sekutu selain Allah.” (Al Jadid, hal. 332).

Kedua puluh empat, orang yang berbuat syirik pasti akan tertimpa bencana atau siksa yang sangat pedih dan menyakitkan. Allah berfirman, “Maka hendaklah merasa takut orang-orang yang menyelisihi urusan Rasul kalau-kalau mereka itu akan tertimpa fitnah (bala/bencana) atau siksa yang sangat pedih.” (QS:An-Nuur: 63). Wallahu a'lam.

DAFTAR PUSTAKA

1. Al-Bahra, Ust, Ir, M.Kom, Penjelasan Surat Yaa Siin

(Panduan Yaa Siin dan Tahlil Modern Buku-2),

STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jakarta, 2009 2. Al-Quran dan Terjemahnya

3. Tafsir Ibnu Katsir

4. Fathul Qadir, asy-Syaukani

5. Taysirul Karimir Rahman, Abdurrahman as-Sa’di 6. Shahih al-Bukhari

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa hal yang diharapkan dalam menejemen depresi melalui komputerisasi yaitu: (1) Klien mampu untuk memahami tentang depresi, tanda gejala, (2) Mekanisme koping yang dilakukan

(2) Pejabat yang mewakili Carik Desa/Kepala Bagian/Kepala Urusan/Sekretaris BPD yang berhalangan tetap adalah seorang pejabat dari unsur Pamong Desa lainnya yang ditetapkan

JADWAL ORIENTASI KHUSUS PEGAWAI BARU INSTALASI REKAM MEDIS RSI SULTAN HADLIRIN JEPARA. NO HARI MATERI PENANGGUNG

hasil penelitian menunjukan kelompok eksperimen yang diberikan video tutorial memperoleh hasil peningkatan dalam kemampuan kognitif di bandingkan kelompok kontrol,

Pada pengujian ini menggunakan alat uji kekerasan Vickers (HV) dengan model DHV-50D. Alat ini digunakan untuk menguji kekerasan yang terdapat pada material baja AISI

Pengelolaan persiapan mengajar guru pada pembelajaran tematik Kurikulum 2013 di SDN 03 Girimulyo meliputi persiapan lingkungan belajar, perencanaan proses pembelajaran

Kanker Penis adalah kanker yang sangat ganas pada alat reproduksi pria, dan kalau tidak segera ditangani bisa memicu kanker pada organ tubuh yang lain dan dapat menyebabkan