• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI AKTIVITAS ANTI AGING TETRAHIDROKURKUMIN, EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica), DAN KOMBINASI TETRAHIDROKURKUMIN - EKSTRAK PEGAGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "UJI AKTIVITAS ANTI AGING TETRAHIDROKURKUMIN, EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica), DAN KOMBINASI TETRAHIDROKURKUMIN - EKSTRAK PEGAGAN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

UJI AKTIVITAS ANTI AGING TETRAHIDROKURKUMIN,

EKSTRAK PEGAGAN (

Centella asiatica

), DAN KOMBINASI

TETRAHIDROKURKUMIN - EKSTRAK PEGAGAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi

ANI YUPITAWATI 1308010002

PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

Herbal gardening is an amazing of the performing

pharmacist art. Soil, water, air. Read the Alchemy’s

word on organic chemistry. See the miracle of many

secondary metabolites that heal our ill. Keep a faint

dream in the sky. Silent stage. If there are instant

ways….

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Bapak Jatiman Atmowinoto

Ibu Tasmiyah

Emira

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Uji Aktivitas Anti Aging Tetrahydrocurcumin (THC), Ekstrak Pegagan (Centella asiatica), dan Kombinasi THC Ekstrak Pegagan. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:

(1) Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H.,M.H., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto

(2) Dr. Agus Siswanto, M.Si.,Apt., selaku Dekan Farmasi yang telah memberi berbagai informasi dan bimbingan tentang tata laksana penyusunan skripsi;

(3) Wahyu Utaminingrum, M.Sc.,Apt selaku Ketua Program Studi S1 Farmasi yang telah memberi berbagai informasi dan bimbingan tentang tata laksana penyusunan skripsi;

(4) Yuni Astuti, M.Si.,Apt .dan Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Sc.,Apt. selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan dalam penyusunan skripsi ini;

(5) Dr. Agus Siswanto, M.Si.,Apt. dan Erza Genartika, M.Si.,Apt. yang telah memberi berbagai pertanyaan untuk menguji kelayakan sebagai sarjana Farmasi;

(6) Segenap staf laboratorium Biologi Farmasi, laboratorium Teknologi Farmasi, dan Laboratorium Farmakologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberi bantuan dan bimbingan dalam pelaksanaan penelitian skripsi;

(8)

viii

(8) Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

Akhir kata, semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini dapat membawa manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Purwokerto, 16 Agustus 2017 Penulis

(9)

ix

RIWAYAT HIDUP

Nama penulis : Ani Yupitawati

TTL : Banyumas, 26 Oktober 1976

Alamat : Bangsa, RT 02/01 Kebasen, Banyumas Nama Bapak : Jatiman Atmowinoto

Nama Ibu : Tasmiyah

Riwayat Pendidikan : SDN Bangsa I tahun 1983-1989

(10)

x

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ani Yupitawati Nim : 1308010002 Program Studi : Farmasi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jenis Karya : Skripsi

menyetujui untuk memberikan Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) kepada Universitas Muhammadiyah Purwokerto atas karya ilmiah saya yang berjudul:

Uji Aktivitas Anti Aging Tetrahidrokurkumin, Ekstrak Pegagan (Centella asiatica), dan Kombinasi Tetrahidrokurkumin-Ekstrak Pegagan

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Muhammadiyah Purwokerto berhak menyimpan, mengalih media / mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan skripsi saya dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis / pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Purwokerto Pada tanggal : 29 Agustus 2017 Yang menyatakan

(11)

xi

Uji Aktivitas Anti Aging Tetrahidrokurkumin, Ekstrak Pegagan (Centella asiatica), dan Kombinasi Tetrahidrokurkumin-Ekstrak Pegagan

Ani Yupitawati, Ika Yuni Astuti, M.Si., Apt., Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si.,Apt.

ABSTRAK

Sinar ultraviolet matahari merupakan faktor utama penyebab penuaan kulit secara ekstrinsik atau photoaging melalui pembentukan radikal bebas. Agen anti aging topikal yang banyak digunakan pada saat ini adalah antioksidan vitamin C (asam askorbat), namun formula vitamin C tidak stabil dan dapat mengiritasi. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas anti aging yang mengkombinasikan Tetrahidrokurkumin (THC) dan ekstrak Pegagan yang diduga mempunyai aktivitas anti aging sinergis. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-test post-test control group design. Mencit balb/c jantan, umur 6-8 minggu, BB 20-25 gram dikelompokkan secara acak menjadi 5 kelompok uji. Mencit dicukur bulunya pada bagian dorsal seluas 2x2 cm2. Sebelum perlakuan uji, terlebih dahulu dilakukan pengukuran parameter anti aging pada seluruh kelompok uji dengan Skin Analyzer EH 900 U. Parameter anti aging meliputi sensitivitas kulit, kadar air, kadar kolagen, elastisitas, dan besar pori.Proses uji dilakukan selama 4 minggu. Setiap hari bagian dorsal mencit diolesi krim dengan dosis 2 mg/cm2 2 jam sebelum dan 15 menit sesudah penyinaran UV. Formula krim untuk KN; KP; THC; EP; THCEP; masing – masing adalah basis krim; basis krim + 3% ethyl ascorbyl ether; basis krim + 2% THC; basis krim + 10% EP; basis krim + 2% THC + 10% EP. Penyinaran UV menggunakan lampu UV Repti Glo 13 W Exoterra® yang mengandung UVA 630 µW/cm2 dan UVB 105 µW /cm2. Setelah proses perlakuan selama 4 minggu, seluruh mencit kembali diukur parameter anti agingnya dengan Skin Analyzer EH 900 U. Hasil data sebelum dan sesudah perlakuan dianalis secara statistik. Kombinasi THC dan EP dapat meningkatkan kadar kolagen dan elastisitas dibanding THC dan EP tanpa kombinasi, namun peningkatan tersebut tidak signifikan. Berdasarkan skor dari seluruh paramater anti aging, kombinasi THC dan EP tidak memberikan aktivitas anti aging yang lebih besar dibandingkan THC dan EP tanpa kombinasi.

(12)

xii

Determination Anti Aging Activity of Tetrahydrocurcumin, Pegagan (Centella asiatica) Extract, and Combination of Tetrahydrocurcumin - Pegagan Extract Ani Yupitawati, Ika Yuni Astuti, M.Si., Apt., Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si.,Apt.

ABSTRACT

Solar ultraviolet radiation is the main factor causing extrinsic skin aging or photoaging, through the formation of free radicals. The most popular topical anti-aging agent currently used is the antioxidant vitamin C (ascorbic acid), but the vitamin C formula is unstable and can be irritating. The aim of this research is to determinate anti aging activity of Tetrahydrocurcumin (THC) and Pegagan extract combination which is suspected to have synergistic anti aging activity. This research uses pre-test post-test control group design. Mice balb/c males, 6-8 weeks age, 20-25 grams body weight were randomly assigned to 5 groups. Mice shaved his fur on a dorsal area of 2x2 cm2. Prior to the treatment of the test, first measurement of anti aging parameters in all test groups with Skin Analyzer EH 900 U. Anti aging parameters include skin sensitivity, water content, collagen levels, elasticity, and large pores. The test process is done for 28 days. Every day the dorsal portion of the cream is smeared cream with a dose of 2 mg/cm2 2 hours before and 15 minutes after UV irradiation. Cream formula for KN; KP; THC; EP; THCEP; each is a cream base; Base cream + 3% ethyl ascorbyl ether; Base cream + 2% THC; Base cream + 10% EP; Base cream + 2% THC + 10% EP. UV irradiation uses UV Repti Glo 13 W Exoterra® that containing UVA 630 μW/cm2

and UVB 105 μW/cm2

. After 4 weeks treatment process, all the anti aging parameters of mice is measured again with Skin Analyzer EH 900 U. Results of data before and after treatment were statistically analyzed. The combination of THC and EP can increase collagen and elasticity levels compared to THC and EP without combination, but the increase is not significant. Based on scores of all anti aging parameters, THC and EP combinations do not provide greater anti-aging activity than THC and EP without combination.

(13)

xiii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI ... x

(14)

xiv

10.Tetrahidrokurkumin (THC) ... 18

11.Pegagan (Centella asiatica) ... 20

12.Ethyl Ascorbil Ether ... 22

13.Remaserasi ... 22

14.Krim ... 22

15.Sistem Pemberian Obat Melalui Kulit ... 23

16.Skin Analyzer EH 900 U... 24

BAB III METODE PENELITIAN... 25

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 25

B. Variabel Penelitian ... 29

C. Definisi Variabel Operasional ... 29

1. Variabel bebas ... 29

1. Determinasi tanaman pegagan ... 31

2. Pengeringan herba pegagan ... 32

3. Penyerbukan herba pegagan kering ... 32

(15)

xv

5. Uji total flavonoid ekstrak pegagan ... 32

6. Uji kualitatif triterpenoid ekstrak pegagan ... 33

7. Pembuatan sediaan krim ... 34

8. Uji aktivitas anti aging ... 35

H. Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBANASAN ... 38

A. Determinasi Tanaman Pegagan ... 38

B. Penyiapan dan Pengolahan Simplisia Pegagan ... 38

C. Ekstraksi herba pegagan ... 39

D. Uji total flavonoid ekstrak pegagan ... 40

1. Uji kualitatif total flavonoid esktrak pegagan ... 40

2. Uji kuantitatif total flavonoid ekstrak pegagan ... 41

E. Uji kualitatif triterpenoid ekstrak pegagan ... 41

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Parameter hasil pengukuran dengan Skin Analyzer EH 900 U

(Skin Analyzer EH 900 U, 2017) ... 25

Tabel 3.1 Formula krim ... 34

Tabel 4.1 Rerata umur mencit tiap kelompok uji sebelum perlakuan 43 Tabel 4.2 Rerata berat badan mencit tiap kelompok uji sebelum perlakuan 43 Tabel 4.3 Skor jumlah sensitivitas ... 56

Tabel 4.4 Skor diameter sensitivitas ... 56

Tabel 4.5 Skor kadar kolagen ... 57

Tabel 4.6 Skor elastisitas ... 57

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur kulit (McLafferty et al., 2012) ... 7 Gambar 2.2. Histologi kolagen dermis dengan pewarnaan HE (Emmert

et al., 2013) ... 8 Gambar 2.3. Perubahan susunan serat elastin karena photoaging ... 10 Gambar 2.4. Penetrasi sinar UV matahari ke dalam lapisan kulit

(Dermatology.ca., 2016) ... 15 Gambar 2.5. Mekanisme penuaan kulit karena radiasi sinar UV

matahari (Jadoon et al., 2015) ... 17 Gambar 2.6. Proses patofisiologi setelah kulit terpapar sinar UV

matahari (Yin, et al., 2015) ... 18 Gambar 2.7. Hidrolisis kurkumin menjadi tetrahidrokurkumin

(Aggarwal et al., 2015) ... 18 Gambar 2.9. Tanaman pegagan (Centella asiatica) ... 20 Gambar 2.10. Struktur quersetin pegagan, suatu derivat dari flavonoid

(Roy et al, 2013) ... 20 Gambar 2.11. Struktur kimia asiaticoside, madecassoside, asiatic acid,

madecassic acid (Wu et al., 2012) ... 21 Gambar 3.1. Bagan rancangan penelitian pre test post test control

group design ... 28 Gambar 4.1. Grafik jumlah sensitivitas sebelum dan sesudah perlakuan ... 45 Gambar 4.2. Grafik diameter sensitivitas sebelum dan sesudah

perlakuan ... 45 Gambar 4.3. Sensitivtas kelompok KN, EP, THC sebelum dan sesudah

perlakuan yang dianalisis dengan Skin Analyzer EH 900 U ... 46 Gambar 4.5. Kadar air KN, EP, dan THC sebelum dan sesudah

perlakuan ... 48 Gambar 4.6. Grafik kadar kolagen sebelum dan sesudah perlakuan ... 50 Gambar 4.7. Analisis kadar kolagen salah satu sampel THC, THCEP

(18)

xviii

Gambar 4.8. Grafik elastisitas sebelum dan sesudah perlakuan ... 52 Gambar 4.9. Elastisitas dari kelompok uji THC, EP dan THCEP

sesudah perlakuan yang dianalisis dengan skin analyzer

EH 900 U ... 52 Gambar 4.10. Grafik besar pori sebelum dan sesudah perlakuan. ... 54 Gambar 4.11. Besar pori dari kelompok uji KN, KP, THC, THCEP yang

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil determinasi tanaman ... 70

Lampiran 2. Pengolahan simplisia ... 71

Lampiran 3. Ekstraksi herba pegagan ... 73

Lampiran 4. Uji kualitatif total flavonoid ekstrak pegagan ... 74

Lampiran 5. Uji kuantitatif total flavonoid ekstrak pegagan ... 75

Lampiran 6. Uji kualitatif triterpenoid ekstrak pegagan ... 78

Lampiran 7. Pembuatan sediaan krim ... 79

Lampiran 8. Surat persetujuan etik dari Komisi Etik Penelitian ... 80

Lampiran 9. Data umur dan berat badan mencit tiap kelompok uji sebelum perlakuan ... 81

Lampiran 10. Pengelompokan hewan uji ... 84

Lampiran 11. Pencukuran bulu mencit pada bagian dorsal ... 85

Lampiran 12. Alat Skin Analyzer EH 900 U ... 86

Lampiran 13. Penyinaran kulit dorsal mencit dengan lampu UV ... 86

Lampiran 14. Hasil pengukuran sensitivitas dengan Skin Analyzer EH 900 U ... 87

Lampiran 15. Hasil pengukuran kadar air dengan Skin Analyzer EH 900 U ... 92

Lampiran 16. Hasil pengukuran kadar kolagen dengan Skin Analyzer EH 900 U ... 97

Lampiran 17. Hasil pengukuran elastisitas dengan Skin Analyzer EH 900 U ... 102

Lampiran 18. Hasil pengukuran besar pori dengan Skin Analyzer EH 900 U ... 107

(20)

xx

Lampiran 20 Rangkuman analisis statistik perbandingan parameter anti aging pada tiap kelompok uji sebelum dan sesudah

perlakuan ... 113 Lampiran 21 Rangkuman analisis statistik perbandingan parameter anti

(21)

xxi

DAFTAR SINGKATAN

AP-1 : Activator Protein-1 MMP : Matrix Metalloproteinase RER : Rough Reticulum Endoplasmic ROS : Reactive Oxygen Species TGF : Transforming Growth Factor THC : Tetrahydrocurcumin

Gambar

Tabel 2.1  Parameter hasil pengukuran dengan Skin Analyzer EH 900 U
Gambar 4.11.  Besar pori dari kelompok uji KN, KP, THC, THCEP yang

Referensi

Dokumen terkait

Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Surakarta merupakan salah satu instansi pemerintah yang memiliki tanggung jawab dalam mengolah data tentang pencairan dana hibah tempat

Adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara maserasi atau perkolasi simplisia nabati atau hewani atau dengan cara melarutkan senyawa kimia dalam pelarut yang tertera

(f) Memberikan tanggapan, apabila anggota komisi dianggap tepat, permintaan yang dibuat oleh Komite Menteri atau Majelis Parlemen, dalam konteks tugas mereka untuk

Aspek biofisik yang dominan menjadi penyebab kerawanan banjir di Sub DAS Samin adalah kemiringan lereng, penggunaan lahan dan kerapatan drainase.; (2) Bencana banjir

Sedangkan Android SDK ( Software Development Kit ) menyediakan Tools dan API yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan menggunakan

Algoritma yang berasaskan dua algoritma SIB ini dipanggil pemilihan Negatif dan Klonal – untuk jujukan DNA ( pNK-D ) dianggap sebagai kaedah penyelesaian yang tahan lasak

Struktur grid merupakan salah satu sistem yang cocok dan efektif untuk digunakan pada kondisi bangunan dengan bentang yang lebar, sehingga pada gedung Hotel Golden

Analisis Komparasi Land Rent, Produktivitas, Total Biaya dan Pendapatan pada Usahatani Tembakau Sebelum dan Sesudah Adanya Bendungan Pandanduri di Kecamatan Sakra