• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN POLA KEMAMPUAN BERPIKIR KONSEP SISWA SMA N 1 PADAMARA ANTARA PEMBELAJARAN BERBASIS BIOENTREPRENEURSHIP DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBANDINGAN POLA KEMAMPUAN BERPIKIR KONSEP SISWA SMA N 1 PADAMARA ANTARA PEMBELAJARAN BERBASIS BIOENTREPRENEURSHIP DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN POLA KEMAMPUAN BERPIKIR KONSEP

SISWA SMA N 1 PADAMARA ANTARA PEMBELAJARAN

BERBASIS BIOENTREPRENEURSHIP DENGAN

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MELALUI

PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP MATERI

PENCEMARAN LINGKUNGAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1

Oleh:

MUFLIAH

1201070001

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO

“Kegagalan hanya akan terjadi bila kita menyerah”

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Assalamu’alaikum wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberika rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbandingan Pola Kemampuan Berpikir Konsep Siswa SMA N 1

Padamara antara Pembelajaran Berbasis Bioentrepreneurship dengan

Pembelajaran Berbasis Masalah melalui Pendekatan Saintifik terhadap

Materi Pencemaran Lingkungan”. Penulis menyusun skripsi ini sebagai salah

satu persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada Program Studi Pendidikan Biologi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada Dr. Tumisem, S.Pd., M.Si. selaku Pembimbing I dan Drs. Arief Husin, M.Si. selaku Pembimbing II yang talh berkenan membimbing dan memgarahkan penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Ucapan terima kasih dan penghargaan juga penulis sampaikan kepada: 1. Drs. Pudiyono, M. Hum. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

2. Drs. Arief Husin, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi 3. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas

Muhammadiyah Purwokerto yang telah membimbing dan memberikan ilmunya kepada penulis selama perkuliahan

(7)

5. Teman-teman (Putri, Lili, Septiani, Ana, Vika, Eri, Rara, Lala, Fadhil, dan Satria) yang selalu saling mendukung, menemani, menyemangati, serta menghibur selama proses penyusunan skripsi ini

6. Teman-teman Program Studi Pendidikan Biologi seperjuangan terima kasih atas bantuan, semangat, dan dukungannya selama ini

7. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan skripsi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan bahkan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Demikian, semoga dengan terselesaikannya skripsi ini berguna bagi para pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya bagi penulis serta Program Studi Pendidikan Biologi.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Purwokerto, 3 Desember 2016

(8)

PERBANDINGAN POLA KEMAMPUAN BERPIKIR KONSEP SISWA SMA N 1 PADAMARA ANTARA PEMBELAJARAN BERBASIS

BIOENTREPRENEURSHIP DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP

MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

Mufliah 1201070001

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola kemampuan berpikir konsep siswa antara pembelajaran berbasis bioentrepreneurship dengan pembelajaran berbasis masalah terhadap materi pencemaran lingkungan. Perlakuan pembelajaran yang dilakukan terhadap kemampuan berpikir konsep siswa SMA kelas X yaitu pembelajaran berbasis bioentrepreneurship dan pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian Quasi Eksperimental Design. Desain penelitian yang digunakan adalah postest control group design. Sebagai perlakuan pertama digunakan pembelajaran berbasis bioentrepreneurship (kelas eksperimen), perlakuan kedua pada kelas kontrol dilakukan perlakuan pembelajaran berbasis masalah. Hasil yang diperoleh baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol pada kegiatan pertama menunjukkan kemampuan berpikir konsep tertinggi terdapat pada konsep atribut. Hasil yang diperoleh baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol pada kegiatan kedua menunjukkan kemampuan berpikir konsep tertinggi terdapat pada konsep keinklusifan. Berdasarkan hasil analisis uji t baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol terjadi peningkatan kemampuan berpikir konsep. Peningkatan kemampuan berpikir konsep siswa kelas eksperimen yaitu sebesar 34%, sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 23,8%. Hal tersebut menunjukkan bahwa peningkatan tertinggi terjadi pada kelas eksperimen dengan selisih 10,2%. Perbedaan peningkatan kemampan berpikir terjadi karena pembelajaran bioentrepreneurship yang terjadi secara real dan pembelajaran berbasis masalah yang terjadi secara abstrak. Dari hasil analisis hierarchial clustering didapatkan berbagai pola berpikir konsep siswa baik pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Pola berpikir konsep ini menunjukkan urutan berpikir konsep siswa yang berbeda selama pembelajaran. Perbedaan ini disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi cara berpikir konsep siswa.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

UCAPAN TERIMA KASIH ...iv

ABSTRAK ...vi 1.1Latarbelakang Masalah ...1

1.2Rumusan Masalah ...5

1.3Tujuan Penelitian ...6

1.4Manfaat Penelitian ...7

BAB II. TINAJAUAN PUSTAKA 2.1 Pola Kemampuan Berpikir Konsep ...8

2.2 Bioentrepreneurship ...13

2.3 Pembelajaran Berbasis Masalah ...19

2.4 Pendekatan Saintifik...23

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian ...26

3.1.1 Waktu ...25

3.1.2 Tempat ...26

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ...26

(10)

3.2.2 Objek Penelitian ...27

3.3 Populasi dan Sampel ...27

3.3.1 Populasi ...27

3.3.2 Sampel ...27

3.4 Desain Penelitian ...28

3.5 Instrumen Penelitian...29

3.6 Teknik Pengumpulan Data ...33

3.7 Analisis Data ...34

3.7.1 Uji Prasyarat ...35

3.7.2 Uji t Independent ...37

3.7.3 Uji hierarchial Clustering ...38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kemampuan Berpikir Konsep Siswa melalui Pembelajaran Bioentrepreneurship ...39

4.1.2 Kemampuan Berpikir Konsep melalui Pembelajaran Berbasis Masalah ...41

4.1.3 Perbedaan Kemampuan Berpikir Konsep Siswa antara Pembelajaran Berbasis Bioentrepreneurship dengan Pembelajaran Berbasis Masalah ...43

4.1.4 Pola Kemampuan Berpikir Konsep Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Bioentrepreneurship ...47

4.1.5 Pola Kemampuan Berpikir Konsep Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah ...49

(11)

4.2 Pembahasan ...53

4.2.1 Kemampuan Berpikir Konsep Siswa terhadap Materi Pencemaran Lingkungan ...53

4.2.2 Perbedaan Pola Kemampuan Berpikir Konsep Siswa antara Kelas Eksperimen dengan Kelas Kontrol ...63

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ...69

5.2 Saran ...69

DAFTAR PUSTAKA ...71

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tahap Kegiatan Pembelajaran Bioentrepreneurship ... 15 Tabel 2.2 Tahap Kegiatan Pembelajaran Berbasis Masalah ... 20 Tabel 3.1 Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Item Soal ... 33 Tabel 3.2 Hasil Uji Normalitas Postes Kegiatan Pertama dan Postes Kegiatan

Kedua Pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ... 34 Tabel 3.3 Hasil Uji Homogenitas Postes Kegiatan Pertama dan Postes Kegiatan

Kedua pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 37 Tabel 4.1 Hasil Uji t Independent Kelas Eksperimen pada Kegiatan Pertama

dan Kegiatan Kedua ... 41 Tabel 4.2 Hasil Uji t Independent Kelas Kontrol pada Kegiatan Pertama dan

Kegiatan Kedua ... 43 Tabel 4.3 Hasil Uji t Independent antara Kelas Eksperimen dengan Kelas

Kontrol pada Kegiatan Pertama ... 45 Tabel 4.4 Hasil Uji t Independent antara Kelas Eksperimen dengan Kelas

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Perbandingan Hasil Postes Keampuan Berpikir Konsep Siswa antara Kegiatan Pertama dengan Kegiatan Kedua pada Kelas Eksperimen ...40 Gambar 4.2 Perbandingan Hasil Postes Kemampuan Berpikir Konsep Siswa

antara Kegiatan Pertama dengan Kegiatan Kedua pada Kelas Kontrol ...42 Gambar 4.3 Perbandingan Hasil Postes Kemampuan Berpikir Konsep Siswa

antara Kelas Eksperimen dengan Kelas Kontrol pada Kegiatan Pertama ...44 Gambar 4.4 Perbandingan Hasil Postes Kemampuan Berpikir Konsep Siswa

antara Kelas Eksperimen dengan Kelas Kontrol pada Kegiatan Kedua ...46 Gambar 4.5 Pola Kemampuan Berpikir Konsep Siswa Kelas Eksperimen

Kegiatan Pertama ...48 Gambar 4.6 Pola Kemampuan Berpikir Konsep Siswa Kelas Eksperimen

Kegiatan Kedua ...48 Gambar 4.7 Pola Kemampuan Berpikir Konsep Siswa Kelas Kontrol

Kegiatan Pertama ...49 Gambar 4.8 Pola Kemampuan Berpikir Konsep Siswa Kelas Kontrol

Kegiatan Kedua ...50 Gambar 4.9 Pola Kemampuan Berpikir Konsep Siswa Kelas Eksperimen ...50 Gambar 4.10 Pola Kemampuan Berpikir Konsep Siswa Kelas Kontrol ...51 Gambar 4.11 Perbedaan Pola Kemampuan Berpikir Konsep Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol ...52 Gambar 4.12 Kegiatan Melihat dan Mengamati pada Kelas Eksperimen ...55 Gambar 4.13 Kegiatan Melihat dan Mengamati pada Kelas kontrol ...55 Gambar 4.14 Kegiatan Eksperimen Pembelajaran Berbasis

(14)

Gambar 4.15 Kegiatan Investigasi Pembelajaran Berbasis Masalah ...59 Gambar 4.16 Urutan Kegiatan Eksperimen pada Pembelajaran Berbasis

Bioentrepreneurship dan Pembelajaran berbasis Masalah ...60

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Uji Homogenitas Sampel ...74

Lampiran 2a Kisi-kisi soal ...75

Lampiran 2b Skenario Pembelajaran ...80

Lampiran 3 Soal Perangkat tes ...99

Lampiran 4 Pedoman Penskoran ...108

Lampiran 5 Dokumentasi Tryout Instrumen ...114

Lampiran 6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ...116

Lampiran 7 Hasil Uji Normalitas dan Uji Homogenitas ...119

Lampiran 8 Nilai Postest Kemampuan Berpikir Konsep Siswa ...120

Lampiran 9 Hasil Uji t Independent ...125

Gambar

Tabel 3.2 Hasil Uji Normalitas Postes Kegiatan Pertama dan Postes Kegiatan Kedua Pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ..............
Gambar 4.17 Pestisida Organik dan Pupuk Organik Produk Hasil Pembelajaran Berbasis Bioentrepreneurship ........................................................63

Referensi

Dokumen terkait

(Rumus 5) Nilai matriks concordance pada baris k kolom l merupakan penjumlahan dari nilai bobot kriteria yang termasuk dalam himpunan concordance (C kl ).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan atas pelayanan masuk rumah sakit, pelayanan dokter, pelayanan perawat, pelayanan makanan pasien, sarana medis

20 Pertama, fakta bahwa orang muslim, setelah menetap lebih dari 40 tahun di eropa, secara umum dibolehkan mengamalkan agama mereka dengan damai, membangun masjid

menentukan sejumlah ayat yang bertentangan. 23 Pendekatan sistem yang meniscayakan fitur holistik memberikan konsekuensi logis bahwa tidak mungkin ada sub-sistem yang saling

Tabel 2 menggambarkan bahwa siswa SMP Negeri 13 Kerinci memiliki persepsi yang sama dalam menggunakan KP, DH, dan LTB. Perbedaan persepsi hanya terjadi pada KN dan

Untuk menjadi manusia seperti itu, kata Syamsuddin, bila tidak memiliki karakter yang kuat untuk berhasil maka semua kelebihannya akan sia-sia; ketika membimbing

Rancangan pengelolaan persediaan bahan baku dengan pendekatan just in time dilakukan dengan perancangan sistem pengiriman milk run, pembuatan rencana persediaan dan

 • Siswa mengidentifikasikan tokoh utama dan tokoh lain yang ia temukan, siswa mengidentifikasi di mana cerita tersebut terjadi..  • Siswa menggunakan