1
RISALAH
SIDANG
SENAT AKADEMIK – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Rapat / Sidang Sidang SENAT AKADEMIK
No. : 06/RSSA/19042013
Hari / Tanggal Jumat / 19 April 2013
Waktu pkl. 14.00 – 16.00
Tempat Gedung Balai Pertemuan Ilmiah ITB, Jalan Dipati Ukur No. 4 Bandung
Peserta Anggota SA = 19 orang (dari 34 orang) Ex‐officio = 11 orang (dari 19 orang) Tidak Hadir = 23 orang (termasuk 9 orang ijin tidak hadir) Catatan : ‐ daftar hadir ada pada lampiran ‐ Agenda Sidang 1. Pengesahan Agenda Sidang 2. Pengesahan Risalah Sidang tanggal 05 April 2013 3. Laporan pimpinan SA ITB 4. Laporan komisi : • Komisi – I : Laporan kegiatan diskusi rencana implementasi kurikulum 2013 • Komisi – II : Laporan tentang persiapan/rancangan aturan keanggotaan SA
• Komisi – III : Pembahasan kenaikan jabatan ke Lektor Kepala
• Dr. Harman Ajiwibowo (FTSL)
5. Lain‐lain
1. PENGESAHAN AGENDA SIDANG
Keputusan : Agenda sidang disetujui untuk dilaksanakan
2. PENGESAHAN RISALAH SIDANG TANGGAL 5 April 2013
Ringkasan Risalah : Laporan Pimpinan SA Perkembangan terakhir tentang UU no. 12 Tahun 2012 dan RPP ITB Pentingnya penyamaan persepsi mengenai paradigma baru dalam implementasi kurikulum 2013 Komisi – I : Laporan persiapan implementasi kurikulum 2013 Komisi‐III Persetujuan Kenaikan jabatan ke Guru Besar Dr. Pradono (SAPPK) Pertimbangan Kenaikan jabatan ke Lektor Kepala Dr. Azis Trianto (FTI) Dr. Rahman Setiawan (FTMD)
2
RISALAH
SIDANG
SENAT AKADEMIK – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Pertimbangan Kenaikan pangkat dalam jabatan yang sama Dr. Rajesri (FTI) Komisi – IV : Pembahasan lanjutan tentang penelitian dan industri
Keputusan : Risalah sidang 5 April 2013 disetujui untuk disahkan
3. LAPORAN PIMPINAN SENAT AKADEMIK
Kegiatan review dan penilaian kurikulum ITB 2013 Keanggotaan Senat Akademik Masa tugas anggota yang berakhir, SA akan mengirimkan surat ke Rektor Surat Keputusan keanggotaan dikeluarkan oleh Senat Akademik Informasi peresmian fasilitas di kampus Jatinangor (Gerbang Utama, GKU, Labtek, Jalan & Joging track) pada hari Rabu, 17 April 2013 Informasi tentang kualifikasi dosen/staf akademik di beberapa universitas di negara lain sebagai bahan masukan Kesekretariatan Surat/SK masuk dan keluar Penyampaian informasi tentang situs Senat Akademik
4. LAPORAN KOMISI‐KOMISI
Komisi – I : Laporan persiapan implementasi kurikulum 2013
Laporan oleh ketua Komisi‐I (Prof. Yeyet Cahyati S)
Penyamaan persepsi paradigma baru dalam rangka implementasi
kurikulum 2013 (bahan presentasi ada pada Lampiran) ‐ Minggu ini sudah masuk draft kurikulum dari Fak/Sek. ‐ Anggota tim reviewer dapat segera memulai untuk mereview dan mengevaluasi draft kurikulum dari Fak/Sek
Keputusan : Tidak ada keputusan
Komisi – II : Laporan persiapan/rancangan aturan keanggotaan SA
Laporan oleh ketua Komisi‐II (Prof. Enri Damanhuri)
3
RISALAH
SIDANG
SENAT AKADEMIK – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (bahan presentasi ada pada Lampiran) Diskusi : Prof. Widyo Nugroho ‐ Dalam draft statuta, terdapat 20 tugas dan fungsi SA, oleh karena itu referensi untuk memilih anggota SA adalah untuk memenuhi 20 tugas dan fungsi SA tersebut ‐ Salah satu tugas SA adalah memberikan pertimbangan ke Rektor untuk kenaikan jabatan ke GB, sehingga tidak mungkin yang menilai adalah anggota dengan jabatan Lektor atau Lektor Kepala. Oleh karena itu anggota SA adalah GB, diusulkan tidak semata‐mata karena ketua atau dari KK ‐ Anggota SA adalah GB merupakan konsekuensi logis tugas dan fungsi SA ‐ Kriteria untuk dosen muda harus didasarkan dari kemampuan dan tugas di SA ‐ Seorang GB tidak boleh menolak jika diusulkan menjadi anggota SA, karena seorang GB harus mampu berpikir out of the box Prof. Yanuarsyah Haroen ‐ Selain membahas untuk keanggotaan SA yang memiliki hak suara, perlu diperhatikan juga untuk keanggotaan ex‐officio ‐ Saran untuk mencapai kuorum sidang agar tidak dibedakan
anggota yang hadir baik voting member maupun ex‐officio
‐ Dosen muda, misalkan dalam sidang usulan kenaikan jabatan ke GB hanya bisa memberikan pandangan tetapi tidak ikut dalam pengambilan keputusan ‐ Bagaimana dengan batasan untuk keanggotaan bagi dosen muda (umur) ? dosen muda yang dipilih harus memiliki prestasi akademik yang bagus ‐ Tentang MGB, agar forum GB adalah forum yang bebas tidak berada dibawah SA Prof. Enri Damanhuri ‐ Kenapa GB yang dipilih sebagai anggota SA, merupakan hal yang mendasar ‐ Apakah persyaratan GB atau non GB diatur pada peraturan SA ? atau pada peraturan Senat Fak/Sek. ? Dalam ART 2005 ada pada peraturan tentang KK ‐ Representasi akademik adalah GB, ada pada peraturan SA Prof. Djoko Iskandar ‐ Koreksi, jumlah anggota KK diatur oleh SK Rektor ‐ Ketentuan jumlah anggota Senat Akademik dari Fak/Sek ada
4
RISALAH
SIDANG
SENAT AKADEMIK – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG pada naskah akademik yaitu 2 s/d 5 orang Prof. Tati Mengko ‐ Ps 27 ayat 2, SA dapat membentuk Forum GB ‐ Dirasakan ada duplikasi antara SA dan MGB seperti pembahasan kenaikan jabatan ke GB, tetapi untuk pembahasan permasalahan bangsa dan pemberian penghargaan agar tetap dilakukan oleh forum GB Prof. Enri Damanhuri ‐ Anggota KK berjumlah 8 orang ada pada peraturan ITB, wakil Senat Fak/Sek di SA berjumlah 3 orang ada pada ART 2005 ‐ Jika SA membentuk forum GB, salah satu peran adalah membahas yang selama ini dilakukan MGB, akan diatur di peraturan ITB Prof. Intan Ahmad ‐ Draft statuta yang dikirim ke Jakarta sudah dibahas pada sidang SA ‐ Draft statuta disiapkan oleh tim yang terdiri dari wakil‐wakil SA, MGB, Eksekutif dsb ‐ Anggota SA seyogyanya yang terpilih tetap dengan ownership keterwakilan Prof. Roos Akbar ‐ Tugas dan wewenang forum GB pada draft statuta, dengan fungsi saat MGB ini masih akan dijalankan Prof. Irwandy Arif ‐ Jika ada pendapat lain, maka isi draft statuta harus diubah ‐ Dalam hal SA dapat membentuk forum GB, jika tidak ada aturan di atasnya yang mengatur maka akan menjadi masalah ‐ Info lain, ada kemungkinan kemendikbud kalah dalam gugatan UU no 12/2012, berarti ITB harus mempersiapkan statuta berdasarkan PP 66/2012 Prof. Hermawan K. Dipojono ‐ Keterwakilan anggota SA saat ini adalah mewakili keilmuan berbasis pada KK, sedangkan usulan baru dengan berbasis jumlah dosen atau campuran berbasis pada kedua hal tsb ‐ Usul, agar berbasis dengan keilmuan dan berbasis entitas di Fak/Sek dan ditetapkan pada jumlah tertentu dengan asumsi bahwa setiap Fak/Sek memiliki misi dan tugas yang sama, misalkan 5 orang setiap Fak/Sek Prof. Enri Damanhuri ‐ Ini adalah kesempatan untuk memperbaiki sistem, apapun bentuk statuta nanti ‐ Agar disepakati aturan keanggotaan, apakah seperti pada ART
5
RISALAH
SIDANG
SENAT AKADEMIK – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2005, apakah basisnya keterwakilan dosen atau ditetapkan dengan masing‐masing 5 orang setiap Fak/Sek . Prof. Intan Ahmad ‐ Biasanya untuk universitas selain jumlah yang tetap ada tambahan keterwakilan yang proporsional ‐ Apapun hasil gugatan UU no 12/2012 di MK, ITB perlu melakukan penyesuaian ‐ Istilah (dosen) muda adalah relatif, tetapi harus ditekankan untuk dosen yang secara akademik baik Prof. Enri Damanhuri ‐ Yang diusulkan pada Februari 2013 lalu, berbeda yaitu keterwakilan berdasarkan bidang dengan mempertimbangkan proporsi jumlah dosen, apakah disepakati representasi adalah pemimpin akademik ditambah dosen muda atau GB ditambah dosen muda Prof. Intan Ahmad ‐ Disarankan Komisi‐II melakukan pembahasan lanjut (fine tuning) untuk perbaikkan sebelum menetapkan aturan tentang keanggotaan SA yang akan dikeluarkan
Keputusan : Disepakati untuk diselesaikan oleh komisi‐II berdasarkan
masukan‐masukan pada sidang pleno
Komisi – III : Pembahasan kenaikan jabatan
Kenaikan jabatan ke Lektor Kepala : FTSL : Dr. Harman Ajiwibowo Rekomendasi Dekan FTSL : ‐ Bidang keahlian : Rekayasa Kelautan ‐ KK : Teknik Kelautan ‐ Pendidikan o S1 : Teknik Sipil ITB 1988 o S2 : Teknik Kelautan Oregon State University USA o S3 : Teknik Kelautan Oregon State University USA ‐ Pada KK Teknik Kelautan terdapat 4 orang LK, sehingga kenaikan jabatan Dr. Harman adalah suatu kebutuhan ‐ Dr. Harman selain kegiatan akademik cukup banyak melakukan kegiatan di ITB dan aktif mengikuti kegiatan kepanitiaan dan menangani K3L ‐ Dr. Harman, masih relatif muda ‐ Diusulkan untuk jabatan Lektor Kepala Prof. Widyo Nugroho
6
RISALAH
SIDANG
SENAT AKADEMIK – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ‐ Mendukung usulan kenaikan jabatan ini ‐ Dr. Harman pernah menjadi manajer gedung SC barat dan timur yang dijadikan markas OS mahasiswa ‐ Dr. Harman dapat menangani dengan baik saat menertibkan mahasiswa dan juga menertibkan arak‐arakan wisuda ‐ Dr. Harman telah melakukan tugas dengan baik dalam menertibkan kampus
Keputusan : Disetujui pertimbangan untuk kenaikan jabatan ke Lektor
Kepala Sidang ditutup pkl. 15.50 Sidang Pleno Berikut : 3 Mei 2013 LAMPIRAN 1. Materi Presentasi Komisi‐I 2. Rangkuman Pendapat Anggota SA tentang keanggotaan KK, SF/SS & SA 3. Materi Presentasi Komisi‐II 4. Daftar Hadir & Undangan Sidang SA Bandung, 19 April 2013 Senat Akademik ITB Menyetujui Sekretaris, Ketua Senat Akademik ITB (Deddy Kurniadi) (Intan Ahmad)
7
RISALAH
SIDANG
SENAT AKADEMIK – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
LAMPIRAN
1
MATERI
PRESENTAS
KOMISI
‐
I
LAPORAN HASIL
LAPORAN
HASIL
PERTEMUAN
PERTEMUAN
1Penyamaan Persepsi
Paradigma Baru
Paradigma Baru
Dalam Rangka Implementasi
Kurikulum ITB
2013
‐
2018
Diskusi Terbuka Senat Akademik ITB
Rabu 10 April 2013
Tujuan Diskusi Terbuka
Tujuan Diskusi Terbuka
•
Penyamaan persepsi
•
Penyamaan persepsi
•
Konvergensi pemikiran
•
Ancangan tentang proses transisi dan
implikasi paradigma baru
implikasi paradigma baru
•
Pemahaman tentang peran tiap
k k
ti
pemangku kepentingan
3
Kerangka Presentasi
Kerangka Presentasi
I
Mengapa perlu paradigma baru dalam
I.
Mengapa perlu paradigma baru dalam
Kurikulum ITB
2013
?
II Empat paradigma baru dan perbandingan
II.
Empat paradigma baru dan perbandingan
dengan paradigma lama
III K bij k
i
l
i
di
b
III.
Kebijakan implementasi paradigma baru
IV.
Pemantauan implementasi paradigma baru
V.
Sumber daya untuk mendukung
implementasi paradigma baru
p
p
g
Tentang 4 paradigm pendidikan
Tentang 4
paradigm
pendidikan
Keempat paradigm
p
p
g
pendidikan sudah lama
p
diimplementasikan di
ITB
•
Outcomes
based
education
sejak kurikulum yang
lalu sudah diterapkan
lalu sudah diterapkan
•
Sejumah program
studi sudah
terakreditasi
secara internasional, yang lain sedang dalam
secara internasional,
yang
lain
sedang dalam
persiapan
•
Continous improvement
•
Learner
centered
learning
sudah dilaksanakan
secara parsial (prodi tertentu,
mata kuliah
tertentu bagian tertentu)
tertentu,
bagian tertentu)
8
RISALAH
SIDANG
SENAT AKADEMIK – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
LAMPIRAN
2
RANGKUMAN
PENDAPAT
TENTANG
KEANGGOTAAN
KK,
SF/SS
&
SA
RANGKUMAN PENDAPAT
• Rapat Pleno SA (15 Februari 2013)
• Dengan Pimpinan Senat Fakultas/Sekolah (Jumat 15 Maret 2013) Pokok bahasan : Keanggotaan KK, SF/SS dan SA
1. Tentang KK:
Definisi KK:
• Belum jelas, beda interpretasi.
• Di beberapa fakultas terdapat pandangan yang mempertanyakan kembali: apakah Kelompok Keilmuan atau Keahlian. Laboratorium? Research group?
• KK harusnya dibentuk karena keunikan keilmuan. Jumlah anggota KK 8 orang minimum:
• Pembatasan sebuah KK minimum 8 orang (Peraturan Rektor) tidak jelas dasarnya, membatasi pengembangan dan kurang produkstif.
• Banyak KK terpaksa digabung: timbul istilah 'kawin paksa', atau 'ngebon' anggota dari KBK lain.
• Cara penentuan yang tidak benar, pendekatan yang pragmatis, kompromistis, dan lebih melihat dari sudut 'mudah mengelola'-nya. Harusnya secara filosofis didasarkan atas keunikan keilmuan.
• Ke depan jumlah anggota KK tidak perlu dibatasi, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana potensi dan prestasinya.
Fungsi KK:
• Terdapat multi interpretasi posisi KK dalam organisasi fakultas.
• KK cenderung sebagai fungsi administratif. Seharusnya bukan bersifat administratif.
• Terbentuknya KK cenderung mengurangi kerjasama antar disiplin keilmuan. Pengelompokan KK malah tidak menjadi cair, menjadi sekat-sekat yang membatasi.
2. Tentang 'Bidang' keilmuan:
• Saat ini KK: Kelompok Keahlian atau Kelompok Keilmuan? Seharusnya 'kelompok keilmuan'.
• Bidang? atau Basis? atau Unit Keilmuan? atau Kelompok Keilmuan?
• Sebetulnya dengan mudah ITB dapat mengidentifikasi bidang keilmuan tsb. misalnya Matematika, Biologi, Mirkobiologi, dsb. Secara universal semua mengenal. Ini yang dari tahun 2006 dicoba dihilangkan oleh ITB.
• Kompetensi Dosen karena keilmuannya. Perlu didefiniskan oleh SA. KK adalah Digit ke 2 sementara bidang keahlian (seperti Matematika) adalah Digit ke1.
• Ke depan basis keilmuan tsb jangan kompromi. Kalau kompromi nanti akan masalah lagi. Kelompok Keahlian = Research group? Research group bisa kapan saja berubah, bisa bergabung dengan yang lain sesuai penelitian yang sedang dilaksankan. Kalau bidang keilmuan, mungkin akan lebih langgeng.
• Bidang keilmuan Kimia Teknik, terdapat 3 komponen: (a) ada asosiasi profesinya, (b) ada masyarakat pemakai (industri) dan (c) ada program studi S1- nya. Dulu, kalau bicara Departemen (yang mungkin sebagian besar identik dengan Bidang keilmuan), semua orang langsung memahami, 'market'nya jelas. Berbeda dengan penamaan KK saat ini di ITB.
3. Tentang Fakultas/Sekolah:
• Saat ini definisi dan penamaan Fakultas/Sekolah di ITB kurang memiliki dasar yang kuat.
• Sebaiknya Fakultas mengurus hal-hal yang sifatnya administratif saja (administratif body).
4. Tentang Senat Fakultas/Sekolah:
• SF/SS: saat ini mengurus hal-hal rutinitas saja, sementara kasus-kasus diselesaikan di Prodi. Belum menyentuh persoalan mendasar.
• Sesuai ART-2005, sebaiknya GB sebagai wakil KK, karena wawasannya yang luas di kelompoknya.
• Di sejumlah F/S, anggota SF/SS cenderung tak berubah, sehingga tidak memberi kesempatan kepada para dosen muda yang potensial untuk menyalurkan
pemikiran2nya. Anggota SF/SS dan SA anggotanya itu saja, pemikirannya itu-itu saja, begitu-itu-begitu-itu saja. Dosen muda yang potensial perlu disalurkan, perlu dimanfaatkan pemikirannya.
• Perlu diperjelas aturan ketua KK yang merangkap menjadi anggota SA.
5. Tentang Keanggotaan Senat Akademik:
• Perlu diperjelas aturan ketua KK yang merangkap menjadi anggota SA, yang harus melepaskan poisisinya sebagai Ketua KK.
• Dalam pemilihan anggota SA sebaiknya tidak terjadi dikotomi spesifik yang menyebut Guru Besar dan non-Guru Besar.
• Anggota SA selain GB atau bila tidak ada GB adalah Lektor Kepala, sebaiknya ditambah dengan mereka yang memiliki kemampuan, wawasan luas, prestasi akademis tinggi. Mereka adalah para pemikir muda, mungkin sebetulnya pioner-pioner yang potensial, telah diakui di bidangnya, baik secara keilmuan maupun secara keprofesian.
• Anggota SA 3 orang dari F/S, tidak jelas dasarnya. Tetapi perlu ditambah, karena bebannya banyak.
• KK adalah digit ke 2 sementara bidang keahlian (seperti MA) adalah digit-1. Diusulkan dari tiap 'bidang keahlian' terdapat 2 orang sebagai anggota SA.
9
RISALAH
SIDANG
SENAT AKADEMIK – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
LAMPIRAN
3
MATERI
PRESENTASI
KOMISI
‐
II
KEANGGOTAAN
Senat Akademik ITB
Siapa
yang
mewakili?
Mewakili
apa?
Berapa jumlahnya?
Berapa
jumlahnya?
Pleno SA ITB
Pleno SA ITB
Jumat 19 April 2013
KII‐SA ITB‐2013Draft Statuta Ps 27
Draft
Statuta
Ps
27
(1)Anggota Senat Akademik terdiri atas:
a. Dosen terpilih yang dipandang mampu melaksanakan fungsi dan
tugas sebagai anggota Senat Akademik sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah ini; dan
b. Rektor, para Wakil Rektor dan para Dekan.
(2)Senat Akademik dapat membentuk komisi, dan panitia khusus/terbatas
untuk berbagai kepentingan kebijakan dan pengawasan akademik;
(3)S t Ak d ik d t b t k F G B
(3)Senat Akademik dapat membentuk Forum Guru Besar yang
beranggotakan semua Guru Besar dengan tugas dan wewenang: dst dst ... (4)Ketentuan lebih lanjut tentang keanggotaan dan alat kelengkapan Senat
Akademik diatur denganPeraturan ITB
Akademik diatur denganPeraturan ITB.
(5)Hak suara dan tata cara pengambilan keputusan melalui pemungutan
Draft
Statuta
Ps
28
Anggota Senat Akademik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
– mempunyai visi, wawasan dan minat terhadap pengembangan
akademik;
– memahami sistem pendidikan ITB dan pendidikan nasional;
– memiliki rekam jejak dan kearifan akademik yang baik;dan
– memiliki pengalaman pengembangan institusi.
Keanggotaan Senat Akademik berakhir apabila:
– berakhir masa jabatannya;
– meninggalgg dunia;;
– berhalangan tetap;
– mengundurkan diri; atau
– melanggar kode etik ITB.melanggar kode etik ITB.
Ketentuan lebih lanjut mengenai komposisi anggota, pemilihan, pengangkatan,
pemberhentian, penggantian, kewajiban, dan hak anggota Senat Akademik
diatur denganPeraturan ITB.
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Senat Akademik disahkan oleh
MWA berdasarkan usulan Senat Akademik.
Draft
Statuta
Ps
29
• Senat Akademik dipimpin oleh seorang Ketua dan Sekretaris merangkap
anggota yang dipilih dari dan oleh para anggota; anggota, yang dipilih dari dan oleh para anggota;
• Anggota Senat Akademik yang berasal dari unsur sebagaimana dimaksud
pada Pasal 27 Ayat (1) butir b tidak dapat dipilih sebagai Ketua;
• Masa jabatan Ketua Sekretaris dan anggota Senat Akademik adalah 5
• Masa jabatan Ketua, Sekretaris, dan anggota Senat Akademik adalah 5
(lima) tahun dan dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan;
• Pengesahan pengangkatan dan pemberhentian Ketua dan Sekretaris Senat
Akademik dilakukan oleh MWA;
Akademik dilakukan oleh MWA;
• Ketentuan lebih lanjut mengenai pemilihan, pengangkatan,
pemberhentian, dan penggantian Ketua dan Sekretaris Senat Akademik
diatur denganPeraturan ITB;
diatur denganPeraturan ITB;
• Tatacara persidangan dan pengambilan keputusan Senat Akademik dalam
Siapa yang mewakili SA? Mewakili apa? Berapa jumlahnya?
KK:Ketua KKÆGB atauLKbila tidak ada GB
Siapa
yang
mewakili
SA?
Mewakili
apa?
Berapa
jumlahnya?
Siapa yang mewakili SA? Ketua KK ÆGB, atau LKbila tidak ada GB,
minimum 8 orang
SF/SS Siapa yang mewakili SA?
Versi ART‐2005
SF/SS:
representasi komunitas akademik di F/S
GBterpilih dari masing‐masing KK
atauKetua KKbila tidak ada GB SA mewakili apa?
Versi ART‐2005
atau Ketua KKbila tidak ada GB
Masing KK terwakili + PimpinanF/S
SA:
representasi komunitas akademik dari SF/SS
3 orang, dari KK yang berbeda di F/S Ex officio maksimum 30% dari anggota Berapa jumlahnya?
Versi ART‐2005
Ex‐officio maksimum 30% dari anggota
Naskah
Peraturan
ITB
SA
mewakili
APA?
ART‐2005: tentang SA
• Anggota SA terdiri dari
(Draft Statuta):
1. Anggota Senat Akademik terdiri atas: Anggota SA terdiri dari
wakil‐wakil SF/SS dan
anggota ex‐officio. • Anggota SA wakil‐wakil
1. Anggota Senat Akademik terdiri atas: a.Dosen terpilih yang dipandang mampu melaksanakan fungsi dan tugas sebagai anggota Senat Akademik sesuai dengan kriteria yang SF/SS merupakan representasi dari masyarakat akademik ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah ini; dan b.Rektor, para Wakil Rektor dan para Dekan. Fakultas/Sekolah dan
berjumlah 3 (tiga) orang
untuk masing‐masing
Fak ltas/ Sekolah (Usul):
2. Dosen yang dimaksud di atas merupakan
representasi masyarakat akademikdari
Fak ltas/Sekolah di lingk ngan ITB dengan Fakultas/ Sekolah.
Fakultas/Sekolah di lingkungan ITB, dengan
memperhatikan bidang keilmuan dan jumlah
Naskah
Peraturan
ITB
SIAPA yang mewakili SA?
SIAPA
yang
mewakili
SA?
ART‐2005: tentang
SA
• Anggota SA wakil‐wakil SF/SS
USUL
3. Anggota Senat Akademik dari
Fakultas/Sekolah seperti yang dimaksud
di atas dipilih dari dan oleh Senat
F k lt /S k l h b k t
merupakan representasi dari
masyarakat akademik
Fakultas/Sekolah dan
b j l h ( i )
Fakultas/Sekolah yang bersangkutan,
yang merupakan pemimpin akademik
di lingkungannya, dan berasal dari
Kelompok Keilmuan yang berbeda
berjumlah 3 (tiga) orang
untuk masing‐masing
Fakultas/ Sekolah.
Kelompok Keilmuan yang berbeda. 4. Disamping kriteria pemimpin akademik
seperti disebut di atas, keterwakilan
SF/SS memberikan kesempatan kepada
ART‐2005: tentang SF/SS • Anggota SF/SS terdiri atas
Guru Besarterpilih yang
S /SS e be a ese pa a epada
Dosen mudayang potensial yang
pemikirannya dipandang mampu
berkontribusi bagi kemajuan ITB.
Guru Besarterpilih yang
mewakili masing‐masing KK,
dan Pimpinan Fakultas/Sekolah.
Berapa
jumlahnya?
Jumlah KK SK 14/SK/K01-SA/2008 Anggota SA saat ini Jumlah dosen ini SITH 4 2 2 FTI 8 3 3 FTTM 7 2 2 FITB 8 2 2 FTMB 7 3 3 FTSL 9 4 4 SAPPK 8 3 3 SAPPK 8 3 3 STEI 9 4 4 FMIPA 15 5 5 174 SF 5 2 2 FSRD 8 3 2 104 SBM 2 2 2 Jumlah 90 35 34Jumlah Dosen ITB 2011 = 1182 (katakan saat ini = 1200)
Naskah
Peraturan
ITB
BERAPA jumlahnya?
BERAPA
jumlahnya?
5. Seorang anggota SA mewakili 20 ART‐2005: tentang SA• Anggota SA wakil wakil SF/SS
orangDosen dari Fakultas/Sekolah
yang diwakilinya.
6. Keanggotaan ex‐officiodalam SA
• Anggota SA wakil‐wakil SF/SS
merupakan representasi dari
masyarakat akademik
Fakultas/Sekolah dan
berlaku secara otomatis sejak
pengangkatan dan berakhir pada saat
yang bersangkutan tidak lagi
mend d ki jabatan dimaks d
Fakultas/Sekolah dan
berjumlah 3 (tiga)orang
untuk masing‐masing
Fakultas/ Sekolah.
menduduki jabatan dimaksud.
7. Keanggotaan ex‐officiodiusulkan oleh
Rektor.
8 Anggota SA diangkat dan
• Tiga oranganggota SA wakil‐
wakil SF/SS seperti yang
dimaksud dalam ayat (2) 8. Anggota SA diangkat dan
diberhentikan melalui Ketetapan
MWA
dipilih dari dan oleh SF/SS
yang bersangkutan, dan wajib
berasal dari KK yang berbeda
Lain
‐
lain:
Keanggotaan
Senat
F/S
ART‐2005:Anggota SF/SS terdiri atas Guru Besar terpilih yang mewakili
ART 2005: Anggota SF/SS terdiri atas Guru Besar terpilih yang mewakili masing‐masing KK, dan Pimpinan Fakultas/Sekolah.
USUL:
• Anggota SF/SS terdiri atas (a) Guru Besar terpilih yang mewakili masing
• Anggota SF/SS terdiri atas (a) Guru Besar terpilih yang mewakili masing‐
masing KK,(b) Dosen muda yang pemikirannya dipandang mampu
berkontribusi bagi kemajuan ITB, dan (c) Pimpinan Fakultas/Sekolah.
• Jumlah anggota SF/SS masingJumlah anggota SF/SS masing masing‐masing pada butir (b) dan (c) di atas pada butir (b) dan (c) di atas
maksimum 30% (tiga puluh persen) dari jumlah anggota SF/SS. ART‐2005:
• Dalam hal suatu KK belum memiliki Guru Besar maka Ketua KK mewakili KK
• Dalam hal suatu KK belum memiliki Guru Besar, maka Ketua KK mewakili KK
sebagai anggota SF/SS.
• Ketua KK yang menjadi anggota SF/SS dan terpilih menjadi Anggota SA wajib
melepaskan jabatannya sebagai Ketua KK ÆUSUL DIHILANGKAN
• Anggota SF/SS diangkat dan diberhentikan oleh Rektor untuk masa jabatan 5
(lima) tahun dan dapat diangkat kembali.
• Pengurus SF/SS terdiri atas seorang Ketua dan seorang Sekretaris yang dipilih dari
dan oleh anggota dan oleh anggota.
• Pimpinan F/S tidak dapat menjadi Pengurus SF/SS, dan tidak mempunyai hak
10
RISALAH
SIDANG
SENAT AKADEMIK – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
LAMPIRAN
4
DAFTAR HADIR & UNDANGAN SIDANG
Sekretariat, Jalan Dipati Ukur No.4 Telp/Fax (022) 2501539 Bandung 40132 e-mail:senat@senat.itb.ac.id
SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Nomor : 125/I1/SA/OT/2013 12 April 2013U n d a n g a n S i d a n g
Yang Terhormat :Anggota Senat Akademik Institut Teknologi Bandung Hari : Jum’at
Tanggal : 19 April 2013 Pukul : 14.00 – 16.00
Tempat : Gedung Balai Pertemuan Ilmiah ITB Jalan Dipati Ukur No. 4 Bandung Acara : 1. Pengesahan Agenda Sidang
2. Pengesahan Konsep Risalah Sidang 5 April 2013 3. Laporan Pimpinan SA
4. Laporan Komisi-komisi :
• Komisi I :
o Laporan Kegiatan Diskusi Rencana Implementasi Kurikulum 2013
• Komisi II :
o Laporan Tentang Persiapan/Rancangan Aturan Keanggotaan SA
• Komisi III :
o Pembahasan Usulan Kenaikan jabatan ke Lektor Kepala - Dr. Harman Ajiwibowo (FTSL) 5. Lain-lain Ketua, Intan Ahmad
Risalah Sidang SA (draft) 5 April 2013 sudah dikirim via e-mail
Catatan : Disediakan makan siang pukul 13.00 dan Sidang akan tepat dimulai pukul 14.00