• Tidak ada hasil yang ditemukan

DATA WAREHOUSE TICKETING PADA PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DATA WAREHOUSE TICKETING PADA PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

DATA WAREHOUSE TICKETING PADA PT.

PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk

Azkiyatu Rahimah

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Email : azkiyaturahimah@gmail.com

Ratna Juwita

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Email : nana.raju129@gmail.com

Made Arya Pratiwi

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Email : madeyapratiwi@gmail.com

Evaristus Didik Madyatmadja

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Email : didikmadyaatmadja@yahoo.com

ABSTRACT

RESEARCH GOAL is to design a data warehouse to obtain the information needs of decision support

for top management ticketing system at PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. RESEARCH METHODS used is the fact finding, analysis methods, and design methods. In fact finding method using library research, interview, and observation. In analysis method using rich picture, ERD, DFD, CSF analysis, and Balance Scorecard. In the design method using a nine-step methodology stages are expressed by Ralph Kimball. RESULT ACHIEVED are design data warehouse and prototype data warehouse application that contains data that can be analyzed further to decision making for top management at PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. The end result of data warehouse design is used to simplify and accelerate the company’s historical data accesss without company’s data operational processing.

CONCLUSION obtained, namely the presence of a data warehouse that has been designed, access to

infomation will become easier and faster because the historical data necessary is already available in the data warehouse, so it helps the company executives in making strategic decisions quickly and accurately.(AR, RJ, MAP)

Keyword : data warehouse, ticketing, history data, nine step methodology

ABSTRAK

TUJUAN PENELITIAN adalah merancang data warehouse untuk memperoleh kebutuhan informasi dalam mendukung pengambilan keputusan bagi top management pada sistem ticketing PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. METODE PENELITIAN yang digunakan adalah metode fact finding, metode analisis, dan metode perancangan. Pada metode fact finding menggunakan studi kepustakaan, wawancara, dan observasi. pada metode analisis dilakukan dengan menggunakan rich picture, ERD, DFD, analisis CSF, dan Balance Scorecard. Pada metode perancangan menggunakan tahapan nine step methodology yang dinyatakan oleh Ralph Kimball. HASIL YANG DICAPAI berupa rancangan data warehouse dan

prototype aplikasi data warehouse yang berisi data yang dapat dianalisis lebih lanjut untuk pengambilan

keputusan bagi top management pada sistem ticketing PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Hasil akhir dari rancangan data warehouse ini dimanfaatkan untuk mempermudah dan mempercepat pengaksesan data historis perusahaan tanpa melakukan pemrosesan data oprasional perusahaan. SIMPULAN yang diperoleh yaitu dengan adanya data warehouse yang telah dirancang, pengaksesan informasi akan menjadi lebih mudah dan cepat karena data-data historis yang dibutuhkan sudah tersedia dalam data

warehouse, sehingga sangat membantu para eksekutif perusahaan dalam pengambilan keputusan yang

bersifat strategis secara cepat dan tepat. (AR, RJ, MAP)

(2)

1.

Pendahuluan

Saat ini semua perusahaan dituntut untuk memiliki keunggulan bersaing dengan memanfaatkan semua sumber daya sarana, prasarana, dan manusia. Sistem informasi merupakan salah satu sumber daya yang dapat digunakan untuk meningkatkan keunggulan perusahaan. Sistem Informasi dapat digunakan untuk mendapatkan data, mengolah data menjadi informasi, dan menyebarkan informasi hasil pengolahan data tersebut untuk menunjang kegiatan operasioanal sehari-hari yang dapat menunjang keputusan strategis. Hambatan yang sering ditemui adalah bahwa sistem informasi yang ada belum terintegrasi secara sempurna sehingga mengakibatkan informasi yang tersaji kurang akurat.

PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha properti kawasan wisata terpadu. Semakin berkembangnya unit usaha yang dikelola oleh perusahaan, semakin banyak dan kompleks pula data yang harus diolah. Pembuatan laporan yang sesuai dengan keinginan top management seringkali membutuhkan waktu yang cukup lama, karena harus melibatkan penggabungan berbagai sumber data.

Pembangunan data warehouse merupakan salah satu cara untuk mengesktrak informasi penting dari data yang tersebar di beberapa sistem informasi. Data warehouse adalah database yang disusun untuk mendukung pembuatan keputusan dalam organisasi. Data warehouse juga mengintegrasikan data dan menghomogenkan data dalam repositori yang besar. Data yang sudah teritegrasi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan penyampaian informasi yang dapat ditinjau dari berbagai dimensi dan dapat diatur tingkatan rinciannya. Data tersebut juga dapat ditampilkan dalam bentuk tabel pivot dan chart.

2.

Metode Penelitian

Dalam melakukan analisa dan perancangan data warehouse pada PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. digunakan metodologi sebagai berikut :

a. Metode Fact Finding

Adapun metode fact finding (Connoly dan Begg, 2010) yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

a) Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan dengan memperoleh informasi dari bahan-bahan referensi seperti buku-buku, karya tulis, dan artikel yang berhubungan dengan data warehouse untuk mendapatkan informasi yang dapat mendukung penulisan skripsi ini.

b) Wawancara

Melakukan wawancara terhadap pihak-pihak yang terkait untuk menganalisis masalah dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

c) Observasi

Survei langsung ke tempat lokasi yang akan dilakukan analisis.

b. Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan untuk penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : a. Rich Picture

Rich picture digunakan untuk mendapatkan gambaran mengenai sistem yang sedang berjalan.

b. ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD digunakan untuk mendapatkan gambaran relasi antar tabel yang ada di dalam database PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

c. DFD (Data Flow Diagram)

DFD digunakan untuk membantu memahami sistem secara logika dan terstruktur. DFD merupakan suatu model yang menggambarkan pergerakan data antara entitas-entitas luar dan proses-proses serta data store dalam sebuah sistem.

d. Balance Scorecard

Balance scorecard dapat memberikan kerangka komprehensif untuk menjabarkan visi

perusahaan ke dalam sasaran-sasaran strategi. Sasaran-sasaran strategi tersebut dapat dilihat dari empat perspeftif, yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelkaran dan pertumbuhan.

c. Metode Perancangan

Metode perancangan data warehouse menurut Ralph Kimball (2010, p210) yang digunakan meliputi sembilan tahap yang dilakukan dengan Nine-step methodology. Kesembilan tahap ini antara lain :

(3)

1. Choose the process

2. Choose the grain

3. Identify and conform the dimensions

4. Choose the facts

5. Store precalculations in the fact table

6. Round out the dimension tables

7. Choose the duration of the database

8. Determine the need to track slowly changing dimensions

9. Decide the physical design

3.

Hasil dan Pembahasan

3.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan metode kepustakaan, wawancara, dan observasi mendapatkan hasil berupa :

A. Visi dan Misi Perusahaan

Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan pengembang properti dengan kawasan wisata terpadu terbesar dan terbaik di Asia Tenggara yang memiliki jaringan sentra rekreasi terluas.

Misi Perusahaan

•Sebagai komunitas pembaharuan kehidupan masyarakat yang menjadi kebanggan bangsa

•Senantiasa menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik melalui sajian hiburan berkualitas yang berunsur seni, budaya, dan pengetahuan, dalam rangka mewujudkan komunitas “Life Re-Creation” yang menjadi kebanggan bangsa.

B. Permasalahan yang Dihadapi

Dari hasil pengamatan di lapangan, masalah-masalah yang ada selama pembuatan laporan

ticketing Ancol antara lain :

1.Sulitnya pengambilan keputusan oleh pihak manajemen dalam mendukung proses bisnisnya karena database yang digunakan terpisah-pisah sehingga database tersebut belum terintegrasi dengan baik.

2.Adanya kebutuhan top management untuk mendapatkan informasi berupa laporan sesuai kebutuhan yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda dalam bentuk tabel dan chart.

C. Kebutuhan Informasi

Adapun kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk, antara lain :

1. Kebutuhan informasi untuk mengetahui apakah adanya peningkatan jumlah pengunjung Ancol dari tahun ke tahun.

2. Kebutuhan informasi untuk mengetahui seberapa tinggi jumlah pengunjung yang berkunjung ke Ancol dibandingkan dengan jumlah pengunjung yang ada di masing-masing unit rekreasi pada tahunan dan bulanan.

3. Kebutuhan informasi untuk mengetahui total pendapatan penjualan tiket PGU dan Unit Ancol pada tahunan dan bulanan.

4. Kebutuhan informasi untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya jumlah pendapatan masing-masing unit dengan total pengunjung di masing-masing unit pada tahunan dan bulanan.

5. Kebutuhan informasi untuk mengetahui seberapa tinggi total pengunjung PGU dan masing-masing unit pada tanggal hari besar (Natal, Tahun Baru, Hari Kemerdekaan RI) ini dibandingkan dengan total pengunjung pada tanggal yang sama tahun lalu . 6. Kebutuhan informasi untuk mengetahui seberapa tinggi total pendapatan PGU dan

masing-masing unit pada tanggal hari besar (Natal, Tahun Baru, Hari Kemerdekaan RI) ini dibandingkan dengan total pendapatan pada tanggal yang sama tahun lalu. 7. Kebutuhan informasi untuk mengetahui seberapa tinggi total pengunjung yang

menggunakan promo 5 terlaris pada masing-masing unit.

8. Kebutuhan informasi untuk mengetahui seberapa tinggi total kendaraan di masing-masing PGU berdasarkan terminal pada tahunan dan bulanan.

(4)

9. Kebutuhan informasi untuk mengetahui total pengunjung paling banyak pada tanggal hari besar (Natal, Tahun Baru, Hari Kemerdekaan RI) di tiap tahunnya.

10.Kebutuhan informasi untuk mengetahui seberapa tinggi total pengunjung yang membeli tiket Unit dengan menggunakan kartu kredit dibandingkan dengan jumlah total pengunjung yang membayar cash.

11.Kebutuhan informasi untuk mengetahui total pendapatan dan jumlah pengunjung berdasarkan type pengunjung.

12.Kebutuhan informasi untuk mengetahui jumlah penggunaan jenis kartu kredit pada masing-masing bank dalam transaksi ticketing Unit .

3.2 Hasil Analisis

A. Rich Picture

Menurut Mathiassen (2000, p26), rich picture merupakan gambaran informal yang menggambarkan situasi yag dipahami atau dimengerti oleh pelukis. Berikut rich picture proses ticketing pada PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk :

(5)

B. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam hubungan antar entitas dan relationship yang digambarkan oleh data tersebut (Whitten, 2004, p295). Berikut ERD untuk PGU (Pintu Gerbang Utama) dan Unit (Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventure,Ocean Dream Samudera, Paintball, dan Outbound) :

Gambar 3.2.2 ERD PGU

(6)

C. Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan alat pemodelan yang digunakan untuk menggambarkan aliran data pada suatu sistem dan proses yang dilakukan oleh sistem (Whitten, 2004, p344). Berikut DFD dari proses ticketing PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk :

Gambar 3.2.4 Diagram Contex

D. Balance Scorecard

Balance Scorecard adalah suatu sistem manajemen yang menjabarkan visi dan misi

perusahaan ke dalam tujuan operasional dan tolak ukur. Tujuan dan tolak ukur dikembangkan untuk setiap perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Berikut adalah hasil BSC dalam menerapkan data

warehouse untuk ticketing Ancol :

Tabel 3.2.1 Tabel Balance Scorecard

Perspektif Sasaran Indikator Target

Keuangan Meningkatkan

pendapatan Ancol

Peningkatan pengunjung Ancol

Meningkatnya pendapatan PT. PJA dari tahun ke tahun sebanyak 50%

Pelanggan Meningkatnya jumlah pengunjung Peningkatan pengunjung dengan adanya diskon, member Meningkatnya jumlah

pengunjung PT.PJA dari tahun ke tahun sebanyak 50%

Proses Bisnis Internal

Meningkatkan kerja sama dengan pihak ketiga

Banyaknya

kerjasama dari

perusahaan-perusahaan besar

Meningkatnya kepuasan pihak ketika dalam melakukan kerjasana dengan PT.PJA.

Meningkatnya jumlah

kerjasama pihak ketiga sebanyak 50% dari tahun sebelumnya Pembelajaran dan Pertumbuhan Peningkatan kualitas karyawan dengan adanya sistem data

Kemudahan

informasi yang dapat

di akses oleh

karyawan

Peningkatan kualitas karyawan dalam kinerja sebanyak 50%

(7)

3.3 Alternatif Pemecahan Masalah

Dari permasalahan yang ditemukan, berikut solusi-solusi alternatif pemecahan masalah tersebut :

1. Membuat rancangan data warehouse yang berorientasi subjek, mengintegrasikan database yang masih terpisah-pisah baik PGU dan seluruh unit seperti Dunia Fantasi, Atlantis Water

Adventure,Ocean Dream Samudera, Paintball, dan Outbound yang memiliki elemen

waktu dan tidak dapat diubah.

2. Merancang dan membuat sebuah aplikasi data warehouse yang mudah digunakan untuk menyajikan laporan mengenai jumlah pendapatan, jumlah pengunjung, dan jumlah kendaraan yang dapat dilihat secara multidimensional.

3.4 Penjelasan Hasil

Berdasarkan permasalahan dan alternatif yang telah dijelaskan sebelumnya, maka akan diperoleh hasil rancangan data warehouse untuk PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Berikut penjelasan hasilnya :

A. Arsitektur Data Warehouse

Rancangan data warehouse yang diusulkan untuk PT. Pembangunan Jaya Ancol adalah menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Adapun alasan penggunaan arsitektur

data warehouse terpusat, antara lain :

•Lingkungan seluruh unit wahana hiburan di PT. Pembangunan Jaya Ancom masih dalam satu area

Pengembangan rancangan data warehouse terpusat relatif lebih mudah dan murah dibandingkan dengan data warehouse terdistribusi

•Server yang digunakan untuk menyimpan data-data yang ada di dalam database-database operasional yang bersifat heterogen tersebut untuk seluruh unit wahana hiburan maupun PGU masih dalam satu server

•Mempermudah pemakaian dalam melakukan pengolahan dan pemeliharaan data pada penggunaan aplikasi data warehouse.

Mudah dalam menjaga konsistensi data dari data warehouse terhadap segala perubahan dibandingkan dengan penggunaan data warehouse terdistribusi.

(8)

B. Star Schema

Bentuk skema yang digunakan pada perancangan data warehouse ini adalah star schema. Terdapat 2 fact table dan 9 dimension table yang dihasilkan, yaitu :

Gambar 3.4.2 Star Schema

C. Rancangan Aplikasi Data Warehouse

Gambar dibawah ini merupakan tampilan rancangan program bagian login, tampilan layar

home, pesan kesalahan apabila username dan password yang dimasukkan salah, serta

tampilan laporan yang berisi tabel pivot dan chart yang akan menampilkan informasi berdasakan dimensi yang ada dan periode waktu tertentu.

1.Halaman Login

(9)

2.Pesan Kesalahan Login Error

Gambar 3.4.3 Pesan Kesalahan Login Error

3.Halaman Home

Gambar 3.4.4 Halaman Home

4.Tampilan Tabel Pivot

(10)

5.Tampilan Chart

Gambar 3.4.6 Chart Perbandingan Jumlah Pengunjung Ancol dengan Unit

4.

Simpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan

Dalam penulisan skripsi ini telah dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan pada PT. Pembangunan Jaya Ancol. Berdasarkan hasil analisa tersebut, ditemukan beberapa masalah yang terjadi pada kegiatan transaksi tiket di PGU maupun Unit.

Permasalahan yang terjadi tersebut menjadi alasan dibuatnya data warehouse dan aplikasi reporting pendukung top management dalam mengambil keputusan. Adapun kesimpulan yang kami tarik dari penulisan skripsi data warehouse adalah sebagai berikut :

Data warehouse ini dapat membantu top management dalam memperoleh informasi yang

diinginkan dan memberikan ringkasan informasi dalam bentuk tabel dan chart.

Data warehouse yang dirancang dapat menampilkan data yang bersifat historis yang telah

teritegrasi sehingga menghasilkan suatu informasi untuk keperluan analisis jangka panjang.

4.2 Saran

Dari perancangan data warehouse yang dilakukan, adapun saran-saran yang dapat diperhatikan dan dipertimbangkan agar implementasi data warehouse pada PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk dapat bermanfaat di masa depan adalah sebagai berikut :

Memperluas ruang lingkup data warehouse, sehingga menghasilkan informasi yang lebih menyeluruh terhadap kondisi perusahaan dan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan strategi perusahaan

Perlunya dilakukan pemeliharaan dan pengawasan data warehouse terutama terhadap proses transformasi agar kualitas data dalam data warehouse terjamin keakuratannya dan juga diikuti dengan perawatan terhadap hardware dan software secara teratur sehingga kinerja sistem menjadi optimal.

Mengembangkan sistem penunjang keputusan lainnya yang berhubungan dengan data

warehouse seperti membangun data mining supaya analisis data lebih menunjang

pengambilan keputusan yang lebih strategis.

5.

Referensi

Andirani, Siska. (2009). Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Metode Balanced Scorecard pada PT. Unilever Indonesia Tbk. Ekonomi Manajemen. 1-12.

Connoly, Thomas., Begg, Carolyn. (2010). Database Systems: A Practical Approach to Design,

Implementation, and Management. (Fifth Edition). USA: Addison-Wesley, Longman Inc.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan/Pusat Bahasa. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

(11)

Jeffry L Whitten, J. et all. (2004). Metoda Design dan Analisa Sistem. (Edisi 6). McGrawHill Companies.

Kimball, Ralph., Ross, Margy. (2010). The Kimball Group Reader : Relentlessly Practical Tools for

Data Warehousing and Business Intelligence. Indianapolis: Wiley Publishing, Inc.

Mathiassen, Lars. (2000). Object-Oriented Analysis and Design. (1 Edition). Denmark : Marco Publishing Aps.

Moody, Daniel L., Kortink, Mark A.R. (2003). From ER Models to Dimensional Models Part II:

Advanced Design Issues. Journal of Business Intelligence. 1-12.

Reeve, James M., et all. (2008). Principles of Accounting Indonesia Adaption. Singapore : Cengage Learning.

Romero, O., Abell , Alberto. (2009). A Survey of Multimensional Modeling Methodologies.

International Journal of Data Warehousing & Mining. 5(2) : 1-23.

S, Restia Rezaini P., Anggraeni, Wiwik, Wibowo, Radityo P. (2010). Perancangn dan Pembuatan Data Warehouse untuk Kebutuhan Sistem Pendukung Keputusan di Bidang Akademik pada Jurusan Sistem Informasi. Jurnal Sistem Informasi. 1-6.

Tozer, Edwin. (1996). Strategic IS/IT Planning. Boston: Butterworth Heinemann.

Turban, Efraim, R. Kelly Rainer, Jr., dan Richard E. Potter. (2006). Introduction to Information

Technology. (Third Edition). New York : John Wiley & Sons, Inc.

Ward, John., Peppard, Joe. (2002). Strategic Planning for Information System. (3rd Edition). New York: John Wiley and Sons, Inc.

Williams, B.K., dan Sawyer, S.C. (2011). Using Information Technology: A Practical Introduction to

Computer & Communications (6th ed). New York: McGraw-Hill.

Williams, Brian K., dan Sawyer, Stacey C. (2007). Using Information Technology: Pengenalan Praktis Dunia Komputer dan Komunikasi. (Edisi 7). Yogyakarta: ANDI.

6.

Riwayat Penulis

Azkiyatu Rahimah lahir di kota Jakarta pada 22 Desember 1990 Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu komputer pada tahun 2013, Ratna Juwita lahir di kota Jakarta pada 29 Januari 1992 Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu komputer pada tahun 2013, dan Made Arya Pratiwi lahir di kota Jakarta pada 7 Mei 1991 Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu komputer pada tahun 2013.

Gambar

Gambar 3.2.1 Rich Picture
Gambar 3.2.3 ERD Unit
Gambar 3.2.4 Diagram Contex
Gambar 3.4.1 Model Arsitektur
+4

Referensi

Dokumen terkait

Tanggapan responden terhadap pertanyaan ini yaitu, “Bagaimana cara anda mendapatkan hasil kopi resep obat ?”, 71% responden menjawab mendapat langsung dari dokter

Di sini setiap individu atau institusi bisa menjadi partner GDL-Network dan berbagi ilmu pengetahuan yang mereka miliki, melalui aplikasi server GDL yang dapat diinstall di

Low pass filter (Filter lolos Rendah) adalah filter yang hanya melewatkan frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi cut-off (f c )a. Diatas frekuensi tersebut,

Membangun komunikasi yang baik ditingkat Satker, antara Penanggungjawab Pengelolaan Keuangax untuk mewujudkan laporan Keuangan yang berkualitas, transparan, akuntabel,

Dalam hal pekerjaan fitting-out yang diselenggarakan oleh Penyewa yang menyangkut perubahan terhadap kelengkapan atau sistem standar Gedung (yang disediakan oleh

Proses Delphi adalah suatu teknik yang merangsang kreativitas dengan menggunakan pertimbangan berdasarkan gagasan orang lain untuk mencapai Konsensus.

Dari hasil wawancara terhadap 7 Informan di dapatkan data mengenai faktor pengaruh terhadap pelayanan rujukan vertikal berjenjang RSUD Kota Semarang adalah karena

Teknologi merupakan alat, teknik, atau cara yang dapat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan menjadi lebih ringan, lebih cepat, lebih baik, atau lebih banyak