• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perda Kab. Banggai Nomor 9 Tahun 2011 Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perda Kab. Banggai Nomor 9 Tahun 2011 Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

RETRIBUSI IZIN TEMPAT PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL PERDA NOMOR 9 TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI TENTANG RETRIBUSI IZIN TEMPAT PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL

Abstrak : 1. Bahwa minuman yang berkadar alkohol tinggi selain mengganggu kesehatan, dampak negatifnya cenderung mengarah pada perlakuan kriminalitas seperti pemerkosaan dan pembunuhan serta kerusuhan yang bersifat krusial;

2. Bahwa dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol adalah kewenangan Kabupaten yang merupakan salah satu sumber pendapatan daerah guna membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat;

Dasar Hukum Peraturan Daerah ini adalah :

UU Nomor 29 Tahun 1959; UU Nomor 5 Tahun 1984; UU Nomor 6 Tahun 1988; UU Nomor 23 Tahun 1992; UU Nomor 32 Tahun 2004; UU Nomor 28 Tahun 2009; PP Nomor 13 Tahun 1995; PP Nomor 69 Tahun 2010; Keppres Nomor 3 Tahun 1997; Kepmendagri Nomor 23 Tahun 1986; Kepmenperindag Nomor 360/MPP/KEP/10/1997; Perda Kab. Banggai Nomor 14 Tahun 1998; Perda Kab. Banggai Nomor 9 Tahun 2008.

Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Banggai ini diatur tentang:

1. Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol

2. Isi dari Peraturan Daerah ini yaitu :

a. Bab I : Ketentuan Umum

b. Bab II : Nama, Objek Dan Subjek Retribusi

c. Bab III : Golongan Retribusi

d. Bab IV : Klasifikasi Minuman Beralkohol

(2)

f. Bab VI : Cara Mengukur Perhitungan Retribusi

g. Bab VII : Prinsip Dan Sasaran Dalam Penetapan Tarif Retribusi

h. Bab VIII : Struktur Dan Besarnya Tarif Retribusi

i. Bab IX : Wilayah Pemungutan

j. Bab X : Masa Retribusi Dan Saat Retribusi Terhutang

k. Bab XI : Syarat - Syarat Memperoleh Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol

l. Bab XII : Tata Cara Pemungutan

m. Bab XIII : Sanksi Administrasi

n. Bab XIV : Tata Cara Penagihan

o. Bab XV : Kedaluwarsa

p. Bab XVI : Larangan Penjualan Minuman Beralkohol dan Pembuatan Minuman Beralkohol Tradisional

q. Bab XVII : Pengawasan Peredaran Dan Penjualan

r. Bab XVIII : Penertiban

s. Bab XIX : Insentif Pemungutan

t. Bab XX : Penyidikan

u. Bab XXI : Ketentuan Pidana

v. Bab XXII : Ketentuan Penutup

Catatan : Sejak berlakunya Peraturan Daerah Kabupaten Banggai ini maka 1. Peraturan Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan;

Referensi

Dokumen terkait

Adalah kegiatan utama dari aktifitas rest area dimana rest area itu sendiri merupakan suatu sisi komersil sehingga mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan dengan

Ketiga plot utama tersebut memiliki cerita yang berbeda-beda namun ada satu kesamaan atau benang merah dalam cerita yaitu ketiga tokoh sama-sama terlibat dalam

Pada penelitian akhir ini akan dilihat apakah terdapat hubungan atau tidak terhadap hubungan variabel X (Pengaruh Sinetron Putih Abu-Abu) dan variabel Y (Bahasa Pergaulan yang

Berkaitan dengan konsep pemahaman CSR yang menggunakan sumber dayanya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui program tayangannya, penelitian ini akan mencoba

Penelitian ini memanfaatkan ekstrak daun sereh( Cymbopogon nardus L. Rendle) untuk dijadikan sebagai bahan aktif sediaan gel jerawat dan dilakukan uji kestabilan

Dalam perhitungan 1 tahun dapat direncanakan perbandingan antara kemampuan produksi industri furniture kapal dengan kebutuhan furniture kapal di Indonesia dalam kurun waktu

Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan

Aplikasi ini menggunakan metode forward chaining untuk mendiagnosa gejala-gejala pada jaringan LAN yang mengalami gangguan, dengan menggunakan metode forward