• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Isolat Bakteri Asam Laktat dalam Menurunkan Kolesterol Secara In Vitro dengan Keberadaan Oligosakarida | Maryati | Agritech 12865 25806 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Isolat Bakteri Asam Laktat dalam Menurunkan Kolesterol Secara In Vitro dengan Keberadaan Oligosakarida | Maryati | Agritech 12865 25806 1 PB"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Penurunan kolesterol (µg/mL) oleh isolat BAL dalam media MRS dan sel pelet dengan dan tanpa gula (glukosa)
Tabel 2. Perubahan (△) nilai OD620 setelah inkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam pada medium yang mengandung oligosakarida
Tabel 3. Total gula yang dikonsumsi oleh BAL setelah inkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam pada medium yang mengandung oligosakarida
Tabel 5. Penurunan kolesterol pada medium, pengikatan kolesterol pada sel pelet serta pertumbuhan BAL oleh aktivitas L
+2

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh BERKAS yang disampaikan atau yang tercantum didalam dokumen kualifikasi perusahaan yang saudara sampaikan pada paket pekerjaan tersebut di atas harus ASLI (Khusus

Tujuan pembuatan web ini menyediakan aplikasi penjualan kaos, jacket, action figure, anime stuff, komik dll betemakan anime/kartun yang terhubung langsung ke

Untuk hasil respon siswa yang bertujuan untuk mengetahui pendapat siswa setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think- Pair-Share pada materi pokok

Implementasi pendekatan taktis dalam pembelajaran bola voli terhadap.. pengembangan berpikir

Untuk mendapatkan hasil analisa chord ( polyphonic ) yang teliti dengan melihat tingkat kesamaan antara dua buah chord triad yang saling dibandingkan dengan

Setelah 1 minggu dipasang basic master yang berukuran 3×3x2 m3 pada bagian atas fondasi dengan menggunakan bantuan mobil crane (Todano).Setelah basic master berdiri,basic master

Profesional pajak 100 (seratus) dari 5408 korporasi berpartisipasi dalam penelitian ini. Analisis data untuk hipotesis adalah analisis logistik. Hasil

Michael Burgoon (dalam Fajar, 2009:66) juga mendefinisikan komunikasi kelompok sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah