• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Busukan Jerami terhadap Pembentukan Bintil dan Pertumbuhan Vegetatif Kacang Kedelai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Busukan Jerami terhadap Pembentukan Bintil dan Pertumbuhan Vegetatif Kacang Kedelai"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Busukan Jerami terhadap Pembentukan Bintil dan Pertumbuhan Vegetatif Kacang Kedelai (Glycine maxL.)

Oleh:

Surachman, Suyitno, Al., Suhartini, Sukarni Hidayati, Budiwati Abstrak

Penelitian ini bersifat eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama busukan jerami terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman kedelai, dan pembentukan bintil akar kedelai.

Penelitian dilakukan di kebun percobaan Lab. Biologi FMIPA IKIP YOGYAKARTA. Percobaan dilakukan dengan rancangan faktorial 3x4, dengan ulangan 10 buah. Faktor perlakuan dalam penelitian ini meliputi lama busukan (2, 4, dan 6 minggu) dan konsentrasi busukan (0, 100, 300, dan 500 gram jerami/2kg tanah). Percobaan dilakukan dengan dengan menggunakan polibag. Efek pertumbuhan diukur dari pencapaian tinggi tinggi, berat kering: akar, pucuk dan total tanaman kedelai. Sedang pembentukan bintil diukur dari jumlah bintil pada sistem perakarannya. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ragam pola faktorial dan untuk analisis parsialnya dilakukan dengan uji DMRT.

Referensi

Dokumen terkait

· Bahwa disamping itu terdakwa juga menyampaikan kepada Saksi Korban ERWANDY UMAR Alias WANDI Bin UMAR mengenai adanya sejumlah uang yang diperoleh dari hasil proyeknya

Operasi sub jaringan tegangan ekstra tinggi Jawa Bali pada saluran panjang tanpa pembangkit yaitu Ungaran - Bandung Selatan dalam keadaan tanpa beban / beban rendah

Mengingat pemberdayaan dimaknai sebagai sebuah proses tanpa menafikan hasil (output), maka kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan diwujdukan melalui

[r]

Pola distribusi dari volume air yang tertampung tidak merata terlihat pada grafik profil siraman horizontal siang hari, di jarak 7,5 m lebih dominan volume 38 ml di

Depresi juga dikaitkan dengan adanya perpecahan dalam perkawinan atau keluarga, penyakit fisik pada orang tua, dan ketergantungan sosial.Semua orang mengalami

Sudah menjadi kewajiban kita sebagai kaum pelajar untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat agar dapat menggunakan kaidah tata bahasa Indonesia yang baik