• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.1.c MODEL PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2.1.c MODEL PEMBELAJARAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR

(2)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Kompetensi

Mampu menyusun

pembelajaran sesuai

(3)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

APA YANG ANDA KETAHUI?

MODEL PEMBELAJARAN

CONTOH-CONTOH

SEJAUH MANA KESESUAIAN

PENGGUNAAN MODEL

PEMBELAJARAN

(4)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Lembar Kerja 2.1.c

- Pilih salah satu pembelajaran di buku guru dan siswa ( kelas 1 atau 4) ! - Tentukan model pembelajarannya !

- Susun skenario pembelajaran berdasar langkah-langkah pembelajaran pada buku guru

dan sesuaikan berdasarkan sintak model pembelajaran yang sudah ditentukan!

-Tulis media pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran tersebuT Presentasikan hasildiskusi , kelompok lain menanggapi

Kelas: ….

Tema/Subtema/Pembelajaran: …. Model Pembelajaran : ….

Media Pembelajaran : ....

 

Sintak Kegiatan Pembelajaran

   

   

   

   

(5)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

A. Model Pembelajaran

Kooperatif

Fase 2 : menyajikan

informasi

Fase 3 : mengorganisasi

kan siswa ke dalam kelompok

Fase 4 : membimbing

kelompok bekerja dan

belajar Fase 5 : evaluasi

Fase 6 : memberi penghargaan

Fase 1 :

menyampaikan tujuan dan memotivasi

(6)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

ciri-ciri

-

Siswa belajar dalam kelompok

-

Kelompok dibentuk variatif

anggotanya

-

penghargaan lebih diutamakan

(7)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

A. Model Pembelajaran

Berbasis Penemuan

Fase ke-1: pemberian rangsangan

Fase ke-2: identifikasi

masalah

Fase ke-3: menghasilkan

dugaan tentang maksud dari

fakta yang diberikan

Fase ke-4 : pengumpu

lan data

Fase ke- 5: Pembuktian Fase ke-6:

memfasilitasi peserta didik

untuk

berbagi hasil penalaran (dugaannya) Fase ke-7:

mendorong peserta didik untuk

menyimpulka n

Fase ke-8: membantu peserta didik lebih mantap

(8)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Tujuan Pembelajaran berbasis

Penemuan

-

Menimbulkan rasa senang pada siswa, karena

tumbuhnya rasa menyelidiki dan berhasil.

-

Menyebabkan siswa mengarahkan kegiatan

belajarnya sendiri dengan melibatkan akalnya dan

motivasi sendiri.

-

Berpusat pada siswa dan mendorong berfikir dan

bekerja atas inisiatif sendiri

-

Mendorong siswa berfikir intuisi dan merumuskan

hipotesis sendiri

-

Meningkatkan tingkat penghargaan pada siswa

-

Kemungkinan siswa belajar dengan memanfaatkan

berbagai jenis sumber belajar

-

Dapat mengembangkan bakat dan kecakapan

(9)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

A. Model Pembelajaran

Berbasis Masalah

Fase ke-1: orientasi siswa kepada masalah

Fase ke-2:

mengorganisasi kan siswa untuk belajar

Fase ke-3: membimbing

penyelidikan individual maupun kelompok

Fase ke-4:

menganalisis dan

mengevaluasi proses

(10)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Ciri-ciri Pembelajaran Berbasis

Masalah

Strategi pembelajaran

berbasis masalah merupakan

rangkaian aktivitas

pembelajaran

Aktivitas pembelajaran

diarahkan untuk

menyelesaikan masalah

Pemecahan masalah

dilakukan dengan

(11)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

PENGUATAN:

Model pembelajaran merupakan acuan

sistematis yang digunakan dalam proses

pembelajaran. Ciri-ciri model

pembelajaran, yaitu fokus, memiliki

sintak, sistem sosial, dan sistem

pendukung. Model pembelajaran

digunakan oleh guru agar pembelajaran

lebih efisien dan efektif

Model pembelajaran yang dapat

diterapkan dalam pembelajaran tematik

terpadu antara lain model pembelajaran

kooperatif, model pembelajaran berbasis

penemuan, dan model pembelajaran

(12)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Referensi

Dokumen terkait

GURU MEMBIMBING SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH SISWA BERDISKUSI UNTUK MEMCAHKAN MASALAH FASE 4 MENGEMBANGKAN DAN MENYAJIKAN HASIL KARYA GURU MEMBIMBING JALANNYA

Selain itu cerita dalam komik disusun berdasarkan langkah-langkah Problem Based Learning, yaitu orientasi siswa pada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar,

Dari uraian di atas dapat digarisbawahi bahwa pembelajaran berbasis masalah meliputi langkah-langkah sebagai berikut, orientasi siswa kepada masalah, mengorganisasi siswa untuk

Hasil penelitian menunjukkan: (1) pembelajaran menerapkan lima langkah model PBL, yaitu: orientasi siswa terhadap masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar,

Berdasarkan tahapan-tahapan dalam pembelajaran berbasis masalah yang di antaranya adalah membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan

Pembelajaran berbasis masalah dengan isu sosiosains menggunakan tahapan/fase belajar meng- acu pada Arends (2012), orientasi siswa pada masa- lah biologi dengan konteks sosial,

Untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa dilakukan dengan cara guru harus lebih membimbing siswa dalam fase penyusunan ulang gagasan saat guru melakukan

Tahap-2 Mengorganisasi siswa untuk belajar Membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut Tahap-3 Membimbing pengalaman