v
EFEKTIVITAS ONDANSETRON INFUS KONTINYU DENGAN BOLUS INTRAVENA PADA MUAL DAN MUNTAH PASCA BEDAH SESAR ATAU
LAPARATOMI DENGAN ANASTESI EPIDURAL
Rina Saputri, 2016
ABSTRAK
Latar Belakang : Salah satu masalah yang sering terjadi pasca bedah adalah mual dan muntah, sehingga diperlukan penanganan yang tepat dalam mengatasinya. Obat yang paling direkomendasikan adalah Ondansetron. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan efektifitas dan efek samping penggunaan Ondansetron infus kontinyu dibandingkan dengan bolus intravena pada pasien pasca bedah sesar dan laparatomi.
Metode : Metode penelitian adalah quasy experimental. Analisis data dengan menggunakan uji Mann Whitney dan analisis analitik dengan prinsip evidence based
medicine. Terdiri dari kelompok eksperimen yang mendapat terapi infus kontinyu
Ondansetron sebesar 11 sampel dan kelompok kontrol yang mendapat bolus intravena Ondansetron sebesar 6 sampel.
Hasil : Hasil analisis SPSS menunjukkan efektifitas Ondansetron infus kontinyu pada hari pertama lebih baik, akan tetapi pada hari kedua dan ketiga tidak terdapat perbedaan efektivitas. Efek Samping pusing pada hari pertama lebih rendah pada kelompok Ondansetron infus kontinyu, akan tetapi pada hari kedua dan ketiga tidak terdapat perbedaan. Efek samping konstipasi menunjukkan tidak ada perbedaan diantara kedua kelompok. Hasil Rasio Risiko menunjukkan risiko mual dan muntah serta pusing pada pemberian Ondansetron infus kontinyu lebih rendah, akan tetapi risiko konstipasinya lebih tinggi.
Kesimpulan : Efektifitas Ondansetron infus kontinyu lebih baik. Efek samping pusing lebih sedikit pada kelompok infus kontinyu, akan tetapi efek samping konstipasi lebih tinggi.
vi
EFFICACY OF ONDANSETRON CONTINUOUS INFUSION AND BOLUS INTRAVENOUS FOR POSTOPERATIVE NAUSEA AND VOMITING IN
CESAREAN SECTIONS OR LAPARATOMY WITH EPIDURAL ANESTHESIA
Rina Saputri, 2016
ABSTRACT
Background : The most problem often occurs postoperative is nausea and vomiting (PONV), that required the appropriate treatment to overcome. The most recommended drug is Ondansetron. This study was conducted to compare the efficacy and side effects between Ondansetron continuous infusion and ondansetron bolus intravenous in postoperative patient.
Methods : Research methods used was quasy experimental. Data analyzed using Mann Whitney test and analytic assessment using evidence based medicine principals. The test group received Ondansetron continuous infusion was consist of 11 patients and the control group with Ondansetron bolus intravenous was consist of 6 samples.
Results : The results show the efficacy of Ondansetron continuous infusion on the first day was better, but on the second and third day there were no difference in efficacy. Side effects of dizziness on the first day was lower in the test group Ondansetron continuous infusion, but in the second and third day there were no difference. There was no differences on the side effect of constipation between the groups. The results of Ratio Risk showed that risk of nausea-vomiting and dizziness of Ondansetron continuous infusion were lower, but the risk of constipation was higher.
Conclusion : Efficacy of Ondansetron continuous infusion was better. The side effects of dizziness in the continuous infusion group was fewer, but the side effect of constipation was higher.
