Handout Materi Kuliah
I
nteraksi
M
ikroorganisme
Situasi saat ini, penyakit infeksi makin sering muncul & makin sering sebagai penyebab kematian serta menjadi pusat perhatian. Ada juga yang dinyatakan bisa diatasi (dimusnahkan?) seperti cacar, pest, campak dll, namun benarkah ?
Sering muncul : Penginfeksi baru yang belum dikenal sebelumnya atau penginfeksi lama yang dikenal muncul lagi dalam bentuk baru
Di antara penyebabnya : 1. Perobahan gaya hidup 2. Mobilitas
3. Pola makan manusia modern 4. Pengobatan invasif & terapi agresif 5. Kelengahan kontrol penyakit infeksi 6. Kemampuan agent (variasi genetis)
Muncul berbagai teori penyebab penyakit, di antaranya Teori Jasad Renik yang menyebutkan bahwa penyebab penyakit adalah jasad renik / mikroorganisme, kuman dianggap sebagai penyebab tunggal . Ada juga Teori Ekologi Lingkungan yang menyatakan : Manusia berinteraksi dengan berbagai faktor penyebab dalam lingkungan tertentu & pada keadaan tertentu akan menimbulkan penyakit tertentu pula.
Konsep dasar timbulnya penyakit di antaranya :
Segitiga Epidemiologi(Epidemiologic Triangle. Terdiri komponen / faktor : host, agent, environment.
Perubahan pada salah satu komponen akan mengubah keseimbangan.
A G E N
Suatu substansi atau elemen makhluk hidup / bukan makhluk hidup yang kehadirannya / ketidakhadirannya dapat menimbulkan / mempengaruhi perjalanan suatu penyakit. Jenisnya dapat berupa Nutrien (karbohidrat, lemak, protein dll), Kimia (senyawa kimia), Biologik (virus, bakteri, jamur, parasit dll), Fisik (sinar matahari, radiasi dll), Mekanik.
Agen Biologi penyebab infeksi
Subseluler
Sifat Agen Biologis
a. Patogenisitas : Kemampuan agent untuk
menimbulkan reaksi pada host sehingga timbul penyakit
b. Virulensi : Ukuran keganasan / derajat kerusakan yang ditimbulkan oleh agent, contoh :
c. Antigenisitas : Kemampuan agent merangsang timbulnya mekanisme pertahanan tubuh pada host
d. Infektivitas : Kemampuan agent mengadakan invasi dan menyesuaikan diri, bertempat tinggal dan berkembang biak dalam diri host.
Berikut beberapa istilah dalam interaksi mikroorganisme :
Saprophyt : tidak menimbulkan penyakit, habitatnya materi organis mati
Parasit : mikroorganisme yang hidupnya tergantung organisme lain
Kommensalis : penghuni alami dari kulit dan mukosa (normal flora)
Patogen : penyebab penyakit Kontaminasi : tercemar
Kolonisasi : hadirnya mikroorganisme pada kulit / mukosa tanpa masuk ke dalam jaringan, bisa normal flora / patogen
Infeksi : masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh, berbiak & ada reaksi dari tubuh Infeksi Diam : Infeksi tanpa gejala klinis Infeksi Endogen : infeksi yang ditimbulkan
mikroorganisme yang berkolonisasi Infeksi Exogen : Infeksi dari luar
Normal Flora
Seluruh komensalis yang menempati mikrobiotop tertentu pada tubuh = flora alami
Hidup tanpa flora normal mungkin (pada hewan percobaan)
Komensalis ini juga menguntungkan bagi host (positif) stimulasi imun dari spora normal flora
Pada keadaan imun yang lemah bisa menyebabkan infeksi (negatif)
Pertahanan terhadap infeksi oleh kulit berupa :
1. Lapisan keratin 2. Pelepasan sel 3. pH yang rendah 4. Tinggi kadar garam 5. Lisozime
6. Peptide antimikrobial
Normal flora pada kulit :
1. Streptococcus 2. Stapylococcus 3. Corynebacterium 4. Propionilbacterium 5. Pseudomonas 6. Lactobacillus 7. Yeast : Candida
Selamat Belajar
Terima kasih telah mendownload materi kuliah ini dari