1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Keberadaan bendungan bisa sangat berguna bagi warga disekitarnya. Waduk Lalung yang berada di Kabupaten karanganyar ini digunakan untuk irigasi dan perikanan. Namun apabila bendungan mengalami keruntuhan dapat menimbulkan bahaya yang berpotensi menyebabkan kerugian baik material maupun non material.
Waduk Lalung adalah waduk dengan tipe konstruksi bendungan urugan yaitu suatu bendungan yang dibangun dengan cara menimbunkan bahan – bahan seperti : batu, krakal, krikil, pasir, dan tanah pada komposisi tertentu dengan fungsi sebagai penampung atau pengangkat permukaan air yang terdapat di dalam waduk pada bagian udiknya (Sosrodarsono dan Takeda, 1977) dengan tipe bendungan urugan tanah (earthfill dams ). Namun pada dinding sebelah barat Waduk Lalung ini terdapat longsoran yang dapat merusak struktur tubuh bendungan dan membahayakan daerah disekitarnya. Studi dilakukan untuk menangani longsor tersebut. Salah satunya adalah pemetaan geoteknik. Pemetaan geoteknik yang dilakukan di sekitar Waduk Lalung bertujuan untuk mengetahui variasi litologi di daerah sekitar waduk. Untuk mengetahui klasifikasi material dan karakteristik material timbunan yang digunakan sebagai konstruksi waduk Lalung dilakukan uji mekanika tanah dan batuan di laboratorium.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang permasalahan yang ada, maka didapatkan beberapa rumusan masalah untuk bahan penelitian sebagai berikut :
2 3. Bagaimana karakteristik material berdasarkan hasil uji laboratorium
terhadap sampel – sampel yang diambil ?
4. Apakah nilai C(derajat pemadatan) dari pemadatan material timbunan memenuhi standar SNI 8062:2015 ?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan suatu material timbunan yang akan digunakan untuk memperbaiki tanggul Waduk Lalung yang mengalami longsor. Data – data yang digunakan adalah peta geoteknik, hasil uji laboratorium meliputi
atterberg, grain size, dan proctor test. 1.3.2 Tujuan
1. Mengetahui variasi litologi pada daerah penelitian.
2. Mengetahui klasifikasi material yang digunakan pada Waduk Lalung menurut USCS (Unified Soils Classification System) dan karakteristiknya sebagai material timbunan untuk bendungan. 3. Mengetahui kelayakan material berdasarkan gradasi material yang
digunakan pada Waduk Lalung menurut FAO and Drainage Paper.
4. Mengetahui nilai C (derajat pemadatan) material timbunan pada Waduk Lalung.
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasakan penelitian yang telah dilakukan di Waduk Lalung, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui kondisi geoteknik daerah penelitian.
2. Mengetahui klasifikasi jenis tanah yang digunakan pada Waduk Lalung dan karakteristiknya.
3 1.5 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian tugas akhir ini berada di Waduk Lalung, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Waktu tempuh untuk mencapai Waduk Lalung adalah kurang lebih 3,5 jam dari Universitas Diponegoro, Tembalang, Semarang.
Gambar 1.1 Peta Administrasi Provinsi Jawa Tengah
1.6 Pembatasan Masalah
Penelitian yang dilakukan pada daerah Waduk Lalung dan sekitarnya di Kabupaten Karanganyar ini dibatasi hanya mengetahui klasifikasi material penyusunnya berdasarkan USCS dan karakteristiknya serta mengetahui nilai C (derajat pemadatan) dari pemadatan yang dilakukan.
4 1.7 Penelitian Terdahulu
Berikut adalah penelitian – penelitian terkait yang pernah dilakukan sebelumnya. Tjokro Hadi, 2009 mengenai Kajian Ekesperimental Tanah Bantaran Kali Wulan Ruas Karanganyar – Nleper Sebagai Bahan Tanah Urug Melalui Uji Kepadatan Standar Proctor. G. Perangin – angin, 2009 mengenai Studi Potensi Tanah Timbunan Sebagai Material Konstruksi Tanggual pada Ruas Jalan Negara Liwa – Ranau di Kabupaten Lampung Barat. Didik Djarwadi, dkk., 2006 Pemodelan Gradasi Filter pada Uji
Hydraulic Fracturing Inti Bendungan di Laboratorium.
Gambar 1.2 Diagram Ikan Penelitian
1. Pemodelan Gradasi Filter pada Uji Hydraulic Fracturing Inti Bendungan di Laboratorium, Djarwadi Didiek, 2006
2. Kajian Ekesperimental Tanah Bantaran Kali Wulan Ruas Karanganyar – Nleper Sebagai Bahan Tanah Urug Melalui Uji Kepadatan Standar Proctor. Hadi Tjokro, 2009
3. Studi Potensi Tanah Timbunan Sebagai Material Konstruksi Tanggual pada Ruas Jalan Negara Liwa – Ranau di Kabupaten Lampung Barat. Perangin – angin, G. 2009
4. Evaluasi material Timbunan untuk Perbaikan Longsor Waduk Lalung. Padaka, GP. 2015
Tjokro Hadi, 2009
G. Perangin – angin, 2009
Gurda, 2015 Didiek