2 ‐ 11
Peringatan HUT RI kali ini, kita peringati secara sederhana dalam
suasana Bulan Suci Ramadhan, penuh Rahmat, Berkah dan
Kehidmatan. Kehidmatan yang diharapkan dapat menuntun kita dalam
berdo’a untuk para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita dalam
memperjuangkan KEMERDEKAAN INDONESIA 65 tahun yang lalu.
Kiranya, Allah SWT meluaskan kuburnya dan menerima seluruh amal
perbuatannya, serta menempatkan di tempat yang sarat kemuliaan di
sisi-Nya. Amin.
Bapak – Ibu yang berbahagia,
Tema peringatan HUT RI ke-65 tahun 2010 ini, adalah:
”Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Sukseskan Reformasi Gelombang Kedua, untuk Terwujudnya Kehidupan Berbangsa yang Makin Sejahtera, makin Demokratis dan makin
Berkeadilan”
Menarik untuk disimak, bahwa saat ini kita berada pada gelombang
kedua reformasi. Reformasi dalam perspektif ini perlu diartikan tidak
hanya sekedar suatu proses “perubahan politik”, namun telah
terjabarkan menjadi “perubahan di segala sektor pemerintahan, di
setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara”.
Salah satu wujud nyata perubahan itu adalah REFORMASI BIROKRASI
seluruh institusi pemerintah. Proses ini – secara garis besar – ditujukan
3 ‐ 11
1. Reformasi tatanan Kelembagaan;
2. Reformasi tata-laksana;
3. Reformasi Organisasi.
secara lebih sistematis, efisien dan efektif.
Pada saat sekarang ini, BMKG sedang melakukan penyusunan
dokumen proposal reformasi birokrasi. Dokumen tersebut akan
disampaikan kepada Tim Reformasi Birokrasi Nasional, dan – oleh
karenanya – harus selesai tahun ini, agar siap diimplementasikan
Tahun 2011.
Proses re-organisasi telah sampai tahap menerima masukan dari UPT
BMKG di Daerah, seraya mengadakan koordinasi dengan Kantor
Kementerian PAN. Dari laporan yang saya terima, masih tercermin
adanya perbedaan persepsi yang mendasar di dalam mengartikan
ORGANISASI di daerah. Perlu disampaikan disini, bahwa
RE-ORGANISASI perlu diartikan sebagai RIGHT SIZING. Ukuran
organisasi yang tepat, untuk masa-masa yang akan datang, sebuah
BMKG yang modern, world class dan profesional.
Perkembangan teknologi yang semakin cepat dan tuntutan terhadap
profesionalitas pelayanan informasi MKKUG, menuntut sebuah bentuk
organisasi yang mempunyai kelincahan dan kecepatan pembuatan
keputusan yang tepat, didukung oleh data yang sahih serta SDM yang
professional. Hierarki organisasi modern dicirikan oleh beban
struktur yang ringan dan ramping tetapi kaya fungsi. Oleh karenanya,
4 ‐ 11
karyawan BMKG untuk memahami hal ini. Agar Tim Kecil
Reorganisasi BMKG untuk meninjau ulang konsep organisasi di
daerah, sejalan dengan penyusunan REFORMASI BIROKRASI yang
harus diselesaikan tahun ini.
Masih dalam kaitan dengan reformasi birokrasi, Bapak – Ibu sekalian,
yang tidak kalah pentingnya adalah proses penguatan budaya
organisasi, yaitu penanaman nilai dan perilaku baru, yang lebih
sesuai dengan mekanisme birokrasi baru, dengan tetap menjaga
NILAI-NILAI MORALITAS ETIKA dan KARAKTER BIROKRASI.
Proses transisi ini tidaklah sederhana mengingat akan terdapat suatu
kondisi transisi. Situasi ini tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman
bagi sebagian orang.
Namun tidak bagi sebagian mereka yang optimis dan selalu berpikiran
positif. Inilah tantangan yang sesungguhnya, yang menjadi kancah
untuk menggali potensi dan menempa kekuatan dalam diri (Personal
Intelektual) sehingga dapat lebih kreatif menghadapi keadaan.
Seperti yang dikatakan First Lady AS - Madame Eleanor Roosevelt
bahwa seperti halnya teh celup, seorang tidak pernah mengetahui
betapa kuatnya dia sampai dicelupkan ke dalam air panas. Artinya
bahwa tantanganlah yang akan membuat seseorang menjadi
semakin tangguh, kreatif, matang dan dewasa. Sikap positif inilah
yang harus terus diasah, sehingga dapat bekerja cerdas dan keras
secara lebih efektif dan efisien, dengan tetap menjaga sopan-santun
5 ‐ 11
seseorang dan tingginya pendidikan SDM organisasi tersebut, akan
merusak tatanan organisasi !!
Bapak – Ibu yang berbahagia,
Dengan bangga saya sampaikan beberapa kemajuan telah kita capai
bersama di sepanjang tahun ini. Diantaranya adalah terpilihnya Kepala
BMKG sebagai the President of Regional Association V periode 2010
– 2014, melalui sebuah proses pemilihan yang sangat ketat pada
Pertemuan the 15th Session of RA-V di Bali awal Mei yang lalu.
Selama 4 (empat) tahun ke depan, tugas dan tanggung jawab kita akan
bertambah luas, meliputi koordinasi kegiatan dan program cuaca iklim di
negara-negara Regional Association V South-West Pacific.
Salah satu bentuk nyata dari tugas tersebut adalah bertindaknya BMKG
sebagai host dalam pertemuan “The 5th Session of WMO Regional
Association V Management Group (MG-5)”, yang akan
diselenggarakan pada tanggal 20 - 22 September 2010 di Gedung
Serbaguna BMKG Citeko – Bogor. Pertemuan ini akan dihadiri 16
perwakilan negara-negara wilayah South-west Pacific yang
merupakan anggota RA V Management Group.
Kemudian, menyusuli 5 (lima) sertifikat akreditasi yang telah diterima
sebelumnya oleh Laboratorium Kalibrasi (2007), Stasiun Meteorologi
Cengkareng (2008), Biro Perencanaan (2008), Biro Umum (2008),
Stasiun Meteorologi Surabaya (2009), tercatat tahun 2010 ini
6 ‐ 11
Capaian lain yang membuat kita lebih berlega hati adalah bahwa kita
berhasil mempertahankan predikat “Wajar tanpa Pengecualian” untuk
Hasil Pemeriksaan BPK untuk Laporan Keuangan BMKG tahun 2009.
Meski disertai beberapa catatan, namun hal ini adalah prestasi BMKG
yang luar biasa. Sebuah perwujudan dari buah kerja keras dan
kerjasama secara keseluruhan, baik unsur di Pusat maupun di Daerah.
Tugas kita ke depannya adalah berupaya bersama mempertahankan
kembali predikat menjadi WTP yang tanpa catatan.
Salah satu upaya tersebut diterapkan dalam bentuk pelaksanaan
workshop Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan,
bulan Juli yang lalu dan melibatkan personil pengelola keuangan Pusat
dan Daerah.
Hadirin sekalian,
Terkait substansi hukum, saat ini kegiatan penyusunan Rancangan
Peraturan Perundangan (RPP) masih berlangsung dan diharapkan
selesai akhir Oktober 2010. Sosialisasi UU No 31 Tahun 2009 tentang
MKG telah dilakukan baik di kalangan internal BMKG di seluruh
Indonesia (yang secara cerdas untuk efisiensi waktu dan anggaran) -
telah dilaksanakan secara paralel dengan kegiatan Rekonsiliasi
Keuangan kepada lima Balai Besar Wilayah kepada instansi Pemerintah
terkait, Pemda dan stake-holder di 4 (empat) lokasi yaitu Pontianak,
Lombok, Padang, Manado, dan menyusul untuk Batam.
Dapat saya sampaikan pula bahwa saat ini kita telah memiliki Unit
7 ‐ 11
hukum baik di Pusat maupun di Daerah, misalnya untuk penyelesaian
masalah lahan dan aset.
Bapak – Ibu yang saya hormati,
Di bidang kerjasama institusi luar negeri bidang iklim tercatat kerjasama
BMKG - KNMI – Deltares – PusAir (prediksi iklim memakai data satelit),
BMKG - JICA Jepang (pembuatan peta kerentanan iklim dan
peningkatan kapasitas SDM), BMKG - NESO Belanda (peningkatan
kapasitas SDM dalam bidang perubahan iklim), BMKG - UNDP -
Bappenas (sosialisasi perubahan iklim pada petani, nelayan dan dunia
pendidikan). Masih terkait iklim, tahun ini BMKG mendapat dukungan
dari Pemerintah Australia melalui bantuan pendanaan/grant untuk
pengembangan program Sekolah lapang Iklim (SLI) di wilayah
Indonesia Timur.
Hal menarik lain adalah bahwa BMKG sejak tahun ini hingga 2014
bekerjasama dengan BPRC-Ohio University dan LDEO Colombia USA
melaksanakan Program Ice Core Drilling untuk penelitian Paleoclimate
Indonesia, dengan tujuan mengungkap data historis iklim yang
terkandung dalam es/salju yang berasal dari Puncak Jaya –
Pegunungan Jayawijaya Papua. Staf BMKG ikut dilibatkan dalam
penelitian dan analisis data proksi es yang dilakukan di laboratorium
milik Ohio University – Ohio USA, sekaligus berkesempatan
meningkatkan kapasitasnya dengan mengikuti program master dan
8 ‐ 11
Dalam kaitannya dengan kesertaan BMKG di kancah internasional,
BMKG terpilih untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan “The
Eleventh WMO Symposium on Education and Training (SYMET-XI)”
yang akan diadakan pada tanggal 25 - 29 Oktober 2010, di gedung
Serbaguna BMKG Citeko. Pertemuan yang membahas program WMO
terkait edukasi dan pelatihan ini, direncanakan dihadiri sekitar 100
perwakilan negara-negara anggota WMO seluruh dunia.
Bapak – Ibu yang berbahagia,
Dapat saya sampaikan pula bahwa sebagai bagian dari program
InaTEWS, BMKG telah melakukan updating RANET (fasilitas pendukung
diseminasi informasi gempabumi remote area) menjadi DVB (Digital
Video Broadcast) sejumlah 150 unit. Selain itu BMKG telah pula
melakukan hand-over fasilitas pendukung InaTEWS dengan
pemerintah China dan Jepang.
Untuk peningkatan kualitas dan penguatan kapasitas SDM. Pusdiklat
BMKG telah mengadakan beberapa pelatihan baik di bidang
teknis/substansi (diantaranya Diklat Teknis Meteorologi Publik,
Penerbangan, Maritim, Klimatologi, Kualitas Udara dan Geofisika),
Kesempatan personil BMKG untuk meningkatkan kompetensinya
diperluas dengan adanya kegiatan Tugas Belajar BMKG di ITB untuk
Program S1, S2, S3 melalui program APBNP 2010. Kegiatan ini
merupakan lanjutan program 2009. Pada tahun itu sejumlah 48 staf
BMKG mengikuti program perkuliahan di ITB untuk jenjang studi S1
9 ‐ 11
Kesempatan yang sama diberikan kepada 60 orang personil BMKG dari
latar-belakang D1 dan SLTA untuk melanjutkan pendidikan di AMG pada
tahun ini, bersama-sama dengan 150 orang taruna/i yang diterima
melalui program penerimaan reguler.
Saya harapkan, peluang ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh
personil BMKG baik di pusat dan daerah yang ingin meningkatkan
kapasitasnya dan kompetensinya.
Kita mensyukuri bahwa mengimbangi jumlah personil BMKG yang
memasuki masa purnabakti, tahun ini AMG menghasilkan 146 lulusan
Diploma III, yang akan bertugas sebagai forecaster di UPT BMKG
seluruh Indonesia. Di samping itu, UPT Daerah juga akan menerima 182
orang lulusan D-1 AMG yang akan menjadi tenaga observer selama 1
(satu) tahun ke depan.
Para Peserta Upacara Sekalian,
Terkait momen ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1431 tahun ini,
tentunya akan terjadi mobilisasi penduduk dalam jumlah besar antar
wilayah di Indonesia. Ini tentunya tidak lepas dari peran BMKG sebagai
penyedia informasi cuaca, ikim, gempa dan tsunami, antara lain
untuk mendukung kegiatan transportasi. Karenanya, saya
menghimbau seluruh personil BMKG terutama yang tergabung sebagai
anggota Posko Angkutan Lebaran 1431 H baik di Pusat maupun di
Daerah, Saya sampaikan apresiasi yang sangat tingginya. Diharapkan
10 ‐ 11
menjalankan tugas, disela-sela kebutuhan untuk bersilaturahmi di
tengah-tengah keluarga. InsyaAllah, ini merupakan catatan amal ibadah
Bapak - Ibu dalam menjalankan amanah pekerjaan.
Bapak – Ibu sekalian,
Seluruh rangkaian kemajuan ini tidak lepas dari kontribusi Bapak – Ibu
sekalian, baik yang bertugas di kantor Pusat maupun di Daerah. Baik
dalam penyelenggaraan kegiatan operasional substantif maupun
administratif. Baik pada kegiatan internal BMKG, maupun di luar BMKG
terutama dalam menjalin kerjasama dengan institusi lain serta
Pemerintah Daerah setempat. Oleh karenanya, inilah kesempatan yang
tepat bagi saya selaku Pimpinan BMKG, untuk menyampaikan rasa
terimakasih dan apresiasi atas dukungan, upaya serta kontribusi
Bapak – Ibu sekalian. Diharapkan ke depan kinerja kita semua dapat
terus ditingkatkan.
Hari ini, juga merupakan kesempatan yang baik bagi saya, utnuk
mengucapkan selamat kepada Bapak-Ibu sekalian yang mendapatkan
anugerah penghargaan Satyalencana Karya Satya 10,20,10 tahun
atas pengabdian dan karya Bapak/Ibu.
Dan, sebagaimana setiap kali memulai atau melanjutkan sesuatu yang
baik, doa selayaknya selalu kita panjatkan. Semoga Allah SWT meridhoi
niat dan upaya tulus kita, selaku insan BMKG yang tengah menjalankan
11 ‐ 11
Bagi umat islam selamat menjalankan Ibadah Shaum, kiranya Allah
memberi kekuatan dan kesehatan sehingga kita semua dapat
melengkapkan ibadah kita dan lahir fitri kembali. InsyaAllah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jakarta, 17 Agustus 2010
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Kepala
DR Ir. Sri Woro Budiati Harijono., MSc