• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Ekonomi Digital dalam Meningkatan Kinerja Perekonomian Daerah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Potensi Ekonomi Digital dalam Meningkatan Kinerja Perekonomian Daerah"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Kode/Nama Rumpun Ilmu :561/Ekonomi Pembangunan

LAPORAN AKHIR

The Learning University

JUDUL:

POTENSI EKONOMI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN KINERJA

PEREKONONUANDAERAH

Didanai

dari

PNBP Universitas N egeri Malang

TIM PENGUSUL :

KETUA:

DR. IMAM MUKHLIS, S.E,M.SI/0009037205 ANGGOTA:

DR. SUGENG HADI UTOMO, M.EC/ 0013076006 ERMITA YUSIDA, S.E, M.E,M.BA/0019078904

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASY

ARAKA T (LP2M)

NOPEMBER, 2018

1

(3)

RINGKAS

Perkembangan tekhnologi informasi menghasilkan kegiatan ekonomi yang berbasi tekhnologi informasi dalm perekonomian dacrah. Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan potensi ekonomi digital dalam meningkatkan kinerja perekonomian daerah. Obyek penelitian ini adalah pelaku usaha sector usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di Kota Kediri, Kabupaten Ponorogo, Kota Malang dan Kota Batu. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive random sampling dan jumlah sampel yang dapat dihimpun sebagai responden sebanyak 258 orang pelaku usaha UMKM. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa media yang digunakan dalam pemanfaatan tekhnologi informasi ; online (web), instagram, sms, wa, facebook, line, go food. Alasan utama pelaku usaha menggunakan tekhnologi informasi adalah perluasan pasar. Tujuan pelaku usaha menggunakan tekhnologi informasi adalah mendapatkan konsumen yang lebih banyak. Sedangkan kendala utama yan_ dihadapi dalam pengembangan usaha adalah tidak semua konsumen memahami IT. Kegiatar.

ekonomi di sektor UMKM dapat meningkatkan kinerja perekonomian daerah melal · penciptaan lapangan kerja barn, efisien ekonomi, berkembangnya multipler ekonomi, dar. penciptaan nilai tambah.

(4)

PRAKATA

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufiq dan hidayah Nya. Penyelesaian penelitian ini merupakan sebuah usaha kerja keras segenap tim penelitian dalam menghasilkan karya ilmiah penelitian yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional. Penelitian ini fokus pada fenomena yang berkembang dewasa ini tentang ekonomi digital. Kemajuan tekhnologi informasi (IT) telah membawa perubahan mendasar dalam pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Gelombang kemajuan tekhnologi yang ada telah membawa dampak pada munculnya disruptif ekonomi yang menyebar dengan cepat dalam proses pembangunan nasional.

Keberadaan ekonomi digital yang dibangun atas dasar kreatifitas penduduk dan kemajuan tekhnologi informasi telah membawa kemajuan yang cukup signifikan dalam menopang kemajuan bangsa. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif guna mengeksplorasi bentuk usaha, pelaku usaha, pemanfaatan IT dan perluasan pasar bagi berbagai produk yang ditransaksikan eli pasar.

Kerjasama berbagai fihak sangat diapresiasi utamanya Rektor Universitas Negeri Malang, Ketua LP2M dan staf, Dekan Fakultas Ekonomi,tim peneliti dan mahasiswa sebagai tim lapangan. Hasil kerjasama berbagai fihak telah menghasilkan karya penelitian yang dapat memberikan bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran yang bersifat membangun dihutuhkan gu.11a kesempumaan penulisan hasil penelitian ini.

iv

(5)

-DAFTARISI HALAMAN SAMPUL ... . HALAMAN PENGESAHAN ...... ."... ii RINGKASAN ....... iii PRAKATA ... iv DAFTAR lSI ....................................... v DAFTAR TABEL .... vi

DAFT AR GAMBAR . .. .... ... .... ... ... .. ... ... .... ... .. ... ... ... ... ... vii

DAFT AR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ...... 1

1.1. La tar Belakang .. . . .. . . .. . . .. . . .. . . .. . . . .. . . .. . . . .. . . . .. .. . . 1

1.2 Rumusan Masalah . . . 4

BABIITINJAUANPUSTAK.A ... 5

2.1 Penelitian Yang Relevan . .... . ... .. . .... ... ... ... ... .. .... .. ... ... ... 5

2.2 Ekonomi Digital... 6

2.3 Teori Ekonomi Pembangunan ... 7

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ...... 12

3.1 Tujuan Penelitian ... 12

3.2 Manfaat Penelitian ... 12

BAB IV METODE PENELITIAN ... 13

4.1 Jenis Penelitian ... 13

4.2 Lokasi dan Obyek Penelitian ... 13

4.3 Sampel dan Populasi ... 13

4.4 Jenis dan Sumber Data ... 14

4.5 Metode Analisis Data ... 14

4.6 Tahapan Penelitian ... 14

BAB V HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI ... 16

5.1 Hasil Penelitian . . . 16

5.1.1 Deskripsi Responden Penelitian ... 26

5.1.2 Bentuk-bentuk Ekonomi Digital di Daerah ... 27

5.1.3 Pela.ku Ekonomi dan Bisnis di Daerah ... 31

5.1.4 Indikator-indikator Kinerja Perekonomian Daerah Berbasis Ekonomi Daerah ... 33

5.1.5 Model Pengembangan Potensi Ekonomi Digital Dalam Meningkatkan Kinerja Perekonomian Daerah ... 35

5.2 Luaran Penelitian ... 3 7 BAB VI KESIMPULAN ... 38 6.1 Kesimpulan ... 38 6.2 Saran ... 39 DAFTARPUSTAKA ... 41 v

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel4.1 : Tahapan Penelitian ... 14

(7)

j

- - - .

. . .

£

. . .

Gambar 5.1 Gambar 5.2 Gambar 5.3 Gambar 5.4 Gambar 5.5

DAFTAR GAMBAR

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Tahun 2013-2017 ...•.••...•...•••••..•. 17 Perkembangan PDRB per Kapitan Jawa Timur

Tahun 2013-2017 ... 18 Sebaran Usia Responden Penelitian ... 26 Sebaran Tingkat Pendidikan Responden Penelitian . . . 27 Model Pengembangan Ekonomi Digital Dalam Perekonomian Daerah . . . 3 7

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

l.KUESIONER

2.PROTOKOL WAWANCARA 3.SEBARAN DATA PENELITIAN

(9)

2.1 Penelitian yang Relevan

BABll

TINJAUAN PUSTAKA

Peranan ekonomi digital dalam pembangunan daerah menjadi sebuah keniscayaan seiring dengan kemajuan tehnologi di berbagai negara. Melalui pemanfaatan IT yang ada, kegiatan ekonoi dapat dilakukan secara lebih produktif dan efisien. Produktifitas yang semakin meningkat yang diiringi dengan efisiensi ekonomi, maka hal tersebut dapat mendorong terjadinya peningkatan kinerja perekonomian. Kemajuan IT yang ada dapat menyebabkan terjadinya transformasi pada kegiatan ekonomi dan bisnis yang berkembang. Dalam hal ini hasil penelitian yang dilakukan oleh (Mossberger, dkk., 2008; Weill and Woerner, 2013) memberikan kesimpulan akan terjadinya transformasi pada kegiatan bisnis, layanan pemerintah, dan komunikasi masal. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Brynjolfsson and McAfee, 2011 ).memberikan kesimpulan bahwa ekonoi digital dapat

ntribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Dalam perkembangannya pemanfaatan ekonomi digital dalam kegiatan ekonomi __ ami perubahan-perubahan. Perubahan tersebut dapat terjadi pada alat transaksi yang

transaksi ini mempengaruhi perilaku dan intensitas berkonsumsi konsumen dan

'an Apriansah (2010) memberikan kesimpulan bahwa pemanfaatan

e-money

r::ansaksi pembayaran dapat meningkatkan velocity of money di Indonesia. Hasil

~ dapat mendorong berkembangnya kegiatan ekonomi. Basil yang sama juga

(10)

BABID

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

a. Mendeskripsikan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi digital di daerah

b. Mengidentifikasi pelaku usaha di bidang ekonomi dan bisnis yang berbasis IT di daerah c. Mengidentifikasi indikator-indikator kinerja perekonomian daerah berbasis ekonomi

digital

d. Menyusun model pengembangan potensi ekonomi digital dalam meningkatkan kinerja perekonomian daerah

3.2. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat :

1. Bagi pemerintah daerah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan dalam mendorong berkembangnya ekonomi digital di daerah. 2. Bagi Bank Indonesia (BI) /Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hasil penelitian ini dapat

dijadikan sebagai landasan dalam merumuskan kebijakan dalam meningkatkan peran perbankan dan lembaga keuangan lain dalam mendorong berkembangnya kegiatan ekonomi dalam klasifikasi start up untuk mengembangkan inovasinya dalam kegiaan ekonomi daerah.

3. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat menjadi sumber referensi mengenai topik ekonomi digital dan kinerja perekonomian daerah.

4. Bagi pengembangan ilmu, hasil penelitian ini dapat mengembangkan Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik yang dikemukakan oleh Mankiw, dkk (1992) dalam kaitannya dengan peran ekonomi digital dalam pertumbuhan ekonomi.

12

< -

(11)

4.1 Jenis Penelitian

BABIV

METODE PENELITIAN

Sesuai dengan cakupan penelitian, maka jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Jenis

penelitian ini dilakukan dengan mengeksplorasi data-data yang ada. Penelitian

kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian

dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah

mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan /atau hipotesis

yang berkaitan dengan berbagai fenomena (Goertzen,2017). Sedangkan pendekatan yang

dilakukan adalah eksploratif. Pendekatan ini dilakukan guna mengapatkan informasi

sebanyak mungkin terhadap obyek yang bersifat uniklkhas dan belum banyak informasi

mengenai fenomena yang berkembang.

4.2 Lokasi dan Obyek Penelitian

Lokasi penelitian meliputi wilayah Kota Malang, Kota Batu, Kota Kediri dan

Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur. Pemilihan lokasi tersebut didasarkan pada

pertimbangan keberagamaan kegiatan ekonomi dan keterwakilan daerah di area bagian

selatan Propoinsi Jawa Timur. Kegiatan penelitian akan dilakukan pada periode Maret-Juni

2018. Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah pelaku usaha yang bergerak di bidang

ekonomi digital.

4.3 Sampel dan Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelaku ekonomi di 4 Wilayah

kabupatenlkota di Propinsi Jawa Timur dan sampel yang diambil dengan menggunakan

teknik purposive random sampling. Teknik ini dilakukan dengan mengidentifikasi sampel

berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan oleh peneliti. Kriteria tersebut seperti ; jenis

usaha, omzet usaha, bentuk usaha dan lokasi usaha. Dalam kaitannya dengan penelitian ini

(12)

BABY

HASIL DAN LUARAN YANG DI 5.1 Hasil Penelitian

Perekonomian Jawa Timur memiliki kinerja perekonomian di atas rata-rata tingkat nasional. Hal ini bisa dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonominya yang lebih besar dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu indikator penting dalam menilai kinerja

perekonomian Jawa Timur dapat dilihat dari perkembangan PDRB di Jawa Timur dalam

kurun waktu 2013-2017 dapat dilihat pada tabel beriktu ini:

Tabel 5.1 Perkembangn PDRB Jawa Timur 2013-2017

(MilyarRp)

Uraian 2013 2014 2015 2016 2017

PDRB harga konstan 2010 1.151.510 1.220.514 1.285.063 1.350.562 1.422.544

PDRB harga berlaku 1.382.502 1.537.948 1.691.477 1.857.598 2.019.200

Sumber: www.bps.go.id

Berdasarkan pada tabel diatas menunjukk:an bahwa dalam kurun waktu tahun 2013-2017, nilai PDRB Jawa Timur mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada tahun 2013, nilai PDRB berdasarkan harga konstan sebesar Rp.1.151.510 Milyar. Kemudian pada tahun 2017 nilai PDRB 11ya meningkat menjadi sebesar Rp. 1.422.544 Milyar. Kenaikan PDRB ini

mencerminkan adanya penambahan nilai tambah yang dihasilkan dalam perekonomian

wilayan Jawa Timur.

Kegiatan ekonomi daerah berkembang dengan baik yang ditopang dengan adanya kebijakan perekonomian daerah yang pro bisnis, insentif usaha, permodalan sektor UMKM,

pengembangan infrastruktur fisik, pengembangan SDM, dan pembukaan kawasan industri. Keberadaan bandara udara dan pelabuhan semakin mempermudah aliran manusia, barang dan jasa keluar Jawa Timur dan menuju Jawa Timur. Kegiatan ekonomi yang berkembang di

(13)

6.1 Kesimpulan

BABVI

KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa media yang digunakan dalam pemanfaatan tekhnologi informasi ; online (web), instagram, sms, wa, face book, line, go food. Alasan utama pelaku usaha menggunakan tekhnologi infonnasi adalah perluasan pasar.

Tujuan pelaku usaha menggunakan tekhnologi infonnasi adalah mendapatkan konsumen yang lebih banyak. Sedangkan kendala utama yang dihadapi dalam pengembangan usaha adalah tidak semua konsumen memahami IT. Kegiatan ekonomi eli sektor UMKM dapat meningkatkan kinerja perekonomian daerah melalui penciptaan lapangan kerja baru, e:fisien

ekonomi, berkembangnya multipler ekonomi, dan penciptaan nilai tambah. Bentuk-bentuk

kegiatan ekonomi digital dalam perekonomian daerah meliputi kegiatan dalam menghasilkan produk di bidang makanan, minuman, fashion, handycraft.

Pelaku usaha yang terlibat pada rentang usia 17 tahun.-35 tahun, dimana banyak mahasiswa, anak usia remaja yang mengemhangkan usaha berbasis ekonomi digital. Kemampuan IT pada usia tersebut sangat matang dan mendukung proses bisnis yang ada. Indikator ekonomi yang ada dalam pengembangan ekonomi digital meliputi; PDRB, inflasi, kesempatan kerja, dan Indek Pembangunan Manusia. Indikator tersebut mencenninkan output yang dihasilkan dalam perekonomian daerah yang salah satunya ditopang dari kegiatan ekonomi digital.

Dalam pengembangan usaha ekonomi digital dapat dikembangkan model kebijakan yang dapat dirumuskan ke dalam.grand design ekonomi digital dalam RPJM daerah. Model pengembangan tersebut mencakup aspek potensi ekonomi daerah, potensi ekonomi global,

(14)

DAFfARPUSTAKA

Arsyad, Linco1J., 2005. Ekonomi Pembangunan. Yogyak:arta: Bagian Penerbitan STIE YKPN An varia Rana Deljavan, Davoud Norouzib, (20 16). "The impact of e-commerce and R&D on economic development in some selected countries", 5th International Conference on Leadership, Technology, Innovation and Business Management, Procedia - Social and Behavioral Sciences 229,354-362

Brynjolfsson, E. and McAfee, A. (2011), Race against the machine: How the digital revolution is accelerating innovation, driving productivity, and irreversibly transforming employment and the economy, MIT Center for Digital Business, Cambridge, available at:

http:/ /ebusiness.mit.edu/research/Briefs/Brynjolfsson _McAfee_ Race_ Against_ the_ Machine.pdf (accessed 12 September 20 17).

Dawkins, Casey J. (2003). "Regional Development Theory: Conceptual Foundations, Classic Works, and Recent Developments", Journal of Planning Literature, Vol. 18, No. 2,November: 1-42

David Dollar and Aart Kray, (2002). "Growth is Good for the Poor", Journal of Economic

Growth, 7(3), 195-225

Gardin, 0. (2002). The New Economy New challenges for the statistical system. The

International Association/or Official Statisticians Conference, London

Goldfarb, A vi and Catherine Tucker, (2017)."Digital Economics'\ NBER WORKING PAPER

SERIES, no.23684, diakses dari http://www.nber.org/papers/w23684 tanggal10

Desember 201 7,1-91

Goertzen, Melissa J. (20 17). "Introduction to Quantitative Research and Data". Libr.ary

Technology Reports. 53 (4): 12-18. ISSN 0024-2586.

Kuncoro, Mudrajad, (2004). Otonomi dan Pembangunan Daerah:Reformasi, Perencanaan,

Strategi dan Peluang. Erlangga. Jakarta

MacKie-Mason, J. K. and H. Varian (1994). "Economic faqs about the intemet",Journal of

Economic Perspectives, 8 (3), September, 75-96

Mankiw, G., Romer, D., and Weil, D. (1992). A contribution to the empirics of economic growth. The quaterly journal of economics, 107,407-437.

Meier, Gerald M and James E Rauch, (2000).Leading Issues in Economic Development, Seventh Edition, Oxford:Oxford University Press

Mossberger, K., Tolbert, C.J. and McNeal, R.S. (2008), Digital Citizenship, Cambridge:MI'l

Press,

Mukhlis, Imam, Sri Handayani, Yogi Dwi Stario, dan Dian Rachmawati, (2014). Penguatan Peran Bank Indonesia Dalam Mendorong Inklusifitas Keuangan Berbasis Kearifan

Lokal, paper, dipresentasikan dalam Lomba Karya Tulis Bank Indonesia Campus

Knowledge Competition (LKTBI CKC), Oktober

Mukhlis, Imam, (2015). Ekonomi Keuangan dan Perbankan : Teori dan Aplikasi, Jakarta:

Salemba

---, (2011). Ekonomi Pembangunan. Tulungagung: Cahaya Abadi 41

(15)

Priyatama, Abednego dan Apriansah, (2010),"Correlation Between Electronic Money And

The Velocity Of Money': Global .Manogemen/ Co*rence, April-Mei, diakses dari

http ://repository. gunadarma.ac.id ta.nggaf I 0 desember 2017, J-6

Sharma, Sushil K,2005." Socio-Economic Impacts and Influences of E-Commerce in a Digital Economy",Chapter I, diak.ses dari

www.rinc.nl/kass/download.php?object=357985 tanggallO Desember 2017

Sen, A.,1985.Commodities and Capabilities. Amsterdam: North Holland

Todaro, M., and Smith,

S.,2009.Economic development

,

lOth ed, Boston:

Addison

\Vesley

Weill, P. and Woerner, S.L. (2013), "The future of the CIO in a di ·tal econom "

Quarterly Executive, Vol. 12 No. 2,65-75 gt Y ' MIS

(16)

:

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

~ertifikat

Nomor: 20.5.20/UN32.14/LT/2019

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang dengan ini menyampaikan penghargaan kepada:

Nama : Dr.,H. Sugeng Hadi Utomo , M.S.

NIP/NIM : 196007131986011001

Jabatan : Dosen FE Universitas Negeri Malang

Sebagai : Anggota

dalam kegiatan penelitian (PNBP Universitas Negeri Malang) yang berjudul: Potensi Ekonomi Digital Dalam Meningkatkan Kinerja Perekonomian Daerah di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat (LP2M) UM

9

Diantoro, ·M.Si

12211991031001

Gambar

Tabel  5.1 Perkembangn PDRB Jawa Timur 2013-2017

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam rangka melaksanakan tugas profesionalnya, guru sekolah dasar dituntut untuk memiliki kompetensi yang baik.Sebab hanya dengan kemampuan.. guru dalam

Tugas Akhir yang berjudul Analisis Peluang Kegagalan Permukaan Dalam Jaringan Pipa Bawah Laut dengn Menggunakan Model NORSOK ini dibuat untuk menyelesaikan mata kuliah Tugas

Dalam tahap observasi ini yang akan diamati meliputi kegiatan dan kondisi suasana kelas saat guru melaksanakan kegiaatan pembelajaran dengan menggunakan metode

Penelitian mengenai gaya kepemimpinan terhadap disiplin kerja telah diteliti oleh Sutarmaningtyas (2014) yang menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional dan

This findings is similar to various research studies by Flowerdew &amp; Miller (1992, p. 339) which showed that speech rate had a main influence on second language listening

Hasil pemodelan dasar tubular joint tanpa crack dengan pembebanan total seperti yang telah dijelaskan dalam Bab III (Model A) pada ANSYS 16 adalah berupa distribusi