• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi dalam Transaksi Jual Beli Tanah Merah: Studi Kasus di Desa Kaligawe Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi dalam Transaksi Jual Beli Tanah Merah: Studi Kasus di Desa Kaligawe Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LAMPIRAN DATA WAWANCARA

Nama Responden : Sukendar

Alamat : Desa Kaligawe RT. 02/RW. 03 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

Umur : 69 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : Tamat SD

Pekerjaan : Pegawai swasta

1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya?

Karena tanah saya berbentuk perbukitan dan saya butuh uang untuk membayar hutang dan

memperbaiki rumah.

2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ?

Saya memerintahkan seseorang untuk menjualkan tanah saya.

3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ?

Ya hanya dikira-kira sesuai luas dan keadaan tanahnya, mbak. Mereka hanya berani

membayar per rit sebesar Rp 5.000.

4. Apakah menurut anda, dasar penentuan harga seperti itu tidak merugikan ?

Tidak rugi mbak. Karena, tanah saya menjadi rata dan kalau saya menyuruh orang untuk

meratakan, biayanya lebih banyak.

5. Bagaimana cara pembayarannya ?

Dibayar kontan.

6. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ?

Tidak mbak.

7. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah

dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan

sosialisasi ?

Pernah mbak. Dan saya pernah ikut sekali. Kalau tidak salah, sosialisasinya diadakan

sebanyak 3 kali.

8. Dimana sosialisasinya ?

(3)

9. Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ?

Seingat saya, ada dari pihak kecamatan, kepolisian, koramil, wakil dari kelurahan, wakil dari

CV tersebut, dan beberapa wakil warga desa.

10.Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ?

Menurut salah satu wakil dari pihak kecamatan, warga desa kaligawe diminta untuk ikut

mendukung kegiatan ini karena dapat memperluas tata ruang desa. Dari pihak perusahaan,

berjanji dalam penggalian tanah ini tidak akan menimbulkan gangguan terhadap aktivitas

masyarakat setempat.

11.Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalian/pengerukkan tanah di desa ini

?

Saya setuju. Karena menurut saya, dapat memperluas area pemukiman penduduk. Karena

wilayah desa ini merupakan perbukitan. Sehingga dengan adanya pengerukkan tadi, area

yang datar menjadi luas.

12.Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ?

Kejadian seperti itu hal yang biasa sih ya, karena setiap suatu kegiatan pasti ada sebab

akibatnya.

13.Bagaimana solusinya dengan munculnya dampak ini ?

Ya tinggal masalah yang muncul apa dulu ? kalau semisal jalan menjadi kotor, ya perusahaan

harus mencari tenaga untuk membersihkan jalan. Kalau rumah-rumah disekitar penggalian

terkena debu ya si pemilik rumah diberi kompensasi sebesar Rp 20.000 setiap bulannya.

14.Berapa lama proses anda menjual tanah tersebut ?

Wah, lumayan lama sih mbak. hampir 6 bulan lebih.

15.Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ?

(4)

Nama Responden : Kholik

Alamat : Ds. Kaligawe RT. 04/RW. 03 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

Umur : 50 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : PGSD

Pekerjaan : Guru

1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya?

Karena saya ingin membuat kapling dengan biaya yang murah dan saya dapat uang.

2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ?

Saya mencari informasi, apakah ada perantaranya atau tidak mbak. dan ternyata ada

perantaranya. Sehingga saya memakai jasa perantara itu.

3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ?

Saya tidak menentukan harga. Saya hanya menyetujui harga yang ditawarkan oleh CV.

4. Apakah menurut anda, dasar penentuan harga seperti itu tidak merugikan ?

Saya tidak memperhitungkan untung ruginya mbak. yang peting tanah saya rata.

5. Bagaimana cara pembayarannya ?

Pembeli langsung membayar tunai.

6. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ?

Setiap aktivitas manusia itu pasti ada dampaknya mbak dan saya tahu itu. Tapi menurut saya,

setiap dampak yang terjadi pasti ada solusinyalah.

7. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah

dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan

sosialisasi ?

Pernah mbak. Selama pengerukkan berlangsung diadakan sosialisasi sebanyak 3 kali, dan

saya sudah ikut sekitar tiga kali.

8. Dimana sosialisasinya ?

Di balai desa.

(5)

Waktu itu yang datang dari pihak kecamatan, kepolisian, koramil, kelurahan (BPD &

LPMD), wakil dari CV tersebut, dan beberapa wakil warga desa.

10.Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ?

Dari pihak kecamatan menyampaikan bahwa warga desa kaligawe diminta untuk ikut

mendukung kegiatan ini, karena dapat memperluas tata ruang desa. Dan dari pihak

perusahaan juga berjanji apabila penggalian tanah ini tidak akan menimbulkan gangguan

terhadap aktivitas masyarakat setempat. Serta dari CV, setelah penggalian akan diadakan

reklamasi/pengurugan. Setiap rumah yang berada di tepi jalan akan diberi kompensasi. Serta

akan menjaga kebersihan jalan. Dan akan mendukung setiap pembangunan di wilayah lokasi

penggalian. Setiap rumah ibadah akan diberi bantuan.

11.Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalian/pengerukkan tanah di desa ini

?

Saya setuju. Karena menurut saya, dapat memperluas area pemukiman penduduk. Karena

wilayah desa ini merupakan perbukitan. Sehingga dengan adanya pengerukkan tadi, area

yang datar menjadi luas.

12.Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ?

Kejadian seperti itu hal yang biasa sih ya, karena setiap suatu kegiatan pasti ada sebab

akibatnya.

13.Bagaimana solusinya dengan munculnya dampak ini ?

Ya tinggal masalah yang muncul apa dulu ? kalau semisal jalan menjadi kotor, ya perusahaan

harus mencari tenaga untuk membersihkan jalan. Kalau rumah-rumah disekitar penggalian

terkena debu ya si pemilik rumah diberi kompensasi sebesar Rp 20.000 setiap bulannya.

14.Berapa lama proses anda menjual tanah tersebut ?

(6)

Nama Responden : Karmin

Alamat : Ds. Kaligawe RT. 02/RW. 02 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

Umur : 57 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Petani

1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya?

Saya butuh biaya untuk membayar sekolah anak saya mbak, makanya saya menjual tanah

saya.

2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ?

Saya mencari informasi, ada perantaranya atau tidak. Dan ternyata ada, yaitu Bp. Busyaeri

dan Bp. Fauzan.

3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ?

Saya meminta pengusaha tersebut membayar harga tanah saya sebesar Rp 7.000,00 mbak.

dan dari pihak CV menyetujuinya.

4. Apakah menurut anda, dasar penentuan harga seperti itu tidak merugikan ?

Tidak mbak. yang penting saya punya uang dan anak saya bisa tetap sekolah.

5. Bagaimana cara pembayarannya ?

Pembelinya sih langsung membayar lunas, tapi saya harus menunggu sekitar 1 minggu

karena saat ada disini, anak buahnya tidak membawa uang tunai.

6. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ?

Saya tahu sih mbak, dan sempat kepikiran juga tentang dampaknya. Tapi mau gimana lagi ?

saya terdesak kebutuhan sih.

7. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah

dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan

sosialisasi ?

Pernah kok mbak. sekitar 3 atau 4 kali. Dan saya sempat ikut sekali waktu diadakan

pertemuan yang pertama.

(7)

Di balai desa.

9. Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ?

Waktu awal sosialisasi sih yang datang lengkap sepertinya, yang saya lihat waktu itu ada dari

pihak kecamatan, kepolisian, wakil dari CV tersebut, dan beberapa wakil warga desa yang

punya tanah mbak.

10.Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ?

Ya pokoknya pemberitahuan tentang adanya pengerukkan tanah ini mbak.

11.Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalian/pengerukkan tanah di desa ini

?

Saya setuju. Karena menurut saya, dapat memperluas area pemukiman penduduk. Karena

wilayah desa ini merupakan perbukitan. Sehingga dengan adanya pengerukkan tadi, area

yang datar menjadi luas.

12.Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ?

Kejadian seperti itu hal yang biasa sih ya, karena setiap suatu kegiatan pasti ada sebab

akibatnya.

13.Bagaimana solusinya dengan munculnya dampak ini ?

Ya tinggal masalah yang muncul apa dulu ? kalau semisal jalan menjadi kotor, ya perusahaan

harus mencari tenaga untuk membersihkan jalan. Kalau rumah-rumah disekitar penggalian

terkena debu ya si pemilik rumah diberi kompensasi sebesar Rp 20.000 setiap bulannya.

14.Berapa lama proses anda menjual tanah tersebut ?

Tidak lama kok mbak, kurang lebih sekitar 1 bulanlah setelah saya menemukan perantaranya.

(8)

Nama Responden : Mohammad Khaeron

Alamat : Ds. Kaligawe RT. 02/RW. 03 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

Umur : 45 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Swasta

1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya ?

Saya butuh dana untuk membuat bengkel mbak.

2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ?

Awalnya sih saya mencoba mencari pembeli sendiri, tapi nemunya lama. Terus ada tetangga

main ke rumah saya yaitu Bp. Busyaeri, memberi info kalau ada orang yang butuh tanah.

Terus saya mencari info, kalau mau menjual kepada CV tersebut prosesnya lama atau tidak ?

ternyata tidak begitu lama.

3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ?

Saya minta harga yang agak tinggi mbak, karena untuk membuat bengkel kan butuh biaya

banyak. Saya mengajukan harga 10.000,00 per m3nya. Lagipula tanah milik saya lumayan strategis tempatnya dan cukup luas juga.

4. Apakah menurut anda, dasar penentuan harga seperti itu tidak merugikan ?

Ya sebenarnya sih rugi juga mbak. tapi daripada saya mencari pembeli yang lain kan akan

memakan waktu lama.

5. Bagaimana cara pembayarannya ?

Dibayar kontan kok mbak.

6. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ?

Saya tahu sih mbak. tapi saya tidak punya pilihan lain. Yang saya punya hanya tanah saja,

jadi ya yang saya jual tanah saya.

7. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah

dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan sosialisasi ?

Pernah mbak. sosialisasinya sekitar 3 kali seingat saya dan saya datang dua kali.

(9)

Di balai desa mbak.

9. Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ?

Yang datang waktu itu ada dari pihak pihak kepolisian, warga desa, wakil dari CV, dan ada

perantara juga.

10. Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ?

Yang disampaikan ya mengenai pengerukkan tanah mbak. dan wakil dari CV meminta ijin

warga juga sih. Tapi tidak semua warga setuju dengan adanya pengerukkan ini.

11. Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalian/pengerukkan tanah di desa ini

?

Ya saya sih setuju saja. Yang penting tanah saya sudah dibayar lunas.

12. Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ?

Kalau soal dampak pasti bisa diatasi lah mbak. pasti ada jalan keluarnya kok.

13. Bagaimana solusinya dengan munculnya dampak ini ?

Ya kalau dampak yang terjadi berupa polusi lingkungan ya tinggal kita cari orang saja untuk

membersihkannya. Tapi kalau misalnya keadaan terburuknya itu sampai terjadi perselisihan

antar orang yang bersangkutan ya sebaiknya di diskusikan bersama-sama untuk cari jalan

keluarnya.

14. Berapa lama proses anda menjual tanah tersebut ?

Prosesnya kira-kira selama 2 minggu lah mbak.

15. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ?

Karena kalau kata beberapa tetangga yang juga menjual tanahnya, melalui perantara itu

(10)

Nama Responden : Bp. Musapak

Alamat : Ds. Depok RT. 01/RW. 03 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

Umur : 38 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Petani

1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya ?

Karena lahan milik saya berada jauh dari rumah mbak. kalau saya ingin berkebun,

saya harus menggunakan motor untuk menuju kesana. saya pikir, saya harus mencari lahan

lain yang jangkauannya lebih dekat dari rumah. Jadi ya saya jual saja tanah saya.

2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ?

Saya mencari informasi pembeli pada tetangga sekitar rumah saya, nah tetangga saya

menyarankan untuk menemui Bp. Busyaeri, karena biasanya beliau mempunyai kenalan

pembeli tanah. Tanpa pikir panjang saya langsung menemuinya di rumah beliau. Kebetulan

waktu itu memang sedang ada pembeli tanah dari kota Pekalongan, lalu langsung saja saya

meminta beliau untuk mengurusnya.

3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ?

Saya sih tidak meminta harga terlalu mahal mbak, saya meminta tanah saya dihargai Rp

8.000,00 saja per m3nya. Yang penting saya bisa segera mendapat lahan baru di dekat rumah saya. Lagipula tanah yang akan saya beli itu juga bisa di nego kok.

4. Apakah menurut anda, dasar penentuan harga seperti itu tidak merugikan ?

Tidak kok mbak. yang penting saya bisa segera mendapatkan lahan baru yang lebih dekat

dengan rumah saya tersebut.

5. Bagaimana cara pembayarannya ?

Pembayarannya kontan kok mbak.

6. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ?

Ya saya tahu. tapi saya sendiri juga kepepet. Jadi ya saya jual saja. Tapi saya percaya kok

mbak, kalau misalnya suatu saat terjadi apa-apa, mereka pasti bertanggung jawab.

7. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah

dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan sosialisasi ?

(11)

8. Dimana sosialisasinya ?

Di balai desa mbak.

9. Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ?

Yang datang ada dari pihak kepolisian, Pak Lurah, warga desa, wakil dari CV, dan ada

perantara.

10. Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ?

Yang disampaikan waktu itu mengenai permohonan ijin pengerukkan tanah.

11. Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalian/pengerukkan tanah di desa ini

?

Ya saya setuju saja sih mbak. asalkan mereka datang baik-baik dan mengkomunikasikannya

secara jelas dan baik.

12. Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ?

Kalau soal dampak pasti ada jalan keluarnya lah mbak. pasti bisa ditangani.

13. Bagaimana solusinya dengan munculnya dampak ini ?

Ya kalau dampak yang muncul itu berupa polusi lingkungan, mereka harus mau mencari dan

membayar orang untuk membersihkannya mbak.

14. Berapa lama proses anda menjual tanah tersebut ?

Prosesnya kira-kira selama kurang lebih 2 mingguan lah mbak.

15. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ?

Karena si perantara sudah kenal baik dengan pembelinya mbak. jadi ya saya minta tolong

perantara tersebut untuk menghubungkan dengan wakil dari CV.

16. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ?

(12)

Nama Responden : Patikin

Alamat : Desa Kaligawe Rt. 02/Rw. 03 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

Umur : 41 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Kepala desa

1. Ini ada proyek apa sih ?

Itu proyek penggalian tanah mbak.

2. Proyek ini sudah berlangsung sejak kapan ? sampai kapan kontrak ini berlangsung

?

Sudah berlangsung sejak tanggal 1 Oktober 2015 dan kontraknya berlangsung selama 2

tahun.

3. Apakah ada rencana memperpanjang kontrak ?

Ya kita lihat nanti. Sambil di evaluasi, selama berlangsungnya kontrak, apakah nanti sesuai

dengan perjanjian atau tidak dan apakah banyak menimbulkan dampak atau tidak.

4. Proyek ini dilaksanakan oleh siapa ? untuk apa ? penanggung jawabnya siapa ?

Bagaimana proses terjadinya kontrak ?

Pelaksananya adalah CV Ratna Lestari Jaya dari Kota Pekalongan untuk menimbun lahan

pertanian dan rawa-rawa, serta untuk meninggikan jalan di wilayah yang terkena rob.

Penanggung jawabnya Bp. H. Rozikin yang berdomisili di Desa Sentul Kecamatan Grinsing

Kab. Batang. Kontrak itu prosesnya berlangsung agak lama kurang lebih sekitar 6 bulan

karena harus diadakan sosialisasi dengan warga sekitar lokasi penggalian yang dilakukan 3

kali serta diadakan sosialisasi tingkat desa yang diselenggarakan di Balai Desa sebanyak 3

kali juga. Proses perijinannya harus di koordinasikan dengan pemerintahan tingkat yang lebih

tinggi yaitu tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten serta harus berkoordinasi dengan polsek

dan koramil.

5. Bagaimana tanggapan warga di sekitar lokasi pengerukkan ?

Ada yang setuju dan ada yang tidak setuju. Yang setuju itu rata-rata adalah orang yang

(13)

satu dua warga yang memiliki lahan tapi tidak setuju. Adapun warga yang tidak setuju

sebagian besar adalah warga yang rumahnya berada berdekatan dengan lokasi penggalian dan

yang berada di sepanjang tepi jalan yang dilalui oleh armada pengangkut tanah.

6. Siapa yang memberikan ijin ?

Yang memberikan ijin itu adalah dari pihak pemerintah desa dan diketahui oleh pemerintah

kecamatan dan kabupaten.

7. Mengapa pemerintah desa memberikan ijin untuk kegiatan pengerukkan ini ?

Ya karena dalam proyek pengerukkan ini memiliki nilai-nilai positif untuk warga maupun

desa. Adapun nilai positifnya adalah : 1. Menambah pendapatan warga, 2. Memberikan

lapangan pekerjaan, 3. Memperluas wilayah pemukiman karena setelah pengerukkan nanti

diharapkan semakin luas area yang rata sehingga kedepannya dapat dimanfaatkan untuk

perumahan atau yang lainnya, 4. Menambah pendapatan asli desa karena dalam perjanjiannya

setiap 1 rit, desa memperoleh dana Rp 2.500,-.

8. Sejauh ini apa peran pemerintah desa terhadap masalah ini ?

Sejauh ini pemerintah desa selalu mengontrol kegiatan penggalian untuk meminimalkan

timbulnya dampak yang merugikan bagi warga sekitar atau masyarakat luas terutama

mengontrol kebersihan jalan dari tanah yang berceceran yang merupakan permasalahan yang

sangat dikhawatirkan oleh masyarakat yang tinggal di tepi jalan desa.

9. Bagaimana cara anda menyampaikan/meyakinkan masyarakat bahwa aktivitas ini

tidak merugikan ?

Dengan diadakannya pendekatan dan sosialisasi dengan warga dan mendengarkan

keluhan-keluhan yang diutarakan serta menindak lanjutinya.

10. Apakah ada jaminannya ?

(14)

Nama Responden : Busyaeri

Alamat : Desa Kaligawe Rt. 02/Rw. 03 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

Umur : 40 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : -

Pekerjaan : buruh serabutan

1. Ini ada proyek apa sih ?

Ini proyek pengerukkan/galian tanah mbak.

2. Proyek ini sudah berlangsung sejak kapan ? sampai kapan kontrak ini berlangsung ?

Sudah hampir 2 tahunan ini sih mbak. pokoknya sejak sekitar bulan Oktober/November 2015

lah. Perjanjiannya sih katanya sampai tahun 2017 mbak.

3. Proyek ini dilaksanakan oleh siapa ? untuk apa ? penanggung jawabnya siapa ?

Pelaksananya itu dari kota Pekalongan Mbak. namanya CV Ratna Jaya. Katanya sih untuk

menutup lahan persawahan di kota. Yang bertanggung disini saya dan Bp. Fauzan, dipantau

oleh Bp. Aris.

4. Bagaimana tanggapan warga di sekitar lokasi pengerukkan ?

Tanggapan warga ya baik-baik saja mbak. tidak ada masalah kok. Semuanya aman.

5. Siapa yang memberikan ijin ?

Yang memberikan ijin ya Pak Lurah selaku kepala desa.

6. Bagaimana cara anda menyampaikan/meyakinkan masyarakat bahwa aktivitas ini tidak

merugikan ?

Ya saya meyakinkan mereka secara perorangan mbak. satu per satu saya datangi ke

rumahnya. Saya sampaikan ke mereka bahwa galian ini tidak akan menimbulkan masalah

yang serius. Jadi mereka tidak perlu khawatir.

7. Apakah ada jaminannya ?

Ada mbak. kalau nantinya muncul dampak, saya yang akan mempelopori untuk

menghentikan usaha pengerukkan tersebut.

8. Timbal balik untuk masyarakat dalam bentuk apa ?

Kami sudah memberikan uang kompensasi sebesar Rp 20.000,00/bulan untuk setiap rumah

yang terkena dampak mbak.

(15)

Setiap dua minggu sekali ada pengawasan dari pihak kepolisian.

10. Bagaimana pihak CV bisa sampai di desa ini ?

Awalnya sih dari obrolan santai di warung kopi dekat musholla itu mbak. waktu itu saya

sedang istirahat siang dan makan di warung itu, tiba-tiba ada dua orang yang bukan berasal

dari kampung sini yaitu Bp. Aris dan temannya, ngobrol-ngobrol sama saya, tanya-tanya gitu

sih mbak, disini ada tanah yang ingin dijual atau tidak, mereka sedang mencari tanah kosong

yang ingin dijual. Nah kebetulan ada tetangga saya sedang butuh uang dan ingin jual tanah,

ya saya bilang saja ada. Terus orang-orang itu tanya, kapan kira-kira mereka bisa bertemu

dengan pemilik tanah tersebut, lalu saya bilang, ya saya diskusikan dulu dengan si pemilik,

(16)

Nama Responden : Fauzan

Alamat : Ds. Kaligawe Rt. /Rw. Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

Umur : 42 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : swasta

1. Ini ada proyek apa sih ?

Ya bisa dilihat mbak, itu galian tanah.

2. Proyek ini sudah berlangsung sejak kapan ? sampai kapan kontrak ini berlangsung ?

Ya kurang lebih sudah hampir 2 tahunan ini mbak. mulai sekitar akhir 2015 lah.

Perjanjiannya sampai tahun 2017 mbak.

3. Proyek ini dilaksanakan oleh siapa ? untuk apa ? penanggung jawabnya siapa ?

Pelaksananya itu CV Ratna Jaya Pekalongan mbak. Katanya sih untuk menutup lahan

persawahan di kota, lahannya mau digunakan untuk mendirikan perumahan. Yang

bertanggung disini ya saya sama Bp. Busyaeri mbak, bergantian, dan dipantau oleh Bp. Aris.

4. Bagaimana tanggapan warga di sekitar lokasi pengerukkan ?

Tanggapan warga baik kok mbak. tidak ada masalah.

5. Siapa yang memberikan ijin ?

Yang memberikan ijin Pak Lurah mbak.

6. Bagaimana cara anda menyampaikan/meyakinkan masyarakat bahwa aktivitas ini tidak

merugikan ?

Ya saya sampaikan kepada mereka bahwa hal ini tidak akan merugikan. Kalau suatu saat

terjadi dampak yang membuat mereka rugi, saya akan ikut bertanggung jawab.

7. Apakah ada jaminannya ?

Ada mbak. kalau nantinya terjadi dampak yang tidak diinginkan, saya akan turun tangan

untuk meminta ganti rugi dan menghentikan pengerukkan ini.

8. Timbal balik untuk masyarakat dalam bentuk apa ?

Warga yang berada disekitar galian yang terkena dampak, diberikan kompensasi sebesar Rp

(17)

9. Selama ini apakah ada pengawasan atau kontrol dari pihak pemerintah ?

Ada mbak. dari pihak kepolisian mengawasi jalannya pengerukkan setiap dua minggu sekali.

10. Bagaimana pihak CV bisa sampai di desa ini ?

Waktu itu wakil dari CV melakukan survei ke daerah sini sih mbak. terus ketemu dengan Bp.

Busyaeri di warung dekat musholla situ. Ngobrol-ngobrol dengan Bp. Busyaeri, dan akhirnya

(18)

Nama Responden : Amin

Alamat : Dukuh Ngasem Rt. 01/Rw. 03 Desa Kaligawe Kec. Karangdadap

Kab. Pekalongan

Umur : 53 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : -

Pekerjaan : buruh serabutan

1. Ini ada proyek apa sih ?

Itu proyek penggalian tanah mbak.

2. Proyek ini sudah berlangsung sejak kapan ? sampai kapan kontrak ini berlangsung ?

Sudah hampir 2 tahunan ini sih mbak. pokoknya sejak sekitar bulan Oktober/November 2015

lah. Dengar-dengar sih sampai tahun 2017 mbak.

3. Proyek ini dilaksanakan oleh siapa ? untuk apa ? penanggung jawabnya siapa ?

Dari kota Pekalongan Mbak. CV Ratna Jaya. Katanya untuk membuat perumahan di kota.

Yang bertanggung disini Bp. Busyaeri dan Bp. Fauzan, lalu Bp. Busyaeri meminta tolong

saya juga akhirnya untuk ikut membantu menjaga kalau malam.

4. Bagaimana tanggapan warga di sekitar lokasi pengerukkan ?

Tanggapan warga tidak ada masalah kok mbak. aman-aman saja..

5. Siapa yang memberikan ijin ?

Yang memberikan ijin ya Kepala Desa.

6. Bagaimana cara anda menyampaikan/meyakinkan masyarakat bahwa aktivitas ini tidak

merugikan ?

Ya saya bilang, tidak perlu khawatir. Pengerukkan ini tidak akan menimbulkan masalah kok.

7. Apakah ada jaminannya ?

ya ada lah mbak. nanti kalau terjadi hal buruk, pembelinya mau bertanggung jawab kok.

8. Timbal balik untuk masyarakat dalam bentuk apa ?

Kemarin sih sudah diberikan uang kompensasi sebesar Rp 20.000,00/bulan untuk setiap

rumah yang terkena dampak mbak.

(19)

Ada kok mbak. setiap beberapa minggu sekali dari pihak kepolisian patroli disini.

10. Bagaimana pihak CV bisa sampai di desa ini ?

Awalnya sih Bp. Aris yang datang kesini, ketemu dengan Bp. Busyaeri di warung, cari

informasi ada yang mau jual tanah atau tidak. Ternyata ada. Jadi ya seterusnya berhubungan

(20)

Nama Responden : Aris

Alamat : Ds. Pandansari Rt. 02/Rw. 03 Kec. Warungasem Kab. Batang

Umur : 44 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Swasta

1. Mengapa anda tertarik melakukan usaha penggalian di Desa Kaligawe ?

Karena kualitas tanah di sini masih lebih baik daripada di daerah lain mbak. selain itu

harganya juga masih murah.

2. Mengapa anda mematok harga mulai dari Rp 5.000,00 per rit ?

Karena biaya operasionalnya tinggi mbak. jadi ya kami hanya berani mematok harga segitu.

3. Apakah harga Rp 5.000,00 per rit itu tidak merugikan warga desa disini ?

Ya mau gimana lagi mbak ? daripada saya hitung tinggi kan nantinya takut malah tidak bisa

membayar. Jadi ya kami hargai mulai dari Rp 5.000,00.

4. Bagaimana dengan orang yang tidak setuju dengan adanya penggalian itu dan apakah tidak

memunculkan konflik dari usaha penggalian tersebut ?

Konflik sih pasti ada, tapi tidak sampai ada korban kok, dan kemarin sudah kami

musyawarahkan dengan aparat dan warga desa.

5. Berapa lama kontrak usaha galian di desa kaligawe ?

Kontraknya sekitar 2 tahun mbak. mulai dari bulan Oktober 2015 sampai akhir September

2017.

6. Apakah anda menangani sendiri usaha tersebut ?

Tidak mbak. Saya percayakan pada beberapa orang juga di lapangan.

7. Berapa banyak truk dalam satu hari ?

Kalau dihitung-hitung, totalnya ada sekitar 100 truk per hari.

8. Berapa rit yang dihasilkan dalam satu hari ?

Kurang lebih ya sekitar 400 rit lah.

(21)

Tergantung cuaca juga sih mbak, kalau misalnya cuacanya cerah, ya kami beroperasi, tapi

kalau turun hujan ya kami hentikan pengerukkannya. Soalnya warga sekitar merasa keberatan

karena jalanan menjadi kotor akibat ceceran dari tanah galian itu. Tapi kalau tidak hujan ya

penggalian dimulai dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore dengan menggunakan 2 alat berat.

10. Apakah ada warga yang complain tentang sumur yang airnya surut akibat penggalian ini ?

Ada kok mbak. Sempat menimbulkan keributan juga itu. Tapi sih sudah kami antisipasi,

dengan cara memperdalam penggalian sumur dan memberi kompensasi untuk warga yang

(22)

Nama Responden : AKP. Kompol Abu Umar

Alamat : Dukuh Kalirejo Rt. 01 /Rw. 03 Kec. Doro Kab. Pekalongan

Umur : 67 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan :

Pekerjaan : Polisi Kanit Serse

1. Ini ada proyek apa sih ?

Itu proyek pengerukkan tanah mbak, yang dilakukan oleh CV. Ratna Lestari Jaya

Pekalongan.

2. Proyek ini sudah berlangsung sejak kapan ? sampai kapan kontrak ini berlangsung ?

Kontrak berlangsung selama 2 tahun dan sudah dimulai sejak tanggal 1 oktober 2015.

3. Apakah ada rencana memperpanjang kontrak ?

Ya tergantung pelaksanaannya mbak. kalau dalam pelaksanaannya sesuai dengan perjanjian

ya bisa saja kontraknya diperpanjang. Tapi kalau dari pihak mereka melanggar janji ya

terpaksa akan kami hentikan dan akan kami tindak tegas.

4. Proyek ini dilaksanakan oleh siapa ? untuk apa ? penanggung jawabnya siapa ?

Bagaimana proses terjadinya kontrak ?

Pelaksananya adalah CV Ratna Lestari Jaya dari Kota Pekalongan. Nah tanah dari

pengerukkan ini nantinya akan digunakan untuk menimbun lahan pertanian (sawah) dan

rawa-rawa, serta untuk meninggikan jalan di wilayah yang terkena rob. Adapun, Penanggung

jawabnya adalah Bp. H. Rozikin yang berdomisili di Desa Sentul Kecamatan Grinsing Kab.

Batang selaku. Kontrak itu prosesnya berlangsung agak lama kurang lebih sekitar 6 bulan

karena harus diadakan sosialisasi dengan warga sekitar lokasi penggalian yang dilakukan 3

kali serta diadakan sosialisasi tingkat desa yang diselenggarakan di Balai Desa sebanyak 3

kali juga. Proses perijinannya harus di koordinasikan dengan pemerintahan tingkat yang lebih

tinggi yaitu tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten serta harus berkoordinasi dengan polsek

dan koramil.

5. Bagaimana tanggapan warga di sekitar lokasi pengerukkan ?

Ada yang setuju dan ada yang tidak setuju. Yang setuju itu rata-rata adalah orang yang

memiliki lahan berupa perbukitan yang menginginkan tanahnya menjadi rata, walaupun ada

(23)

sebagian besar adalah warga yang rumahnya berada berdekatan dengan lokasi penggalian dan

yang berada di sepanjang tepi jalan yang dilalui oleh armada pengangkut tanah.

6. Siapa yang memberikan ijin ?

Yang memberikan ijin itu adalah dari pihak pemerintah desa dan diketahui oleh pemerintah

kecamatan dan kabupaten serta disaksikan oleh Aparat Kepolisian.

7. Mengapa pemerintah desa dan aparat memberikan ijin untuk kegiatan pengerukkan ini dan

anda juga menyetujuinya ?

Ya seperti yang Bapak kepala desa sampaikan kemarin mbak, karena dalam proyek

pengerukkan ini terdapat nilai-nilai positif untuk warga maupun desa. Adapun nilai

positifnya adalah : 1. Menambah pendapatan warga, 2. Memberikan lapangan pekerjaan, 3.

Memperluas wilayah pemukiman karena setelah pengerukkan nanti diharapkan semakin luas

area yang rata sehingga kedepannya dapat dimanfaatkan untuk perumahan atau yang lainnya,

4. Menambah pendapatan asli desa karena dalam perjanjiannya setiap 1 rit, desa memperoleh

dana Rp 2.500,-.

8. Sejauh ini apa peran pemerintah desa dan aparat terhadap masalah ini ?

Sejauh ini pemerintah desa selalu mengontrol kegiatan penggalian untuk meminimalkan

timbulnya dampak yang merugikan bagi warga sekitar atau masyarakat luas terutama

mengontrol kebersihan jalan dari tanah yang berceceran yang merupakan permasalahan yang

sangat dikhawatirkan oleh masyarakat yang tinggal di tepi jalan desa.

9. Bagaimana cara anda menyampaikan/meyakinkan masyarakat bahwa aktivitas ini tidak

merugikan ?

Dengan diadakannya pendekatan dan sosialisasi dengan warga dan mendengarkan

keluhan-keluhan yang diutarakan serta menindak lanjutinya.

(24)

Pihak CV bisa sampai melakukan usaha penggalian di desa ini karena adanya perantara yang

menghubungkan antara warga yang punya keinginan untuk meratakan tanahnya dengan

menggunakan alat berat yang dimiliki CV.

14. Bagaimana caranya untuk mengantisipasi/meminimalisir terjadinya konflik ?

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, kami selaku pihak keamanan

mengadakan patroli rutin di sekitar area dan menjalin komunikasi dengan pemerintah desa

jika terjadi konflik. Kami memediasi komunikasi antar pihak-pihak yang berkonflik dengan

mengadakan dialog.

(25)

Nama Responden : Daniel Panut EP

Alamat : Dukuh Ngasem Rt. 01/Rw. 03 Desa Kaligawe Kec. Karangdadap

Kab. Pekalongan

Umur : 65 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : SPG (Sekolah Pendidikan Guru)

Pekerjaan : Pensiunan PNS

1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya?

Sebenarnya saya tidak ingin menjual ke PT Ratna Lestari Jaya, tapi akhirnya terpaksa saya

jual karena tanah milik saya terjepit (berada di tengah-tengah tanah galian) sehingga rusak

kondisinya.

2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ?

Saya menjualnya melalui perantara yang bernama Bp. Amin yang juga bertugas sebagai

penjaga escavator.

3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ?

Harga sudah ditentukan dari CV, tetapi saya menentukan harga lain yang tidak sesuai dengan

harga dari CV karena saya merasa dirugikan.

4. Apakah menurut anda, dasar penentuan harga seperti itu tidak merugikan ?

Ya saya merasa dirugikan mbak. Karena, kalau dijual dengan harga normal, tanah milik saya

(26)

8. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ?

Saya hanya memberi Rp 250.000,00.

9. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ?

Saya tahu mbak. Oleh sebab itu saya merasa tidak setuju apabila ada pengerukkan tanah di

tempat ini.

10.Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah

dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan

sosialisasi ?

Pernah mbak. tetapi saya tidak dilibatkan dan saya tidak tahu alasannya apa.

11.Dimana sosialisasinya ?

Di balai desa.

12.Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ?

Saya tidak tahu karena tidak terlibat.

13.Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ?

Saya tidak tahu.

14.Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalian/pengerukkan tanah di desa ini

?

Saya jelas sangat tidak setuju.

15.Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ?

Lha itu yang saya khawatirkan mbak dengan adanya penggalian ini. Karena saya memikirkan

dampak yang akan terjadi setelah ini.

16.Bagaimana solusinya jika terjadi dampak seperti ini ?

Ya CV harus membeli alat pompa air untuk membersihkan jalanan dari debu tanah galian itu

(27)

Nama Responden : Suwarno

Alamat : Dukuh Ngasem Rt. 01/Rw. 03 Desa Kaligawe Kec. Karangdadap

Kab. Pekalongan

Umur : 68 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : -

Pekerjaan : Buruh serabutan

1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya?

Terpaksa mbak karena tanah milik saya sudah terlanjur dikeruk sama orang-orang dari CV.

Tadinya tidak mau saya jual karena itu tabungan milik saya satu-satunya.

2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ?

Saya menjualnya melalui Bp. Amin. Waktu itu ada tetangga yang bilang ke saya kalau tanah

milik saya ikut terkeruk, lalu saya langsung datang ke lokasi pengerukkan, saya minta

penjelasan ke Bp. Amin, dan Bp. Amin langsung menghubungkan saya dengan orang

suruhan dari CV itu. Lalu, beliau langsung menawarkan harganya. Tapi saya minta harga lain

karena tanah milik saya mempunyai kualitas yang cukup baik untuk bertanam sengon. Lalu,

Bp. Amin mempertemukan saya dengan penanggung jawabnya mbak.

3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ?

Saya menentukan harganya dari kualitas tanahnya mbak. tanah milik saya cukup bagus untuk

(28)

Saya mintanya dibayar cepat mbak. Karena setelah ini saya harus mencari lahan baru lagi.

Mereka bisa membayar tunai kira-kira sekitar satu mingguanlah.

7. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ?

Karena orang yang bisa langsung saya temui tadi ya cuma perantara itu mbak. Bosnya jarang

ada di sini.

8. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ?

Saya cuma bisa memberi upah perantara itu Rp 150.000,00 mbak, karena saya juga masih

punya banyak kebutuhan.

9. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ?

Saya tahu mbak. saya juga sebenarnya takut kalau suatu saat terjadi tanah longsor.

10.Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah

dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan

sosialisasi ?

Pernah mbak. Saya ikut Cuma sekali, Karena waktu pertemuan yang berikutnya saya tidak

diberi tahu.

11.Dimana sosialisasinya ?

Di balai desa.

12.Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ?

Waktu itu yang datang cukup banyak mbak. Yang saya lihat waktu itu ada Pak Polisi, Pak

Lurah, Wakil dari CV, ada Pak Koramil juga dan Warga sih.

13.Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ?

Ya intinya sih mereka minta ijin warga untuk menggali tanah warga yang sudah dibeli tadi.

Mereka bilang kalau itu tidak akan merugikan warga. Gitu sih katanya.

14.Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalian/pengerukkan tanah di desa ini

?

Sebenarnya ya saya tidak setuju, karena saya pikir kebutuhan tanah disini semakin berkurang.

15.Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ?

Ya itu tanggung jawab mereka mbak, mereka harus mau mengganti kerugian yang kami

alami.

16.Bagaimana solusinya jika terjadi dampak seperti ini (lingkungan menjadi kotor,

pasokan air bersih berkurang) ?

(29)

Nama Responden : Bp. Carman

Alamat : Dukuh Ngasem Rt. 01/Rw. 03 Desa Kaligawe Kec. Karangdadap

Kab. Pekalongan

Umur : 74 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : Sekolah Rakyat

Pekerjaan : Petani

1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya?

Soalnya orang CV itu mengeruk tanah milik saya tanpa sepengetahuan saya mbak. tadinya ya

tanah saya tidak mau saya jual, karena itu sebenarnya mau saya wariskan ke anak bungsu

saya.

2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ?

Saya langsung ketemu Bp. Amin di rumahnya. Saya tanya, kalau mau jual tanah, harus

menghubungi siapa ? lalu Bp. Amin menghubungi Bp. Aris, dan besoknya Bp. Aris menemui

saya dirumah.

3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ?

Yang menentukan dari sana sih mbak. Tapi saya minta harga agak tinggi, tapi tidak dipenuhi

karena mereka bilangnya dana mereka mepet. Tanah saya akhirnya dihargai Rp 7.000,00 saja

mbak per ritnya.

(30)

8. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ?

Saya cuma membayar jasa perantara itu sebesar Rp 200.000,00.

9. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ?

Saya tahu mbak. Tapi ya itu bukan urusan saya.

10.Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah

dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan

sosialisasi ?

Pernah mbak. Katanya sih sampai ada 3 kali pertemuan, tapi saya cuma dilibatkan sekali

waktu pertemuan yang pertama kali.

11.Dimana sosialisasinya ?

Ya di balai desa.

12.Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ?

Waktu itu yang saya lihat ada Pak Lurah, Pak Polisi, Pak Koramil, wakil dari CV, dan

beberapa warga desa.

13.Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ?

Ya mereka menyampaikan kalau mau mengeruk tanah disini, sekalian mendata para pemilik

tanah mbak, terus mereka bilang kalau mau tanggung jawab kalau muncul akibat dari

kegiatan ini.

14.Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalian/pengerukkan tanah di desa ini

?

Ya sebenarnya saya tidak setuju. Tapi rakyat kecil seperti saya ini bisa apa mbak ?

15.Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ?

Katanya sih kalau muncul dampak, mau ditangani orang CV mbak. warga tidak perlu

khawatir katanya.

16.Bagaimana solusinya jika terjadi dampak seperti ini ?

(31)

Nama Responden : Taryadi

Alamat : Dukuh Ngasem Rt. 01/Rw. 03 Desa Kaligawe Kec. Karangdadap

Kab. Pekalongan

Umur : 51 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Petani

1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya?

Karena tanah milik saya sudah terlanjur dikeruk mbak. Jadi ya saya tidak punya pilihan lain,

saya jual saja sekalian.

2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ?

Waktu itu saya datang ke lokasi pengerukkan untuk menemui Bapak Amin selaku penjaga

lokasi. Beliau berkata kalau saya langsung menemui Bapak Fauzan saja. Bapak Fauzan yang

mengurusi semuanya selama di lokasi.

3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ?

Ya saya menentukan harganya dari posisinya mbak. posisi tanah milik saya bisa dibilang

cukup strategis. Tidak terlalu jauh dari jalan raya. Tapi CV, hanya berani membayar sekitar

Rp 7.000,00 per ritnya. Itupun dari pihak CV mengatakan kalau mereka sudah rugi banyak.

Jadi tidak bisa minta tambah lagi. Padahal kalau saya jual dengan orang lain, harganya pasti

(32)

7. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ?

Karena pemilik CVnya tidak ada disitu mbak. Dan saya tidak diijinkan menemui pembelinya

secara langsung oleh preman-premannya. Disuruh menghubungi Bapak Aris saja katanya.

8. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ?

Saya hanya memberi Rp 150.000,00. Itupun sebenarnya sudah terlalu banyak.

9. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ?

Saya tahu mbak. sebenarnya saya khawatir kalau sampai terjadi longsor seperti yang ada di

berita-berita itu.

10.Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah

dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan

sosialisasi ?

Pernah mbak. Saya ikut dua kali.

11.Dimana sosialisasinya ?

Di balai desa.

12.Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ?

Yang datang waktu itu ada Pak Polisi, Pak Lurah, Pak Camat, Warga desa, orang-orang CV,

Bp. Busyaeri, dan Bp. Amin.

13.Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ?

Ya penyampaian tentang akan adanya aktivitas pengerukkan ini mbak. Dan permohonan ijin

dari pihak CV kepada Bapak Lurah dan warga desa.

14.Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalian/pengerukkan tanah di desa ini

?

Sebenarnya saya tidak setuju. Karena itu tadi, saya memikirkan akibat dari pengerukkan ini

sewaktu musim hujan tiba. Jalanannya pasti akan becek terkena ceceran tanah keruk.

15.Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ?

Lha itu yang saya khawatirkan mbak. Pasti tetap akan ada dampak dari pengerukkan tanah

itu. Entah itu dampak besar atau kecil.

16.Bagaimana solusinya jika terjadi dampak seperti ini ?

Ya CV harus bertanggung jawab dan ganti rugi kepada warga di desa ini yang terkena

(33)

Nama Responden : Bp. Imron

Alamat : Ds. Depok Rt. 01 Rw. 01 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

Umur : 58 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Petani

1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya?

Terpaksa saya jual ke CV. Ratna Jaya mbak, soalnya sudah terlanjur dikeruk. Lagipula

posisinya memang ada ditengah-tengah tanah yang dikeruk. Jadi ya ikut terkeruk juga tanah

milik saya.

2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ?

Ada seseorang yang mendatangi saya saat saya sedang di sawah. Orang itu bilang kalau ada

yang mau membeli tanah saya. Dan tanah milik saya sudah terlanjur ikut dikeruk sebagian.

Jadi ya terpaksa saya jual saja. Waktu itu saya langsung menemui Bp. Amin untuk mencari

tahu kebenarannya, dan menurut Bp. Amin, tanah saya memang sudah terlanjur ikut terkeruk.

Akhirnya, saya pasrahkan sekalian saja sama Bp. Amin untuk menjualnya.

3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ?

Yang menentukan harga dari sana mbak. karena katanya mereka tidak berani membayar

mahal. Mereka hanya berani membayar tanah milik saya sebesar Rp 7.000,00 saja per ritnya.

(34)

Ya seperti yang saya bilang tadi, ada seseorang yang menemui saya di sawah, namanya

Bapak Fauzan. Beliau bilang kalau bosnya membutuhkan tanah galian. Jadi ya Bapak Fauzan

ini yang mengurusi semuanya disini. Termasuk untuk membujuk dan tawar menawar harga

dengan saya.

8. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ?

Ya saya hanya memberi sedikit mbak. untuk uang rokok. Saya hanya memberi Rp

100.000,00 saja.

9. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ?

Saya tahu sih mbak. ngeri juga kalau nanti sampai terjadi tanah longsor seperti yang ada di

berita-berita. Apalagi kan disini kan kalau sudah memasuki bulan November-Desember

sering turun hujan. Tapi mau gimana lagi ? proyeknya sudah terlanjur berjalan.

10.Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah

dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan

sosialisasi ?

Pernah kok mbak. sosialisasinya berlangsung sekitar 3 kali. Tapi saya hanya ikut 2 kali saja.

Karena saya pikir penjelasannya sudah cukup jelas dan tanah milik saya sudah dibayar.

11.Dimana sosialisasinya ?

Di balai desa mbak.

12.Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ?

Yang datang waktu itu Pak Lurah, Pak Polisi, Pak Koramil, Warga, orang-orang dari CV, dan

wakil dari Kecamatan.

13.Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ?

Yang disampaikan ya mengenai adanya proyek penggalian tanah disini mbak, serta

permohonan ijin terhadap warga sekitar.

14.Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalian/pengerukkan tanah di desa ini

?

Saya sih sebenarnya tidak setuju mbak, tapi mau bagaimana lagi kalau uang sudah berbicara

? orang seperti saya ini punya kuasa apa ? saya ya hanya bisa pasrah saja.

15.Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ?

Ya kami tidak mau tahu mbak, kami akan menuntut pertanggung jawaban pihak CV untuk

menangani dampaknya. Pokoknya ya mereka harus mau bertanggung jawab atas dampak ini.

(35)

Ya kami tidak mau tahu. Pokoknya mereka harus mau bertanggung jawab atas dampak yang

(36)

Nama Responden : Ibu Sunarti

Alamat : Ds. Kaligawe RT. 02/RW. 03 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

Umur : 53 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Pendidikan : -

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga/Pedagang

1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya?

Sebenarnya saya tidak ingin menjual ke PT Ratna Lestari Jaya, tapi akhirnya terpaksa saya

jual karena suami saya menyuruh saya menjualnya ke CV Ratna Lestari Jaya. Kata suami

saya, daripada nantinya berurusan dengan anak buahnya CV (preman) kan malah repot. Jadi

ya saya jual sekalian saja.

2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ?

Saya menjualnya melalui Bp. Fauzan mbak. karena beliau orang yang cukup dekat dengan

pengurus CV.

3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ?

Yang menentukan harga dari sana mbak. tapi mereka tidak berani membayar mahal. Mereka

hanya berani membayar tanah milik saya sebesar Rp 7.000,00 saja per ritnya. Tapi saya minta

dinaikkan lagi. Akhirnya mereka mau membayar Rp 8.000,00 per ritnya.

4. Apakah menurut anda, dasar penentuan harga seperti itu tidak merugikan ?

Ya sebenarnya rugi mbak. Karena, harga tanahnya minim sekali. Selain itu, tanaman sengon

yang saya tanam di hutan jadi rusak dan terpaksa harus ditebangi.

5. Bagaimana cara pembayarannya ?

Dibayar kontan kok mbak.

6. Berapa lama proses anda menjual tanah tersebut ?

Sekitar tiga minggu mbak. karena waktu itu bosnya sedang ada diluar kota.

7. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ?

Karena bosnya susah ditemui mbak. yang ada dilokasi hanya pengawas dan pengeruknya

saja. Jadi ya saya minta tolong Bp. Fauzan saja.

8. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ?

Saya hanya bisa memberi sebesar Rp 100.000,00 saja mbak sebagai tanda terima kasih.

(37)

9. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukkan ini ?

Ya tahu sih mbak. Tapi saya tidak mau ambil pusing. Itu biar diurus sendiri sama mereka.

10. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah

dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan sosialisasi ?

Pernah mbak. Sosialisasinya sih diadakan sekitar 3 kali, tapi saya dan suami hanya

datang sekali saja waktu pertemuan yang pertama.

11. Dimana sosialisasinya ?

Ya di balai desa mbak.

12. Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ?

Waktu sosialisasi pertama sih yang datang lengkap mbak, ada dari Kepolisian,

Kelurahan, Kecamatan, dari CVnya itu, Koramil juga ada, Warga Desa, dan perantaranya

juga datang mbak.

13. Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ?

Yang disampaikan ya pemberitahuan seputar pengerukkan tanah ini mbak, serta

permohonan ijin.

14. Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalian/pengerukkan tanah di desa ini

?

Sebenarnya ya tidak setuju sih mbak. Karena kan kebanyakan tanah disini digunakan untuk

pertanian, lha kalau sekarang tanahnya dikeruk, otomatis kan tanaman-tanamannya pada

rusak semua. Dan lagi kalau sudah mulai musim hujan, jalanannya jadi becek karena adanya

ceceran tanah dimana-mana.

15. Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ?

Ya itu biar dipikirkan orang-orang CVnya sama Pak Lurah mbak. Pokoknya kalau sampai

(38)

Nama Responden : Ibu Wasniah

Alamat : Ds. Kaligawe Rt. 02/Rw. 03 Desa Kaligawe Kec. Karangdadap Kab.

Pekalongan

Umur : 37 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Pegawai pabrik/Ibu Rumah Tangga

1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya?

Saya sebenarnya memang punya rencana jual tanah mbak, untuk memperbaiki dan

memperbesar rumah saya. Tapi saya tidak mempunyai rencana untuk menjualnya ke CV itu.

Karena sebenarnya ya saya sudah menawarkannya ke teman saya, dan teman saya sudah

setuju dengan harga yang saya tawarkan. Tapi belum sampai selesai saya mengurus surat jual

beli tanah, saya dapat kabar kalau tanah milik saya ikut terkeruk mbak. Saya jengkel dan

sempat marah-marah sama pengeruknya, tapi pengeruknya bilang kalau dia tidak tahu.

Katanya saya disuruh menemui Bp. Fauzan saja karena yang mengurusi Bp. Fauzan.

Akhirnya saya menemui Bp. Fauzan dan minta penjelasan Bp. Fauzan. Akhirnya setelah

mendapat penjelasan dari Bp. Fauzan, saya terpaksa menyetujuinya.

2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ?

Ya saya jual melalui Bp. Fauzan Mbak. Karena yang bisa saya temui saat itu hanya Bp.

Fauzan, ya saya jual saja lewat beliau.

3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ?

Bp. Fauzan waktu itu hanya berani menawarkan harga sebesar Rp 7.000,00 saja per ritnya

mbak, karena katanya dananya terbatas mbak. Tapi saya tidak setuju karena kalau saya jual

tanah saya ke teman saya tadi, teman saya berani membayar hingga ratusan ribu rupiah per

meternya. Akhirnya saya minta tanah saya dibayar sebesar Rp 10.000,00 per ritnya, tapi Bp.

Fauzan minta waktu sekitar 2 hari untuk berunding dengan Bosnya, karena menurutnya harga

yang saya minta tadi cukup tinggi. Akhirnya setelah berunding dengan bosnya tersebut, Bp.

Fauzan menghubungi saya lagi dan menyetujui harga yang saya minta. Beliau membayar

tanah saya sebesar Rp 8.000,00 per ritnya.

(39)

Sebenarnya sih rugi mbak. Karena, kalau tanah saya jadi saya jual ke teman saya tadi,

harganya bisa tiga kali lipat lebih tinggi dari harga itu mbak.

5. Bagaimana cara pembayarannya ?

Ya dibayar kontan sih. Tapi tidak bisa langsung hari itu juga. Kata Bp. Fauzan, Pembelinya

harus mengambil uang dulu di Bank.

6. Berapa lama proses anda menjual tanah tersebut ?

Sekitar satu minggu mbak.

7. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ?

Karena bosnya jarang ada di lokasi mbak. Yang ada dilokasi hanya anak buahnya saja dan

Bp. Fauzan sebagai perantaranya, jadi ya saya menjualnya lewat Bp. Fauzan.

8. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ?

Saya memberi imbalan Bp. Fauzan sebesar Rp 100.000,00 saja mbak sebagai tanda terima

kasih, karena saya juga punya kebutuhan lain.

9. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukkan ini ?

Ya tahu sih mbak. Tapi saya tidak mau ikut campur kalau nantinya terjadi sesuatu

yang merugikan warga desa. Itu biar diurus sendiri sama mereka.

10. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah

dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan sosialisasi ?

Katanya pernah mbak. Tapi saya tidak pernah ikut karena jadwal kerja saya tidak

menentu jamnya. Katanya sih diadakan sosialisasi sekitar 3 kali di Balai Desa.

11. Dimana sosialisasinya ?

Di Balai Desa mbak.

12. Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ?

(40)

Ya orang-orang CVnya harus mau menanggungnya mbak. Pak Lurah juga pokoknya harus

mau tanggung jawab kalau nantinya muncul sesuatu yang merugikan. Karena beliau sudah

berani memberikan ijin pengerukkan itu.

16. Bagaimana solusinya jika terjadi dampak seperti ini ?

Ya mereka harus mau ganti rugi atas dampak yang muncul. Minimal mau mencari petugas

(41)

Nama Responden : Bp. Amat Waliri

Alamat : Ds. Kaligawe RT. 02/RW. 03 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

Umur : 31 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Penjahit

1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya?

Saya sih tidak berniat jual tanah mbak. Karena tanaman sengon saya di kebun cukup banyak,

dan tidak ingin saya tebang atau saya jual. Niatnya untuk tabungan saya dan anak istri di

masa tua nanti. Tapi karena tanah di hutan dikeruk orang secara diam-diam, akhirnya

beberapa pohon sengon saya jadi rusak. Ya sudah, tanah saya yang ada pohon sengonnya tadi

saya jual saja.

2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ?

Saya menjualnya melalui Bp. Fauzan Mbak, karena beliau yang selalu ada di situ. Saya

pasrahkan saja sama beliau sekalian. Daripada saya harus ketemu sama bosnya kan lama

prosesnya.

3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ?

Yang menentukan harganya ya dari CVnya itu mbak, mereka bilangnya kalau hanya berani

membayar sekitar Rp 6.000,00 sampai Rp 8.000,00 per meternya mbak. saya langsung tidak

(42)

Ya dibayar tunai sih, tapi tidak bisa cepat pembayarannya. Harus nunggu beberapa hari

katanya.

6. Berapa lama proses anda menjual tanah tersebut ?

Sekitar hampir dua minggu mbak.

7. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ?

Ya seperti yang saya bilang tadi mbak, kalau harus ketemu dengan bosnya lama. Bosnya

jarang ada disitu. Yang ada cuma orang kepercayaannya saja, jadi ya saya jual lewat orang

itu.

8. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ?

Saya memberi uang Bp. Fauzan sebesar Rp 150.000,00 mbak sebagai ucapan terima kasih.

9. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukkan ini ?

Saya tahu mbak. Tapi mau bagaimana lagi ? tanahnya sudah terlanjur dikeruk begitu.

Paling-paling ya nanti kalau terjadi sesuatu, warga sekitar yang protes.

10. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah

dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan sosialisasi ?

Pernah mbak. sosialisasinya katanya sekitar 3 kali, tapi saya tidak bisa datang karena

banyak pesanan jahitan waktu itu.

11. Dimana sosialisasinya ?

Ya di Balai Desa mbak.

12. Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ?

Saya tidak tahu mbak, karena tidak datang.

13. Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ?

Yang disampaikan ya mungkin pemberitahuan seputar pengerukkan tanah ini mbak,

serta permohonan ijinnya mungkin.

14. Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalian/pengerukkan tanah di desa ini

?

Sebenarnya tidak setuju mbak, apalagi kalau pengerukkannya diam-diam begini, tidak minta

ijin warga terlebih dahulu. Kan kalau terjadi apa-apa, yang rugi nantinya warga juga.

15. Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ?

Ya pokoknya mereka harus mau tanggung jawab.

16. Bagaimana solusinya jika terjadi dampak seperti ini ?

Ya mereka harus mau ganti rugi atas kerugian yang kami alami. Minimal cari petugas

(43)

Nama Responden : Bp. Nahrowi

Alamat : Dukuh Ngasem Ds. Kaligawe RT. 02/RW. 03 Kec. Karangdadap

Kab. Pekalongan

Umur : 46 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Buruh serabutan

1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya?

Terpaksa saya jual mbak. soalnya saya dibujuk-bujuk terus sama Bp. Amin. Katanya

percuma saja saya pertahankan tanah saya, toh nantinya juga akan ikut terkeruk.

2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ?

Ya saya cari tahu pengurusnya di lokasi. Saya datangi anak buahnya, untuk minta penjelasan

dan pertanggung jawaban. Akhirnya saya bertemu dengan Bp. Fauzan sebagai orang

kepercayaan CVnya.

3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ?

Awalnya sih yang menentukan harga dari pihak sana mbak (pihak CV). Tapi saya tidak

setuju. Karena sangat murah. Mereka cuma berani membayar per ritnya sekitar Rp 6.000,00

sampai maksimal Rp 10.000,00 saja, tidak bisa lebih. Saya jelas menolak. karena kualitas

tanahnya baik untuk bertanam apapun mbak. lagipula tanah saya yang dikeruk juga cukup

(44)

Punya saya prosesnya sekitar dua mingguan mbak. karena pengurusnya bilang kalau harus ke

kota dulu untuk mengurus pengambilan uang di Bank.

7. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ?

Karena yang ada di lokasi penggalian waktu itu cuma orang-orang kepercayaan bosnya saja

mbak, yang merangkap sebagai calo, jadi ya saya cuma bisa berurusan sama calonya saja

mbak.

8. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ?

Saya cuma memberi upah calonya sebesar Rp 100.000,00 saja mbak. itupun sudah sangat

banyak menurut saya.

9. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukkan ini ?

Saya tahu mbak, ‘orang’ saya suka nonton berita juga sih. Yang saya takutkan nantinya itu

kalau sampai terjadi bencana alam, kira-kira siapa yang mau bertanggung jawab coba ?

10. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah

dengan warga desa ini sebelumnya ?

Ya pernah mbak. sudah 3 kali diadakan sosialisasi, dan kebetulan saya bisa hadir satu

kali pada pertemuan pertama.

11. Dimana sosialisasinya ?

Di Balai Desa.

12. Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ?

Yang terlibat waktu itu sih Pak lurah, Pak Polisi, Pak Koramil, beberapa Warga Desa,

wakil dari CV (asisten bosnya dan Calo), terus sama Bapak Camat yang saya lihat waktu itu.

13. Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ?

Ya mereka cuma menyampaikan kalau mereka ingin membeli tanah warga disini dan

minta ijin untuk melakukan penggalian mbak.

14. Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalian/pengerukkan tanah di desa ini

?

Saya jelas tidak setuju mbak sebenarnya. Soalnya kegiatan ini sudah pasti merusak

lingkungan sih. Lagipula harga beli yang mereka ajukan juga tidak sesuai dengan permintaan

warga, jadi ya sejujurnya saya menolak.

15. Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ?

Ya mereka sih bilangnya mau tanggung jawab dengan dampak yang muncul saat ini, tapi ya

(45)

memberi kompensasi warga yang terkena dampak sebesar Rp 20.000,00. Tap ya sampai saat

ini nggak dibayar-bayar juga.

16. Bagaimana solusinya jika terjadi dampak seperti ini ?

Mereka cuma mencarikan petugas kebersihan jalan saja mbak, untuk menyapu jalanan yang

terkena debu tanah.

(46)

Lampiran : DOKUMENTASI

Foto-foto pengerukkan tanah di Desa Kaligawe serta saat mewawancarai narasumber

Aktivitas penggalian tanah

(47)

Lampiran : DOKUMENTASI

Foto-foto pengerukkan tanah di Desa Kaligawe serta saat mewawancarai narasumber

(48)

Lampiran : DOKUMENTASI

Foto-foto pengerukkan tanah di Desa Kaligawe serta saat mewawancarai narasumber

(49)

Lampiran : DOKUMENTASI

Foto-foto pengerukkan tanah di Desa Kaligawe serta saat mewawancarai narasumber

(50)

Lampiran : DOKUMENTASI

Foto-foto pengerukkan tanah di Desa Kaligawe serta saat mewawancarai narasumber

Wawancara dengan Bapak Amat Waliri, selaku pemilik tanah yang dikeruk secara

paksa

Wawancara dengan Bapak Suwarno, selaku pemilik tanah yang dikeruk secara

(51)

Lampiran : DOKUMENTASI

Foto-foto pengerukkan tanah di Desa Kaligawe serta saat mewawancarai narasumber

(52)

Lampiran : DOKUMENTASI

Foto-foto pengerukkan tanah di Desa Kaligawe serta saat mewawancarai narasumber

Wawancara dengan Bapak Carman, selaku pemilik tanah yang dikeruk secara paksa

(53)

Lampiran : DOKUMENTASI

Foto-foto pengerukkan tanah di Desa Kaligawe serta saat mewawancarai narasumber

(54)

Lampiran : DOKUMENTASI

Foto-foto pengerukkan tanah di Desa Kaligawe serta saat mewawancarai narasumber

(55)

Lampiran : DOKUMENTASI

Foto-foto pengerukkan tanah di Desa Kaligawe serta saat mewawancarai narasumber

(56)

Lampiran : DOKUMENTASI

Foto-foto pengerukkan tanah di Desa Kaligawe serta saat mewawancarai narasumber

Wawancara dengan Bapak Fauzan, selaku salah satu perantara penjualan tanah

Wawancara dengan Bapak Amin, selaku salah satu penjaga malam di lokasi

Referensi

Dokumen terkait

dengan pengetahuan tradisional (traditional knoweledge) pengetahuan tradisional ini diartikan sebagai pengetahuan yang dimiliki oleh suatu masyarakat secara

(2) Faktor apa sajakah yang menyebabkan siswa kelas VIII-A MTs Sultan Agung Jabalsari mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar?. Adapun

Berdasarkan pertimbangan hukum Majelis Hakim PK diatas dapat dinyatakan bahwa Majelis Hakim PK dalam Putusannya Nomor 125 PK/Pdt.Sus-Pailit/2015 mengabulkan

Seorang wanita yang mempunyai tingkat pen- didikan tinggi cenderung untuk menjadi wa- nita karier seperti terlihat pada Tabel 1 bahwa responden di Jurang Ombo yang secara umum

These seven studies discuss the duration (in months) the infant received breast milk, supplemental nutrition such as juice or formula, and the incidence of lower respiratory

Untuk mengetahui aktivitas siswa kelas VIII selama kegiatan belajar mengajar matematika materi bangun ruang dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe

Secara umum dapat dirumuskan kewajiban- kewajiban franchisor : memberikan segala macam informasi yang berhubungan dengan hak atas kekayaan intelektual, penemuan atau ciri khas

The aim of this study was to determine the profile of diabetic blood glucose level in rat using a stratified dose streptozotocin (STZ-SD) and multi-low dose