• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH. doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH. doc"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMAN 1 BONE-BONE

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS/SEMESTER : X / II (GENAP) MATERI POKOK : GEOMETRI ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit PERTEMUAN KE- : 39 - 44

Standar kompetensi :

6. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga

Kompetensi dasar :

6.1. Menentukan kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga.

Indikator :

- Menentukan kedudukan titik dan garis dalam ruang - Menentukan kedudukan titik dan bidang dalam ruang - Menentukan kedudukan antara dua garis dalam ruang - Menentukan kedudukan garis dan bidang dalam ruang - Menentukan kedudukan antara dua bidang dalam ruang Pertemuan 1

A.Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai pembelajaran siswa diharapkan dapat : - Menentukan kedudukan titik dan garis dalam ruang - Menentukan kedudukan titik dan bidang dalam ruang B. Metode Pembelajaran :

- Ceramah - Penugasan

- Diskusi - Tanya jawab

C. Materi

Kedudukan Titik Terhadap Garis dan Titik Terhadap Bidang a. Kedudukan titik terhadap garis

o Titik terletak pada garis; Jika titik dilalui oleh garis g, maka titik A dikatakan terletak pada garis g

o Titik diluar garis; jika titik B tidak dilalui oleh garis g, maka titik B dikatakan berada diluar garis g

b. Kedudukan titik terhadap bidang

o Titik terletak pada bidang; Titik A dikatakan terletak pada bidang jika titik A dilalui oleh bidang α

o Titik di luar bidang; Titik A dikatakan di luas bidang jika titik A tersebut tidak dilalui oleh bidang α.

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran.

No Uraian kegiatan Wakt

u 1 Pendahuluan

- Apersepsi tentang bangun ruang 5

2 Kegiatan Inti Pengembangan;

- Menjelaskan tempat kedudukan titk terhadap garis dalam ruang

- Menjelaskan tempat kedudukan titk terhadap bidang dalam ruang

Penerapan;

- Melakukan latihan menyelesaikan soal-soal yang

25

(2)

berkaitan dengan kedudukan titik terhadap garis dalam ruang

- Melakukan latihan menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan kedudukan titik terhadap bidang dalam ruang

3 Penutup

- Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman

- Siswa diberikan latihan 73

E. Penilaian

Jenis tagihan : - Quis

- Tugas individu - Ulangan harian Bentuk tagihan : - Jawaban singkat

- Essay tes Alat penilaian:

1. Diketahui kubus ABCD.EFGH, BC mewakili garis k, DE mewakili garis l dan AG mewakili garis m, tuliskan titik-titik sudut kubus yang :

a. terletak pada garis k d. berada di luar garis k b. terletak pada garis l e. berada di luar garis l c. terletak pada garis m f. berada di luar garis m

2. Diketahui kubus KLMN.PQRS. Bidang KLMN mewakili bidang α, bidang KLQP mewaliki bidang β, dan bidang KMRP mewakili bidang γ. Sebutkan titik – titik kubus yang ;

a. terletak pada bidang α d. berada di luar bidang α b. terletak pada bidang β e. berada di luar bidang β c. terletak pada bidang γ. f. berada di luar bidang γ. Pertemuan 2

A.Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai pembelajaran siswa diharapkan dapat : - Menentukan kedudukan antara dua garis dalam ruang B. Metode Pembelajaran :

- Ceramah - Penugasan

- Diskusi - Tanya jawab

C. Materi

Kedudukan garis dengan garis lain

Kemungkinan kedudukan sebuah garis terhadap garis lain dalam sebuah bangun ruang adalah berpotongan, sejajar, dan bersilangan.

a. Dua garis bepotongan

Dua buah garis g dan h dikatakan berpotongan, jika kedua garis itu terletak pada sebuah bidang dan mempunyai sebuah titik persekutuan. Dalam geometri bidang, titik persekutuan itu disebut titik potong antara kedua garis

b. Dua garis sejajar

Dua garis g dan h dikatakan sejajar, jika kedua garis itu terletak pada sebuah bidang dan tidak mempunyai sastupun titik persekutuan

Aksioma dua garis sejajar:

Melalui sebuah titik yang berada di luar garis, hanya dapat dibuat satu garis yang sejajar dengan garis itu.

Dalil tentang dua garis sejajar

o Jika garis k sejajar garis l dan garis l sejajar garis m, maka garis k sejajar garis m

(3)

o Jika garis k sejajar garis l dan garis l menembus bidang A maka garisk juga menembus bidang A

c. Dua garis bersilangan

Dua buah garis dikatakan bersilangan (tidak berpotongan dan tidak sejajar), jika kedua garis itu tidak terletak pada suatu bidang.

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran.

No Uraian kegiatan Wakt

u 1 Pendahuluan

- Membahas soal yang dianggap sulit

- Mengingatkan titik dan garis pada ruang 55 2 Kegiatan Inti

Pengembangan:

- Menjelaskan kedudukan antara dua garis dalam ruang.

Penerapan;

- siswa melakukan latihan mengerjakan soal yang berkaitan dengan kedudukan dua buah garis dalm ruang.

25

25

3 Penutup

- Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman

- Siswa diberikan PR 73

E. Penilaian

Jenis tagihan : - Quis

- Tugas individu - Ulangan harian Bentuk tagihan : - Jawaban singkat

- Essay tes Alat penilaian:

Diketahui kubus ABCD.EFGH

1. sebutkan rusuk-rusuk kubus yang

a. berpotongan dengan rusuk AB b. Sejajar dengan rusuk AB c. Bersilangan dengan rusuk AB 2. sebutkan diagonal sisi kubus yang

a. Berpotongan dengan rusuk EF b. Bersilangan dengan rusuk EF 3. sebutkan diagonal sisi kubus yang

a. Berpotongan dengan rusuk AD b. Bersilangan dengan rusuk AD

4. sebutkan rusuk-rusuk kubus yang bersilanangan dengan a. Rusuk AD

b. Rusuk AE Pertemuan 3

A.Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai pembelajaran siswa diharapkan dapat :

- Menentukan kedudukan garis dan bidang dalam ruang B. Metode Pembelajaran :

- Ceramah - Penugasan

- Diskusi - Tanya jawab

C. Materi

Kedudukan garis terhadap bidang

Kemungkinan kedudukan sebuah garis terhadap sebuah bidang dalam sebuah bangun ruang adalah:

1. garis terletak pada bidang

(4)

2. garis sejajar bidang

Sebuah garis h dikatakan sejajar bidang B, jika garis h dan bidang B tidak mempunyai satupun titik persekutuan

3. gari memotong atau menembus bidang

Sebuah garis h memotong atau menembus bidang C, jika garis h dan bidang C hanya mempunyai satu titik persekutuan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran.

No Uraian kegiatan Wakt

u 1 Pendahuluan

 Membahas soal yang dianggap sulit

 Mengingatkan kembali kedudukan dua garis

5

2 Kegiatan Inti Pengembangan;

- Menjelaskan cara menentukan kedudukan garis dan bidang dalam ruang

Penerapan;

- Melakukan latihan menyelesaikan soal tentang menentukan kedudukan garis dan bidang dalam ruang.

50

3 Penutup

- Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman

- Siswa diberikan latihan 73

E. Penilaian

Jenis tagihan : - Quis

- Tugas individu - Ulangan harian Bentuk tagihan : - Jawaban singkat

- Essay tes Alat penilaian:

Diketahui kubus ABCD.EFGH

1. Sebutkan rusuk rusuk pada kubus yang a. Terletak pada bidangEFGH

b. Sejajar pada bidang EFGH

c. Memotong atau menembus bidang EFGH 2. Sebutkan bidang-bidang sisi kubus yang

a. Melalui rusuk EF

b. Sejajar dengan rusuk EF c. Memotong ruruk EF

3. Sebutkan diagonal-diagonal sisi yang a. terletak pada bidang ABCD

b. Sejajar dengan bidang ABCD

c. Memotong atau menembus bidang ABCD Pertemuan 4

A.Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai pembelajaran siswa diharapkan dapat :

- Menentukan kedudukan antara dua bidang dalam ruang B. Metode Pembelajaran :

- Ceramah - Penugasan

- Diskusi - Tanya jawab

C. Materi

Kedudukan bidang terhadap bidang lain

Kemungkinan kedudukan sebuah bidang terhadap bidang lain dalam sebuah bangun ruang adalah berimpit, sejajar dan

berpotongan

(5)

Bidang A dan bidang B dikatakan berimpit, jika setiap titik yang terletak pada bidang A juga terletak pada bidang B

b. dua bidang sejajar

Bidang A dan bidang B dikatakan sejajar, jika kedua bidang itu tidak mempunyai satupun titik persekutuan

c. dua bidang berpotongan

Bidang A dan bidang B dikatakan brpotongant, jika kedua bidang itu tepet memiliki sebuah garis persekutuan

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran.

No Uraian kegiatan Wakt

u 1 Pendahuluan

 Membahas soal yang dianggap sulit

 Mengingatkan kembali kedudukan dua garis

5

2 Kegiatan Inti Pengembangan;

- Menjelaskan cara menentukan kedudukan dua buah bidang dalam ruang

Penerapan;

- Melakukan latihan menyelesaikan soal tentang menentukan kedudukan dua buah bidang dalam ruang.

50

3 Penutup

- Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman

- Siswa diberikan latihan 73

E. Penilaian

Jenis tagihan : - Quis

- Tugas individu - Ulangan harian Bentuk tagihan : - Jawaban singkat

- Essay tes Alat penilaian:

1. Diketahui kubs ABCD.EFGH

a. Sebutkan bidang yang berimpit dengan bidang ADHE b. Tuliskan bidang-bidang yang sejajar dengan bidang ADHE

c. Tuliskan bidang-bidang yang berpotongan dengan bidang ADHE d. Tuliskan bidang-bidang diagonal yang melalui diagonal ruang

Agdan memotong bidang BCGF

2. diketahui balok ABC.EFGH dengan panjang AB = 5 cm, lebar AH = 4 cm dan tinggi AE = 3 cm. tunjukan bahwa bidang ACH sejajar dengan bidang BEG

F. Alat dan Sumber Belajar

Alat :

-Sumber belajar : - Buku Matematika SMA Kelas X (Yudhistira)

- Buku Matematika untuk SMA Kelas X (Widya Utama)

Mengetahui Bone-Bone, 10 Juli 2010

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Muhajir J., S.Pd. M. Zainal Abidin, S.Pd. I.

(6)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMAN 1 BONE-BONE

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS/SEMESTER : X / II (GENAP) MATERI POKOK : GEOMETRI ALOKASI WAKTU : 4 x 45 menit PERTEMUAN KE- : 45 - 46

Standar kompetensi :

6. Menentukan kedudukan dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga

Kompetensi dasar :

6.2. Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga

Indikator :

- Menentukan jarak titik dan garis dalam ruang - Menentukan jarak titik dan bidang dalam ruang - Menentukan jarak antara dua garis dalam ruang Pertemuan 1

A. Tujuan Pembelajaran : Tujuan proses

Setelah selesai pembelajaran siswa diharapkan dapat :

 Mendefinisikan pengertian jarak antara titik, garis dan bidang dalam ruang

 Menghitung jarak titik dan garis pada bangun ruang

B. Metode Pembelajaran : - Ceramah

- Diskusi - Tanya jawab C. Materi

Jarak pada bangun ruang Garis tegak lurus bidang

 Jika sebuah garis tegak lurus pada sebuah bidang, garis ini akan tegak lurus pada setiap garis yang terletak pada bidang itu.

 Garis g tegak lurus bidang A, apabila sedikitnya garis g tegaklurus dengan dua garis yang berpotongan pada bidang A

 Jika sala satu dari dua buah garis sejajar tegak lurus pada sebuah bidang, garis lain juga tegak lurus pada bidang itu

Jarak titik ke titik lain

Jarak antara dua titik merupakan panjang garis yang menghubunkan dua titik tersebut. Jarak antara titik P dan Q ditunjukan oleh panjang garis PQ

Jarak Titik Ke garis

Jarak antara titik dan garis merupakan panjang garis yang di tarik dari titik tersebut sampai memotong garis secara tegak lurus

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran.

No Uraian kegiatan Wakt

u 1 Pendahuluan

(7)

2 Kegiatan Inti Pengembangan:

- Menjelaskan defenisi garis yang tegak lurus.

- Menjelaskan cara menghitung jarak titik ke titik lain. - Menjelaskan cara menghitung jarak titik ke garis Penerapan :

- Melakukan latihan menyelesaikan soal yang berkaitan dengan jarak antara dua titik.

- Melakukan latihan menyelesaikan soal yang berkaitan dengan jarak antara titik.dengan garis.

25

25

3 Penutup

- Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman

- Siswa diberikan PR 73

E. Penilaian

Jenis tagihan : - Quis

- Tugas individu - Ulangan harian Bentuk tagihan : - Jawaban singkat

- Essay tes Alat penilaian:

1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm, hitunglah jarak

a. antara titik A dan H b. antara titik A dan P c. titik A ke garis BC d. titik A ke garis CG e. titik A ke garis CE Pertemuan 2

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai pembelajaran siswa diharapkan dapat :  Menghitung jarak titik dan bidang pada bangun ruang  Menghitung jarak antara dua garis pada bangun ruang **)

B. Metode Pembelajaran : - Ceramah

- Diskusi - Tanya jawab C. Materi

JarakTtitik Ke Bidang

Jarak titik ke bidang merupakan panjang ruas garis yang ditarik dari suatu titik sampai memotong tegak lurus suatu bidang.

Misalkan untuk menentukan jarak titik T yang terletak di luar bidang α, dengan Langka-langka yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

 Dari titik T, tarik garis m yang tegek lurus terhadap bidang α, Ingat garis m apabila garis m sedikitnya tegaklurus terhadap dua garis yang berpotongan pada bidang α.

 Tentukan titik tembus dari garis m terhadap bidang α. Misalkan titiktembus ini adalah A, jarak titik T ke bidang α adalah panjang garis TA.

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran.

No Uraian kegiatan Wakt

u 1 Pendahuluan

 Membahas soal yang dianggap sulit 5

2 Kegiatan Inti

(8)

- Menjelaskan tentang jarak titik ke bidang dalam ruang

- Menjelaskan cara menghitung jarak titik ke bidang dalam ruang

Penerapan

- Melakukan latihan menyelesaikan soal yang berkaitan dengan jarak titik ke suatu bidang dalam ruang.

25

3 Penutup

- Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman

- Siswa diberikan latihan 73

D. Penilaian

Jenis tagihan : - Quis

- Tugas individu - Ulangan harian Bentuk tagihan : - Jawaban singkat

- Essay tes Alat penilaian:

1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm. Hitunglah jarak dari: a. titik E ke bidang AFH

b. titik E ke bidang BDG F. Alat dan Sumber Belajar

Alat :

-Sumber belajar : - Buku Matematika SMA Kelas X (Yudhistira)

- Buku Matematika untuk SMA Kelas X (Widya Utama)

Mengetahui Bone-Bone, 10 Juli 2010

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Muhajir J., S.Pd. M. Zainal Abidin, S.Pd. I.

(9)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMAN 1 BONE-BONE

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS/SEMESTER : X / II (GENAP) MATERI POKOK : GEOMETRI ALOKASI WAKTU : 4 x 45 menit PERTEMUAN KE- : 47 - 48

Standar kompetensi :

6. Menentukan kedudukan dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga

Kompetensi dasar :

6.3. Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang dalam ruang dimensi tiga

Indikator :

o Menentukan besar sudut antara dua garis dalam ruang

o Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dalam ruang o Menentukan besar sudut antara dua bidang dalam ruang Pertemuan 1

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai pembelajaran siswa diharapkan dapat :

 Mendefinisikan pengertian sudut antara titik, garis dan bidang dalam ruang

 Menggambar sudut antara dua garis dalam bangun ruang  Menghitung besar sudut antara dua garis pada bangun ruang B. Metode Pembelajaran :

- Ceramah - Diskusi - Tanya jawab C. Materi

SUDUT ANTARA DUA GARIS

1. Apabila garis a dan b berpotongan di satu titik, maka sudut antara garis a dan b adalah sudut yang dibentuk oleh perpotongan garis a dan b. Biasanya diambil sudut yang lancip.

2. Apabila garis a dan b bersilangan, maka sudut antara garis s dan b adalah sudut yang dibentuk oleh garis a dan b adalah sudut yang dibentuk oleh garis a’ dan b’ dimana a//a’ dan b//b’

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran.

No Uraian kegiatan Wakt

u 1 Pendahuluan

- Apersepsi: Mengingatkan kembali tentang kedudukan

titik,garis dan bidang dalam ruang 55 2 Kegiatan Inti

Pengembangan:

- Menjelaskan definisi pengertian sudut antara titik, garis dan bidang dalam ruang

- Menjelaskan cara menggambar sudut antara dua garis dalam bangun ruang

- Menjelasksan cara menghitung besar sudut antara dua garis pada bangun ruang

Penerapan :

- Melakukan latihan menggambar sudut antara dua garis dalam bangun ruang

- Melakukan latihan menghitung besar sudut antara dua garis pada bangun ruang

25

(10)

3 Penutup

- Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman

- Siswa diberikan PR 73

E. Penilaian

Jenis tagihan : - Quis

- Tugas individu - Ulangan harian Bentuk tagihan : - Jawaban singkat

- Essay tes Alat penilaian:

1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm, hitunglah jarak

Pertemuan 2

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai pembelajaran siswa diharapkan dapat :

 Menggambar sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang  Menghitung besar sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang

B. Metode Pembelajaran : - Ceramah

- Diskusi - Tanya jawab C. Materi

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran.

No Uraian kegiatan Wakt

u 1 Pendahuluan

- Apersepsi: Mengingatkan kembali tentang kedudukan

titik,garis dan bidang dalam ruang 55 2 Kegiatan Inti

Pengembangan:

 Menggambar sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang

 Menghitung besar sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang

Penerapan :

- Menggambar sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang

- Menghitung besar sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang

- .

25

25

3 Penutup

- Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman

- Siswa diberikan PR 73

E. Penilaian

Jenis tagihan : - Quis

- Tugas individu - Ulangan harian Bentuk tagihan : - Jawaban singkat

- Essay tes Alat penilaian:

2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm, hitunglah jarak

F. Alat dan Sumber Belajar

(11)

-Sumber belajar : - Buku Matematika SMA Kelas X (Yudhistira)

- Buku Matematika untuk SMA Kelas X (Widya Utama)

Mengetahui Bone-Bone, 10 Juli 2010

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Muhajir J., S.Pd. M. Zainal Abidin, S.Pd. I.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil uji ketuntasan kemampuan pemecahan masalah dengan uji proporsi satu pihak diperoleh bahwa siswa kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan lebih dari 85%

Perangkat lunak yang telah dirancang menggunakan MATLAB pada penelitian ini, memiliki tahapan sebagai berikut: input citra digital, kemudian tahap preprocessing untuk

[r]

Interaksi media serbuk dan pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap tangkai jamur dan diameter tudung jamur, sedangkan untuk parameter lainnya tidak berpengaruh

IMPLEMENTASI NILAI MORAL TATA TERTIB SEKOLAH SEBAGAI BENTUK KEKERASAN SIMBOLIK.. DALAM MENCEGAH

Berdasarkan hasil pengujian beta, Implementasi augmented reality pemasaran rumah PT.Rika Bersaudara Sakti menggunakan metode marker based tracking pada brosur

Edugame ini memiliki aturan main yaitu pemain harus mencocokan gambar objek yang sama dari menu bermain, terdapat waktu di setiap level permainan yg dapat

Hasil penelitian terhadap 57 lansia yang hidup dengan keluarga di RW IV Kelurahan Bambankerep Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang diketahui bahwa tidak ada hubungan