• Tidak ada hasil yang ditemukan

budaya dan perilaku organisasi dalam per

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "budaya dan perilaku organisasi dalam per"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BUDAYA DAN

PERILAKU

ORGANISASI

(2)

Budaya adalah suatu set nilai, penuntun kepercayaan akan suatu hal, pengertian & cara berpikir yang dipertemukan oleh para anggota organisasi & diterima oleh anggota baru.

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui suatu jenjang kepangkatan & pembagian.

Jadi Budaya Organisasi merupakan penerapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait, bekerja di bawah naungan suatu organisasi. (Duncan dalam Kasali, 1994: 108)

(3)
(4)

“ Hai manusia, Sesungguhnya Kami

menciptakan kamu dari seorang laki-laki

dan seorang perempuan dan menjadikan

kamu berbangsa – bangsa dan

bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.

Sesungguhnya orang yang paling mulia

diantara kamu disisi Allah ialah orang yang

paling taqwa diantara kamu.

Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi

Maha Mengenal “

. QS. Al Hujurat : 13

(5)

Bekerja merupakan “ibadah”

Bekerja dengan azas manfaat dan

maslahat

Bekerja dengan mengoptimalkan kemampuan

akal

Bekerja penuh keyakinan dan optimistic

Bekerja dengan mensyaratkan adanya sikap

tawazun

(keberimbangan)

Bekerja dengan memperhatikan unsur

kehalalan

dan menghindari unsur

haram

(yang dilarang

syariah)

(6)

Islam sangat mengajarkan adanya kepastian

struktur organisasi sebagai mana tercantum dalam

Al Qur’an

surat az-Zukhruf ayat 32 :

Artinya :

Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat

Tuhanmu? kami Telah menentukan antara mereka

penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan

kami telah meninggikan sebahagian mereka atas

sebagian yang lain beberapa derajat, agar

sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian

yang lain. dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa

yang mereka kumpulkan.

STRUKTUR DAN BENTUK ORGANISASI

(7)

Nilai-nilai dalam manajemen yang islami adalah ;

keikhlasan, kebersamaan dan pengorbanan.

(8)

Perumusan Tujuan. Organisasi harus menetapkan

tujuan yang hendak dicapai yang bersifat fokus, spesifik, terukur, target waktu, memiliki nilai manfaat di sisi Allah Swt. Dalam sebuah kitab Sur’atul Badihah dikatakan bahwa ciri seseorang yang berfikir serius (fikrun jiddiyyah) adalah ditetapkanya tujuan yang kongrit dan tergambar pasti (tashwirul maadah)

Kesatuan Arah. Organisasi harus memiliki konsistensi

dan komitmen sejak dari pimpinan hingga anggota/bawahan. Pimpinan berkewajiban mengurus, mengarahkan, melindungi, dsb. Sementara anggota/bawahan wajib mendengarkan dan mentaatinya. Hal ini sebagaimana kepemimpinan Rasulullah Saw dan para Khulafaurrasyidin. Rasulullah saw pernah mengatakan bahwa : Sesungguhnya pimpinan adalah laksana perisai, tempat orang-orang berperang di belakangnya dan berlindung kepadanya (HR. Muslim).

PRINSIP

(9)

 

Pembagian Kerja : Organisasi dapat berjalan jika terdapat kejelasan dalam struktur organisasinya dan job deskripsinya. Prinsip ini sudah ada sejak zaman para Nabi terdahulu termasuk Rasulullah Muhammad Saw. hingga saat ini. Bahkan dalam Al Qur’an surat az-Zuhruf ayat 32 Allah Swt berfirman :Artinya : Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? kami Telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami Telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.

(10)

Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab : Dalam konsepsi Islam terdapat pemikiran yang sangat cerdas, dimana ketika seseorang diangkat menjadi pemimpin maka pada hukum asalnya (ashluhu) dia bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap uraian pekerjaan yang telah diamanhkanya, sejak dari hulu hingga hilir, termasuk menetapkan kebijakan hingga peran office boy.

Dalam konteks ini terdapat hadits yang sanagt populer dimana Rasulullah Saw mendelegasikan wewenang pemerintahanya dengan mengangkat sahabat Muadz Bin Jabal menjadi wali (setingkat gubernur) di kota Yaman.

(11)

 

Rentang Manajemen:  Organisasi dapat berjalan sukses jika penempatan tanggung jawab terhadap timnya secara terukur. Misalnya, seorang supervisor hanya bertanggung jawab terhadap pekerjaan 10 orang di bawahnya. Prinsip ini sangat logis sebab manusia memiliki keterbatasan kompetensinya.

(12)

Referensi

Dokumen terkait

tersebut. Kondisi ini menggambarkan bahwa siswa masih belum dapat menyelesaikan soal matematika dengan baik. Antusias belajar matematika siswa masih tergolong rendah,

Penggunaan metoda demontrasi dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang perubahan benda yang telah dilaksanakan selama kegiatan Penelitian sangat baik, hal ini

[r]

Secondary pore types which are observed along interval are vugular (isolated vugs, interconnected vugs, channeling vugs) and fracture porosity (open fracture and partially

Hasil generate pemasangan model baju pada model tubuh dapat dibentuk secara akurat menggunakan parameter anthropometry dan inputan jarak baju dengan model tubuh.. Virtual Web

Activity diagram log out berfungsi untuk menjelaskan cara keluar dari sistem pendukung keputusan seleksi calon kepala sekolah menggunakan metode AHP dan

-Bahwa adanya persamaan bunyi pengucapan antara merek terdaftar CRAVOX milik Tergugat I dan merek terdaftar CRA VIT milik Penggugat kiranya tidak dapat disangkal

Dari beberapa identifikasi masalah penulis membuat batasan atau fokus masalah yang dapat mempertegas penelitian ini, batasan masalah penelitian ini adalah: