• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Nilai Saturasi Oksigen Terhadap Penyakit Jantung Bawaan Sianotik Pada Bayi Baru Lahir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Nilai Saturasi Oksigen Terhadap Penyakit Jantung Bawaan Sianotik Pada Bayi Baru Lahir"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

13 ABSTRAK

Latar Belakang. Critical congenital heart disease (CCHD) merupakan kelainan jantung yang sering dijumpai dengan prevalensi 6-8 per 1000 kelahiran hidup. Penapisan pulse oximetry telah diusulkan sebagai metode penapisan untuk mendeteksi penyakit jantung bawaan sianotik pada bayi baru lahir, dengan menggunakan alat yang sederhana dan murah.

Tujuan. Untuk menilai hubungan antara penurunan saturasi oksigen dan CCHD pada bayi baru lahir.

Metode. Ini merupakan studi cross-sectional dari Maret 2014 hingga Februari 2015 terhadap 386 bayi baru lahir asimptomatis di beberapa rumah sakit di Sumatera Utara. Penapisan saturasi oksigen (SpO2) dilakukan pada usia 2 jam sampai 72 jam dengan melekatkan probe di tangan kanan dan salah satu kaki. Pembacaan dilakukan selama 2 menit, saat bayi dalam keadaan tenang dan hangat. Jika SpO2 didapati ≤ 95%,

penapisan diulangi sebanyak 2 kali dengan interval waktu 1 jam. Jika hasil SpO2 tetap ≤ 95% maka ekokardiografi dilakukan.

Hasil. Dari 386 bayi baru lahir yang dilakukan penapisan SpO2 , 377 bayi didapati SpO2 > 95%, dan 9 bayi dengan SpO2 ≤ 95%. 297 bayi dengan SpO2 > 95% diekslusikan karena orang tua menolak untuk dilakukan pemeriksaan ekokardiografi. Sisanya 89 bayi menjalani pemeriksaan echocardiography, terdiri dari 80 bayi dengan SpO2 > 95% dan 9 bayi dengan SpO2 ≤ 95%. Lima dari 9 bayi dengan SpO2 ≤ 95% didiagnosis

TOF (n=3) dan TGA (n=2) dari hasil ekokardiografi. Satu bayi dengan SpO2 > 95% diidagnosis VSD dari hasil ekokardiografi. Saturasi oksigen ≤ 95% memiliki hubungan yang signifikan dengan CCHD (P =0,001).

Kesimpulan: Penurunan saturasi oksigen memiliki hubungan yang signifikan dengan penyakit jantung bawaan sianotik.

(2)

14 ABSTRACT

Background Critical congenital heart disease (CCHD) is a common heart disease with a prevalence of 6 to 8 per 1 000 live births. Pulse oximetry screening has been proposed as a method for detecting cyanotic congenital heart disease (CHD) in newborns. It is a simple and inexpensive tool.

Objective To assess association between the decrease of oxygen saturation and CCHD in newborns.

Method We conducted a cross-sectional study from March 2014 until February 2015 in several hospitals at North Sumatera province. Pulse oximetry measurement was done on newborns aged 2 to 72 hours in the right hand and one of the lower extremities. Reading donefor 2 minutes when the baby is in a state of calm and warm. If oxygen saturation (SpO2)

was found ≤ 95%, repeat screening in 2 times at intervals of 1 hour. If SpO2 remains ≤ 95% then echocardiography examination performed.

Result A total of 386 newborns underwent SpO2 measurement, with the

following results 377 newborns with SpO2 > 95% and 9 newborns with

SpO2 ≤ 95%. two hundred and ninety-eight newborns with SpO2 > 95%

were excluded from this study because their parents refused for echocardiographic examination. The remaining 89 newborns underwent echocardiographic examination, consist of 80 newborns with SpO2 > 95%

and the others with SpO2≤ 95%. Echocardiography results revealed that 5

out of 9 newborns suffered from CCHD, ToF (n=3), TGA (n=2). One newborn with SpO2 >95% had VSD detected in echocardiography.

Oxygen saturation ≤ 95% had a significant association with CCHD (P < 0.001).

Conclusion Decreased oxygen saturation had a significant association with cyanotic congenital heart disease.

Referensi

Dokumen terkait

Sekretariat : Gedung B Lantai II Sekretariat Daerah Kabupaten Klaten Jl. Demikian atas perhatiannya diucapkan

 Mengaitkan budaya sekolah/madrasah dengan pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif.  Mengarahkan tumbuhnya

Pelunasan Lebih Awal adalah suatu tindakan (dari Manajer Investasi) untuk membeli kembali seluruh Unit Penyertaan (pelunasan) yang telah diterbitkan sebelum Tanggal

Matriks 2 Pernyataan Informan (Pasien ) tentang Kebijakan yang Dimiliki Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras terkait Pelayanan Kesehatan Peserta BPJS.. Informan

Permasalahan yang ada akan diselesaikan dengan merancang suatu sistem dengan menggunakan data flow diagram, entity relationship diagram, normalisasi, dan pembuatan struktur

Pincuran Taba, IV Nagari Bayu, Pesisir Selatan Unggan, Sumpur Kudus, Sijunjung. Tambang, IV Jurai, Pesisir Selatan Silantai, Sumpur

Penulisan Ilmiah ini berisikan sebuah program tentang proses pengolahan data penyewaan buku secara komputerisasi ini diharapkan menjadi alternatife untuk mempermudah pengolahan

didapatkan hasil dari 1128 ibu dan anak yang mengikuti penelitian 12,8% ibu mengalami depresi setelah persalinan dan Rata-rata tinggi badan yang disesuaikan