Judul : Aplikasi Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi pada Klien Isolasi Sosial di RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan Nama Mahasiswa : Teorida Laia
NIM : 101101068
Program Studi : Profesi Keperawatan (Ners)
Tahun : 2015
ABSTRAK
Isolasi sosial merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami masalah dalam kepercayaan yang mengganggu kemampuannya untuk membina hubungan secara terbuka dengan orang lain. Terapi aktifitas kelompok sosialisasi (TAKS) merupakan salah satu upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial untuk memantau dan meningkatkan hubungan interpersonal, memberi tanggapan terhadap orang lain, mengekspresikan ide dan tukar persepsi serta memantau penerimaan stimulus eksternal yang berasal dari lingkungan. Aplikasi TAKS di RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan dilakukan selama 9 hari dengan 7 kali TAKS selama 45 menit di ruang Kamboja. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa sebelum dilakukan TAKS klien belum mampu bersosialisasi secara verbal dan nonverbal. Setelah dilakukan kegiatan TAKS klien menunjukkan peningkatan kemampuan bersosialisasi baik peningkatan kemampuan sosialisasi secara verbal maupun nonverbal. Disarankan bagi perawat yang bertugas di RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem untuk lebih berperan aktif dalam melakukan kegiatan pada klien isolasi sosial terutama pelaksanaan kegiatan TAKS yang dilakukan secara rutin dalam jangka waktu yang cukup panjang untuk mengoptimalkan peningkatan kemampuan klien dalam bersosialisasi.
Title : The Application of Socialization Group Activity Therapy on Social Isolation Patients at Prof. Dr. Muhammad Ildrem Mental Hospital, Medan
Name of Student : Teorida Laia Std. ID Number : 101101068
Study Program : Nursing Profession (Nurse)
ABSTRACT
Social Isolation is a condition when a person has a problem in which he believes that he is incapable of developing his relationship with other people. TASK (Socialization Group Activity Therapy) is one of the attempts to facilitate the socialization capacity of a number of clients who have social relationship problems in monitoring and increasing interpersonal relationship, giving response to other people, expressing ideas, changing perceptions, and monitoring external stimulus acceptance from the environment. The application of TASK at Prof. Dr. Muhammad Ildrem Mental Hospital, Medan, was conducted within nine days with seven times TASK within 45 minutes in Kamboja Room. The result of the research showed that before TASK was conducted, clients were not able to socialize verbally and non-verbally. After TASK activity was conducted, they increased their social communication, both verbally and non-verbally. It is recommended that nurses who are on duty at Prof. Dr. Muhammad Ildrem Mental Hospital should be active in their activity on the social isolated patients, especially in the TASK activity, regularly in the long run in order to optimize clients’ capacity in socializing.