• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Tata Keolola Teknologi Informasi pada Perusahaan Manufaktur: Studi Kasus PT. Coca – Cola Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Tata Keolola Teknologi Informasi pada Perusahaan Manufaktur: Studi Kasus PT. Coca – Cola Semarang"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Evaluasi Tata Keolola Teknologi Informasi Pada Perusahaan

Manufaktur

(Studi Kasus : PT. Coca

Cola Semarang)

1)

John Hayer Jr, 2)Agustinus Fritz Wijaya Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kridten Satya Wacana Jl. Diponegoro 53-60, Salatiga 50711 Indonesia 1)

jordanhayer16@gmail.com 2)agustinus.wijaya@staff.uksw.edu

Abstract

Information Technology (TI) performance evaluation is a tool to measured how far IT could solved business process need of Coca – Cola Enterprise organization to run its business process on manufactures field wich required resources available. Framework COBIT 4.1 was used to evaluate maximization and optimalization of IT performance is production

section on Coca – Cola enterprise. IT performance evaluation using Framework COBIT 4.1

was a standart base to measured wether IT application in production section of Coca – Cola Enterprise was done properly. The result of the study showed that Coca – Cola Enterprise conciderably aware of the importance of the IT utilization.

Kata Kunci: Performance Evaluation, Information Technology Governance, Manufacturing Company, COBIT Framework 4.1.

Abstrak

Evaluasi kinerja Teknologi Informasi (TI) merupakan cara untuk mengukur sejauh mana TI dapat menjawab kebutuhan dalam proses bisnis di organisasi. PT. Coca Cola dalam menjalankan proses bisnis pada bidang manufaktur dituntut untuk dapat memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada di perusahaan. Framework COBIT 4.1 adalah kerangka kerja untuk mengevaluasi kinerja TI yang ada di Bagian Produksi PT. Coca Cola, apakah sudah berjalan dengan maksimal dan optimal. Evaluasi kinerja TI dengan menggunakan framework

COBIT 4.1 bertujuan untuk menjadi tolak ukur apakah penerapan TI di Bagian Produksi PT. Coca Cola telah diterapkan dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Coca Cola telah menyadari kebutuhan akan pentingnya tata kelola TI.

Referensi

Dokumen terkait

Bedasarkan pernyataan di atas sudah selayaknya dilakukan pembuatan sistem informasi manajemen aset sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kinerja

coli merupakan penyebab tersering dari diare yang terkait foodborne disease dan peran penjamah makanan dalam transmisi penyakit tersebut, maka peneliti tertarik menggunakan

“Kiranya kerja sama baik ini dapat di perkuat melalui pertukaran pelajar, pendidikan bahasa dan pelatihan teknis” ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi pada pernyataan

Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Nadhiroh (2010) menunjukkan hasil yang berbeda bahwa self-efficacy tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum Bangli menyusun panduan FMEA (Failure Mode Effect and analysis) sebagai tool untuk penilaian

1 markah diberi bagijawapan yang didapati dengan menggunakan nilai yang kurang tepat daripada bahagian ~oalan. Biasanya diikuti dengan tanda v dengan catatan kuantiti yang

[r]