DAFTAR PUSTAKA
Abbott, L. K. dan A. D. Robson. 1991. The Effect of Mycorrizha on Plant Growth. CRC Press, Inc., Boca Raton, Florida.
APFORGEN. 2007. Status Sumber Daya Genetik Jenis Surian (Toona spp) dan Langkah Konservasinya. Asia Pasific Forest Genetic Resources Programme.
Anhar, S. 2006. Kandungan Magnesium Pada Biomassa Tanaman Acacia mangium Willd dan pada Podsolik Merah Kuning di HPHTI PT Musi Hutan Persada, Sumatera Selatan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Atmosuseno, S. 1994. Budidaya, Kegunaan, dan Prospek Sengon. Penebar Swadaya. Jakarta .
Awang, K dan D. Taylor. 1993. Acacia mangium : Growing and Utilization.Winrock International and Food and Agriculture Organization of The United Nation. Bangkok.
BBPBPTH. 2009. Litbang Tanaman Suren. Balai Besar Penelitian Bioteknologi Dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta.
Brundrett, M., N. Bougher, B. Dell, T. Grave dan N. Malajezuk. 1996. Working with Mycorrizha in Forestry and Agriculture. Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR), Carbera.
Delvian. 2003. Keanekaragaman dan Potensi Pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskula di Hutan Pantai. Disertasi Doktor. IPB Bogor .
. . 2005. Respon Pertumbuhan dan Perkembangan Fungi Mikoriza Arbuskula dan Tanaman Terhadap Salinitas Tanah. Fakultas Pertanian. Universitas Sumateta Utara. Medan.
. 2006. Pengaruh fungi mikoriza arbuskula dan naungan Terhadap Pertumbuhan Bibit Kayu Manis (Cinnamomum burmanii BL). Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian USU. Medan.
Djam’an, D,F. 2002. Toona surenii (Blume) Merr. Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan. Bogor.
Gomez, K.A dan A.A. Gomez. 1995. ProseduR Statistik untuk Penelitian Pertanian Edisi Kedua. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Husna, F.D. Tuheteru, dan Mahfudz. 2007. Aplikasi Mikoriza Untuk Memacu Pertumbuhan Jati di Muna. Universitas Haluoleo. Kendari.
INVAM, 2004. Form Versus Function with a Focus on Levels of Taxonomic Resolution.http://INVAM.CAF.MVU.Edu/Fungi/Taxonomy/Concepts/Scuts. JPG [12 September 2013].
Irwanto, 2006. Pengaruh Perbedaan Naungan Terhadap Pertumbuhan Semai Shorea sp di Persemaian [Tesis]. Sekolah pascasarjana UGM Jurusan ilmu-ilmu pertanian. Program studi ilmu kehutanan. Yogyakarta.
Krisnawati, H., M. Kallio dan M. Kanninen. 2011a. Acacia mangium Willd.: Ekologi, Silvikultur dan Produktivitas. CIFOR, Bogor, Indonesia.
Krisnawati, H., E. Varis., M. Kallio dan M. Kanninen. 2011b. Paraserienthes falcataria (L.) Nielsen: Ekologi, Silvikultur dan Produktivitas. CIFOR, Bogor, Indonesia.
Musfal. 2008. Efektifitas Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Terhadap Pemberian Pupuk Spesifik Lokasi Tanaman Jagung pada Tanah Inceptisol [Tesis]. Sekolah Pascasarjana. Universitas Sumatera Utara.
Nusantara, A.D. 2002. Tanggap semai sengon terhadap inokulasi ganda Cendawan Mikoriza Arbuskula dan Rhizobium sp. Program Studi Ilmu Tanah. Pertanian UNIB.
Orwa, C., A. Mutua., R. Kindt., R. Jamnadass dan S. Anthony. 2009. Agroforestry tree database: a tree reference and selection/ Paraserianthes falcataria. http://www.worldagroforestry.org [ Diakses 23 Oktober 2012].
PPTB. 1983. Kriteria Penilaian Sifat-Sifat Kimia Tanah. Pusat Penelitian Tanah Bogor. Bogor.
Pinyopusarerk, K., S.B. Liang dan B.V. Gunn. 1993. Taxonomy, Distribution, Biology and Use as an Exotic. Dalam: Awang, K. dan Taylor, D. (ed.) Acacia mangium: growing and utilization, 1–19. Winrock International dan Food and Agriculture Organization of the United Nations, Bangkok, Thailand.
Prasetyo, B.H., D. Subardja, dan B. Kaslan. 2005. Ultisol dari Bahan Volkan Andesitik di lereng bawah G. Ungaran. Jurnal Tanah dan Iklim 23: 1−12. Balai Penelitian Tanah. Bogor.
Rasyid, I. S. 2011. Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Asam Humik Terhadap Pertumbuhan Bibit Suren (Toona surenii Merr) pada Tanah Bekas Tambang. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Rimbawanto, A. 2008. Pemuliaan Tanaman dan Ketahanan Penyakit pada Sengon. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta.
Riyanto, H. D. 2009. Aplikasi Mikoriza pada Tanaman Cepat Tumbuh pada Reklamasi Lahan Kritis (Studi Kasus Pada Lahan Pasca Penambangan Batubara di Tanjung Enim). Balai Penelitian Kehutanan Solo.
Russell, E. W. 1973. Soil Conditions and Plant Growth. Longman London.
Safriyanto, T. O. 2004. Pengaruh inokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula dan bakteri Rhizosfer Paraserianthes falcataria terhadap pertumbuhan semai A. mangium Wild. IPB Press. Bogor.
Setiadi, Y. 2001. Status Penelitian dan Pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskula dan Rhizobium untuk Merehabilitasi Lahan Terdegradasi. Seminar Nasional Mikoriza. 15-16 November 1999. Bogor.
Sieverding, E. 1991. Vesicular Arbuscular Mycorrizha Management in Tropical Agrosystem. Deutche Gessellsschaft fur Tecnosche Zusmmenourheit (GTZ) Gmbh, Federal Republic Germany.
Sitompul, S. M dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Smith, S. E. dan D.J. Read. 1997. Mycorrhizal Symbiosis. London. Academic Press.
Soerianegara, I. dan R.H.M.J. Lemmens. 1993. Plant resources of South-East Asia 5(1): Timber trees: major commercial timbers. Pudoc Scientific Publishers, Wageningen, Belanda.
Sofyan, A. dan S. Islam. 2006. Ekspose Hasil Penelitian. Konservasi dan Sumberdaya Hutan. Padang.
Sri Adiningsih, J. dan Mulyadi. 1993. Alternatif teknik rehabilitasi dan pemanfaatan lahan alang-alang. hlm. 29−50. Dalam S. Sukmana, Suwardjo, J. Sri Adiningsih, H. Subagjo, H. Suhardjo, Y. Prawirasumantri (Ed.). Pemanfaatan lahan alang-alang untuk usaha tani berkelanjutan. Prosiding Seminar Lahan Alang-alang, Bogor, Desember 1992. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Badan Litbang Pertanian.
Syah, M. J. A., W. Irwan., H. Yusri. 2007. Pemanfaatan Cendawan Mikoriza Arbuskula untuk Memacu Pertumbuhan Bibit Manggis. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. Solok.
Widiastuti, H., N. Soekarno., L. K. Darusman., D. H. Goenadi., S. Smith dan E. Guhardja. 2005. Penggunaan spora fungi mikoriza arbuskula sebagai inokulum untuk meningkatkan pertumbuhan dan serapan hara bibit kelapa sawit. Menara perkebunan 73(1) : 26-34