HUBUNGAN KARAKTERISTIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DALAM KELUARGA PEROKOK DI KELURAHAN
GUNDALING I KECAMATAN BERASTAGI KABUPATEN KARO TAHUN 2014
SKRIPSI
OLEH:
RAJA NINDANGI LINGGA NIM.101000197
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ii
ABSTRAK
Penyakit ISPA merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian akibat penyakit menular di dunia terutama pada balita. Balita sangat rentan terkena ISPA. Adapun faktor resiko kejadian ISPA adalah kondisi fisik rumah tinggal yang buruk serta kebiasaan merokok di dalam rumah. Asap rokok yang mengandung tar sangat mempengaruhi sistem pernapasan terutama pada balita dan beresiko besar terhadap kejadian ISPA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan karakteristik rumah (kepadatan hunian, ventilasi, lantai, langit-langit, dinding, pencahayaan, suhu, dan kelembaban) dengan kejadian ISPA pada balita dalam keluarga perokok di Kelurahan Gundaling I.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain case control. Sampel dari penelitian ini adalah 62 Balita yang tinggal di Kelurahan Gundaling I, terdiri dari 31 sampel kasus, yaitu penderita ISPA yang tercatat di data rekam medik Puskesmas Berastagi yang diambil secara total sampling, dan 31 sampel kontrol yaitu balita yang bermukin disekitar rumah penderita balita penderita. Data dianalisis dengan menggunakan Chi Square pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan kerakteristik rumah dengan kejadian ISPA pada balita. Namun kebiasaan merokok di dekat balita memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian ISPA pada balita dengan nilai p < 0,05.
Bagi masyarakat yang tinggal di Kelurahan Gundaling I diharapkan untuk tidak merokok di dekat anggota keluarhan yang masih balita dan tidak merokok didalam rumah. Diharapkan juga penyuluhan oleh petugas Puskesmas mengenai dampak rokok dan bahaya asap rokok bagi perokok pasif.
iii ABSTRACT
Acute Respiratory Infections (ARIs) is a major cause of morbidity and mortality in communicable disease in world especially for children under 5 years old. Children under 5 years old is vulnerable in Acute Respiratory Infections (ARIs). The major risk of Acute Respiratory Infections (ARIs) are bad house physical conditions, and smoking habits. The ciggarets smoke contains tar which is affects the respiratory system of children under 5 years old and give a high risk for the accidens of Acute Respiratory Infections (ARIs).
The purpose of this research is to find out the correlation between house’s characteristics ( residential density, ventilation, floor, ceiling, wall, lighting, temperature, and humidity) with Acute Respiratory Infections (ARIs) cases of children under 5 years old which is live in the smoking habits families in Kelurahan Gundaling I.
This is a descriptive-analytic with case control design research. The samples of this researh is 62 children under 5 years old who lives in Kelurahan Gundaling I which is consist of 31 samples total sampling for case who is the sufferer of Acute Respiratory Infections (ARIs) which is recorded on the medical record of public health centre in Berastagi and 31 children under 5 years old for control who live around Acute Respiratory Infections (ARIs) sufferer. Data was analyzed by Chi Square with 95% confidence interval.
The research shows there is no correlation between house’s characteristics with Acute Respiratory Infections (ARIs) cases in children under 5 years old. Smoking habits near children under 5 years old has a significant correlation with Acute Respiratory Infections (ARIs) cases in children under 5 years old (p<0,05).
As suggestions for people who live in Kelurahan Gundaling I it is required to not smoke around children under 5 years old and to not smoke in home. It is required for a prevention through counseling by health officer about the effect and hazard of cigarette for passive smoker.
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : RAJA NINDANGI LINGGA
Tempat/Tanggal Lahir : P. Siantar/27 Desember 1991
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen Protestan
Anak ke : 6 dari 6 Bersaudara
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat Rumah : Jl.DR.F.L.Tobing/Gang Dame, Sidikalang
Riwayat Pendidikan :
1. TK Bhayangkari : 1997 - 1998
2. SD Negeri 030281 Sidikalang : 1998–2004
3. SMP Negeri 1 Sidikalang : 2004–2007
4. SMA Negeri 1 Sidikalang : 2007–2010
5. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera : 2010–2014 Utara
Riwayat Organisasi :
1. Himpunan Mahasiswa Peminatan Kesehatan Lingkungan : 2012 - 2013 (HMP Kesling) FKM USU
2. Unit Kegiatan Mahasiswa Persekutuan Oikumene Mahasiswa : 2011 - 2013 Kristen FKM (UKM POMK) FKM USU
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang maha Kuasa, atas berkat dan
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan karakteristik
rumah dengan kejadian ISPA pada balita dalam keluarga perokok di Kelurahan Gundaling I
tahun 2014”
Skripsi ini diselesaikan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana kesehatan
masyarakat (SKM) dari fakultas kesehatan masyarakat universitas sumatera utara. Skripsi ini
didedikasikan untuk orang tua tercinta, almarhum Ayahanda Pdt. Kores Lingga, STh dan
terutama kepada ibunda Restianna Pasaribu, yang selalu menjadi motivator dan sekaligus
menjadi inspirasi saya dalam penulisan skripsi ini. terima kasih atas doa, nasehat, motivasi,
kasih sayang, serta dukungan moril dan materil yang telah Ibu berikan setiap saat.
Selama proses penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat bantuan , dorongan, semnangat
dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang tulus
kepada:
1. Dr. DRS. Surya Utama, MS. Selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara dan juga selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis
yang selalu menasihatkan agar tetap rajin dan giat dalam menyelesaikan studi penulis.
2. Ir. Evi Naria, M.Kes, selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Sekaligus penguji II yang banyak
memberikan masukan dalam perbaikan skripsi ini serta yang telah memberikan
penulis ijin untuk memakai alat laboratorium kesehatan lingkungan dalam penelitian.
3. Dra. Nurmaini, MKM, Ph. D, selaku Dosen Pembimbing I sekaligus ketua penguji
yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan saran, bimbingan dan
4. dr. Devi Nuraini Santi, MKes, selaku Dosen Pembimbing II sekaligus penguji I yang
telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan masukan, serta arahan kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Dr. dr. Wirsal Hasan, MPH, selaku Dosen Pembimbing II yang memberikan banyak
saran dan masukan kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini.
6. Seruluh dosen di FKM USU yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis
mengikuti pendidikan.
7. Ibu Dian serta seluruh staf dan pegawai di FKM USU untuk bantuannya.
8. Ibu Rista, selaku pegawai Puskesmas Berastagi yang telah banyak membantu dalam
pengambilan data.
9. Bibi Beru Barus dan Keluarga, Nande Karo yang telah meringankan tangan dalam
memberikan tumpangan selama penelitian di Gundaling, buat adik Iel yang telah
mengisi hari yang terik selama penelitian.
10. Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Karo serta
Dinas Kesehatan Kabupaten Karo yang memberikan izin untuk penelitian.
11. Kepala Puskesmas Berastagi yang telah memberikan izin penelitian dalam penulisan
skripsi ini.
12. Teristimewa untuk keluarga tercinta, Abang Pdt. Todo Lingga, STh dan Keluarga,
Abang Pdt. Immanuel Lingga, STh dan keluarga, Abang Mora Lingga, Abang Sahala
Lingga dan Keluarga, dan Abang Molhut Lingga, serta saudara-saudariku yang tidak
dapat saya sebut satu per satu. Terima kasih untuk dukungan doa, kasih sayang, serta
semangat yang telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini.
13. Silvina Sri Hartati Manurung, yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan fikiran
untuk membantu penelitian dalam menyelesaikan skripsi ini, terima kasih juga buat
14. Sahabat-sahabat seperjuangan yang telah menjadi seperti keluarga sendiri (Palma
Rosari Grace Marpaung, Imerlyn Andryani Silitonga, Erna Veronika, Wanda Purba,
Meithyra Simatupang, Ira Putri Lan Lubis) yang sangat banyak membantu dan
member motivasi dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini serta quality time-nya.
15. Sahabat-sahabat di Peminatan Kesehatan Lingkungan ( Devi Pohan, Yulia, Yeyen,
Siti Hardinisah, Petra, Isna, Ayu Pasaribu, , dan yang lainnya).
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga
membutuhkan banyak masukan dan saran dari berbagai pihak yang sifatnya membangun
dalam memprekaya materi skripsi ini. namun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini
dapat menjadi sumbangan berguna bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam ilmu kesehatan
masyarakat.
Medan, Agustus 2014
viii DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan ... i
Abstrak ... ii
Abstract ... iii
Daftar Riwayat Hidup ... iv
Kata Pengantar ... v
Daftar Isi ... viii
Daftar Tabel ... xi
Daftar Gambar ... xii
Daftar Lampiran ... xiii
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.3.1 Tujuan Umum ... 5
1.3.2 Tujuan Khusus ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Lingkungan ... 7
2.1.1 Udara ... 8
2.1.1.1 Polusi Udara ... 8
2.1.2 Lingkungan Rumah ... 13
2.1.2.1 Persyaratan Kesehatan Rumah Tinggal menurut Kepmenkes No829/Menkes/SK/VII/1999... 17
2.1.2.2 Indoor Air Pollution (Polusi dalam Ruangan)... 19
2.2 Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ... 21
2.2.1 Definisi ISPA ... 21
2.2.2 Epidemiologi ... 22
2.2.3 Klasifikasi ... 23
2.2.4 Tanda dan Gejala ... 26
2.2.5 Etiologi... 28
2.2.6 Patogenesis... 31
2.2.7 Faktor Resiko ... 35
2.3 Rokok ... 36
2.3.1 Definisi Rokok ... 36
2.3.2 Second Hand Smoke... 37
2.3.3 TAR ... 38
2.3.4 Dampak Rokok Bagi Kesehatan ... 41
2.3.5 Asap Rokok Sebagai Indoor Air Pollution ... 42
2.4 Kerangka Konsep ... 42
2.5 Hipotesa Penelitian ... 42
BAB III METODE PENELITIAN ... 44
3.1 Jens Penelitian ... 44
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 44
3.2.1 Lokasi Penelitian... 44
ix
3.3 Populasi dan Sampel ... 45
3.3.1 Populasi Kasus ... 45
3.3.2 Populasi Kontrol ... 45
3.3.3 Sampel Kasus ... 45
3.3.4 Sampel Kontrol ... 45
3.4 Teknik Pengambilan Sampel... 46
3.5 Metode Pengumpulan Data ... 46
3.5.1 Data Primer ... 46
3.5.2 Data Sekunder ... 46
3.6 Pelaksanaan Penelitian ... 46
3.7 Definisi Operasional... 47
3.8 Aspek Pengukuran ... 48
3.9 Analisis Data ... 51
3.9.1 Univariat ... 51
3.9.2 Bivariat ... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN` ... 52
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 52
4.1.1 Kecamatan Berastagi... 52
4.1.2 Kelurahan Gundaling I ... 52
4.1.2.1 Demografi ... 53
4.1.2.2 Gambaran Kasus ISPA di Kelurahan Gundaling I ... 53
4.1.2.3 Karakteristik Sampel ... 53
4.2 Analisis Univariat... 54
4.2.1 Karakteristik Rumah ... 54
4.2.1.1 Kepadatan Hunian ... 55
4.2.1.2 Ventilasi ... 55
4.2.1.3 Jenis Lantai ... 56
4.2.1.4 Jenis Dinding ... 56
4.2.1.5 Jenis Langit-langit ... 57
4.2.1.6 Pencahayaan ... 58
4.2.1.7 Suhu ... 58
4.2.1.8 Kelembaban ... 59
4.2.2 Kebiasaan Merokok ... 59
4.3 Analisis Bivariat ... 60
4.3.1 Hubungan Karakteristik Rumah dengan Kejadian ISPA pada Balita di Kelurahan Gundaling I Tahun 2014 ... 61
4.3.1.1 Hubungan Kepadatan Hunian dengan Kejadian ISPA pada Balita di Kelurahan Gundaling I Tahun 2014... 62
4.3.1.2 Hubungan Luas Ventilasi dengan Kejadian ISPA pada Balita di Kelurahan Gundaling I Tahun 2014 ... 62
4.3.1.3 Hubungan jenis Lantai dengan Kejadian ISPA pada Balita di Kelurahan Gundaling I Tahun 2014 ... 63
4.3.1.4 Hubungan Jenis Langit-langit dengan Kejadian ISPA pada Balita di Kelurahan Gundaling I Tahun 2014... 63
4.3.1.5 Hubungan Jenis Dinding dengan Kejadian ISPA pada Balita di Kelurahan Gundaling I Tahun 2014 ... 63
x
4.3.1.7 Hubungan Suhu dengan Kejadian ISPA pada Balita di
Kelurahan Gundaling I Tahun 2014 ... 64
4.3.1.8 Hubungan Kelembaban dengan Kejadian ISPA pada Balita di Kelurahan Gundaling I Tahun 2014 ... 65
4.3.2 Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian ISPA pada Balita di Kelurahan Gundaling I Tahun 2014 ... 65
BAB V PEMBAHASAN ... 67
5.1 Karakteristik Rumah Responden ... 67
5.1.1 Kepadatan Hunian ... 67
5.1.2 Ventilasi ... 69
5.1.3 Jenis Lantai ... 70
5.1.4 Jenis Dinding ... 72
5.1.5 Jenis Langit-langit... 73
5.1.6 Pencahayaan... 74
5.1.7 Suhu ... 75
5.1.8 Kelembaban ... 76
5.2 Kebiasaan Anggota Rumah Tangga Merokok ... 77
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 79
6.1 Kesimpulan ... 79
6.2 Saran ... 80
i
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jenis-jenis, sumber, dan pengaruh polutan pada indoor air pollution ... 20 Tabel 4.1 Distribusi Jenis Kelamin, ASI Eksklusif dan Imunisasi Campak pada balita di
Kelurahan Gundaling I kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo Tahun 2014 ... 54 Tabel 4.2 Kategori Karakteristik Rumah Responden berdasarkan Kepadatan Hunian di
Kelurahan Gundaling I Tahun 2014 ... 55 Tabel 4.3 Kategori Karakteristik Rumah Responden Berdasarkan Ventilasi Yang Ada
Pada Rumah Responden di Kelurahan Gundaling I Tahun 2014... 56 Tabel 4.4 Karakteristik Rumah Responden Berdasarkan Jenis Lantai di Kelurahan
Gundaling I Tahun 2014... 56 Tabel 4.5 Karakteristik Rumah Responden Berdasarkan Jenis Dinding di Kelurahan
Gundaling I Tahun 2014... 57 Tabel 4.6 Karakteristik Rumah Responden Berdasarkan Jenis Langit-langit di Kelurahan
Gundaling I Tahun 2014... 57 Tabel 4.7 Karakteristik Rumah Responden Berdasarkan Pencahayaan di Kelurahan
Gundaling I Tahun 2014... 58 Tabel 4.8 Karakteristik Rumah Responden Berdasarkan Suhu di Kelurahan Gundaling I
Tahun 2014... 59 Tabel 4.9 Karakteristik Rumah Responden Berdasarkan Kelembaban di Kelurahan
Gundaling I Tahun 2014... 59 Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Rokok di Kelurahan Gundaling I tahun 2014 ... 60 Tabel 4.11 Hubungan Karakteristik Rumah dengan Kejadian ISPA pada Balita di
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Observasi dan Kuesioner Penelitian
Lampiran 2. Dokumentasi Penelitian Lampiran 3. Master Data