• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip dan Konsep Dasar Geografi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Prinsip dan Konsep Dasar Geografi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Prinsip dan Konsep Dasar Geografi

Prinsip dan Konsep Dasar Geografi A. Prinsip geografi ada 4, yaitu : 1. Prinsip Penyebaran

Gejala geografi baik tentang alam, tumbuhan, hewan, dan manusia yg tersebar secara tidak merata di muka bumi.

Contoh : Timah di Pulau Bangka, pohon bakau di pantai. 2. Prinsip Interelasi

Hubungan yg saling terkait antara gejala yg satu dgn gejala yg lain dlm satu ruang tertentu.

Contoh : hutan gundul terjadi karena penebangan liar. 3. Prinsip Korologi ( Keruangan )

Bahwa setiap prinsip ini gejala – gejala, fakta – fakta, dan masalah – masalah geografi ditinjau dari penyebarannya, interelasinya, dan interaksinya dan hubungan itu terdapat pada ruang tertentu. Contoh : Padi hidup subur di daerah dataran rendah.

4. Prinsip Deskriptif

Prinsip untuk memberikan pelajaran atau gambaran lebih jauh tentang gejal – gejala, atau masalah – masalah yg diselidiki dlm bentuk tulisan atau kata – kata yg dapat dilengkapi dgn : diagram, grafik, table, gambar, dan peta.

B. Konsep dasar geografi yg esensial, ada 10 yaitu :

1. Konsep Lokasi : Letak suatu tempat di permukaan bumi. 1.1. Lokasi Absolut : Tempatnya tetap.

1.2. Lokasi relative : tempatnya bias berubah karena factor tertentu. 2. Konsep jarak : Jark antara tempat satu ke tempat lain.

2.1. Jarak Absolut : Diukur dgn satuan ukuran.

2.2. Jarak relative : Dikaitkan factor waktu ekonomi dan psikologis. 3. Konsep keterjangkauan :

Hub. Antara satu tempat dgn tempat yg lain, dikaitkan dgn sarana dan prasarana angkutan.

4. Konsep pola :

Berkaitan dgn persebaran fenomena geosfer di permukaan bumi. Contoh : Persebaran flora dgn fauna.

5. Konsep Morfologi :

Berkaitan dgn fauna bentuk permukaan bumi, sebagai akibat tenaga eksogen dan endogen.

Contoh : Pegunungan, lembah, dataran rendah. 6. Konsep Aglomerasi :

Pemusatan penimbunan suatu kawasan

contoh : kawasan industri, pertanian, pemukiman. 7. Konsep nilai kegunaan :

(2)

Contoh : tempat wisata.

8. Konsep Interaksi dan Interpendensi :

Saling berpengaruh dan ketergantungan antara gejala di muka bumi. Contoh : Antara desa dgn kota.

9. Konsep Deferensiasi Areal:

Fenomena yg berbeda antara tempat yg satu dgn yg lain. Contoh : Areal pedesaan khas dan corak persawahan. 10. Konsep keterkaitan keruangan :

Keterkaitan persebaran suatu fenomena dgn fenomena lain.

Contoh : daerah pantai pada umumnya bermata pencaharian nelayan.

­Persamaan : Definisi 1: Preston e James berpendapat bahwa, "Geografi dapat diungkapkan sebagai  induk 

dari segala ilmu pengetahuan" karena banyak bidang ilmu pengetahuan selalu mulai dari  keadaan muka bumi untuk beralih pada studinya masing­masing. 

Definisi 2: "Geografi adalah interaksi antar ruang". Definisi ini dikemukakan oleh Ullman  (1954), dalam bukunya yang berjudul Geography a Spatial Interaction 

Definisi 3: Objek study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi. Definisi  ini dikemukakan oleh Maurice Le Lannou (1959). Ia mengemukakan dalam bukunya yang berjudul La  Geographie Humaine. 

Definisi 4: Paul Claval (1976) berpendapat bahwa 'Geografi selalu ingin menjelaskan gejala  gejala dari segi hubungan keruangan'. 

Definisi 5: Suatu definisi yang lain adalah hasil semlok (seminar dan lokakarya) di Semarang  tahun 1988. Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena  geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.  Kalau kita perhatikan beberapa definisi/pengertian dan sejarah perkembangan dari geografi  tersebut, ternyata pengertian geografi selalu mengalami perkembangan. Namun kalau kita  kaji lebih jauh, di antara pandangan para ahli tersebut tampak ada kesamaan titik pandang.  Kesamaan titik pandang tersebut adalah mengkaji: 

1. bumi sebagai tempat tinggal; 

2. hubungan manusia dengan lingkungannya (interaksi);  3. dimensi ruang dan dimensi historis; dan 

4. pendekatannya, spasial (keruangan), ekologi (kelingkungan) dan regional (kewilayahan) 

Yang membedakan geografi dengan ilmu lain adalah objek kajian.a ... 

Referensi

Dokumen terkait

[r]

kandungan etilen yang cukup tinggi dalam meningkatkan produksi lateks pada.

Peningkatan kandungan sitral diakibatkan oleh semakin banyak komponen lain yang terpisah pada proses distilasi akibat rendahnya titik didih komponen tersebut, sedangkan

berasal dari 5 daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten simalungun.

perubahan yang mendorong dan mengelola agar yang mendorong dan mengelola agar semua pihak yang terkait dapat termotivasi dan. semua pihak yang terkait dapat

Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja keuangan adalah usaha formal yang telah dilakukan oleh perusahaan yang dapat mengukur keberhasilan

Hasil belajar dapat dikatakan sebagai perubahan perilaku siswa sebelum dan sesudah melakukan proses pembelajaran yang kemudian dievaluasi secara menyeluruh, baik

Siswa yang memberi jawaban baru/tidak baru terhadap pokok bahasan tekanan dengan menggunakan strategi elaborasi dari 40 siswa 32 orang menjawab baru atau