• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Globalisasi bagi Bahasa Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dampak Globalisasi bagi Bahasa Indonesia"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Dampak Globalisasi bagi Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi bagi bangsa Indonesia.Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa persatuan karena Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai macam suku,budaya,dan bahasa.Untuk menyatukan dan mempermudah komunikasi antarsuku yang memiliki beragam bahasa,maka ditetapkanlah bahasa Indonesia itu sebagai bahasa persatuan.Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sederhana,mudah dipelajari,dan tidak rumit.Dan dengan kesederhanaan dan ketidakrumitannya itulah yang membuat orang-orang asing mudah ketika mempelajari bahasa Indonesia.Setiap bangsa asing yang mempelajari bahasa Indonesia dapat menguasai dalam waktu yang cukup singkat.Namun, kesederhaan dan ketidakrumitan tersebut tidak mengurangi kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia dalam pergaulan dan dunia kehidupan bangsa Indonesia di tengah-tengah pergaulan antarbangsa.

Saat ini Indonesia sedang dalam era globalisasi.Era globalisasi yang begitu marak terjadi di masa sekarang menyentuh semua aspek kehidupan, termasuk bahasa.Era Globalisasi ini menimbulkan beberapa dampak bagi bahasa Indonesia,baik positif maupun negatif.Dampak positifnya adalah bahasa Indonesia mulai dikenal oleh dunia internasional.Terbukti ada beberapa Universitas di luar negeri yang mempunyai fakultas Sastra Bahasa Indonesia. Karena menurut mereka negeri kita ini adalah negeri yang subur dan kaya raya.Yang mempunyai bermacam-macam budaya, flora-fauna, serta potensi-potensi lainnya.Selain itu,bahasa Indonesia kini juga mulai dipelajari oleh 45 negara di dunia.Negara yang mempelajari bahasa tersebut di antaranya adalah:Australia, Amerika, Kanada,Vietnam,dan banyak negara lainnya.

(2)

teman-teman,kita lupa akan bahasa Indonesia.Contohnya perkataan berikut “Alah mbokyao jangan gitu,ya kalok gitu ya ndak mungkin ”.

Semakin maraknya penggunaan bahasa gaul yang digunakan oleh sebagian masyarakat modern.Apalagi dengan kemunculan bahasa gaul.Dengan adanya sarana komunikasi HP juga telah merusak bahasa Indonesia.Salah satu fasilitasnya, yaitu SMS dengan segala bentuk singkatannya untuk memperingan biaya.Contohnya, “Ass. Pgi, gi pa?, u k rmh q bsk y,jgn lpa bw lptop. 5af y q tlat,coz q hrus k bngkel dlu tdi,u g mrh kn? Klo mrh dtahan y. He3x. Wass”. Maksud dari kalimat di atas adalah, “Assalamu’alaikum.Pagi,sedang apa?, kamu ke rumahku besok ya,jangan lupa bawa laptop,maaf ya aku terlambat,karena aku harus ke bengkel dulu tadi,kamu tidak marah kan? Kalau marah ditahan ya. He, he, he. Wassalamu’alaikum warrohmatullahi wabarokatuh”.

Contoh lain dalam bahasa SMS, kita lebih sering menggunakan kata “gw” dan “lu” sebagai pengganti kata “aku” dan “kamu”. Alasan dari penggunaan bahasa ini pun sama dengan contoh di atas, yaitu lebih singkat. Untuk menyikapi hal ini, tentu diperlukan tindakan dari semua pihak yang peduli terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional, bahasa persatuan, dan bahasa pengantar, tidak hanya dalam kegiatan formal, tetapi juga dalam berkomunikasi sehari-hari. Bahasa Indonesia harus digunakan secara baik dan benar sesuai dengan kaidah yang berlaku.Selain alasan kecepatan dalam penyampaian, masyarakat lebih memilih memadukan bahasa Indonesia dengan bahasa asing karena dianggap lebih memiliki nilai. Bahasa asing lebih sering digunakan daripada bahasa Indonesia hampir di semua sektor kehidupan, contohnya kita lebih sering menjumpai dan menggunakan ungkapan seperti “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “berhenti”, “Exit” untuk “keluar” ,dan “Open House” untuk acara penerimaan tamu.

(3)

dapat kita rasakan antara bahasa Indonesia dengan bahasa asing. Bahasa Indonesia yang sesuai kaidah hanya ada dalam kamus saja, tetapi tidak digunakan. Hal ini akan berdampak pada generasi muda penerus bangsa yang akan semakin kehilangan rasa perbedaan antara bahasa asing dengan bahasa nasionalnya.

Tanpa kita sadari,kita terus menggunakan bahasa seperti ini dan akhirnya lupa akan bentuk sebenarnya dari bahasa nasional kita.Semakin cepatnya teknologi informasi mendorong kita untuk semakin cepat dalam berkomunikasi yang ditandai dengan penggunaan berbagai bahasa singkatan dan kosa kata baru ini. Akhirnya, kita semakin lupa akan kewajiban kita untuk berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Anjuran untuk berbahasa Indonesia dengan baik dan benar seolah-olah hanya bersifat sloganistis, tanpa tindakan nyata dari penuturnya. Hal ini menyebabkan tergesernya kepopuleran bahasa Indonesia dengan bahasa asing pada tingkat pemakaiannya. Jika hal ini terus kita biarkan, di masa depan tidak ada lagi bahasa Indonesia yang sebenarnya, bahkan mungkin akan tercipta suatu bahasa baru yang akan digunakan secara global oleh masyarakat di era globalisasi sehingga tidak ada lagi perbedaan antar bahasa yang digunakan.

Selain fasilitas SMS,kini juga ada fasilitas BBM dan Whatsapp yang sedikit banyak menyumbang kerusakan bahasa indonesia, meskipun dalam penggunaan fasilitas ini kita tidak dipungut biaya karena sudah termasuk dalam pulsa internet.Majalah-majalah remaja pun dewasa ini banyak menggunakan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.Seperti berikut:”Gaya funky sampai gaya femininnya bisa kamu contoh lho. Asal kamu pede, jangan ragu coba-coba matching-in penampilanmu,oke”.Perkembangan bahasa gaul di kalangan remaja harus ditekan atau diminimalisasi, jika tidak akan mempermalukan Indonesia di mata internasional, karena rakyatnya tidak bisa berbahasa Indonesia dengan benar.

Maka dari itu orang Indonesia sebaiknya belajar mencintai bahasa nasionalnya dan belajar memakainya dengan kebanggaan dan kesetiaan, sehingga membuat orang Indonesia berdiri tegak di dunia ini walaupun dilanda arus globalisasi dan tetap dapat mengatakan dengan bangga bahwa orang Indonesia menjadi bangsa yang berdulat yangmampu menggunakan bahasa nasionalnya untuk semua keperluan modern. Kita tidak boleh kalah dengan bangsa lain, seperti Italia, Jerman, Prancis, Jepang, dan China yang bahasanya bukan Inggris, tetapi tidak mengalami proses peng-inggris-an yang memprihatinkan. Masyarakat Indonesia harus dapat menunjukkan ketahanan budayanya, warganya hanya perlu diberi semangat dan didorong agar jangan cepat menyerah.

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Penyebab dari overconfidence yaitu kepercayaan diri yang berlebihan bahwa informasi yang diperoleh mampu dimanfaatkan dengan baik karena memiliki kemampuan analisis

Pangruwating Diyu adalah sebuah ilmu sebagai kunci orang dapat memahami isi indraloka pusat tubuh manusia yang berada di dalam rongga dada yaitu pintu gerbang atau kunci rasa

Pada tugas akhir ini wireless sensor network digunakan untuk sistem komunikasi data pada jembatan bentang panjang Surabaya- Madura untuk kemudian dapat diakses pada

Dari hasil penelitan dan pembahasan terhadap Dampak Pemekaran Daerah dilakukan oleh Kabupaten Kepulauan Meranti terutama dalam aspek percepatan pertumbuhan ekonomi

Tugas kesehatan keluarga menurut Maglaya (2009) adalah 1) kemampuan mengenal masalah: definisi, penyebab, dan tanda-tanda masalah, 2) kemampuan mengambil keputusan

Penilaian responden tentang kompetensi guru PKn SMP/SMA/SMK Negeri di Kota Semarang yang dinilai paling tingi adalah: 1) kompetensi pedagogik, meliputi menguasai teori belajar

• Persetujuan transaksi akuisisi 100% saham PT Retower Asia oleh Perseroan melalui mekanisme pembelian dan pelaksanaan opsi saham dan transaksi pembelian piutang atas PT Retower

faktor yang mendorong munculnya perhatian dan minat para penafsir masa kini untuk melakukan pembahasan dengan metode ini antara lain, al Qur’an merupakan kitab suci