BAB II
GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA
LAPANGAN MANDIRI
A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Pada tahun 1983 Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi
Pajak. Pada saat itu ada 2 kantor inspeksi pajak yaitu Kantor Inspeksi Pajak Medan
Selatan dan Kantor Inspeksi Pajak Kisaran. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi
penduduk yang semakin cepat, maka pemerintah merasa perlu adanya tambahan
kantor inspeksi pajak yang gunanya untuk menambah penerimaan Negara dari sektor
pajak.
Dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di dalam pelayanan
pembayaran pajak, maka berdasarkan keputusan menteri keuangan republik
Indonesia nomor 257/KMK.01/1989 diadakanlah perubahan secara menyeluruh pada
Direktorat Jenderal Pajak yang mencakup reorganisasi Kantor Inspeksi Pajak yang
diganti nama manjadi Kantor Pelayanan Pajak sekaligus di bentuk Kantor Pelayanan
Pajak Bumi dan Bangunan.
Kemdian pada tanggal 3 Agustus 1993 dikeluarkanlah keputusan Menteri
Keuangan Indonesia Nomor 758/KMK.01/1993 Kantor Pelayanan Pajak Medan
Selatan berubah menjadi 4 wilayah kerja, yaitu :
2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat
3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara
4. Kantor Pelayanan Pajak Binjai
Untuk mengimplementasikan konsep administrasi perpajakan modern yang
berorientasi pada pelayanan dan pengawasan, maka struktur organisasa Direktorat
Jenderal Pajak perlu diubah, baik di level kantor pusat sebagai pelaksana
implementasi kebijakan. Sebagai langkah pertama untuk memudahkan Wajib Pajak,
ketiga jenis Kantor Pelayanan Pajak yang ada, yaitu : Kantor Pelayanan Pajak, Kantor
Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan, dan Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak
dilebur menjadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama.
Kantor Pelayanan Pajak Pratama yaitu instansi vertikal Direktorat Jenderal
Pajak yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala kantor
wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumut I. Kantor Pelayanan Pajak Pratama akan
melayani Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Bumi dan Bangunan,
dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, selain itu Kantor Pelayanan Pajak
Pratama juga melakukan Pemeriksaan tetapi bukan sebagai lembaga yang
memutuskan keberatan, struktur organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama
berdasarkan fungsi pajak bukan jenis pajak.
Sesuai dengan keputusan Direktorat Jenderal Pajak Nomor 95/PJ/2008 tangal
Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Sumut I, maka Kantor Pelayanan Pajak Pratama
ditetapkan mulai beroperasi tangal 27 mei 2008.
B. Struktur Organisasi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam terdiri dari 8 seksi, 1
kelompok jabatan Fungsional I dan II, Sub Bagian Umum, yaitu :
1. Sub Bagian Umum
2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi
3. Seksi Pelayanan
4. Seksi Penagihan
5. Seksi Pemeriksaan
6. Seksi Ekstensifikasi
7. Seksi Pengawasan dan konsultasi I
8. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II
9. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III
10.Kelompok Jabatan Fungsional I dan II
C. Uraian Tugas dan Fungsi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
1. Tugas di kantor Pelayanan Pajak Pratama
Kantor Pelayanan Pajak mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan,
pelayanan dan pengawasan terhadap Wajib Pajak dibidang Pajak Penghasilan,
Tidak langsung Lainnya, dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan
Perundang – Undangan yang berlaku.
2. Fungsi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Dalam melaksanakan tugas, Kantor Pelayanan Pajak Pratama
menyelenggarakan fungsi :
2.1 Pengumpulan, Pencarian, dan Pengolahan data, Pengamatan Potensi
Perpajakan, penyajian informasi perpajakan, pendataan objek dan
subjek pajak.
2.2 Penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan.
2.3 Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan
pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya.
2.4 Pelaksanaan registrasi Wajib Pajak.
2.5 Penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak.
2.6 Pelaksanaan pemeriksaan pajak.
2.7 Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak.
2.8 Pelaksanaan ekstensifikasi.
2.9 Pelaksanaan konsultasi perpajakan.
2.10 Pelaksanaan intensifikasi.
D. Deskripsi Kerja di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam
Adapun deskripsi kerja di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam
adalah sebagai berikut :
1. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1.1 Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian
Tugasnya adalah menyelenggrakan tugas pelayanan di bidang tata
usaha dan kepegawaian dengan cara melakukan pengurusan surat,
pengetikan dan pengadaan, penetapan berkas, penyusunan arsip, tata
usaha kepegawaian, dan pengiriman laporan agar dapat menunjang
kelancaraan tugas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam.
1.2 Bagian Keuangan
Tugasnya dalah merencanakan kebutuhan dana dan melakukan urusan
pendanaan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam.
1.3 Bagian Rumah Tangga
Tugasnya adalah melakukan seluruh urusan rumah tangga dan urusan
perlengkapan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam dari segi
material agar dapat menunjang kelancaraan jalannya pekerjaan di
2. Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan terdiri dari seorang Kepala Seksi pelayanan yang
tugasnya mengkoordinasikan pelayanan pada Tempat Pelayanan Terpadu
(TPT), penatausahaan pendataan, pemindahan dan pencabutan identitas Wajib
Pajak lainnya, kearsipan berkas penelitian Surat Pemberitahuan, dan surat
Wajib Pajak lainnya, serta penertiban Surat Ketetapan Pajak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Kepala seksi Pelayanan membawahi koordinator pelaksana yang tugasnya
adalah :
a. Melakukan urusan penerimaan Surat Pemberitahuan, surat Wajib Pajak
lainnya, melakukan peñatausahaan pendaftaran, dan pencabutan identitas
Wajib Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Melakukan penelitian Surat Pemberitahuan Tahunan, dan penyelesaian
permohonan penundaan penyampaian Surat Pemberitahuan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
c. Melaksanakan urusan tata usaha penerbitan Surat Ketetapan Pajak dan
kearsipan Wajib Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Seksi Pengawasan dan Konsultsi (WASKON) I, II, III
Pada Seksi ini terdapat Account Representative yang masing – masing
memiliki tugas. Tugas account representative sangat banyak, antara lainnya
a. Menjawab pertanyaan Wajib Pajak atas permasalahan perpajakan.
b. Memonitor penyelesaian pemeriksaan pajak dan proses keberatan.
c. Membantu Wajib Pajak dalam memperoleh penegasan dan konfirmasi
masalah perpajakan.
d. Melakukan pembaharuan data Wajib Pajak dan company profile.
e. Menginformasikan ketentuan perpajakan terbaru.
f. Memonitor kepatuhan Wajib Pajak melalui pemanfaatan data.
g. Menyelesaikan permohonan surat keterangan yang diperoleh Wajib
pajak.
4. Seksi Pengolahan Data dan Informasi ( PDI )
Seksi Pengolahan Data dan Informasi terdiri dari seorang kepala seksi
yang tugasnya adalah mengkoordinasikan urusan pengolahan data dan
penyajian informasi, pembuatan monografi pajak, penggalian potensi
perpajakan, serta ekstensifikasi Wajib Pajak, dan intensifikasi sesuai dengan
peraturan Perundang – undangan yang berlaku.
Seksi pengolahan data dan informasi membawahi koordinator pelaksana
yang tugasnya adalah :
a. Menerima dan memanfaatkan data intern dan data ekstern.
b. Mengidentifikasi data intern dan data ekstern untuk dikategorikan menjadi
data dikenal dan data tidak dikenal.
d. Mengirimkan back up data Kantor Pelayanan Pajak Patama Lubuk Pakam
ke Kanwil DJP Sumut I secara periodik 2 minggu sekali.
5. Seksi Ekstensifikasi
Seksi Ekstensifikasi perpajakan mempunyai tugas melakukan pengamatan
potensi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, penelitian objek pajak
dalam rangka ekstensifikasi.
6. Seksi Penagihan
Seksi penagihan terdiri dari seorang Kepala Seksi Penagihan yang
tugasnya adalah mengkoordinasikan urusan penatausahaan piutang pajak,
penagihan aktif, usulan penghapusan piutang pajak, berdasarkan ketentuan
peraturan perpajakan penundaan dan angsuran tunggakan pajak, serta
penyimpanan dokumen – dokumen penagihan.
Kepala Seksi Penagihan membawahi koordinator pelaksanaan yang
tugasnya adalah:
a. Melakukan penatausahaan piutang pajak, usulan penghapusan piutang
pajak, penundaan dan angsuran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Melakukan penyiapan Surat Teguran, Surat Paksa, Surat Perintah
7. Seksi Pemeriksaan
Seksi Pemeriksaan terdiri dari seorang Kepala Seksi Pemeriksaan yang
tugasnya adalah :
a. Mengkoordinir penyusunan rencana pemeriksaan.
b. Melakukan pelaksanaan pemeriksaan dan,
c. Penerbitan serta penyaluran Surat Perintah pemeriksaan pajak serta
administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya.
Seksi pemeriksaan mempunyai tugas serangkaian kegiatan menghimpun
dan mengolah data, keterangan, dan/atau bukti yang dilaksanakan secara
objektif dan professional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji
kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam
rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang – undangan perpajakan
yang selanjutnya akan ditindak lanjuti ke bagian Fungsional untuk diperiksa.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan
sesuai dengan jabatan fungsional masing – masing berdasarkan peraturan
perundang – undangan yang berlaku. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari
supervisor, Ketua tim, dan anggota tim. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk
Pakam memiliki 2 kelompok jabatan fungsional yang bertugas melakukan
pemeriksaan lapangan maupun kantor yang data – datanya disiapkan oleh seksi