ABSTRAK
Lingkungan kerja adalah kehidupan sosial, psikologi dan fisik dalam perusahaan yang berpengaruh terhadap pekerja dalam melaksanakan tugasnya. Kehidupan manusia tidak terlepas dari berbagai kehidupan di lingkungan sekitarnya, antara manusia dan lingkungan terdapat hubungan yang sangat erat dimana lingkungan kerja yang baik apabila telah memenuhi unsur efektif, aman, sehat, nyaman dan efisien. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat ketelitian operator adalah intensitas cahaya yang dihasilkan dari alat penerangan. Pengaturan pencahayaan yang baik di tempat kerja akan memungkinkan pekerja dapat melihat objek yang dikerjakan dengan lebih jelas, teliti, dan cepat serta mengurangi kesalahan yang diperbuat untuk menghindari produk cacat dapat lolos. Pada proses pembotolan terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan secara manual salah satunya adalah proses inspeksi botol kosong pada stasiu Empty Bottle Inspection. Pada proses ini dibutuhkan tingkat ketelitian yang cukup tinggi agar botol cacat tidak lolos ke proses selanjutnya. Tingkat Iluminasi rata-rata pada stasiun Empty Bottle Inspection sebesar 113 lux dibawah standar Kepmenkes Nomor 1405/MENKES/XI/2002 yaitu sebesar 200 lux. Batas toleransi untuk botol cacat lolos inspeksi yang diizinkan perusahaan adalah 5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat illuminasi terhadap jumlah produk cacat lolos inspeksi dan memberikan usulan terhadap jenis dan jumlah lampu yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan selama dimulai pada oktober 2016 hingga januari 2017. Lokasi penelitian terdapat di pabrik pembotolan minuman di Medan, Sumatera Utara. Penelitian dimulai dengan perhitungan tingkat illuminasi, luminasi, reflektansi, jumlah produk cacat lolos inspeksi, pengukuran luas, tinggi ruangan, jumlah lumen. Pengukuran dilakukan selama lima hari. Instrumen yang digunakan antara lain 4 in 1 Multi Function
Environment Meter, Meteran ukur. Hasil penelitian adalah rata-rata tingkat illuminasi
sebesar 113,4 lux dibawah standar Kepmenkes Nomor 1405/MENKES/XI/2002 yaitu sebesar 200 lux. Hasil uji korelasi menunjukan terdapat pengaruh antara variabel independen dan dependen. Maka direkomendasikan penambahan lampu sebagai alat penerang dan meningkatkan tingkat illuminasi pada stasiun Empty Bottle Inspection.
Kata kunci : Pencahayaan, Illuminasi, Luminasi, Produk Cacat, Korelasi, regresi, Metode Lumen