• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

MODEL PENANGANAN SOSIAL BAGI PENYALAHGUNA RELAPSE NARKOBA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA “INSYAF”

SUMATERA UTARA DAN KLINIK PEMULIHAN ADIKSI NARKOBA MEDAN PLUS LAU CIH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

Universitas Sumatera Utara

Disusun Oleh :

Muhammad Afif Hendrawan 130902063

DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

Nama :M AFIF HENDRAWAN

NIM :130902063

Judul :Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

Medan, Februari 2017

DOSEN PEMBIMBING

Dr. Agus Suriadi, S.Sos, M.Si NIP. 196708081994031004

KETUA DEPARTEMEN

Hairani Siregar, S.Sos, M.SP NIP. 19710927199810120001

DEKAN FISIP USU

(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL Nama : M AFIF HENDRAWAN

NIM : 130902063

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba

Medan Plus Lau Cih

ABSTRAK

Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah yang sangat kompleks, sehingga perlu partisipasi dari berbagai pihak untuk bekerjasama dalam hal menanganinya. Baik itu penanganan dalam upaya pencegahan,pemberantasan, dan pemulihan terhadap korban penyalahgunaan narkoba. Upaya-upaya tersebut tentu harus dilakukan secara komprehensif, maksimal, konsisten, dan berkesinambungan. Mengingat bahwa narkoba adalah suatu gejala kambuhan, dimana seorang penyalahguna narkoba yang telah melakukan pemulihan dapat kembali menggunakan narkoba dengan dosis penggunaan yang sama seperti saat sebelum menjalani pemulihan atau bahkan lebih (relapse).

Penelitian dilakukan di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih. Informan utama dalam penelitian ini adalah dua orang residen dari Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan dua orang dari Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih. Informan tambahan yaitu dua orang keluarga dari residen yang menjadi informan utama. Serta Informan kunci yaitu Kepala PSPP “Insyaf” Sumatera Utara dan Program manager Medan Plus Lau Cih. Teknik pengumpulan data dengan studi pustaka, wawancara mendalam, dan observasi. Data yang didapat di lapangan kemudian di analisis oleh peneliti yang dijelaskan secara kualitatif. Hingga akhirnya dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan belum adanya penanganan sosial khusus yang signifikan bagi penyalahguna relapse narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih. Dan berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, peneliti memberikan saran model penanganan sosial bagi penyalahguna relapse narkoba antara lain, menjalankan model terapi dengan membuat komunitas khusus penyalahguna relapse narkoba di panti rehabilitasi (Therapeutic Relapse Community Model), mengintensifkan penanganan yang bertujuan membentuk pola pikir positif bagi penyalahguna relapse narkoba, melakukan penanganan khusus terhadap residen penyalahguna relapse narkoba sesuai hasil assesment dan identifikasi terhadap faktor yang menyebabkan terjadinya relapse, kemudian model praktik sosial, dimana residen di coba untuk kembali ke lingkungannya untuk dapat mengukur tingkat ketahanannya dalam melakukan penolakan terhadap narkoba (coping response) dan kemudian dapat dijadikan bahan evaluasi dalam penanganan lanjutan terhadap residen.

(4)

UNIVERSITY OF NORTH SUMATRA

FACULTY OF SOCIAL SCIENCES AND POLITIC SCIENCES DEPARTMENT OF SOCIAL WELFARE SCIENCES Name : M AFIF HENDRAWAN

NIM : 130902063

Social Treatment Models for Drug Abuser “Relapse” in Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara and Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus

Lau Cih

ABSTRACT

Drug abuse is a very complex issue, so that it needs the participation of all parties to work together to deal with it. Such a handling the prevention,

eradication, and recovery of the victims of drug abuse. These efforts would have to be comprehensive, maximally, consistently, and ongoing basis. Remembering that the drug is a recurrent phenomenon, where is a drug abuser who restoration can re-use the drugs with the same dose as much as when before undergoing recovery or even more (relapse).

Research carried out at Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” North Sumatera and Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih. The key informant in this research is a resident from Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” North Sumatera and two persons from Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih. Additional informants are two persons from family of resident who became a key informant. And the key informant is Head of PSPP “insyaf” North Sumatera and Program manager of Medan Plus Lau Cih. Technique of collecting data is by the study of literature, in-depth interviews, and observation. The data obtained in the field and then analyzed by the researchers described qualitatively. Until finally can be concluded the results from these studies.

The results showed the absence of special social treatment which is significant for drug abusers (relapse) at Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” North Sumatera and Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih. And based on research that has researcher did, researcher give an advise about social model of treatment for drug abuser (relapse) such as running a therapy by creating a dedicated community of drug abusers (relapse) in rehab (Therapeutic Relapse Community Model), intensifying treatment which aimed at forming a positive mindset for drug abusers (relapse), do specific response to the drug abusers (relapse) resident according to the result of the assessment and identification of factors that cause relapse, then the model social practices where the resident tried to go back to their environment in order to measure the degree of resilience in the rejection of drugs (coping response) and then can be used as material for evaluation in advanced handling of the resident.

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

yang telah memberikan kesehatan, kekuatan, kesabaran dan kemudahan,

sehingga penulis dapat menyelesaikan masa kuliah di Departemen Ilmu

Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara dan merampungkan penulis skripsi yang

berjudul “Pelayanan Sosial Bagi Keluarga Miskin Melalui Program Keluarga

Harapan di Kecamatan Medan Baru”. Dalam penulisan skripsi ini tidak

terlepas dari bantuan baik itu berupa dukungan moril maupun materil.

Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr.Muryanto Amin, S.Sos, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Hairani Siregar,S.Sos, M.S.P, selaku Ketua Departemen Ilmu

Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Sumatera Utara.

3. Kepada Bapak Dr.Agus Suriadi,S.Sos, M.Si selaku dosen pembimbing

penulis yang telah membimbing, meluangkan waktu, tenaga, kesabaran,

dan memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Kepada seluruh staff pengajar Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial,

yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama masa

(6)

5. Kepada seluruh staff kemahasiswaan, administrasi Departemen Ilmu

Kesejahteraan Sosial, dan bagian pendidikan yang telah membantu segala

keperluan penulis selama masa perkuliahan hingga wisuda.

6. Pimpinan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus, Bapak Eban

Totonta Kaban, SE , serta Program Manager Klinik Pemulihan Adiksi

Narkoba Medan Plus, Bapak Emadyanta Sembiring, SE dan Bapak Uray

Ghufroni Fahrudin. Beserta seluruh staff dan jajarannya, Bro Dodi, Bro

Khalis, Bro Putra, Bro Manase, Bro Faisal, Bro Fitra, dan Sis Indri. Yang

telah banyak membantu penulis selama masa praktikum II hingga

penelitian skripsi ini.

7. Kepala Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara, Bapak Drs.

Ahd. Sulaiman, serta program manager Panti Sosial Pamardi Putra

“Insyaf” sumatera Utara, Bapak Panjaitan, Ibu Ros, dan abangda Lerry

yang telah membantu penulis selama masa penelitian.

8. Teristimewa untuk kedua orangtua penulis, Ayah Hendra Siswanto, dan

Ibu Tri Yani, yang telah banyak berkorban baik moril maupun materil,

dari kandungan hingga saat ini. Segala pencapaian yang penulis dapatkan

tentu berkat jasa yang tidak akan mungkin dapat penulis bayar dengan

apapun kepada kedua orangtua penulis tercinta tersebut.

9. Kepada kedua adik kandung saya yang sangat penulis kasihi dan sayangi

Rafi Raihan yang saat ini masih duduk dibangku kelas 1 SMK Negeri

Binaan Sumatera Utara, dan Atikah Zahra yang saat ini masih duduk

dibangku kelas 2 MTsN Stabat. Penulis sangat berharap kalian dapat

(7)

meraih cita-cita guna membanggakan dan membahagiakan kedua orang

tua, dan seluruh keluarga.

10.Kepada sahabat-sahabat penulis sejak SMA, Ardiansyah, SE, Bagus

Syahputra, Amd.Kom , dan Dedek marwan. Semoga tali persahabatan kita

akan terus terjalin.

11.Kepada teman-teman seperjuangan selama menjalani perkuliahan di

kampus FISIP USU, Bang Jeffri Wanda, Heri Ariandi, Nugra Ferdino,

Imam Ardhy, dan teman-teman lainnya, yang selalu berkumpul bahkan

menginap bersama di Musholla FISIP USU untuk berbagi ilmu, informasi,

dan suka duka.

12.Kepada teman-teman Delegasi USU untuk KKN Kebangsaan Kepulauan

Riau, teristimewa Likha Wulandari, Fadil, Dika, Rizky, Nathalie, Dini,

Lektro, Ibrena, Rozi, Irfan, Anies, Andreas, Niko.

13.Kepada kelompok KKN Kebangsaan Desa Tanjung Hutan, Kecamatan

Buru, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, yang juga sepertia telah

menjadi keluarga kecil penulis saat masa KKN Kebangsaan, Mudabbir

(UNM), Surahman (UNHAS), Lucky (UNSRI), Topan

(Univ.Palangkaraya), Hana (UNJA), Dini (IPB), Wina (UNTIRTA), Opit,

Yulaika, Lia, Sepli (UMRAH), Diana (UR), Dira (UNAIR), Gusna (UIN

SUSKA).

14.Kepada Abang angkat penulis, Bang Sandy Zulkarnain, S.Pd, M.Pd di

Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Yang penulis kenal saat penulis

mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan di Kecamatan

(8)

memberikan perhatian dan motivasi kepada penulis. Serta membimbing

penulis pada saat menjalani kegiatan KKN.

15.Kepada Organisasi-organisasi dan komunitas yang telah memberikan

amanah dan kepercayaan kepada saya, yaitu UKMI As-Siyasah FISIP

USU, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sumatera Utara, Kesatuan Aksi

Mahasiswa Muslim (KAMMI) Merah Putih USU, Pemerintahan

Mahasiswa (PEMA) FISIP USU, Himpunan Mahasiswa langkat

(HIMALA) Koms USU, Komunitas Generasi Hijau Nasional, dan

Komunitas Peduli Pendidikan Indonesia (KPPI).

16.Kepada teman-teman seperjuangan , mahasiswa Departemen Ilmu

Kesejahteraan Sosial Stambuk 2013, semoga sukses selalu dalam

kehidupan dan memberi manfaat dengan ilmu yang telah didapat selama

masa perkuliahan.

17.Kepada semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat

penulis sebutkan namanya satu persatu, terimakasih atas dukungan,

kerjasama dan doanya.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa selalu melimpahkan

keberkahan, nikmat dan karunianya kepada kita semua. Dan membalas segala

kebaikan yang telah kita lakukan. Penulis berharap agar tulisan ini dapat

berkontribusi dan memberi manfaat bagi semua pihak, terutama kemajuan Ilmu

(9)

Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna, maka penulis sangat mengaharapkan kiritk dan saran yang membangun

agar penulis dapat menjadikannya sebuah pelajaran.

Medan, Februari 2017

Penulis,

(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR BAGAN ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ...7

1.3 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ... 7

1.3.1 Tujuan Penelitian ... 7

1.3.2 Manfaat Penelitian ... 8

1.4 Sistematika Penulisan... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Model... 10

2.2 Pelayanan Sosial... 10

(11)

2.2.2 Pelayanan Sosial Personal... 11

2.3 Penanganan Sosial... 13

2.3.1 Pengertian Penanganan Sosial... 13

2.4 Narkoba... 13

2.4.1 Pengertian Narkoba... 13

2.4.2 Jenis-jenis Narkoba... 14

2.4.3 Penyalahgunaan Narkoba... 17

2.5 Rehabilitasi... 25

2.5.1 Prinsip dalam Terapi Rehabilitasi... 25

2.5.2 Komponen dan Tahapan Rehabilitasi... 26

2.5.3 Macam-macam Program Rehabilitasi... 29

2.6 Relapse... 32

2.6.1 Faktor dan Kecenderungan Relapse...33

2.6.2 Proses Terjadinya Relapse... 38

2.6.3 Akibat-akibat Relapse...41

2.7 Kerangka Pemikiran... 42

(12)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode dan Jenis Penelitian... 47

3.2 Lokasi Penelitian... 47

3.3 Informan Penelitian... 48

3.4 Teknik Pengumpulan Data...48

3.5 Teknik Analisa Data... 49

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 51

4.1 Gambaran Umum Medan Plus Lau Cih ... 51

4.1.1 Letak/Kedudukan Lembaga Medan Plus Lau Cih ... 51

4.1.2 Klasifikasi ,Peranan, dan Fungsi Lembaga Medan Plus Laucih .... 52

4.1.3 Falsafah Lembaga Medan Plus Lau Cih ... 53

4.1.4 Latar Belakang Berdirinya Lembaga ... 53

4.1.5 Legalitas Lembaga Medan Plus Lau cih ... 54

4.1.6 Pola Pendanaan Medan Plus Lau Cih ... 54

4.1.7 Struktur Lembaga Medan Plus Lau Cih ... 55

4.1.8 Hubungan Lembaga Medan Plus Laucih dengan Masyarakat ... 56

(13)

4.1.10 Pengkajian Masalah ... 56

4.1.11 Alur Pelayanan dan kegiatan ... 57

4.1.12 Pengukuran/Evaluasi ... 58

4.1.13 Rencana Program dan Proses Pemecahan Masalah ... 58

4.1.14 Prosedur Penerimaan klien ... 58

4.1.15 Syarat Penerimaan ... 61

4.1.16 Mengidentifikasi Masalah yang Ditangani ... 62

4.1.7 Perencanaan dan Tahap-tahap penanganan klien ... 62

4.2 Gambaran Umum PSPP “Insyaf” Sumatera Utara ... 64

4.2.1 Sejarah Berdirinya ... 64

4.2.2 Visi dan Misi Lembaga PSPP “Inysaf” ... 66

4.2.3 Tugas Pokok dan fungsi Lembaga ... 66

4.2.4 Tujuan ... 67

4.2.5 Status ... 68

4.2.6 Fasilitas Lembaga ...68

4.2.7 Fasilitas Pelayanan ... 68

4.2.8 Prosedur dan Syarat Penerimaan klien ... 69

(14)

BAB V ANALISA DATA

5.1 Hasil Temuan... 71

5.1.1 Informan Utama ... 72

5.1.2 Informan Tambahan ... 97

5.1.3 Informan Kunci ... 105

5.2 Analisa Data ... 113

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan dan Saran ... 123

6.1.1 Kesimpulan ... 123

6.1.2 Saran ... 125

DAFTAR PUSTAKA

(15)

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 : Cognitive-Behavioral Model of Relapse (Larmier, dkk, 1999) ... 37

Bagan 2.2 : Bagan Alur Pikir Penelitian ... 45

Bagan 4.1 : Struktur Lembaga Medan Plus Lau Cih ... 55

Bagan 4.2 : Alur Pelayanan dan Kegiatan di Medan Plus Lau Cih ... 57

(16)

DAFTAR GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi pangan dan status gizi pecandu narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf.. Penelitian ini menggunakan

Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti mengajukan model pengukuran untuk melihat pengaruh dukungan sosial dan strategi coping terhadap self efficacy penyalahguna

konselor dalam penanganan korban penyalahgunaan narkoba di pusat rehabilitasi sosial. Al-kamal

Panti rehabilitasi narkoba harus memberikan pengaturan diet dan pola konsumsi makan yang baik pada pasien rehabilitasi narkoba yang bertujuan untuk menjaga dan