PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KEJADIAN KETULIAN AKIBAT BISING (NOISE INDUCED HEARING LOSS) PADA PEKERJA BENGKEL
(WORKSHOP) BALAI YASA PULUBRAYAN SUMATERA UTARA PT. KERETA API INDONESIA
TESIS
Oleh :
PATAR L.H. LUMBANRAJA 107032115/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
THE INFLUENCE OF NOISE ON THE LEVEL NOISE INDUCED HEARING LOSS WORKERS WORKSHOP BALAI YASA PULUBRAYAN NORTH
SUMATRA PT. KERETA API INDONESIA
THESIS
By
PATAR L.H. LUMBANRAJA 107032115/IKM
MAGISTER OF PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN
PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KEJADIAN KETULIAN AKIBAT BISING (NOISE INDUCED HEARING LOSS)PADA PEKERJA BENGKEL
(WORKSHOP) BALAI YASA PULUBRAYAN SUMATERA UTARA PT. KERETA API INDONESIA
TESIS
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Kesehatan Kerja pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
PATAR L.H. LUMBANRAJA 107032115/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KEJADIAN KETULIAN AKIBAT BISING (NOISE INDUCED HEARING LOSS) PADA PEKERJA BENGKEL (WORKSHOP) BALAI YASA PULUBRAYAN SUMATERA UTARA PT. KERETA API INDONESIA
Nama Mahasiswa : Patar L.H. Lumbanraja Nomor Induk Mahasiswa : 107032115
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Kesehatan Kerja
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.THT-KL (K))
Ketua Anggota
(Dra. Lina Tarigan, Apt. M.S)
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah diuji
Pada Tanggal : 14 Agustus 2012
KETUA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.THT-KL (K) Anggota : 1. Dra. Lina Tarigan, Apt. M.S
2. Ir. Kalsum, M.Kes
PERNYATAAN
PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KEJADIAN KETULIAN AKIBAT BISING (NOISE INDUCED HEARING LOSS)PADA PEKERJA BENGKEL
(WORKSHOP) BALAI YASA PULUBRAYAN SUMATERA UTARA PT. KERETA API INDONESIA
TESIS
Dengan ini menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Oktober 2012
ABSTRAK
Kebisingan merupakan bunyi yang tidak dikehendaki dapat menimbulkan gangguan komunikasi, konsentrasi, kenikmatan kerja bahkan penyakit ketulian. Pekerja di Unit Bengkel (Workshop) Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia mempunyai masa kerja 3-30 tahun, bekerja di tempat kerja dengan intensitas kebisingan diatas 85 dB(A). Sebagian pekerja mengeluh ada keluhan gangguan komunikasi dan pendengaran.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kebisingan terhadap ketulian akibat bising pada pekerja Bengkel (Workshop) Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan metode cross sectional. Populasi adalah 60 orang yang bekerja pada unit produksi. Sampel diambil berdasarkan pertimbangan (purposive sampling) dengan kriteria inklusi yakni sebanyak 42 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, pengukuran kebisingan dan pemeriksaan audiometri. Analisis data dilakukan dengan uji regresi logistik ganda (α = 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan periode pemaparan perhari dan penggunaan APD memengaruhi kejadian ketulian akibat bising pada pekerja Bengkel (Workshop) Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia. Intensitas kebisingan, frekuensi kebisingan dan masa kerja tidak berpengaruh terhadap kejadian ketulian akibat bising pada pekerja Bengkel (Workshop) Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia.
Disarankan Pihak manajemen bengkel (workshop) Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia mengatur jam kerja tidak lebih dari 8 jam per hari, memberi sanksi kepada pekerja yang tidak memakai APD, sebaiknya pekerja bengkel (workshop) Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia untuk mempergunakan APD setiap bekerja dan pekerja di bengkel (workshop) Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia untuk lebih taat mempergunakan APD sewaktu bekerja.
ABSTRACT
Noise is unwanted sound that can cause impaired communication, concentration, enjoyment of work and settle deafness. Workers in the Workshop Balai Yasa Pulubrayan North Sumatera PT Kereta Api Indonesia. PT Kereta Api Indonesia have tenure 3-30 years, working in the workplace with the intensity of noise above 85 dB (A). Some workers complained there were complaints of communication and hearing disorders.
The purpose of this study to analyze the effect of noise on noise induced hearing loss in workers' Workshop Balai Yasa Pulubrayan North Sumatra, PT Kereta Api Indonesia. This type of research is explanatory research with cross sectional method. The population is 60 people working on the production unit. Samples were taken under consideration (purposive sampling) with the inclusion criteria as many as 42 people. The data was collected by interview, noise measurement and audiometric
examination. Data analysis was performed with multiple logistic regression test (α =
0.05).
The results indicate the period of exposure per day and use of PPE affects the incidence of noise induced hearing loss in workers' Workshop Balai Yasa Pulubrayan North Sumatra, PT. Kereta Api Indonesia. Intensity noise, frequency noise and years of service had no effect on the incidence of noise induced hearing loss in workers Workshop Balai Yasa Pulubrayan North Sumatra, PT. Kereta Api Indonesia. Advised on the management workshop set working hours not more than 8 hours /day, and impose sanctions on employees who did not use PPE. Workers workshop for abiding use PPE during work hours.
The suggested management workshop (workshop) Balai Yasa Pulubrayan North Sumatra PT. Indonesia Railway working hours no more than 8 hours per day, to sanction workers who do not wear PPE, workers sebagaiknya workshop (workshop) Balai Yasa Pulubrayan North Sumatra PT. Indonesian Railways to use PPE any work and workers in the workshop (workshop) Balai Yasa Pulubrayan North Sumatra PT. Indonesian Railways for more obedient APD working time.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat karuniaNya penulis telah
dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengaruh Kebisingan terhadap Kejadian
Ketulian Akibat Bising (Noise Induced Hearing Loss) pada pekerja Bengkel (Workshop) Balai Yasa Pulu Brayan Sumatera Utara PT Kereta Api Indonesia.
Dalam menyusun tesis ini penulis mendapat bantuan, dorongan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc(CTM), Sp. A(K), selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat Sumatera Utara sewaktu penulis diterima pada Program Studi S2
Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
4. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
5. Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp THT- KL (K) selaku Ketua Komisi Pembimbing
dan Dra. Lina Tarigan, Apt. M.S selaku anggota Komisi Pembimbing yang telah
banyak membantu dan meluangkan waktu dan pikiran dengan penuh kesabaran
6. Ir. Kalsum, M.Kes selaku Ketua Komisi Pembanding dan dr. Halinda Sari
Lubis, M.K.K.K selaku anggota Komisi Pembanding yang telah memberikan
kritikan dan saran demi kesempurnaan tesis ini.
7. Bapak Walikota Medan melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan yang
telah memberikan izin belajar kepada penulis pada Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat USU.
8. Bengkel (Workshop) Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api
Indonesia, khususnya Bapak R. Rajagukguk selaku manajer administrasi.
9. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat,
khususnya Minat Studi Kesehatan Kerja.
10.Rekan-rekan kerja di RUMKIT TK II Putri Hijau khususnya Instalasi rawat inap.
11.Ayahanda Alm. Drs. L. Lumbanraja dan Ibunda Almh. L. Br. Pakpahan beserta
seluruh keluarga Kakak, Abang, Adik beserta Keponakan.
12.Dan seluruh pihak yang tidak dapat saya ucapkan satu persatu kiranya Tuhan
memberkati kita sekalian.
Penulis juga menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan dan
kelemahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan tesis ini.
Medan, Oktober 2012 Penulis
RIWAYAT HIDUP
Patar Luhut Hamonangan Lumbanraja dilahirkan di Medan pada tanggal 13
Oktober 1969, anak keenam dari tujuh bersaudara. Putra dari Ayahanda (Alm) Drs. L
Lumbanraja dan Ibunda (Almh) L. br Pakpahan.
Memulai pendidikan di SDN 060833/78 Medan dan lulus tahun 1982
melanjutkan pendidikan di SMPN 6 Medan dan lulus tahun 1985 Kemudian
melanjutkan pendidikan di SMAN 4 Medan lulus tahun 1988. Selanjutnya
meneruskan pendidikan strata 1 Fakultas Kedokteran di Universitas Sumatera Utara
Medan lulus tahun 1996. Pada tahun 2004 mengikuti Program Pendidikan Dokter
Spesialis I.Kes THT-KL lulus tahun 2008. Pada tahun 2010 sampai dengan sekarang
penulis melanjutkan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Minat Studi Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.
Penulis bekerja sebagai Dokter Tidak Tetap ( PTT) di Puskesmas Gomo
Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Prosinsi Sumatera Utara pada tahun 1997-2000,
DAFTAR ISI
2.1.7. Pengaruh Bising terhadap Kesehatan Tenaga Kerja ... 13
2.1.8. Pengenalan Bahaya Bising ... 14
2.1.9. Program Perlindungan terhadap Bahaya Tuli Akibat Kerja ... 15
2.1.10. Mengindentifikasi Sumber Bising di Tempat Kerja ... 16
2.1.11. Upaya Mengurangi Intensitas Bising dengan Pengendalian Derajat Bising ... 18
2.2. Anatomi Telinga ... 26
2.4. Pengertian Gangguan Pendengaran dan Ketulian ... 29
4.3.3. Periode Pemaparan Perhari ... 52
4.3.4. Masa Kerja ... 52
4.3.5. Penggunaan APD ... 53
4.3.6. Ketulian Akibat Bising (NIHL) ... 53
4.4. Analisis Bivariat ... 54
4.4.1. Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Ketulian Akibat Bising ... 54
4.4.2. Hubungan Frekuensi Kebisingan dengan Ketulian Akibat Bising ... 55
4.4.3. Hubungan Periode Pemaparan Perhari dengan Ketulian Akibat Bising ... 56
4.4.5. Hubungan Penggunaan APD dengan Ketulian Akibat
Bising ... 58
4.5. Analisis Multivariat ... 58
BAB 5. PEMBAHASAN ... 61
5.1. Pengaruh Intensitas Kebisingan (Sound Pressure Level) terhadap Ketulian Akibat Bising (Noise Induced Hearing Loss) pada Pekerja Bengkel (Workshop) di Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia ... 61
5.2. Pengaruh Kebisingan terhadap Ketulian Akibat Bising (Noise Induced Hearing Loss) pada Pekerja Bengkel (Workshop) di Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia... 64
5.3. Pengaruh Periode Pemarapan terhadap Ketulian Akibat Bising (Noise Induced Hearing Loss) pada Pekerja Bengkel (Workshop) di Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia ... 66
5.4. Pengaruh Masa Kerja terhadap Ketulian Akibat Bising (Noise Induced Hearing Loss) pada Pekerja Bengkel (Workshop) di Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia... 67
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman 4.1 Distribusi Umur pada Pekerja Bengkel (Workshop) Balai Yasa
Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia ... 50
4.2 Distribusi Intensitas Kebisingan pada Bengkel (Workshop) Balai
Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia ... 51
4.3 Distribusi Frekuensi Kebisingan pada Bengkel (Workshop) Balai
Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia ... 51
4.4. Distribusi Periode Pemaparan Perhari pada Pekerja di Bengkel (Workshop) Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api
Indonesia ... 52
4.5. Distribusi Masa Kerja pada Pekerja di Bengkel (Workshop) Balai
Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia ... 52
4.6. Distribusi Pengguaan APD pada Pekerja di Bengkel (Workshop)
Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia ... 53
4.7. Distribusi Ketulian Akibat Bising pada Pekerja di Bengkel (Workshop) Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api
Indonesia ... 53
4.8. Hubungan Intesitas Kebisingan dengan Ketulian Akibat Bising pada Pekerja Bengkel (Workshop) di Balai Yasa Pulubrayan
Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia ... 54
4.9. Hubungan Frekuensi Kebisingan dengan Ketulian Akibat Bising pada Pekerja Bengkel (Workshop) di Balai Yasa Pulubrayan
4.10. Hubungan Periode Pemaparan Perhari dengan Ketulian Akibat Bising pada Pekerja Bengkel (Workshop) di Balai Yasa Pulubrayan
Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia ... 56
4.11. Hubungan Masa Kerja dengan Ketulian Akibat Bising pada Pekerja Bengkel (Workshop) di Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia ... 57 4.12. Hubungan Penggunaan APD dengan Ketulian Akibat Bising pada
Pekerja Bengkel (Workshop) di Balai Yasa Pulubrayan Sumatera
Utara PT. Kereta Api Indonesia ... 58
4.13. Hasil Uji Regresi Variabel Pengaruh Kebisingan terhadap Ketulian
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1. Kuesioner Penelitian ... 78
2. Master Data Penelitian ... 81
3. Hasil Analisis Penelitian ... 83
4. Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden ... 98
5. Informasi dan Persetujuan Menjadi Responden Penelitian ... 99
6. Data Hasil Pengukuran ... 100
7. Bagan Struktur Organisasi Unit Produksi UPT Balai Yasa Pulubryan .. 101
8. Denah Lokasi Balasi Yasa Pulubryan
9. Surat Izin Penelitian
10. Surat Penelitian Selesai