Oktapriyadi Syaiful Mubarok, 2016
PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH D ENGAN PEND EKATAN SAINTIFIK TERHAD AP KEMAMPUAN ARGUMENTASI ILMIAH SISWA SMA PAD A MATERI PENGUKURAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
41
DAFTAR PUSTAKA
Arends, R. I. (2007). Learning to teach. New York: McGraw Hill Companies. Alih Bahasa: Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto. (2008). LEARNING TO TEACH Belajar untuk mengajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Atmazaki. (2013). Implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa Indonesia: pola pikir, pendekatan ilmiah, teks (genre), dan penilaian otentik. Proceeding of the International Seminar on Languages and Arts FBS Universitas Negeri Padang (hlm. 15-22). Padang: Universitas Negeri Padang.
Arikunto, S. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Aziz, A., dkk. (2015). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dengan metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Gunungsari Kabupatern Lombok Barat tahun pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1 (3), hlm. 200-204.
Cohen, J. (1992). A power primer. Psychological Bulletin. 112(1), 155-159. Dunst, C. J., et al. (2004). Guidelines for calculating effect sizes for
practice-based research syntheses. Centerscope, 3 (1), hlm. 1-10.
Duschl, R. A., et al. (2007) Taking Science to School: Learning and Teaching Science in Grades K-8. Washington: National Academic Press.
Erduran S., et al. (2004) Ideas, Evidence & Argument in Science (Resources Pack). London: King College London.
Erduran, S., Simon, S., dan Osborne, J. (2004) TAPping into Argumentation:
Developments in the Application of Toulmin’s Argument Pattern for
Studying Science Discourse. Science Education, hlm. 1-25.
Farida, I., & Gusniarti, W. F. (2014). Profil keterampilan argumentasi siswa pada konsep koloid yang dikembangkan melalui pembelajaran inkuiri argumentatif. Edusains, 6 (1), hlm. 32-40.
Handayani, P., dkk. (2015). Analisis argumentasi peserta didik kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palembang dengan menggunakan model argumentasi Toulmin. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 2 (1), hlm. 60-68.
42
Oktapriyadi Syaiful Mubarok, 2016
PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH D ENGAN PEND EKATAN SAINTIFIK TERHAD AP KEMAMPUAN ARGUMENTASI ILMIAH SISWA SMA PAD A MATERI PENGUKURAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Koentjaraningrat. (1986). Metode-metode Penelitian Masyarakat (Edisi 3). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Kotrlik, J. W. (2011). Reporting and interpriting effect size in quantitative agricultural education research. Journal of Agricultural Education, 52 (1), hlm. 132-142.
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
Marjan, J. (2014). Pengaruh pembelajaran pendekatan saintifik terhadap hasil
belajar biologi dan keterampilan proses sains siswa MA Mu’allimat NW
Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. e-Jurnal Program Pascasarjana Unversitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, Volume 4.
McCollum, Kimberly. (2009). A scientific approach to teaching. [Online]. Diakses dari https://kamccollum.wordpress.com/2009/08/01/a-scientific-approach-to-teaching/
Muslim, & Suhandi, A. (2012). Pengembangan perangkat pembelajaran fisika sekolah untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berargumentasi calon guru fisika, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, Volume 8, hlm. 174-183.
Pritasari, A. C., dkk. (2016). Peningkatan kemampuan argumentasi melalui penerapan model problem based learning pada siswa kelas X MIA 1 SMA Batik 2 Surakarta tahun ajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Biologi, 8 (1), hlm. 1-7.
Qomariah, L., dkk. (2014) Penerapan pembelajaran melalui pendekatan ilmiah untuk meningkatkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan proses peserta didik kelas X MIA 4 SMAN 3 Malang pada materi kingdom animalia. Jurnal Online Universitas Negeri Malang, 2 (2).
43
Oktapriyadi Syaiful Mubarok, 2016
PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH D ENGAN PEND EKATAN SAINTIFIK TERHAD AP KEMAMPUAN ARGUMENTASI ILMIAH SISWA SMA PAD A MATERI PENGUKURAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Saputri, Desta, dkk. (2015). Evektivitas Pendekatan Saintifik Pada Materi Elektrolit Non-Elektrolit Dalam Meningkatkan Keterampilan Menganalisis Argumen. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 4 (2), hlm. 416-428. Simon, S., et al. (2006) Learning to Teach Argumentation: Research and
Development in the Science Classroom. International Journal of Science Education, 28 (2-3), 235-260.
Siswanto, dkk. (2014). Penerapan model pembelajaran pembangkit argumen menggunakan metode santifik untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan berargumentasi siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 10 (2), 104-116.
Sudarwan. (2013). Pendekatan-pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sunardi dan Zaenab, Siti. (2015). Fisika untuk SMA/MA Kelas X Peminatan. Bandung: Yrama Widya.
Toulmin, S. (1958) The Uses of Argument. Edisi Update (2003) New York: Cambridge University Press.
Wendra, I. W., dkk. (2012). Meningkatkan Mutu Pembelajaran Menulis Argumentasi di Sekolah Dasar Kelas V Laboratorium Undiksha Berdasarkan Pendekatan Konteks dan Proses Bermediakan Gambar. Jurnal Pendidikan Indonesia, 1 (2), hlm. 113-127.