• Tidak ada hasil yang ditemukan

Support level Resistance level Major trend Minor trend

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Support level Resistance level Major trend Minor trend"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

1

Valbury Daily Report

Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Support level Resistance level Major trend Minor trend 3727/3663/3463 3759/3813/3887 Down Up

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

3734.413

+15.180

3,702

4,805.05

LQ-45

668.598

+3.699

1,960

4,046.90

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Bursa domestik ditutup menguat pada perdagangan kemarin, bersamaan dengan penguatan bursa regional. IHSG ditutup menguat sebesar 15,18 poin (0,408%) menuju level 3.734,413 dari posisi sebelumnya pada level 3.719,233 dan asing masih membukukannett sell sebesar Rp23,5 miliar. Indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 85,92 poin (0,92%) menuju level 9.641,18 dari posisi sebelumnya pada level 9.555,26 dan indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 158,66 poin (0,66%) menuju level 24.135,03 dari posisi sebelumnya pada level 23.976,37. Dari segi makro, pergerakan saham masih dipengaruhi pengumuman BI rate yang berada pada level yang sama sebesar 6,75% dan cadangan devisa RI per akhir Maret yang mengalami kenaikan sebesar USD1,5 miliar menjadi USD105,7 miliar dari posisi sebelumnya sebesar USD104,3 miliar. Hampir keseluruhan sektor mencatatkan kenaikan pada perdagangan kemarin, terutama sektor pertambangan yang naik sebesar 1,26%. Kenaikan tersebut didukung oleh penguatan saham Bumi Resources (BUMI) sebesar 7,08% yang disebabkan oleh pemberitaan pergantian nama Vallar Plc secara resmi menjadi Bumi, Plc dan rencana perseroan untuk membayar kewajiban lebih cepat dari yang telah dijadwalkan sebelumnya. Saham Indo Tambangraya (ITMG) naik sebesar 0,83% menyusul membaiknya prospek batubara tahun ini. Sedangkan sektor infrastruktur dan perdagangan mencatatkan penurunan tidak lebih dari 0,5%.

IHSG diperkirakan bergerak dalam kisaran terbatas dengan pola sideways. Faktor regional sejauh ini masih menjadi kendala bagi laju pergerakan IHSG, seperti ancaman bahaya nuklir di PLTN Fukushima Daiichi, Jepang yang dapat menghambat pemulihan pasca gempa bumi dan tsunami bagi negara sakura ini. Selain itu, masalah krisis utang Portugal yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi negara lain di Eropa, terutama Spanyol. Serta permasalah dari krisis politik dan perang di Libya yang hingga kini belum berakhir tetap menjadi ganjalan bagi laju pergerakan IHSG. Kendati dari sisi internal dukungan terhadap IHSG sejauh ini masih cukup positif, terutama dari potret perekonomian Indonesia. Hal yang tengah dinantikan pelaku pasar rencana dari Fitch rating yang akan meninjau ulang peringkat utang Indonesia. Fitch Ratings menyatakan ada potensi peringkat investment grade dari semula BBB- bagi Indonesia. Dari pernyataan sebelumnya Lembaga ini juga mengisyaratkan peluang peringkat investment grade akan diraih dalam waktu 12 bulan mendatang. Sebelumnya lembaga pemeringkat Standard & Poor's Ratings Services telah menaikan peringkat utang Indonesia beserta utang jangka panjang berdenominasi mata uang asing menjadi BB+ dari BB. Diharapkan predikat dari peringkat ini dapat memberikan dampak positif ke pasar modal maupun foreign direct investment ke Indonesia. Sektor yang perlu dicermati hari ini, perbankan, perkebunan dan tambang batubara. Rentang gerak IHSG pada level 3701-3759.

c

c

p

p

• PGAS akan bangun mini terminal receiving gas di wilayah Indonesia bagian timur

• PGAS naikan harga jual gas 15% ke industri • INCO bagi dividen USD 0,0146 per saham

• INCO targetkan proyek pembangkit Karebbe rampung pada Agustus 2011

• INCO akan naikan produksi nikel jadi 90 ribu m di 2014-2015 • ANTM ; muatan feronikelnya di SMDR yang dibajak tidak akan

mengganggu target penjualan.

• Produksi CPO AALI kuartal I 2011 naik 25,7%

• Vallar akan tender offer saham BRAU di Rp 540 per saham • JSMR, ADHI dan WIKA siap kerjakan proyek MRT di Jakarta • BMRI targetkan pertumbuhan kredit 20%-22% tahun ini • BI prediksi pertumbuhan ekonomi RI capai 7% pada 2011 • Pendapatan GZCO diproyeksi tumbuh 33%

• BWPT realisasikan 25% belanja modal • META siap investasi USD 1 miliar

• Bumi Plc dikabarkan akan naikkan kepemilikan di BUMI • ASRI usulkan pembagian dividen Rp 72 miliar

(2)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

2

Daily News

Perusahaan Gas Negara (PGAS) berencana membangun mini terminal receiving gas di beberapa wilayah Indonesia bagian timur seperti Sulawesi dan Kalimantan. Kepastian pembangunan terminal tersebut sangat tergantung dari pensuplai gas dan penyerapan gas tersebut.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) menyatakan harga jual gas

gas perseroan naik sekitar 15% ke pelaku industri. Hal ini akibat harga gas yang mengalami kenaikan. Saat ini PGN memperoleh gas dari beberapa pihak, antara lain Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java mencapai USD 5,4 per juta kaki kubik per hari, gas baru dari Medco total 82 juta kaki kubik per hari dengan harga USD 5-5,4 per juta kaki kubik per hari. Sedangkan untuk harga suplai dari Pertamina bagian barat Jawa sudah mencapai USD 4,5 per MMBTU.

Vallar Investment UK Limited akan melaksanakan penawaran tender (tender offer) 3,4 miliar saham (9,74%) Berau Coal

Energy (BRAU) di harga Rp 540 per saham. Seluruh total

akuisisi Berau mencapai USD 1,58 triliun, yang terdiri dari USD 739 juta secara tunai atas 35% dari total saham BRAU dan tukar guling saham 52,3 juta saham Vallar Plc senilai 10 pounds per saham untuk sebesar 40% saham BRAU.

Pada 11 April lalu, Vallar Plc resmi berganti nama menjadi Bumi

Plc. Perseroan saat ini masih menunggu persetujuan otoritas

untuk bisa segera terdaftar sebagai salah satu dari 100 perusahaan publik terbesar di Bursa Saham London (London Stock Exchange/FTSE100). Bumi Plc yang memiliki aset Kaltim Prima Coal, Arutmin, Berau Coal (BRAU), dan Bumi Resources

Mineral (BRMS) diharapkan menjadi global coal champion

pertama asal Indonesia dengan target produksi batubara mencapai 140 juta ton pada tahun 2013, atau sekitar 20% dari total produksi batu bara dunia.

Vallar Plc dikabarkan akan melakukan transaksi step up dalam dua tahap untuk memperbesar kepemilikan saham Bumi

resources (BUMI) hingga 50%.

RUPS International Nickel (INCO) menyetujui untuk membagikan dividen USD 0,0146 per saham. Tahun sebelumnya INCO telah membagikan dividen interim sebesar USD 0,02 per saham. Total dividen tahun buku 2010 yang dibagikan perseroan sebesar USD 0,0346 per saham. Cum dividen pada 5 Mei, sedangkan pembayaran pada 20 Mei 2011. Vale Canada Ltd, pengendali INCO akan mengantongi dana segar senilai USD201.91juta atau setara Rp1.8triliun dari pembagian dividen tersebut.

International Nickel (INCO) menargetkan penyelesaian proyek

pembangkit Karebbe yang menghasilkan listrik 90 MW rampung pada Agustus 2011. Penyelesaian PLTA Karebbe ditujukan sebagai substitusi bahan bakar thermal yang tidak efisien, dimana bahan bakar thermal mencakup 86% dari total produksi perseroan. Pendanaan proyek Karebbe yang senilai USD 410 juta telah diperoleh dari kas internal dan dari pinjaman fasilitas senior ekspor dari 2 bank Jepang, yaitu Mizuho Corporate Bank Ltd dan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. sebesar USD 300 juta. Setengahnya telah ditarik untuk mengejar penyelesaian pembangunan proyek.

International Nickel (INCO) berencana meningkatkan produksi

nikel menjadi 90 ribu metrik ton per tahun di 2014-2015, dari pencapaian saat ini 73 ribu metrik ton. Untuk meningkatkan produksinya perseroan akan membuka lokasi tambang baru serta memaksimalkan pekerjaan tungku pembakaran (furnace) di Sorowako pada akhir 2011. Lokasi baru penambangan sedang dijajaki perseroan. Sepanjang tahun 2011 perseroan menganggarkan belanja modal USD 232 juta. Sebanyak USD 100 juta dipersiapkan INCO untuk meningkatkan produksi hingga 90 ribu metrik ton per tahun. USD 100 juta akan digunakan untuk penyelesaian proyek Karebbe, dan USD 132 juta untuk kebutuhan peningkatan kapasitas produksi.

International Nickel Indonesia (INCO) telah menandatangani

dua Memorandum of Understanding (MoU) yang terpisah masing-masing dengan perusahaan besi baja Baosteel Resources Co Ltd dan PT Pan China International (PCI) untuk mendapatkan studi kelayakan final berkaitan dengan pembangunan fasilitas pemrosesan nikel di Morowali, Sulawesi Tengah. Perseroan juga telah menyetujui dan saat ini sudah memulai membangun jalan dari area deposit bijih nikel di Bahodopi menuju Sorowako. Selain itu, perseroan menyiapkan konstruksi untuk pabrik pengeringan dan screening station di Bahdopi. Proyek-proyek tersebut akan diimplementasikan dalam jangka waktu dekat dengan bergantung persetujuan dari pemerintah. Untuk wilayah provinsi Sulawesi Tenggara, perseroan dengan dukungan pemerintah daerah setempat yang sedang menimbang kesempatan untuk bekerja sama dengan pihak ketiga guna mengembangkan deposit nikel yang ada di kawasan Pomala

Aneka Tambang (ANTM) menyatakan dibajaknya kapal Samudera Indonesia (SMDR) yang berisi muatan bijih nikel

(feronikel) perseroan tidak akan mengganggu target penjualan, baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Kargo milik ANTM telah diasuransikan sehingga seluruh kerugian bisa ditutupi. Pihak pembeli Antam yang berada di Eropa pun sudah memahami situasi yang terjadi sehingga tidak protes. Pihak asuransi tersebut bersama-sama Samudera Indonesia tengah melangsungkan negosiasi dengan pihak perompak. Dari nilai tebusan awal yang diminta sebesar Rp 24 miliar, para perompak kemudian menaikkannya jadi Rp 77 miliar seiring perkembangan waktu.

Produksi tandan buah segar (TBS) Astra Agro Lestari (AALI) pada kuartal I 2011 mencapai 1.015.522 ton atau naik 20,6% YoY. Rata-rata yield TBS meningkat 16,2% menjadi 4,6 tonha dari 3,96 ton/ha. Peningkatan itu didorong oleh pertumbuhan produksi di Kalimantan dan Sumatera masing-masing 34,3% dan 18,3%. Sementara produksi CPO AALI pada kuartal I 2011 meningkat 25,7% YoY menjadi 275.099 ton.

Gozco Plantations (GZCO) menargetkan pendapatan 2011

tumbuh sekitar 33% menjadi Rp 637,1 miliar dibandingkan 2010 sebesar Rp 454,5 miliar. Pertumbuhan pendapatan perusahaan akan ditopang oleh penambahan areal tanaman yang menghasilkan. Sementara itu, laba bersih GZCO tahun ini ditargetkan mencapai Rp 210,86 miliar atau tumbuh 31% dibandingkan 2010 sebesar Rp 160,79 miliar. Tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 350 miliar. Dana capex digunakan untuk membiayai penanaman kelapa sawit sebesar Rp 140 miliar, perawatan kebun sebesar Rp 105 miliar dan pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit sebesar Rp 90 miliar.

c

(3)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

3

BW Plantation (BWPT) telah merealisasikan belanja modal

sebesar Rp 137,5 miliar hingga kuartal I-2011. Dana tersebut sekitar 25% dari total capex tahun ini Rp 550 miliar. Dana capex Rp 137,5 miliar dipakai untuk menambah jumlah tanaman baru. Perseroan akan menambah lahan tertanam seluas 16.600 ha tahun ini. Sementara itu, BWPT akan membangun 1 pabrik di Kalimantan Tengah kapasitas 30 ton/jam dengan investasi sebesar USD 9 juta.

Sebanyak 6 BUMN telah menyatakan kesiapannya mengerjakan proyek mass rapid transit (MRT) di DKI Jakarta jika Jepang akhirnya tidak bisa melanjutkan komitmennya. Keenam BUMN tersebut antara lain adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero),

Jasa Marga (JSMR), Adhi Karya (ADHI) dan Wijaya Karya

(WIKA). BUMN tersebut bisa melakukan kerja sama konsorsium jika dinilai membutuhkan dana yang cukup besar dan bisa diperoleh dari sejumlah perbankan yang berminat mengucurkan dananya ke sektor infrastruktur.

Nusantara Infrastructure (META) tengah mengincar 6 dari 24

ruas jalan tol yang ditawarkan oleh pemerintah. Perseroan siap berinvestasi hingga USD 1 miliar. META membidik ruas tol Trans Jawa. Perseroan juga membuka peluang menggandeng mitra strategis dalam perusahaan patungan, namun perseroan tetap ingin menjadi pemegang mayoritas saham.

Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) berencana

menerbitkan obligasi pada tahun ini untuk memenuhi belanja modal (capex) perseroan yang mencapai Rp1 triliun.

Bakrie Telecom (BTEL) akan mengupayakan dalam waktu 1

tahun sudah memiliki prasarana pengoperasian telepon seluler untuk mengakomodasi kebutuhan mobilitas dari 20%pelanggan. Perseroan akan menganggarkan sebagian capex tahun ini sebesar USD200juta untuk meraih lisensi resmi telepon seluler.

Malindo Feedmill berencana memecah nilai nominal sahamnya

(stock split) dengan rasio 1:5 dari Rp 100 menjadi Rp 20 per saham dan rights issue tanpa hak memesan efek terlebih

dahulu (HMETD) untuk meningkatkan likuiditas perdagangan

saham dan menambah modal. Stock split itu diharapkan bisa dilaksanakan paling lambat pada 31 Maret 2011, sedangkan rights issue tanpa HMETD dilaksanakan paling lambat pada 31 Maret 2012. Dalam rights issue tanpa HMETD sebesar 10% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada harga Rp 4.462 per saham, Malindo bisa memperoleh dana Rp 151,26 miliar. Menurut rencana, sebanyak 66% atau Rp 100 miliar dari rights issue itu akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik pakan dan peternakan dan sebesar Rp 51 miliar akan digunakan untuk modal kerja.

Bank Mandiri (BMRI) mengalokasikan dana sebesar Rp4,2 triliun

untuk pembiayaan infrastruktur kelistrikan. Dari Rp4,2 triliun tersebut, sebesar Rp2 triliun telah diinvestasikan.

Bank Mandiri (BMRI) menargetkan pertumbuhan kredit sebesar

20% di kuartal I 2011. Sedang pertumbuhan kredit sepanjang tahun 2011 ditargetkan 20%-22%.

Bank Bukopin (BBKP) mencatat pertumbuhan kredit kuartal

I-2011 sebesar 10% YoY menjadi Rp19,73 triliun dibandingkan kuartal I-2010 sebesar Rp17,94 triliun. Tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 25% menjadi Rp35,75 triliun dimana sebesar 60% atau Rp21,45 triliun disalurkan ke segmen usaha kecil dan menengah (UKM). Perseroan juga telah menandatangani MoU dengan Apersi untuk menjalankan pembiayaan perumahan menengah ke bawah. Perseroan menyalurkan pembiayaan untuk 52.000 unit rumah dengan plafon

Rp80 juta ke bawah dan memasang bunga sebesar 8,15%-8,5% setahun.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan membuka 20 gerai

layanan prioritas pada 2011 yang berfungsi melayani nasabah prioritas perseroan.

Selamat Sempurna (SMSM) menganggarkan belanja modal Rp

50-100 miliar tahun ini. Dana itu digunakan untuk meremajakan mesin-mesin pabrik. Perseroan juga membeli mesin cetakan logam dan peremajaan diharapkan dapat menciptakan efisiensi sekaligus meningkatkan produktivitas.

Alam Sutera Realty (ASRI) membukukan penjualan Rp 471

miliar pada kuartal I-2011 atau naik 3% dibandingkan periode sama 2010 sebesar Rp 458 miliar. Penjualan per kuartal I itu sekitar 27% dari target tahun ini Rp 1,75 triliun. ASRI membidik pendapatan konsolidasi sebesar Rp 1,2-1,3 triliun, naik 70% dibandingkan 2010 senilai Rp 765,21 miliar. Adapun laba bersih tahun ini diproyeksikan mencapai Rp 493,6 miliar, meningkat 70% dibandingkan 2010 sebesar Rp 290,48 miliar.

Alam Sutera Realty (ASRI) mengusulkan pembagian dividen

sebesar Rp 72 miliar atau 24,79% dari laba bersih. Dividen itu setara Rp 4,03 per saham. Perseroan akan melaksanakan RUPS pada Juni 2011.

Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menunda untuk memutus gugatan yang dilayangkan Inter-Continental Hotels Corporation, perusahaan asal Amerika Serikat, terhadap Lippo Karawaci (LPKR) terkait pembatalan merek Inter-continental.

Selamat Sempurna (SMSM) mendapat peringkat AA- dari

Pefindo untuk obligasi II/2010 seri B dan C.

Asosiasi Kliring Telekomunikasi (Askitel) mengungkapkan trafik telekomunikasi sepanjang tahun 2010 turun 11,8% menjadi 17,8 miliar panggilan dibandingkan dengan tahun 2009 sebanyak 19,9 miliar panggilan.

Menurut Oil World, produksi CPO Indonesia tahun 2010 mencapai 21,9 juta ton atau meningkat 4,3% dari 21 juta ton di tahun 2009. Volume ekspor CPO Indonesia turun 3,5% dari 16,94 juta ton karena mambeikanya tingkat konsumsi dalam negeri. Volume ekspor CPO Indonesia tahun 2011 diprediksi mencapai 17,9 juta ton atau meningkat 9,5% akibat pertumbuhan produksi CPO yang diperkirakan sebesar 6,9%.

Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi akan dapat melampaui 7% dalam jangka menengah pada 2011. pertumbuhan itu akan ditopang dari investasi, ekspor,

serta konsumsi.

Bank Indonesia (BI) menilai bahwa perekonomian Indonesia saat ini sudah mulai terjadi pergeseran dari konsumtif ke ekspor, dan diperkirakan akan terus berlangsung di tahun 2011 ini.

Bank Indonesia (BI) menargetkan investasi yang masuk ke Indonesia pada tahun 2011 akan tumbuh mencapai 10%. Hal ini terkait dengan kondisi perkembangan

perekonomian yang semakin membaik, yang terutama akan masuk ke penanaman modal asing (PMA).

(4)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

4

Market Data

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 107.11 0.86 TLKM (US) 33 7,041 -19

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 4.14 0.04 ISAT (US) 30 6,530 -50

GOLD (US$) / OUNCE 1457.30 4.20 ANTM (GR) 0.19 2,360 -63

NICKEL (US$) / MT 26255.00 -445.00 BLTA (SP) 0.05 346 -35

TIN (US$) / MT 32250.00 -300.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 123.30 --

COAL (RB) (US$) / MT* 124.59 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 1145.00 -27.50

CPO (MYR) / MT 3413.00 -55.50

Rubber (MYR/Kg) 1699.50 -9.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton* 860.37 10.62

* weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP COUNTRY INDICES

14-Apr-11 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 12270.99 0.06 5.99 12.52 11.27 2.50 2.23 3,783.2

USA NASDAQ COMPOSITE 2761.52 0.61 4.10 17.52 14.41 3.17 2.39 4,523.5

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6010.44 0.77 1.87 10.56 9.53 1.88 1.55 1,165.0

CHINA SHANGHAI SE A SH 3194.12 0.96 8.63 14.17 11.74 2.55 1.88 2,970.1

CHINA SHENZHEN SE A SH 1346.32 1.14 -0.36 24.61 18.72 3.97 3.19 1,309.9

HONG KONG HANG SENG INDEX 24135.03 0.66 4.77 12.75 11.33 2.03 1.58 1,624.4

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3734.41 0.41 0.83 14.92 12.38 3.76 2.65 366.3

JAPAN NIKKEI 225 9599.38 -0.28 -6.01 14.35 12.00 1.27 1.06 2,308.1

MALAYSIA KLCI 1535.59 0.63 1.10 14.88 13.37 2.44 2.04 268.6

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3172.08 1.09 -0.56 14.44 13.04 1.77 1.48 402.1

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 8,658.00 -5.00 1000 IDR/ USD 0.12 0.0001

EUR/IDR 12,551.25 38.39 EUR / USD 1.44 -0.0019

JPY/IDR 103.34 0.08 JPY / USD 83.78 -0.0610

SGD/IDR 6,922.26 32.03 SGD / USD 1.25 -0.0058

AUD/IDR 9,072.50 -23.19 AUD / USD 1.05 -0.0035

GBP/IDR 14,089.34 5.05 GBP / USD 1.63 -0.0003

CNY/IDR 1,325.20 0.78 GBP / USD 6.53 -0.0072

MYR/IDR 2,862.15 -0.95 MYR / USD 3.03 0.0010

KRW/IDR 7.95 -0.01 100 KRW / USD 10.89 0.0072

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.88

BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.62

ECB Rate (%) Euro 1.25 SIBOR (USD) Singapore 0.22

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

PBOC Rate (%) China 6.31 SHIBOR (RENMINBI) China 3.50

c

(5)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

5

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION MARCH’11 FEBRUARY’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 0.70 1.03 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 6.65 6.84 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % -0.32 0.13 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 105.709 99.619

GDP (IDR Tn) 1,670,521 1,670,521

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

14 Apr US Initial Jobless Claims Turun menjadi 380 ribu dari 382 ribu 14 Apr US Producer Price Index YoY Naik menjadi 6.1% dari 5.6% 14 Apr US Producer Price Index MoM Turun menjadi 1% dari 1.6% 14 Apr Indonesian Total Vehicle Sales

15 Apr US Consumer Price Index YoY Naik menjadi 2.6% dari 2.1% 15 Apr US Consumer Price Index MoM Tetap 0.5%

Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BUMI IJ 3400 7.09 5.53 DSSA IJ 26750 -14.94 -4.28 BBCA IJ 7150 1.42 2.89 TLKM IJ 7000 -1.41 -2.38 INTP IJ 16850 2.74 1.96 BMRI IJ 6800 -0.73 -1.37 MEGA IJ 3600 12.50 1.49 PNBN IJ 1190 -1.65 -0.56 BBRI IJ 6200 0.81 1.44 BMTR IJ 820 -3.53 -0.49 UNTR IJ 22600 1.35 1.18 UNVR IJ 15100 -0.33 -0.45 PGAS IJ 3975 0.63 0.72 SMGR IJ 9600 -0.52 -0.35 AUTO IJ 16150 4.87 0.68 SMAR IJ 5400 -1.82 -0.34 BRMS IJ 730 2.82 0.61 ANTM IJ 2350 -1.05 -0.28 GGRM IJ 41000 0.61 0.57 NISP IJ 1370 -2.14 -0.25

(6)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag es | 6

Emiten Info

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

SDRA 9.00 Cash Dividend 06-Apr-11 07-Apr-11 11-Apr-11 21-Apr-11

MFMI 1.5 Cash Dividend 14-Apr-11 15-Apr-11 19-Apr-11 04-May-11

ITMG 407.00 Cash Dividend 19-Apr-11 20-Apr-11 25-Apr-11 06-May-11

ROTI 24.64 Cash Dividend 19-Apr-11 20-Apr-11 25-Apr-11 09-May-11

BJBR 59.67 Cash Dividend 19-Apr-11 20-Apr-11 25-Apr-11 09-May-11

BDMN 119.83 Cash Dividend 21-Apr-11 25-Apr-11 27-Apr-11 10-May-11

NIKL 10.00 Cash Dividend 27-Apr-11 28-Apr-11 02-Mei-11 12-May-11

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE

(IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

AGRO Tender Offer - - - - 31 Mar - 20 Apr 2011

SOBI Tender Offer - 3500 - - 01 Apr - 29 Apr 2011

ABDA Rights Issue 4:5 310 07-Apr-11 08-Apr-11 14 Apr - 21 Apr 2011

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE (IDR)

ISSUED SHARES (Mn)

OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT HD Finance Multifinance 200-250 460 29Apr-03May 2011 10 May 2011 • PT Makinta Securities PT Buana Listya

Tama Shipping -- 7260 10May-12May2011 19 May 2011 • PT Danatama Makmur

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

EXCL RUPST/LB 14-Apr-2011

INTA RUPST 15-Apr-2011

SMCB RUPST 18-Apr-2011

ADRO RUPSLB 20-Apr-2011

BPFI RUPSLB 20-Apr-2011

TCID RUPST/LB 20-Apr-2011

BLTA RUPSLB 20-Apr-2011

KPIG RUPSLB 21-Apr-2011

AKSI RUPST 25-Apr-2011

DYNA RUPST/LB 27-Apr-2011

BBRI RUPST 28-Apr-2011

RESULTS HIGHLIGHT FY 2010 (in IDR Bn)

** USD Mn

REVENUE CHANGE NET INCOME CHANGE EPS STOCK

FY 2009 FY 2010 % FY 2009 FY 2010 % FY 2009 FY 2010

c

(7)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

7

Technical Analysis

INTP

TRADING BUY

S1

16400

R1

17100 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

15250

R2

18050

Closing

Price 16850

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow golden cross • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp16700 – Rp17100 • Entry Rp16850, take Profit Rp17100 INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +444.5 Positif

RSI 66.8 Positif

Stochastics 89.9 Positif

Bollinger Band (Mid) 15885 Positif

Ma5 16550 Positif 13,000 14,000 15,000 16,000 17,000 18,000 19,000

October November December 2011 February March April

INTP - Daily 13/04/2011 Open 16400, Hi 16900, Lo 16200, Close 16850 (2.7%) Vol 5,064,000 MA(Close,5) = 16,550.00, Mid MA(Close,20) = 15,885.00, BBTop(Close,20,2) = 17,615.64, BBBot(Close,20,2) = 14,154.36, MA1(Close,

16,550 15,885 14,154.4 16,571.4 16,850 17,615.6 -665% 576% 100% -100% INTP - MACD(13,26) = 444.58, Signal(13,26,9) = 403.92

403.919 444.58 0.0 100.0 30.0 70.0 INTP - %K(16,4) = 90.00, %D(16,4,4) = 87.28 87.2824 89.996 0.0 100.0 30.0 70.0

October November December 2011 February March April INTP - RSI(14) = 66.84

66.8425

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

INDF

TRADING BUY

S1

5300

R1

5450 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

5100

R2

5700

Closing

Price 5400

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Fast line & slow line sinyal indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp5300 – Rp5550 • Entry Rp5400, take profit Rp5550

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +115.7 Positif

RSI 66.1 Positif

Stochastics 86.1 Positif

Bollinger Band (Mid) 5226 Positif

Ma5 5380 Positif 4,400 4,600 4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800

October November December 2011 February March April INDF - Daily 13/04/2011 Open 5300, Hi 5450, Lo 5300, Close 5400 (0.0%) Vol 4,968,000 MA(Close,5) = 5,380.00, Mid MA(Close,20) = 5,226.25, BBTop(Close,20,2) = 5,568.11, BBBot(Close,20,2) = 4,884.39, MA1(Close,7)

5,357.14 5,226.25 4,884.39 5,380 5,400 5,568.11 -116% 288% 100% -100% INDF - MACD(13,26) = 115.77, Signal(13,26,9) = 112.97

112.972 115.768 0.0 100.0 30.0 70.0 INDF - %K(16,4) = 86.13, %D(16,4,4) = 84.89 84.8935 86.1292 0.0 100.0 30.0 70.0

October November December 2011 February March April INDF - RSI(14) = 66.11

66.1086

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

c

(8)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

8

BDMN

TRADING BUY

S1

6500

R1

6600 TREND GRAFIK Major DOWN Minor

UP

S2

6300

R2

6700

Closing

Price 6550

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow golden cross

pattern

• Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal sideways dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp6450 – Rp6700 • Entry Rp6550, take Profit Rp6700

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 29.6 Negatif

RSI 54.9 Positif

Stochastics 49.1 Positif

Bollinger Band (Mid) 6502 Positif

Ma5 6480 Positif 5,200 5,600 6,000 6,400 6,800 7,200

October November December 2011 February March April BDMN - Daily 13/04/2011 Open 6500, Hi 6550, Lo 6450, Close 6550 (0.8%) Vol 3,421,500 MA(Close,5) = 6,480.00, Mid MA(Close,20) = 6,502.50, BBTop(Close,20,2) = 6,655.72, BBBot(Close,20,2) = 6,349.28, MA1(Close,7)

6,492.86 6,480 6,349.28 6,502.5 6,550 6,655.72 -273% 280% 100% -100% BDMN - MACD(13,26) = 29.64, Signal(13,26,9) = 37.55 29.6427 37.5466 0.0 100.0 30.0 70.0 BDMN - %K(16,4) = 49.11, %D(16,4,4) = 43.09 43.0928 49.1071 0.0 100.0 30.0 70.0

October November December 2011 February March April BDMN - RSI(14) = 54.91

54.91

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BBRI

TRADING BUY

S1

6100

R1

6300 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

5750

R2

6550

Closing

Price 6200

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Fast line & slow line bearish pattern • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp6100– Rp6400 • Entry Rp6200, take Profit Rp6350

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +271.9 Positif

RSI 73.5 Positif

Stochastics 81.1 Negatif

Bollinger Band (Mid) 5617 Positif

Ma5 6200 Positif 4,800 5,200 5,600 6,000 6,400

October November December 2011 February March April BBRI - Daily 13/04/2011 Open 6100, Hi 6250, Lo 6050, Close 6200 (0.8%) Vol 31,508,500 MA(Close,5) = 6,200.00, Mid MA(Close,20) = 5,617.50, BBTop(Close,20,2) = 6,472.65, BBBot(Close,20,2) = 4,762.35, MA1(Close,7)

6,100 5,617.5 4,762.35 6,200 6,200 6,472.65 -160% 293% 100% -100% BBRI - MACD(13,26) = 271.93, Signal(13,26,9) = 220.40

220.404 271.928 0.0 100.0 30.0 70.0 BBRI - %K(16,4) = 81.12, %D(16,4,4) = 87.74 81.1163 87.7406 0.0 100.0 30.0 70.0

October November December 2011 February March April BBRI - RSI(14) = 73.56

73.5649

(9)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

9

ASII

TRADING BUY

S1

55850

R1

56450 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

44950

R2

57350

Closing

Price 56100

Ulasan

• MACD line & signal line indikasi negatif • Fast line & slow line indikasi negatif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area lower band

Prediksi • Trading range Rp55850 – Rp57350 • Entry Rp56100, take Profit Rp57350

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +715.2 Negatif

RSI 51.7 Positif

Stochastics 51.7 Negatif

Bollinger Band (Mid) 56272 Positif

Ma5 56670 Positif 46,000 48,000 50,000 52,000 54,000 56,000 58,000 60,000

October November December 2011 February March April

ASII - Daily 13/04/2011 Open 56000, Hi 56500, Lo 55900, Close 56100 (-0.1%) Vol 2,586,500 MA(Close,5) = 56,670.00, Mid MA(Close,20) = 56,272.50, BBTop(Close,20,2) = 58,739.38, BBBot(Close,20,2) = 53,805.63, MA1(Close,7

56,272.5 56,100 53,805.6 56,670 56,871.4 58,739.4 -1,579% 2,340% 100% -100% ASII - MACD(13,26) = 715.27, Signal(13,26,9) = 912.75

715.273 912.746 0.0 100.0 30.0 70.0 ASII - %K(16,4) = 51.73, %D(16,4,4) = 66.84 51.7264 66.8421 0.0 100.0 30.0 70.0

October November December 2011 February March April ASII - RSI(14) = 51.77

51.7731

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BBCA

TRADING BUY

S1

7050

R1

7200 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

6800

R2

7400

Closing

Price 7150

Ulasan

• MACD line & signal line sinyal indikasi positif • Fast line & slow line bullish pattern • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp7050– Rp7350 • Entry Rp7150, take profit Rp7300

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +130.8 Positif

RSI 65.5 Positif

Stochastics 80.8 Positif

Bollinger Band (Mid) 6907 Positif

Ma5 7060 Positif 5,400 5,600 5,800 6,000 6,200 6,400 6,600 6,800 7,000 7,200 7,400

October November December 2011 February March April BBCA - Daily 13/04/2011 Open 7000, Hi 7150, Lo 7000, Close 7150 (1.4%) Vol 7,267,500 MA(Close,5) = 7,060.00, Mid MA(Close,20) = 6,907.50, BBTop(Close,20,2) = 7,235.03, BBBot(Close,20,2) = 6,579.97, MA1(Close,7)

7,035.71 6,907.5 6,579.97 7,060 7,150 7,235.03 -241% 230% 100% -100% BBCA - MACD(13,26) = 130.86, Signal(13,26,9) = 133.76

130.862 133.759 0.0 100.0 30.0 70.0 BBCA - %K(16,4) = 80.81, %D(16,4,4) = 77.27 77.2727 80.8129 0.0 100.0 30.0 70.0

October November December 2011 February March April BBCA - RSI(14) = 65.59

65.5898

(10)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Page

s |

10

Trading View

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

13/04/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * Boll ** High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 22750 22750 23000 21650 22450 22950 23650 Positif Negatif Positif 23400 21550 LSIP Trading Buy 2400 2400 2500 2250 2350 2425 2550 Positif Negatif Positif 2425 2125 SGRO Trading Buy 3200 3200 3300 3100 3175 3225 3300 Negatif Negatif Positif 3325 2625

MINING

BUMI Trading Sell 3400 3400 3300 2875 3250 3475 3775 Positif Positif Positif 3425 2900 PTBA Trading Buy 22100 22100 22400 21550 21950 22250 22750 Positif Negatif Positif 22800 19800 ADRO Trading Buy 2275 2275 2350 2175 2250 2300 2375 Positif Negatif Negatif 2425 2175 MEDC Trading Sell 2825 2825 2750 2700 2800 2850 2900 Positif Negatif Negatif 2975 2750 INCO Trading Sell 4900 4950 4850 4750 4850 4950 5050 Positif Positif Positif 5150 4525 ANTM Trading Sell 2350 2350 2275 2250 2325 2375 2450 Positif Negatif Positif 2425 2100 TINS Trading Buy 2850 2850 2950 2700 2800 2900 3000 Positif Positif Positif 2925 2475

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 9600 9600 9300 9250 9500 9650 9850 Positif Positif Positif 9800 8250 INTP Trading Buy 16850 16850 17100 15250 16400 17100 18050 Positif Positif Positif 16850 14100 SMCB Trading Buy 2150 2150 2250 1920 2100 2175 2325 Positif Positif Positif 2125 1830

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 56100 56100 57350 54950 55850 56450 57350 Negatif Negatif Negatif 58500 52800 GJTL Trading Buy 2350 2350 2425 2200 2300 2375 2500 Positif Negatif Positif 2425 2000

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 5400 5400 5550 5100 5300 5450 5700 Positif Positif Positif 5450 4750 GGRM Trading Buy 41000 41000 41250 39450 40550 41250 42250 Negatif Negatif Negatif 43100 35850 UNVR Trading Sell 15100 15100 14950 14550 14950 15250 15750 Negatif Negatif Negatif 16950 15100 KLBF Trading Sell 3675 3675 3600 3500 3625 3700 3825 Positif Positif Positif 3725 2875

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 870 870 890 800 850 880 920 Positif Positif Positif 880 670 ELTY Trading Sell 139 139 136 135 138 140 143 Negatif Negatif Positif 149 134 WIKA Trading Buy 690 690 720 625 670 700 750 Positif Positif Positif 710 600 ADHI Trading Buy 860 860 890 820 850 870 900 Positif Positif Positif 900 760

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 3975 4000 3900 3800 3925 4000 4100 Positif Negatif Positif 4050 3500 JSMR Trading Buy 3375 3375 3550 3250 3350 3425 3550 Negatif Negatif Positif 3525 3150 ISAT Trading Sell 5250 5250 5150 5050 5200 5300 5450 Negatif Negatif Positif 5500 4925 TLKM Buy on Weakness 7000 6950 7050 6850 6950 7050 7250 Positif Positif Negatif 7500 6600 BLTA Trading Buy 370 370 380 360 365 370 380 Negatif Positif Positif 380 340

FINANCE

BMRI Trading Buy 6800 6800 6950 6600 6750 6850 7000 Positif Negatif Positif 7050 5750 BBRI Trading Buy 6200 6200 6350 5750 6100 6300 6550 Positif Negatif Positif 6500 4825 BBNI Trading Buy 3950 3950 4025 3775 3900 3975 4075 Positif Negatif Positif 4050 3550 BBCA Trading Buy 7150 7150 7300 6800 7050 7200 7400 Positif Positif Positif 7200 6350 BDMN Trading Buy 6550 6550 6700 6300 6500 6600 6700 Negatif Positif Positif 6750 6250

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 22600 22600 23000 21300 22250 22800 23500 Positif Positif Positif 24550 19900 MPPA Buy on Weakness 1430 1420 1440 1390 1420 1440 1470 Positif Negatif Negatif 1850 1390 Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;

Pivot Point, dan/atau

Standard deviation (tingkat resiko)

Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band

c

(11)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Page

s |

11

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com

Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com

Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Gedung Surya Dumai, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No. 395, (0761) 344-93

KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

GALERI VAS

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

PRODUK REKSA DANA

PASAR UANG CAMPURAN PENDAPATAN TETAP SAHAM

Gambar

GRAFIK  Major   DOWN Minor  DOWN
GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

Isu Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara, Kasus Terorisme, Polemik Penerimaan Peserta Didik Baru, Pesawat Jatuh di Papua, Alokasi Dana untuk Parpol, Korupsi Proyek KTP-el dan

Mahasiswa diwajibkan untuk membekali diri dengan pengetahuan baik yang berasal dari buku, tulisan/artikel dalam majalah ilmiah atau semi ilmiah, laporan keuangan, dan sumber

Berat jenis sampah yang dihasilkan di kampus Teknik Lingkungan Universitas Andalas adalah 0,073 kg/liter, dengan komposisi paling tinggi adalah kertas yaitu

Persentase tingkat kelangsungan hidup ikan betta pada akhir pemeliharaan (umur 3 bulan) relatif lebih rendah lagi yaitu berkisar antara 31,0-44,8%. Persentase ikan

Suatu sampel random se&anyak 1 &uah, dari +enis produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan mempunyai &erat rata-rata 3011 gr dengan standar de/iasi !0HH1 gr0

Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup

Menimbang, bahwa sebagaimana gugatan Penggugat yang menyatakan rumah tangganya sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang

Banggar - Rapat Badan Anggaran DPRD Provsu dan Pimpinan seluruh Tim Kunker bersama Sekdaprovsu dan seluruh Kepala SKPD Provsu.. 09.00 Aula