• Tidak ada hasil yang ditemukan

docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "docx"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

SABTU 14/MEI/2016

SABTU 14/MEI/2016

TUGAS KELOMPOK 2

TUGAS KELOMPOK 2

MATA KULIAH AUDIT 2

MATA KULIAH AUDIT 2

JEANRI RAHMATAALLO

JEANRI RAHMATAALLO

(A31113030)

(A31113030)

SULIS DARMANTO

SULIS DARMANTO

(A31113504)

(A31113504)

 

LISDAYANI

LISDAYANI

(A31113526)

(A31113526)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2016

2016

(2)

BAB 2 Audit

BAB 2 Audit laporan keuangan historis dan laporan auditor indepelaporan keuangan historis dan laporan auditor independen ( hal nden ( hal 97)97) 2-1 a. bedakan antara akuntansi dengan pengauditan

2-1 a. bedakan antara akuntansi dengan pengauditan Jawab:

Jawab: 

 PengauditanPengauditan  adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi  adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi  bukti

 bukti yang yang berhubungan berhubungan dengan dengan asersi asersi tentang tentang tindakan-tindakan tindakan-tindakan dan dan kejadian- kejadian-kejadian

kejadian ekonomi secara ekonomi secara obyektif untuobyektif untuk menentukan k menentukan tingkat kepatuhan tingkat kepatuhan antara atersiantara atersi tersebut dengan criteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasin hasilnya kepada tersebut dengan criteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasin hasilnya kepada  pihak-pihak yang kepen

 pihak-pihak yang kepentingantingan 

 AkuntansiAkuntansi  adalah pencatatan , pengklasifikasian dan peringkasan kejadian ekonomi  adalah pencatatan , pengklasifikasian dan peringkasan kejadian ekonomi yang terjadi untuk tujuan menyediakan keuangan informasi yang digunakan dalam yang terjadi untuk tujuan menyediakan keuangan informasi yang digunakan dalam  pengambilan keputusan

 pengambilan keputusan

 b. asumsi-asumsi apakah yang mendasari audit atas laporan keuang  b. asumsi-asumsi apakah yang mendasari audit atas laporan keuanganan  jawab: pengauditan

 jawab: pengauditan didasari didasari pada pada asumsi asumsi bahwa data bahwa data laporan laporan keuangan bias keuangan bias diverifikasi.diverifikasi. Data dapat dikatan diverifikasi apabila dua orang atau lebih yang memiliki kualifikasi Data dapat dikatan diverifikasi apabila dua orang atau lebih yang memiliki kualifikasi tertentu, masing-masing melakukan pemeriksaan secara independen atas data tertentu, tertentu, masing-masing melakukan pemeriksaan secara independen atas data tertentu, dan dari hasil pemeriksaan tersebut di peroleh kesimpulan yang sama tentang data yang dan dari hasil pemeriksaan tersebut di peroleh kesimpulan yang sama tentang data yang diperiksanya. Laporan keuangan berisi banyak asersi spesifik tentang unsur-unsur diperiksanya. Laporan keuangan berisi banyak asersi spesifik tentang unsur-unsur individual.

individual.

2-2 sebutkan empat factor yang menyebabkan timbulnya kebutuhan akan audit laporan 2-2 sebutkan empat factor yang menyebabkan timbulnya kebutuhan akan audit laporan

keuangan keuangan

Jawab: empat factor yang menyebabkan timbulnya kebutuhan akan audit laporam keuangan Jawab: empat factor yang menyebabkan timbulnya kebutuhan akan audit laporam keuangan

 Informasi dibuat oleh pihak lainInformasi dibuat oleh pihak lain 

 Bias dan motivasi pembuat informasiBias dan motivasi pembuat informasi 

 Volume dataVolume data 

 Dan kerumitan dataDan kerumitan data

2-3 sebutkan manfaat ekonomis yang dapat di peroleh dari suatu audit atas laporan keuangan 2-3 sebutkan manfaat ekonomis yang dapat di peroleh dari suatu audit atas laporan keuangan Jawab: manfat ekonomis yang dapat diperoleh dari suatu audit atas laporan keuangan:

Jawab: manfat ekonomis yang dapat diperoleh dari suatu audit atas laporan keuangan: 

 Akses ke pasar modalAkses ke pasar modal 

 Biaya modal menjadi lebih rendahBiaya modal menjadi lebih rendah 

 Pencegah terjadinya kekeliruan dan kecuranganPencegah terjadinya kekeliruan dan kecurangan 

 Perbaikan dalam pengendalian dan operationalPerbaikan dalam pengendalian dan operational 2-4 jelaskan ketebatasan suatu audit laporan keuangan. 2-4 jelaskan ketebatasan suatu audit laporan keuangan.

Jawab: keterbatasan suatu audit laporan keuangan: keterbatan audit yang timbul karena Jawab: keterbatasan suatu audit laporan keuangan: keterbatan audit yang timbul karena

 proses

 proses audit audit itu itu sendiri sendiri , , bisa bisa terjadi terjadi karena karena berbagai berbagai hal. hal. Idealnya Idealnya auditor auditor harus harus biasbias memperoleh bukti tangan pertama untuk mendukung setiap asersi yang melekat dalam memperoleh bukti tangan pertama untuk mendukung setiap asersi yang melekat dalam laporan keuangan, tetapi hal seperti itu kadang-kadang tidak praktis atau tidak mungkin. laporan keuangan, tetapi hal seperti itu kadang-kadang tidak praktis atau tidak mungkin. Bahkan apabila tujuan itu bias dicapai, biaya untuk memperolehnya mungkin bias mahal Bahkan apabila tujuan itu bias dicapai, biaya untuk memperolehnya mungkin bias mahal sekali sehingga memberatkan penyusun maupun pengguna laporan keuangan.

sekali sehingga memberatkan penyusun maupun pengguna laporan keuangan.

2-5 sebutkan empat kelompok dalam organisasi dalam organisasi klien yang biasanya 2-5 sebutkan empat kelompok dalam organisasi dalam organisasi klien yang biasanya

 berinteraksi dengan auditor independen  berinteraksi dengan auditor independen

(3)

BAB 2 Audit

BAB 2 Audit laporan keuangan historis dan laporan auditor indepelaporan keuangan historis dan laporan auditor independen ( hal nden ( hal 97)97) 2-1 a. bedakan antara akuntansi dengan pengauditan

2-1 a. bedakan antara akuntansi dengan pengauditan Jawab:

Jawab: 

 PengauditanPengauditan  adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi  adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi  bukti

 bukti yang yang berhubungan berhubungan dengan dengan asersi asersi tentang tentang tindakan-tindakan tindakan-tindakan dan dan kejadian- kejadian-kejadian

kejadian ekonomi secara ekonomi secara obyektif untuobyektif untuk menentukan k menentukan tingkat kepatuhan tingkat kepatuhan antara atersiantara atersi tersebut dengan criteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasin hasilnya kepada tersebut dengan criteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasin hasilnya kepada  pihak-pihak yang kepen

 pihak-pihak yang kepentingantingan 

 AkuntansiAkuntansi  adalah pencatatan , pengklasifikasian dan peringkasan kejadian ekonomi  adalah pencatatan , pengklasifikasian dan peringkasan kejadian ekonomi yang terjadi untuk tujuan menyediakan keuangan informasi yang digunakan dalam yang terjadi untuk tujuan menyediakan keuangan informasi yang digunakan dalam  pengambilan keputusan

 pengambilan keputusan

 b. asumsi-asumsi apakah yang mendasari audit atas laporan keuang  b. asumsi-asumsi apakah yang mendasari audit atas laporan keuanganan  jawab: pengauditan

 jawab: pengauditan didasari didasari pada pada asumsi asumsi bahwa data bahwa data laporan laporan keuangan bias keuangan bias diverifikasi.diverifikasi. Data dapat dikatan diverifikasi apabila dua orang atau lebih yang memiliki kualifikasi Data dapat dikatan diverifikasi apabila dua orang atau lebih yang memiliki kualifikasi tertentu, masing-masing melakukan pemeriksaan secara independen atas data tertentu, tertentu, masing-masing melakukan pemeriksaan secara independen atas data tertentu, dan dari hasil pemeriksaan tersebut di peroleh kesimpulan yang sama tentang data yang dan dari hasil pemeriksaan tersebut di peroleh kesimpulan yang sama tentang data yang diperiksanya. Laporan keuangan berisi banyak asersi spesifik tentang unsur-unsur diperiksanya. Laporan keuangan berisi banyak asersi spesifik tentang unsur-unsur individual.

individual.

2-2 sebutkan empat factor yang menyebabkan timbulnya kebutuhan akan audit laporan 2-2 sebutkan empat factor yang menyebabkan timbulnya kebutuhan akan audit laporan

keuangan keuangan

Jawab: empat factor yang menyebabkan timbulnya kebutuhan akan audit laporam keuangan Jawab: empat factor yang menyebabkan timbulnya kebutuhan akan audit laporam keuangan

 Informasi dibuat oleh pihak lainInformasi dibuat oleh pihak lain 

 Bias dan motivasi pembuat informasiBias dan motivasi pembuat informasi 

 Volume dataVolume data 

 Dan kerumitan dataDan kerumitan data

2-3 sebutkan manfaat ekonomis yang dapat di peroleh dari suatu audit atas laporan keuangan 2-3 sebutkan manfaat ekonomis yang dapat di peroleh dari suatu audit atas laporan keuangan Jawab: manfat ekonomis yang dapat diperoleh dari suatu audit atas laporan keuangan:

Jawab: manfat ekonomis yang dapat diperoleh dari suatu audit atas laporan keuangan: 

 Akses ke pasar modalAkses ke pasar modal 

 Biaya modal menjadi lebih rendahBiaya modal menjadi lebih rendah 

 Pencegah terjadinya kekeliruan dan kecuranganPencegah terjadinya kekeliruan dan kecurangan 

 Perbaikan dalam pengendalian dan operationalPerbaikan dalam pengendalian dan operational 2-4 jelaskan ketebatasan suatu audit laporan keuangan. 2-4 jelaskan ketebatasan suatu audit laporan keuangan.

Jawab: keterbatasan suatu audit laporan keuangan: keterbatan audit yang timbul karena Jawab: keterbatasan suatu audit laporan keuangan: keterbatan audit yang timbul karena

 proses

 proses audit audit itu itu sendiri sendiri , , bisa bisa terjadi terjadi karena karena berbagai berbagai hal. hal. Idealnya Idealnya auditor auditor harus harus biasbias memperoleh bukti tangan pertama untuk mendukung setiap asersi yang melekat dalam memperoleh bukti tangan pertama untuk mendukung setiap asersi yang melekat dalam laporan keuangan, tetapi hal seperti itu kadang-kadang tidak praktis atau tidak mungkin. laporan keuangan, tetapi hal seperti itu kadang-kadang tidak praktis atau tidak mungkin. Bahkan apabila tujuan itu bias dicapai, biaya untuk memperolehnya mungkin bias mahal Bahkan apabila tujuan itu bias dicapai, biaya untuk memperolehnya mungkin bias mahal sekali sehingga memberatkan penyusun maupun pengguna laporan keuangan.

sekali sehingga memberatkan penyusun maupun pengguna laporan keuangan.

2-5 sebutkan empat kelompok dalam organisasi dalam organisasi klien yang biasanya 2-5 sebutkan empat kelompok dalam organisasi dalam organisasi klien yang biasanya

 berinteraksi dengan auditor independen  berinteraksi dengan auditor independen

(4)

Jawab: Perlunya dilakukan audit independen atas laporan keuangan dapat dilihat lebih lanjut Jawab: Perlunya dilakukan audit independen atas laporan keuangan dapat dilihat lebih lanjut  pada empat kondisi berikut ini :

 pada empat kondisi berikut ini :

 Pertentangan kepentinganPertentangan kepentingan   KonsekuensiKonsekuensi   KompleksitasKompleksitas   KeterpencilanKeterpencilan

Empat kondisi di atas secara bersama-sama membentuk adanya resiko informasi, yaitu resiko Empat kondisi di atas secara bersama-sama membentuk adanya resiko informasi, yaitu resiko  bahwa laporan keuangan mung

 bahwa laporan keuangan mungkin, tidak benar, tidak lengkap, kin, tidak benar, tidak lengkap, atau bias.atau bias.

2-6 sebutkan pendekatan apakah yang ditempuh auditor terhadap asersi-asersi yang dibuat 2-6 sebutkan pendekatan apakah yang ditempuh auditor terhadap asersi-asersi yang dibuat

manajemen? manajemen? Jawab:

Jawab: Pendekatan compliance Pendekatan compliance atau substantive test atau substantive test terhadap asersiterhadap asersi –  – asersi yang di buatasersi yang di buat manajemen asersi eksplisit dan emplisit

manajemen asersi eksplisit dan emplisit

2-7 a. apakah komite audit itu, sebutkan komposisi komite audit yang ideal, dan jelaskan pula 2-7 a. apakah komite audit itu, sebutkan komposisi komite audit yang ideal, dan jelaskan pula

mengapa semakin banyak perusahaan memiliki komite audit mengapa semakin banyak perusahaan memiliki komite audit

Jawab: Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Jawab: Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada

Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris Komposisi Komite Audit

Komposisi Komite Audit

-Keanggotaan Komite Audit terdiri dari sekurang-kurangnya 1 ( satu) orang ketua

-Keanggotaan Komite Audit terdiri dari sekurang-kurangnya 1 ( satu) orang ketua dan 2( dua)dan 2( dua) orang anggota

orang anggota

-ketua komite audit adalah salah seorang anggota komisaris independen perseroan -ketua komite audit adalah salah seorang anggota komisaris independen perseroan

-anggota komite audit adalah tenaga ahli yang bukan merupakan pegawai perseroan dan tidak -anggota komite audit adalah tenaga ahli yang bukan merupakan pegawai perseroan dan tidak mampunyai keterkaitan financial dengan perseroan

mampunyai keterkaitan financial dengan perseroan  b.

 b. apakah fungsi komite auditapakah fungsi komite audit  jawab: Fungsi komite audit yang

 jawab: Fungsi komite audit yang secara langsung mempengaruhi auditor independen adalah secara langsung mempengaruhi auditor independen adalah ::

 Mencalonkan kantor akuntan publik untuk melaksanakan auditMencalonkan kantor akuntan publik untuk melaksanakan audit 

 Mendiskusikan lingkup audit dengan auditorMendiskusikan lingkup audit dengan auditor 

 Mengundang auditor secara langsung untuk mengkomunikasikan masalah-masalahMengundang auditor secara langsung untuk mengkomunikasikan masalah-masalah  besar yang dijumpai dalam pelaksanaan audit

 besar yang dijumpai dalam pelaksanaan audit 

 Me-Me-reviewreview  leporan keuangan dan laporan auditor bersama auditor pada saat  leporan keuangan dan laporan auditor bersama auditor pada saat  penyelesaian penugasan.

 penyelesaian penugasan.

2-8 jelaskan bagaimana pekerjaan auditor internal klien bisa berpengaruh terhadap pekerjaan 2-8 jelaskan bagaimana pekerjaan auditor internal klien bisa berpengaruh terhadap pekerjaan

auditor

auditor independen independen dan dan sebutkan sebutkan factor-faktor yang factor-faktor yang harus dipharus dipertimbangkan ertimbangkan dalamdalam memanfaatkan pekerjaan auditor internal tersebut oleh auditor independen

memanfaatkan pekerjaan auditor internal tersebut oleh auditor independen

Jawab: agar dapat melakukan tugasnya secara efektif , auditor internal harus independen Jawab: agar dapat melakukan tugasnya secara efektif , auditor internal harus independen terhadap fungsi-fungsi ini dalam organisasi tempat ia bekerja di klien , namun demikian terhadap fungsi-fungsi ini dalam organisasi tempat ia bekerja di klien , namun demikian ia tidak bias independen terhadap perusahaannya karena ia adalah pegawai dari ia tidak bias independen terhadap perusahaannya karena ia adalah pegawai dari  perusahaan yang diaudit,

 perusahaan yang diaudit,

Factor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memanfaatkan pekerjaan auditor internal Factor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memanfaatkan pekerjaan auditor internal

tersebut oleh independen tersebut oleh independen 1.

(5)

2. Tingkat usaha dan besarnya biaya yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi yang ada. 3. Resiko yang ada jika tindakan koreksi dilakukan jika ternyata hasilnya gagal.

4. Tingkat kesulitan pelaksanaan tindakan koreksi.

5. Jangka waktu yang diperlukan untuk melaksanakan tindakan koreksi 2-9 jelaskan apa yang dimaksud dengan standar audit

Jawab: standar audit adalah pedoman umum untuk membantu para auditor dalam memenuhi tanggungjawab professional mereka dalam pengauditan laporan keuangan historis.

2-10 badan atau organisasi apakah yang menetapkan standar audit di Indonesia Jawab: SPAP: Standar Profesional Akuntan Publik,

2-11 siapakah yang menerbitkan internasional standars on auditing dan bagaimanakah kedudukannya terhadap standar local di berbagai Negara?

Jawab: international federation of account menerbitkan Internasional standar on auditing diterapkan dalam audit atas informasi keuangan historis.

Standar – standar tidak mengesampingkan undang-undang atau peraturan l ocal yang mengatur audit laporan keuangan historis atau penugasan asurans atas informasi lain di suatu nega yang harus diikuti sesuai dengan standar nasional Negara yang bersangkutan. Dalam situasi di undang-undang atau peraturan local berbeda dari atau bertentangan dengan standar IAASB atas suatu subyek tertentu, suatu penugasan yang dilakukan sesuai dengan undang-undang atau peraturan local tidak akan secara otomatis sesuai dengan standar IAASB.

2-12 a. sebutkan Sembilan bagian dari suatu laporan auditor bentuk baku(laporan dengan opini wajar tanpa pengecualian

Jawab: 1. Judul laporan, 2. Pihak yang dituju, 3. Paragraph pendahuluan,4. Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan, 5. Tanggungjawab auditor, 6. Opini auditor, 7. tanggungjawab pelaporan lainnya, 8. Tanda tangan auditor, 9. Tanggal lap oran audit.  b. apakah arti penting “tanggal” pada suatu laporan auditor?

Jawab: tanggal laporan audit menginformasikan kepada pengguna laporan audit bahwa auditor telah mempertimbangkan pengaruh peristiwa dan transaksi yang disadari oleh auditor dan yang terjadi sampai dengan tanggal tersebut

2-13 sebutkan kondisi-kondisi yang harus dipenuhi agar auditor dapat menerbitkan laporan dengan opini wajar tanpa pengecualian

Jawab:

a. ruang lingkup audit di batasi (pembatasan ruang lingkup)

 b. laporan keuangan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Akuntansi yang berlaku umum(  penyimpangan GAAP).

c. Auditor tidak independent

Tiga jenis utama laporan audit yang di terbitkan sesuai kondisi tersebut opini wajar dengan  pengecualian(qualified opinion) , opini tidak wajar(adverse opinion), serta menolak

memberikan pendapatan(disclaimer of opinion)

2-14 sebutkan dua kondisi yang dpat menyebabkan auditor harus memodifikasi opini dalam laporan auditnya

(6)

a. auditor menyimpulkan bahwa, berdasarkan bukti audit yang diperoleh , laporan keuangan secara keseluruhan tidak bebas dari kesalahan penyajian material, atau

 b. auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat buntuk menyimpulkan  bahwa laporan keuangan secara keseluruhan bebas dari kesalahan material

2-15 sebutkan tipe-tipe modifikasi terhadap opini auditor dan jelaskan factor-faktor apa yang menyebabkan auditor memberikan masing-masing opini tersebut

Jawab:

1. Opini wajar dengan Pengecualian, laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, perubaha ekuitas, da n arus kas yang  berlaku umum di indonesia

2. Opini tidak wajar, laporan keuangan menyajikan secara tidak wajar keuangan , hasil usaha,  perubahan ekuitas, dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di

indonesia

3. Opini tidak menyatakan pendapatan. Suatu pernyataan tidak memberikan pendapat menyatakan bahwa auditor tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan

2-16 tunjukkan bunyi kalimat dalam alinea opini suatu laporan auditor dengan jenis opini sebagai berikut:

a. wajar tanpa pengecualian  b. wajar dengan pengecualian

c. tidak wajar

d. tidak member opini. Jawab:

a. wajar tanpa pengecualian

auditor harus menyatakan wajar tanpa pengecualian jika laporan keuangan disajikan secara wajar, dalam semua hal yangn material, posisi keuangan , hasil usaha,  perubahan ekuitas dan arus kas telah sesuai dengan prinsip akuntansi berlaku umum  b. wajar dengan pengecualian

auditor harus menyatakan opini wajar dengan pengecualian ketika:

 auditor, setelah memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat, menyimpulkan  bahwa kesalahan penyajian, baik secara individual maupun secara agregasi,

adalaha material, tetapi tidak pervatif terhadap laporan; atau

 auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat yang mendasari opini, tetapi auditor menyimpulkan bahwa pengaruh kesalahan  penyajian yang tidak terdeteksi yang mungkin timbul terhadap laporan

keuangan, jika ada, dapat menjadi material , tetapi tidak pervasive. c. Tidak wajar

Auditor harus menyatakan suatu opini tidak wajar ketika auditor, setelah memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat, menyimpulkan bahwa kesalahan  penyajian, baik secara individual maupun secara agregasi adalah material dan  pervasive terhadap laporan keuangan.

d. Tidak Memberi Opini

Auditor harus tidak menyatakan pendapat ketika auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup tepat yang mendasari opini dan auditor menyimpulkan bahwa pengaruh kesalahan penyajian material yang tidak dapat

(7)

terdeteksi yang mungkin timbul terhadap laporan keuangan yang ada dapat bersifat material dan pervasive.

Auditor harus tidak menyatakan pendapat ketika dalam kondisi yang sangat  jarang melibatkan banyak ketidakpastian, auditor menympulkan bahwa meskipun telah memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang setiap ketidakpastian tersebut adalah tidak mungkin untuk merumuskan suatu opini atas laporan keuangan karena interaksi yang potensial dari ketidakpastian tersebut dan pengaruh kumulatif ketidakpastian tersebut yang mungkin timbul terhadap laporan keuangan

Bab 18 Pengauditan Siklus Penggajian dan Personalia

18.1 Sebutkan lima buah akun buku besar yang pada kebanyakan audit kemungkinan akan terpengaruh oleh siklus penggajian dan personalia.

Jawab:

lima buah akun buku besar yang pada kebanyakan audit kemungkinan akan terpengaruh oleh siklus penggajian dan personalia yaitu

1. kas di bank

2. utang pph karyawan dan potongan lainnya 3.  biaya tenaga kerja

4. utang beban pph karyawan 5.  beban pph karyawan

(8)

18.2 sebutkan hubungan antara siklus penggajian dan personalia dengan penilaian persediaan Jawab:

Hubungan antara penggajian dan penilaian persediaan.  Jika penggajian merupakan  bagian yang signifikan dari persediaan, yang merupakan hal yang umum bagi  perusahaan manufaktur dan konstruksi, klasifikasi akun penggajian yang tidak tepat dapat mempengaruhi penilaian aktiva material untuk akun akun seperti barang dalam  proses, barang jadi, atau konstruksi dalam proses. Konsistemsi dari period eke periode  penting sekali dalam penggolongan dan bisa diuji dengan menelusur kartu jam kerja atau  bukti lain dari seseorang pekerja yang telah bekerja untuk suatu job atau proses ke catatan akuntansi yang mempengaruhi penilaian persediaan, auditor harus menekankan  pengujian pengendalian pada ketepatan penggolongan transaksi penggajian.

18.3 sebutkan lima pengujian pengendalian yang dapat dil akukan untuk siklus penggajian dan  personalia dan sebutkan tujuan dari setiap pengendalian yang diuji

 Jawab: Pemisahan tugas yang memadai

Pemisahan tugas diterapkan terutama untuk mencegah pembayaran berlebih dan  pembayaran kepada karyawan yang tidak ada atau fiktif. Fungsi penggajian harus independen dari bagian SDM yang mengendalikan aktifitas penggajian kunci (seperti penambahan karyawan atau menghapus karyawan), dan terpisah dari  penyimpanan cek gaji yang telah ditandatangani.

 Otorisasi yang tepat

Hanya bagian SDM yang boleh mengotorisasi untuk menambah atau menghapus karyawan dari daftar penggajian atau mengubah tingkat upah serta potongan. Penyelia karyawan berwenang untuk menentukan jumlah jam kerja, terutama lembur. Persetujuan dapat dibubuhkan dalam timecard atau dikecualikan untuk  jam lembur saja.

 Dokumen dan catatan yang memadai

Dokumen dan catatan yang memadai tergantung pada sifat dan sistem penggajian. Kartu waktu atau catatan cocok digunakan untuk karyawan paruh waktu atau yang dibayar per jam, namun tidak untuk karyawan tetap. Untuk karyawan yang dibayar menurut tingkat potongan atau sistem intensif lainnya, diperlukan catatan  bentuk lainnya. Karena tujuan kelengkapan tidak terlalu diperhatikan, dokumen

yang telah dipranomori tidak terlalu diperlukan untuk sistem penggajian.  Pengendalian fisik terhadap aktiva dan catatan

Akses ke cek gaji yang belum ditandatangani harus dibatasi. Cek harus ditandatangani oleh karyawan yang bertanggungjawab, dan penggajian harus didistribusikan oleh seseorang yang independen dari fungsi penggajian dan

(9)

 pencatatan waktu. Setiap cek yang tidak dicairkan harus langsung disetor kembali. Jika cek ditandatangani oleh mesin, maka akses ke mesin tersebut harus dibatasi.

 Pengecekan yang independen terhadap kinerja

Verifikasi terhadap penghitungan penggajian harus independen. Seorang dari manajer atau karyawan lain harus mereview output penggajian untuk melihat salah saji atau jumlah yang tidak biasa. Jika tenaga kerja manufaktur mempengaruhi persediaan, atau jika akumulasi biaya dihitung berdasarkan  pekerjaan, maka dibutuhkan pengendalian memadai untuk menghitung

memferifikasi pembebanan yang tepat.

18.4 evaluasilah komentar seorang auditor berikut :’ tugas saya adalah menentukan apakah

catatan penggajian telah di tetapkan dengan tetap sesuai dengan standar akuntansi keuangan ,tidak untuk menentukan apakah mereka telah mengikuti prosedur  pengangkatan dan pemberhentian pegawai yang tepat .ketika saya melakukan audit atas  penggajian , saya mendatangi bagian sumber daya manuasia dan langsung meminta kartu waktu ,jurnal,dan daftar gaji. Saya tidak peduli siapa yang mereka angkat dan siapa yang mereka pecat ,sepanjang klien telah membanyar dengan tepat sebagaimana seharusnya Jawab:

menurut saya mengenai komentar seorang auditor itu saya setuju dengan menentukan catatan  penggajian telah ditetapkan dengan tepat dengan sesuai standar akuntansi keuangan, dan

tetapi saya tidak setuju itu pendapat diatas kita sebagai auditor harus melihat siapa yang mereka angkat dan melihat siapa yang mereka pecat supaya terhindar dari kecurangan. angkat dan melihat siapa yang mereka pecat supaya terhindar dari kecurangan.

18.5Bedakan prosedur –  prosedur audit penggajian berikut dan sebutkan tujuannya masing-masing :1. Telusur suatu sampel kartu waktu yang ditetapkan secara acak kepembanyaran nya dalam regrister gaji dan di bandingkan jam kerja dengan jam yang dibanyar , dan 2. Telusur suatu sampel pembanyaran yang di tetapkan secara acak dari regrister gaji kartu waktu yang bersangkutan dan dibandingkan jam kerja dengan jam yang dibayar. Manakah dari kedua prosedurini yang biasanya lebih penting pengauditan  penggajian. Mengapa?

Jawab: menurut pendapat saya prosedur yang paling penting dalam pengauditan penggajian adalah telusur suatu sampel kartu waktu yang di terapkan secara acak kepembayaran dalam register gaji dan bandingkan jam kerja dengan jam yang di bayar . karena  prosedur ini sangat lengkap digunakan saat mengaudit

18.6 jelaskan mengapa persentase waktu dari total waktu audit yang digunakan untuk  pengujian pengendalian dan pengujian substantive transaksi biasanya jauh lebih besar

untuk siklus penggajian dan personalia dibandingkan dengan untuk siklus penjualan dan  pengumpulan piutang.

Jawab: siklus penggajian dan personalia memerlukan banyak waktu karena siklus penggajian dan personalia melibatkan pekerjaan dan pembayaran kepada semua karyawan , ketidaktepatan dalam penilaian dan pengalokasian biaya tenaga kerja dapat

(10)

mengakibatkan salah saji laba bersih yang material jadi pengauditan siklus penggajian dan personalia memerlukan waktu yang lebih besar dari total waktu yang digunakan 18.7 sebutkan beberapa prosedur analitis untuk siklus penggajian dan personalia dan jelaskan

tipe kesalahan penyajian yang bisa ditunjukkan apabila terdapat perbedaan signifikan dalam perbandingan hasil pengujian setiap tahun antara tahun ini dengan tahun sebelumnya.

Jawab

Prosedur Analitis Kemungkinan Kesalah Penyajian Membandingkan saldo akun beban tenaga

kerja (gaji/upah, dan lain-lain) dengan tahun sebelumnya (dengan penyesuian untuk kenaikan tarif dan kenaikan volume)

Keslahan penyajian akun beban tenaga kerja

Membandingkan presentase beban tenaga kerja langsung terhadap penjualan dengan tahun tahun sebelumnya

Kesalahan penyajian beban tenaga kerja langsung dan persediaan

Membandingkan presentase beban komisi terhadap penjualan tahun tahun sebelumnya

Kesalahan penyajian beban komisi dan utang beban komisi

Membandingkan presentase beban pajak  penghasilan karyawan terhadap beban gaji

dan upah dengan tahun-tahun sebelumnya

Keslahan beban pajak penghasilan karyawan dan utang pajak penghasialn karyawan

Membandingkan utang pajak penghasilan karyawan dengan tahun sebelumnya

Kesalahan penyajian utang pajak  penghasialn karyawan dengan beban pajak  penghasialn karyawan

18.8 jelaskan keadaan-keadaan dimana auditor harus melakukan pengujian audit yang terutama dirancang untuk menemukan kecurangan dalam siklus pengajian dan  personalia. Sebutkan tiga prosedur audit yang terutama untuk mendeteksi kecurangan

dan tipe prosedur audit yang digunakan untuk menemukannya Jawab:

 Hanya ada satu kelas transaksi untuk penggajian

Penggajian hanya memiliki satu kelas karena penerimaan jasa dari karyawan dan  pembayaran jasa tersebut melalui penggajian biasanya terjadi dalam periode

waktu yang singkat.

(11)

Akun-akun yang terkait dengan penggajian seperti penggajian akrual dan  potongan pajak biasanya bernilai kecil dibandingkan dengan total transaksi selama

tahun bersangkutan.

 Pengendalian internal terhadap penggajian sudah efektif bagi hampir semua

 perusahaan, bahkan perusahaan yang kecil sekalipun

Keefektifan dari pengendalian atas pemotongan dan pembayaran pajak penggajian diatur oleh pemerintah. Adanya ketidakadilan dalam pembahian gaji karyawan dapat menimbulkan masalah moral.

18.9 sebutkan dokumen dan catatan pendukung yang diperiksa auditor pada suatu tipikal audit penggajian yang tujuan utamanya adalah mendeteksi kecurangan.

Jawab:

 Catatan personalia (personel records)  meliputi data seperti tanggal mulai  bekerja, investigasi personil, tingkat pembayaran, pengurangan yang diotorisasi,

evaluasi kinerja dan tanggal berhenti bekerja.

 Formulir otorisasi pengurangan. Formulir ini digunakan untuk mengotorisasi  pengurangan gaji, termasuk jumblah pembebasan untuk pemotongan pajak  pengasilan, 401(K) dan program tabungan pension lainnya, obligasi tabungan A.S.

serta iuran serikat pekerja.

 Formulir otorisasi tingkat pembayaran. Formulir ini digunakan untk mengotorisasi tingkat pembayaran. Sumber informasinya adalah kontrak tenaga kerja, otorisasi oleh manajemen, atau dlam kasus pejabat perusahaan, otorisasi dari dewan direksi.

 Pencatatan waktu (timekeeping) dan persiapan penggajian merupakan hal yang penting dalam audit penggajian karena mempengaruhi secara langsung  beban peggajian dalam setiap periode. Untuk mencegah salah saji dalam epat

aktivitas berikut diperlukan pengendalian yang memadai :

1. Penyiapan kartu waktu oleh karyawan

2. Pengikhtisaran dan penghitungan pembayaran kotor, pengurangan dan  pembayaran bersih

3. Penyiapan cek gaji

4. Penyiapan catatan gaji

 Kartu waktu (time card). Adalah dokumen yang mengidentifikasi waktu per jam karyawan mulai dan berhenti bekerja setiap hari serta jumlah jam kerja karyawa.

(12)

Kartu waktu ini dapat berupa formulir kertas atau electronic, dan dapat disiapkan secara otomatis oleh jam waktu atau pembaca kartu identifikasi. Kartu waktu ini  biasanya diserahkan setiap minggu.Karyawan yang menerima gaji tetap atau  pembebasan biasanya tidak mengisi kartu waktu. Mereka hanya diharuskan

mengisi laporan waktu untuk mengklaim upah lembur, cutih libur atau sakit.

 Tiket waktu pekerjaan. Tiket waktu pekerjan adalah formulir yang menunjukkan  pekerjaan mana yang dikerjakan karyawan selama periode waktu tertentu. Formulir ini hanya digunakan oleh seorang karyawanmelakukan pekerjaan  berbeda atau bekerja dalam departemen yang berbeda. Tiket waktu pekerjan

seringkali diakukan secra electronic dengan system pelaporan waktu dan beban  File transaksi penggajian. File yang dibuat oleh computer ini mencantumkan

semua transaksi penggajian yang diproses aoleh system akuntansi selama satu  periode, seperti satu hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun. File tersebut berisi semua informasi yang dimasukkankedalam system dan informasi tentang setiap transaksi seperti nama karyawan, dan nomer identifikasi, tanggal, pembayaran kotor dan bersih, berbagai jumlah pemotongan pajak dan klasifikasi akun atau klasifikasi. Tergantung pada kebutuhan perusahaan, informasi mengenai  penggajian digunakan untuk berbagai catatan, daftar dan laporan, seperti jurnal  penggajian file induk penggajian, dan rekonsiliasi bank penggajian.

 Jurnal atau data penggajian. Laporan inidibuat dari file transaksi penggajian dan umumnya mencantumkan nama karyawan, jumlah penggajian kotor dan  bersih, jumlsh pemotongan, serta klasifikasi akun atau klasifikasi transaksi.

Transaksi yang sama dimasukkan kedalam jurnal atau daftar juga diposting secara simultan kebuku besar umum dank e file besar induk penggajian.

 File induk penggajian (payroll master file) adalah file komputer yang digunakan untuk mencatat transaksi penggajian bagisetiap karyawan dan mempertahankan total upah karyawan yang dibayar selama tahun tersebut hingga tanggal saat ini. Catatan setiap karyawan mencantumkan pembayaran kotor selama setiap periode penggajian, pengurangan dari pembayaran kotor,  pembayaran bersih, nomer cek, dan tanggal. File induk ini diperbaharui dari file transaksi peggajian. Total penghasilan setiap karyawan dalam file induk sama dengan saldo penggajian kotor dalam berbagai akun buku besar umum

 Cek gaji. Cek gaji ditulis untuk selanjutnya diserahkan kepada karyawan sebagai  pertukaran atas jasa yang dilakasanakannya. Jumlah cek tersebut merupakan

(13)

 pembayaran kotor dikurangi pajak dan potongan lainnya. Cek itu disimpan sebagai bagian dari fungsi penyiapan penggajian, tetapi tanda tangan yang diotorisasi telahmembuat cek tersebut sebagai aktiva. Setelah cek gaji dicairkanoleh karyawan, cek yang dibatalkan lalu dikembalikan keperusahaan dari  bank. Cek gaji seringkali disetorkan secara langsung dari rekening bank setiap

karyawan.

 Rekonsiliasi rekening bank penggajian. Rekonsiliasi bank independen merupakan hal yang penting bagi semua akun kas, termasuk penggajian, untuk menemukan kesalahan dan kecurangan. Akun penggajian impress (imprest payroll account) adalah akun penggajian terpisah dimana saldo bernilai kecil dipertahankan. Jumlah setiap gaji bersih yang ditransfer berdasarkan cek atau transfer dana elektronik dari akun umum ke akun impress segera sebelum distribusi penggajian.

 Formulir W-2  adalah formulir yang dikirim kesetiap karyawan untuk mengikhtisarkan setiap menghasilan karyawan slama tahun kalender, termasuk  pembayaran kotor, dan potongan FICA (jaminan sosial). Informasi yang sama  juga diserahkan kepada internal revenue service dan komisi pajak Negara bagian serta local jika dapat diberlakukan. Informasi ini disiapkan dari file induk  penggajian dan biasanya dibuat oleh koputer.

 SPT pajak penghasilan. Adalah formulir yang diserahkan ke unit pemerintah local, Negara bagian, dan federal untuk menunjukkan pembayaran pajak yang dipotong dan pajak perusahaan. Sifat dan tanggal jatuh tempo formulir tersebut  bervariasi tergantung pada jenis pajaknya. Formulir trsebut disiapkan dari informasi yang ada pada induk file penggajian dan biasanya dibuat oleh computer.pembayaran pemotongan pajak federal dan jaminan social akan jatuh tempo secara setengah mingguan atau bulanan, tergantung pada julah pemotongan  pajaknya.sebagian besar pajak pengangguran negaara bagian jatuh tempo secara

kuartalan.

18.10 sebutkan lima jenis pengotorisasian dalam siklus penggajian dan personalia dan sebutkan jenis kesalahan penyajian yang mungkin akan terjadi seandainya tidak dilakukan otorisasi.

Jawab:

(14)

o Pengurangan otorisasi,  tanpa jumlah yang salah (atau tidak ada  pemotongan) dapat dipotong dari gaji karyawan.

o Otorisasi Rate, tanpa dimana karyawan dapat dibayar pada tingkat yang salah.

o Otorisasi kartu waktu,  tanpa dimana karyawan dapat dibayar untuk kuantitas yang salah jam kerja.

o Payroll pemeriksaan otorisasi,  yang tanpa dana yang tidak sah dapat dibayarkan.

o Otorisasi tingkat komisi,  tanpa yang penjual mungkin akan benar kompensasi untuk usaha penjualan mereka.

o Otorisasi untuk merekrut pegawai baru,  tanpa mana personil ada atau wajar tanpa pengecualian dapat ditambahkan ke daftar gaji.

18.11 jelaskan apa yang dimaksud dengan akun imprest penggajian. Apakah tujuannya dalam  pengawasan atas penggajian?

Jawab:

Akun penggajian imprest  adalah suatu akun penggajian terpisah dengan menyediakan sejumlah kas yang tidak begitu besar. Jumlah yang pasti untuk setiap pendapatan bersih  pegawai ditransfer dengan check atau electronic fund transfer dari kas besar kea kun

imperest segera sebelum pembayaran gaji/upah dilakukan.

Tujuan pengawasan atau penggajian  : pada akun imprest ini akan membatasi terjadinya kecurangan atas pembayaran gaji/upah pegawai, dan pembayaran ini dilakukan secara terpisah dari pembayaran pembayaran lainnya. Agar tujuan ini juga menyederhanakan  pembuatan rekonsiliasi akun bank untuk penggajian

18.12 jelaskan bagaimana sampling audit bisa digunakan untuk pengujian siklus penggajian dan personalia.

Jawab:

 Tujuan dari perencanaan sampel adalah memastikan bahwa pengujian audit dilakukan dengan cara yang memberikan risiko sampling yang diinginkan dan meminimalkan kemungkinan kesalahan nonsampling. Pemilihan sampel melibatkan keputusan bagaimana sampel dipilih dari populasi. Auditor baru dapat melksanakan pengujian audit hanya setelah item sampel dipilih. Pengevaluasian hasil adalah penarikan kesimpulan berdasarkan pengujian audit.

BAB 19 Pengauditan Siklus Perolehan Modal dan Pengembaliannya

19.1 sebutkan empat contoh akun pinjaman berbunga yang biasa dij umpai dalam neraca Jawab:

(15)

1. Wesel bayar 2.  beban bunga 3. Hutang obligasi 4. Hutang dividen

19.2 Mengapa akun-akun kewajiban yang termasuk dalam pengauditan siklus perolehan modal dan pengambilannya berbeda dari utang usaha?

 akun – akun dalam siklus perolehan modal dan pengembaliannya tergantung pada tipe opersai bisnis perusahaan dan bagaimana operasi tersebut didanai.karaketristik yang unik dari siklus perolehan modal dan pengembaliannya mempengaruhii bagaimana auditor memeriksa akun- akun dalam siklus

19.3 Dalam praktik pengauditan, auditor lazim melakukan audit atas saldo utang wesel  bersamaan dengan pengauditan atas beban bunga dan utang bunga. Jelaskan keuntungan

dari pendekatan tersebut.

 auditor biasanya menetapkan materialitas pada tingkat rendah karena pada umumnya dimungkinkan untuk mengaudit secra lengkap saldo akun dan transaksi yang  berpengaruhi sald utang wesel .demikian pula,auditor biasanya menetapkan resiko inheren pada tingkat rendah karena nilai akun yang benar biasanya mudah di tentukan .

19.4 pengendalian internal manakah yang harus mendapatkan perhatian auditor dalam  pemeriksaan atas utang wesel? Jelaskan arti penting masing-masing

 Ada empat pengendalian internal dibagi menjadi empat :

1.penerbitan wesel harus mendapat otoritas terlebih dahulu.kewenangan pemberian  persetujuan penerbitan wesel berada pada dewan komisaris atau menajemen tingkat

tinggi.

2.terdapat pengendalian yang memadai untuk pembanyaran pokok pinjaman maupun  bunganya . pembanyaran bunga periodik dan pembanyaran angsuran pokokpinjaman

harus diawasi melalui siklus pembelian dan pembanyaran .

3.dokumen dan catatan yang memadai . hal ini menyangkut penyelenggaraan catatan  pembantu dan pengawas atasdokumen wesel yang telah dibayar oleh pejbat yang telah di

tunjuk.

4.verifikasi idependen secara periodik. Secara periodik catatan detil wesel harus direkonsialiasi dengan buku besar dan dibandingkan dengan catatan yang diselenggarakan oleh pemegang wesel oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan detail.

19.5 prosedur analitis manakah yang paling penting dalam pemeriksaan atas utang wesel? Jenis-jenis kesalahan penyajian manakah yang dapat diungkapan auditor dengan menggunakan pengujian ini?

  prosedur analitis : hitung kembali rata – rata beban bungaatas dasar tingkat bunga rata-rata dan saldo.

 Kemungkinan kesalahan penyajian : kesalahan penyajian beban bunga dan utang  bunga atau penghilangan utang wesel

(16)

19.6 mengapa lebih penting mencari utang wesel tidak dicatat dibandingkan dengan mencari  piutang wesel tidak dicatat. Prosedur audit apakah yang dapat digunakan untuk

mengungkapkan utang wesel tidak dicatat?tujuan pengauditan atas utang wesel adalah untuk menentukan apakah :

 Penegendalian internal atasutang wesel memadai.

 Transaksi yang menyangkut pokok pinjaman dan bunga wesel telah diotorisasi dengan benar dan telah dictat sesuai dengan keenam tujuan audittransaksi

 Kewajiaban untuk utang wesel dan bunga yang bersangkutan serta utang bunga telah ditetapakan dengan benar sebagaimana dirumuskan dalam kedelapan tujuan audit saldo

 Pengungkapn yang berkaitan dengan utang wesel dan bunga wesel berkait memenuhi keempat tujuan audit penyajian dan pengungkapan .

19.7 apakah tujuan utama menganalisis beban bunga? Berdasarkan tujuan tersebut,  pertimbangan apakah yang harus diingat auditor ketika analisis tersebut?

Jawab:

Tujuan utama menganalisis beban bunga, yaitu agar auditor dapat mengevaluasi kewajaran beban bunga dan menguji bila ada bunga yang tidak diakui. Berdasarkan tujuan tersebut, pertimbangan yang harus diingat auditor ketika menganalisis:

Tahap 1 : Identifikasi risiko bisnis klien yang mempengaruhi wesel bayar, dan tentukan salah saji yang dapat ditolerir dan nilailah risiko bawaan untuk wesel bayar

Tahap 2 :Nilailah risiko pengendalian untuk wesel bayar , rancangan dan laksanakan  pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk wesel bayar.

Tahap 3 :Rancang dan Laksanakan prosedur analitik untuk wesel bayar, dan rancang  pengujian terinci atas wesel bayar untuk memenuhi tujuan audit terkait –  saldo.

19.8 bedakan antara (a) pengujian pengendalian dan pengujian substantive transaksi, dan (b)  pengujian rinci saldo untuk akun-akun kewajiban dalam siklus perolehan modal dan  pengembaliannya

a, pengujian pengendalian dan pengujian subtantif transaksi.pengujian audit ini sering kali juga di lakukan sebagai bagian dari pengujian rinci saldo karena materianya transaksi individual .

 b.pengujian saldo titik tolak yang biasanya dilakukan dalam pengauditan utang wesel adalah daftar utang wesel dan utang bunga wesel yang diterima auditor dari klien.

19.9 sebutkan dua jenis pembatasan yang sering ditetapkan kreditur jangka panjang apabila  perusahaan mengambil pinjaman. Bagaimana auditor dapat menemukan adanya  pembatasan tersebut?

(17)

1. Kredit investasi(long tern loan) yaitu pinjaman dari bank atau lembaga keuangan  bukan bank yang dapat digunakan untuk pembelian aktiva tetap.

2. Hutang obligasi ( Bond payable) yaitu pinjaman jangka panjang yang diperoleh suatu  perusahaan dengan menjual obligasi yang dapat dilakukan di dalam negeri maupun di

luar negeri

Bagaimana auditor dapat menemukan adanya pemabatasan tersebut adalah dalam hutang  jangka panjang biasanya pembatasan antara debitur dan kreditur dilakukan secara tertulis  pembatasan secara tertulis tersebut dituangkan dalam dokumen induk yang disebut perjanjian

kreditur

19.10 adanya tujuan utama pengauditan atas akun-akun ekuitas pemilik? Jawab:

tujuan untuk menentukan ekuitas pemilik

 Pengendalian internal atas modal saham dan devidenyang bersangkutan

memadai.

 Transaksi  – transaksi ekuitas pemilik dicatatdengan benar sebagai mana

dirumuskan dalam enam tujuan audit transaksi.

 Saldo – saldo ekuitas pemilik dicatat dengan benar , sebagai mana dirumuskan

dalam delapan tujuan audit saldo,dan telah disajikan dan diungkapkan dengan tepat. Sebagaimana dirumuskan dalam empat tujuan audit penyajian dan  pengungkapakan untuk ekuitas pemilik.

19.11evaluasilah pertanyaan berikut: “anggaran dasar dan anggaran rumah tangga adalah dokumen hukum, oleh karena tidak perlu diaudit oleh auditor. Apabila auditor menginginkan informasi tentang dokumen-dokumen tersebut, bisa berkonsultasi dengan  penasehat hukum”

Jawab:

Menurut saya, auditor perlu memahami kewajiban-kewajiban legal dan perjanjian- perjanjian yang menyangkut klien sebelum memulai verifikasi dan analisis terhadap transaksi dan akun tertentu, sesusai dengan tugas audito yaitu Me-review Informasi yang Berhubungan dengan Kewajiban-kewajiban Legal Klien. Informasi tersebut tercantum dalam dokumen-dokumen berikut ini :

 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.  Perjanjian Persekutuan (partnership agreement).   Notulen rapat direksi dan pemegang saham.  Kontrak.

a) Peraturan-peraturan pemerintah yang secara langsung menyangkut perusahaan klien.  b) Arsip korespondensi.

Tujuan auditor me-review informasi tang terdapat dalam dokumen-dokumen tersebut diatas adalah

(18)

1. Untuk memperoleh gambaran ringkas kebijakan-kebijaka dan rencana pemilik dan  para manajer,sehingga pada audit berlangsung,+auditor dapat menentukan apakah trasaksi-transakasi yang tercantum dalam akun-akun telah diotorisasi dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan-kebijakan dan rencana pemilik dan manajer tersebut.

2. Untuk memperoleh background information yang akan sangat bermanfaat dalam menafsirkan akun-akun dan laporan-lapotan klien.Jika auditor mengenal dengan baik sejarah dan masalah-masalah kliennya,tugas dan kewajiban karyawan inti dan informasi-informasi umum yang lain,maka ia kan siap untuk melaksanakan setiap tahap audit dengan bekal kemampuan untuk memahami dan menafsirkan setiap informasi yang dijumpai dalam auditnya.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

Anggaran rumah tangga perusahaan berisi peraturan-peraturan serta prosedur-prosedur yang diterapkan oleh pemegang saham perusahaan.Contohnya adalah dalam anggaran rumah tangga diatur mengenai frekuensi rapat pemegang saham setiap tahunnya,cara pemungutan suara untuk pemilihan direksi,tugas-tugas dan kekuasaan pimpinan perusahaan.

Dalam audit yang pertama kali terhadap laporan keuangan seorang klien,auditor harus meminta copy akte pendirian dan anggaran rumah tangga perusahaan tersebut,me-review informasi-informasi penting seperti nama resmi perusahaan,tanggal dan tempat pendirian  perusahaan,struktur modal perusahaan serta jumlah direksi yang diizinkan.

19.12 pengendalian internal manakah yang utama untuk ekuitas pemilik  otoritasitransaksi secara tepat

Karena hampir setiap transaksi ekuitas pemilik material , banyak transaksi semacam ini harus mendapat otorisasi dari dewan komisaris .berikut adalah sejumlah transaksi yang  biasanya memerlukan otoritas khusus :

 Penerbitan modal saham

 Pembelian kembali modal saham  Pengumuman deviden

19.13 informasi apakah yang bisa dikonfirmasikan dengan agen transfer(transfer agent)

  banyak perseroan besar juga menggunakan jasa agen transfer saham untuk menyelenggarakan pencatatan saham , termasuk mendokumentasikan perpindahan  pemilik saham ,penggunaan agen transfer akan membantu memperkuat pengendalian atas pencatatan saham dengan cara meletakkan catatan di tangan pihak organisasi independen dan sekaligus mengurangi biaya pencatatan dengan menggunakan tenaga spesialisasi .

19.14 prosedur audit apakah yang diperlukan untuk memeriksa dividen apabila digunakan agen transfer

(19)

  prosedur audit

 Pembukuan dan pemisahan tugas yang tepat  register independen dan agen transfer saham .

19.15 apa yang harus menjadi perhatian utama dalam pengauditan akun laba ditahan? Jelaskan jawaban anda.

  pada kebanyakan perusahaan , transaksi – transaksi yang menyangkut laba ditahan hanyalah pencatatan laba bersih untuk tahun buku yang bersangkutan dan  pengumuman dividen . perubahan lain dalam laba ditahan bisa berupa koreksi laba tahun yang lalu , penyesuaian tahun yang lalu yang didebetkan atau dikreditkan langsung ke laba ditahan , dan penetapan atau perhentian penyisihan laba ditahan. 19.16 jelaskan hubungan antara pengauditan ekuitas pemilik dengan perhitungan laba

 persaham. Petimbangan audit apakah yang harus dilakukan dalam memeriksa angka laba  perlembar saham?

auditor bisa memeriksa keterjadian dividen yang telah dibukukan dengan memeriksa otorisasi  pada notulen rapat dewan komisaris tentang deviden per lembar saham fdan tanggal  pembanyaran dividen.prosedur yang sangat berkaitan adalah mereview arsip audit  permanen untuk menentukan apakah terdapat pembatasan pembanyaran dividen dalam  perjanjian obligasi atau provisi saham preferen.

BAB 20 Pengauditan Kas dan Instrumen Keuangan

20.1 jelaskan hubungan antara penilaian awal resiko pengendalian, pengujian pengendalian  pengujian substantive transaksi untuk penerimaan kas, dan pengujian rinci saldo kas. Jawab:

Hubungannya terlihat dari prosedur pengukuran risiko dilakukan untuk menilai risiko salah saji material dalam laporan keuangan. Auditor melakukan pengujian pengendalian, pengujian substantif transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas perincian saldo dalam melakuan  penilaian terhadap salah saji material sebagaimana diharuskan dalam PSA 26 (SA 350). Gabungan dari keempat jenis prosedur audit lanjutan ini akan memberikan dasar bagi opini auditor. Bagian terbesar dari prosedur pengukuran risiko dilakukan untuk mendapatkan suatu  pemaham atas pengendalian internal, serta digunakan untuk mengukur risiko pengendalian

untuk setiap tujuan audit terkait transaksi. Auditor memverifikasi pencatatan dan  pengikhtisaran transaksi penjualan dan penerimaan kas dengan melakukan pengujian substantif transaksi.Dimana auditor dapat melakukan pengujian pengendalian secaar terpisah dari semua pengujian lainnya, namun sering kali lebih efisien untuk melakukan bersamaan dengan pengujian substantif transaksi.Metodologi untuk mengevaluasi risiko pengendalian akan diterapkan baik pada penjualan maupun penerimaan kas dalam audit piutang dagang.

(20)

Pengendalian yang elektif akan mengurangi risiko pengendalian dan, demikian pula jumlah  bukti yang diperlukan untuk pengujian substantif transaksi dan pengujian terperinci saldo akan berkurang. Sebaliknya, pengendalian yang tidak memadai akan menaikkan jumlah bukti substantif yang diperlukan.

20.2 jelaskan hubungan antara penilaian awal risiko pengendalian, pengujian pengendalian dan pengujian subtantif transaksi untuk pengeluaran kas, danj pengujian rinci saldo kas. Berikan satu contoh dimana kesimpulan yang dicapai tentang pengendalian internal dalam pengeluaran kas akan berpengaruh terhadap pengujian saldo kas

Jawab: kesimpulan yang di capai tentang pengendalian internal dalam pengeluaran kas. Mempertimbangkan komponen pengendalian internal.

1. Lingkungan pengendalian pemahaman tentang bagaimana manajemen bertanggung  jawab atas penggunaan sumber daya

2. Penilaian risiko manajemen terhadap kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan kas untuk transaksi pembelian

3. Penilaian awal atas resiko pengendalian auditor dapat melaksanakan beberapa  pengujian pengendalian secara berbarengan

20.3 Apa yang dimaksud dengan akun imperest untuk operasi cabang? Jelaskan tujuan  penggunaan akun bank semacam ini.

Jawab:

 Akun impress untuk operasi cabang  adalah rekening yang digunakan untuk membuat sejumlah kas tertentu tersedian bagi tujuan terbatas yang berbeda ditiap lokasi. Rekening / akun bank imprest berfungsi sebagai rekening kliring untuk sejumlah besar cek atau untuk jenis cek tertentu.

 Tujuan dari penggunaan akun bank semacam ini sebagai salah satu bentuk  pengendalian kas dalam akuntansi perusahaan.Hal ini dikarenakan pembentukan rekening penagihan pada lokasi yang strategis dan dapat mempercepat arus kas ke dalam perusahaan dengan memperpendek waktu antara pengiriman pembayaran dari  pelanggan dan penggunaan kas oleh perusahaan

20.4 mengapa rekonsiliasi bulanan akun bank oleh seseorang yang independen merupakan  pengendalian internal yang penting atas saldo kas? Individu mana yang biasanya

dipandang independen untuk tanggung jawab ini?

Jawab: Karena dalam pemeriksaan rekonsiliasi bulanan akun bank kita memeriksa atau mencocokkan akun-akun yang peting dan berhubungan akan saldo kas, sehingga dalam  pengendalian yang baik untuk mengurangi resiko kesalahan pihak independenlah yang

merupakan seseorang yang tepat. Individu yang di anggap independan dalam hal ini adalah auditor independen diluar perusahaan atau bank

20.5 apakah persediaan antara konfirmasi ke bank dengan konfirmasi positif piutang usaha. Bedakan keduanya dalam hal; Sifat informasi yang di konfirmasi ukuran sampel dan tindakan yang tepat apabila konfirmasi tidak dikembalikan setelah konfirmasi yang

(21)

kedua. Jelaskan alasan yang menyebabkan adanya perbedaan antara kedua tipe konfirmasi ini.

Jawab:

Konfirmasi positif  merupakan konfirmasi yang repondennya diminta untuk menyatakan  persetujuan atau penolakan terhadap informasi yang dinyatakan. Konfirmasi yang ditujukan kepada debitur agar yang bersangkutan menunjukkan apakahpiutang yang dimilikinya dalam  perusahaan memang benar sesuai yang dicantumkan dalam surat konfirmasi. apabila saldo  piutang tidak sama, debitur harus menunjukkan perbedaan saldo piutangtersebut apakah kurang atau lebih. Bentuk konfirmasi positif lain tidak menyebutkan jumlah atauinformasi lain pada permintaan konfirmasi tetapi meminta responden untuk mengisi saldo atauinformasi lain pada ruang kosong yang disediakan dalam formulir permintaan konfirmasi. Bentuk konfirmasi positif menyediakan bukti hanya jika jawaban diterima oleh auditor dari  penerima permintaan konfirmasi.Permintaan konfirmasi yang tidak dijawab tidak memberikan bukti audit mengenai asersi laporan keuangan yang dituju oleh prosedur konfirmasi. Apabila surat konfirmasi tidak kembali sesuai dengan jadwal maka dapat dilakukan prosedur alternatif. Yaitu tindak lanjut terhadap konfirmasi positif yang tidak dikembalikan oleh debitur.Prosedur alternatif dapat dilakukan dengan memeriksa bukti  pelunasan piutang oleh debitur bersangkutan setelah tanggal neraca. Hak klien atas piutang dagang biasanya tidak menyebabkan masalah audit karena piutang umumnya memang milik klien. Untuk mendapatkan informasi mengenai keterbatasan hak klien atas piutangnya, auditor perlu mendiskusikan dengan klien, melakukan konfirmasi ke bank, atau memeriksa kontrak utang sebagai bukti bahwa piutang dagang dipakai sebagai jaminan, dan memeriksa  berkas korespondensi.Sedangkan untuk konfirmasi kebank sifat informasi ukuran sample dan tindakan yang tepat apabila konfirmasi tidak dikembalikan setelah konfirmasi yang kedua masih terbilang belum sejelas konfirmasi positif.Karena dalam konfirmasi ke bank tidak langsung diberikan tindakan dan juga jika dilihat dari sifat informasinya masih terlalu kaku karena menggunakan form konfirmasi bank yang membuat pihak debitur memberi jawaban melalui bank yang perlu konfirmasi lebih intensif apabilah pihak debitur tidak memberikan  balasan

20.6 jelaskan apa yang di maksud dengan “cutoff bank statement” dan jelaskan apa tujuannya.

Jawab:

 Cutoff bank statement adalah laporan bank sebagian ( tidak sebulan penuh, tapi hanya meliputi beberapa hari sesudah tanggal neraca) yang dikirimkan oleh bank langsung kepada auditor atau secara online ke catatan elektronik akun klien di bank

 Tujuan cutoff bank statement adalah untuk memeriksa hal-hal yang direkonsiliasi dalam rekonsliasi bank akhir tahun yang dibuat klien dengan bukti yang belum terdapat pada klien

20.7 Mengapa auditor biasanya kurang menaruh perhatian pada pisah batas penerimaan kas klien dibandingkan dengan terhadap pisah batas penjualan? Jelaskan prosedur yang dilakukan untuk memeriksa pisah batas penerimaan kas.

(22)

Pisah Batas Penerimaan KasDalam audit, biasanya penentuanbatas penerimaan kasdianggaptidak terlalu pentingdibandingkan pisah batas untuk penjualan, retur, dan cadanganpenjualan. Hal ini disebabkan karena penentuan pisah batas penerimaan kas yang kurangtepat hanya akan memengaruhi saldo kas dan piutang dagang bukan laba. Jika salah sajitersebut material, maka hal tersebut dapat memengaruhi penyajian wajar atas akun-akun ini,terutama ketika jumlah kas kecil atau bersaldo negative.Prosedur pengujian pisah batas ini terjadi pada akhir tahun yang sangat penting bagi penyajian yan tepat pada tanggal neraca.Pengujian ini berkaitan erat dengan pernyataan keberadaan atau keterjadian dan  pernyataan kelengkapan.

Pengujian ini dirancang auditor untuk mengetahui bahwa pengeluaran kas dilakuakn pada  periode yang tepat. Bukti tersebut dapat diperoleh melalui observasi dan penelaahan atas dokumentasi internal , pengujian ini berguna untuk mengetahui berapa jumlah kas yang harus tercatat didalam neraca pada akhir tahun. Oleh karena itu pengujian ini semestinya dilakukan  pada tanggal neraca.

Selain itu, auditor dapat memeriksa cek yang dikeluarkan pada akhir tahun dan mengusutnya ke pencatatan akuntansinya, hal ini untuk menilai ketetapan pisah batas pengeluaran kas. Pengujian ini meghasilkan bukti yang berkaitan dengan pernyataan kelengkapan dan  pernyataan keberadaan atau keterjadian.

20.8 jelaskan tujuan penggunaan pengujian kas(proff of cash) empat kolom. Sebutkan dua  jenis kesalahan penyajian yang diharapkan bisa diungkapkan

Jawab:

Tujuan penggunaan pengujian kas(proff of cash)

1. merekonsiliasi saldo pada laporan bank dengan saldo di buku besar pada awal  periode pengujian kas

2. merekonsiliasi penerimaan kas yang disetorkan ke bank dengan penerimaan yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas pada periode yang direkonsiliasi

3. merekonsiliasi check-check yang di bayar bank dan pembayaran secara elektronik dengan pengeluaran yang di catat dalam jurnal pengeluaran kas pada periode yang direkonsiliasi

4. merekonsiliasi saldo pada laporan bank dengan saldo di buku besar pada akhir  periode yang di uji

dua jenis kesalahan penyajian yang di harapkan bisa diungkapkan

  pengujian kas tidak efektif untuk menemukan check yang dibuat dalam jumlah yang tdk tepat, check yang mengandung kecurangan atau kesalahan penyajian lain yang tercantum dalam pengeluaran kas yang tdk benar,

  pengujian kas tidak berguna dalam menemukan penerimaan kas atau pencatatan dan  penyetoran jumlah kas yang tidak tepat.

20.9 jelaskan perbedaan antara “lapping”dengan “kiting”. Jelaskan prosedur audit yang dapat digunakan untuk mengungkapkan keduanya

(23)

 Lapping:

 penundaan pencatatan penerimaaan kas dari debitur tertentu dan memasukkan uang yang diterimanya untuk dirinya sendiri. Penerimaan kas berikutnya digunakan untuk menutupi kecurangannya dengan mengkredit akun piutang debitur pertama. Hal ini dapat terjadi jika penyimpan kas merangkap fungsi sebagai pencatat transaksi

 penerimaan kas dan pengeluaran kas.

Prosedur audit: Membandingkan nama, jumlah dan tanggal yang ditunjukkan dalam nota pemabyaran dengan jurnal penerimaan kas dan salinan slip setoran.

 Kitting:

Mentransfer uang dari satu bank ke bank laindan mencatat transaksi secara tidak tepat.

Prosedur audit: Dengan mencatat semua transfer bank yang dilakukan beberapa hari sebelum dan sesudah tanggal neraca dan menelusuri masing2 ke catatan akuntansi untuk dicatat dengan semestinya

20.10 jelaskan mengapa auditor membandingkan “tanggal penyetoran menurut pembukuan’ dengan “tanggal pembayaran menurut pembukuan” pada daftar transfer antar bank untuk mendeteksi kiting

Jawab: Kitting merupakan transfer uang dari satu bank ke bank lain dan pembukuan transfer yang tidak semestinya sehingga jumlah yang dibukukan sebagai aktiva di dalam kedua akun itu; praktek ini digunakan dengan penyelewengan guna menyembunyikan defalkasi kas.Kiting yang mungkin ketika kelemahan pengendalian internal mengizinkan satu orang untuk masalah dan memeriksa catatan atau kolusi ada antara dua orang yang  bertanggung jawab atas dua fungsi. Kiting dapat dideteksi dengan mendapatkan dan menggunakan pernyataan cutoff bank karena cek kited kliring pada Januari tidak akan muncul pada daftar cek yang beredar untuk Desember dan melakukan tes cutoff tunai karena cek terakhir dikeluarkan pada bulan Desember tidak akan disimpan di cek mendaftar. Sehingga kiting terdeteksi dengan mempersiapkan jadwal transfer bank : Ini adalah dokumen yang disiapkan oleh auditor untuk merekamsemua transfer antar rekening bank perusahaan selama beberapa hari sebelumnya, dan beberapa hari setelah akhir tahun tanggal transfer dicairkan di bank dan tanggal mereka dicatat dalam buku dasarnya auditor memeriksa apakah deposit dan penarikan dicatat dalam periode akuntansi yang sama. Kiting ditunjukkan ketika tanggal distempel oleh bank penerima mendahului tanggal pencairan dicatat.

20.11 mengapa pendeteksian kecurangan dalam pengujian rinci saldo kas lebih diutamakan dibandingkan dengan untuk saldo akun-akun neraca lainnya? Berikan dua contoh spesifik yang menunjukkan bagaimana penekanan ini berpengaruh pada bukti yang dikumpulkan auditor dalam pengauditan kas akhir tahun

Jawab: mengapa pengujian rinci saldo kas lebih diutamakan karena dalam audit dalam kas, auditor harus membedakan antara verifikasi rekonsiliasi saldo laporan bank oleh klien dengan saldo baru besar dan verifikasi bahwa pencatatan kas dalam buku besar merefleksikan dengan benar seluruh transaksi kas yang terjadi di sepanjang tahun. Contoh setiap salah saji berikut ini menghasilkan kesalahan dalam pembayaran atau menyebabkan kesalahan dalam penerimaan kas

(24)

20.12 mengapa didalam memeriksa rekonsiliasi bank, kebanyakan auditor sangat memperhatikan kemungkinan setoran dalam perjalanan yang sebenarnya tidak ada, tetapi dimasukkan ke dalam rekonsiliasi bank, dan check dalam perjalanan yang ditiadakan  bukan penghilangan setoran dalam perjalana, serta dimasukkannya check dalam  perjalanan yang sebenarnya tidak ada

Jawab:

Setoran dalam perjalanan pada awal periode rekonsiliasi, mengakibatkan:  Saldo awal kas menurut bank terlalu rendah

 Penerimaan kas menurut bank untuk periode rekonsiliasi terlalu besar. Ini dengan asumsi setoran dalam perjalanan awalperiode tersebut, diterima oleh bank pada  periode berikutnya (sekarang).

Untuk mengoreksi, agar jumlah saldo awal menurut bank dan penerimaan menurut bank  benar:

 Saldo awal menurut bank harus ditambah sejumlah setoran dalam perjalanan awal  periode tersebut, dan

 Penerimaan kas menurut bank harus dikurangi sejumlah setoran dalam perjalanan awal periode tersebut.

Setoran dalam perjalanan pada akhir periode, mengakibatkan:  Saldo akhir kas menurut bank terlalu rendah.

 Penerimaan kas periode rekonsiliasi menurut bank terlalu rendah.

Untuk mengoreksi agar saldo akhir kas menurut bank dan jumlah penerimaan kas menurut  bank benar, dibuat koreksi sebagaiberikut:

 Saldo akhir kas menurut bank ditambah sejumlah setoran dalam perjalanan akhir

 periode, dan

 Jumlah penerimaan kas menurut bank ditambah sejumlah setoran dalam perjalanan tersebut.

20.13 jelaskan mengapa standar akuntansi yang berkaitan dengan estimasi nilai wajar menjadikan pengauditan instrument keuangan menjadi semakin kompleks

Jawab:mengapa standar akuntansi yang berkaitan dengan estimasi nilai wajar menjadikan  pengauditan instrument keuangan menjadi semakin kompleks karena berdasrkan Us GAAp (FAS 157)nilai wajar adalah jumlah dimana asset dapat di beli atau di jual dalam transaksi saat ini antara pihak mau atau dialihkan kepihak setara, selain dalam penjualan likuidasi.

20.14 bagaimana auditor menguji tujuan audit nilai bisa direalisasi untuk suatu instrument keuangan yang digolongkan sebagai estimasi nilai wajar tingkat 3.

(25)

 Estimasi akuntansi termasuk estimasi akuntansi dengan nilai wajar dalam laporan keuangan

 Estimasi yang berkaitan dengan estimasi akuntansi dalam laporan keuangan sudah cukup sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.

Bab 21 Penyelesaian Audit

21-1 sebutkan dan jelaskan empat tujuan audit penyajian dan pengungkapan Jawab:

Empat tujuan audit penyajian dan pengungkapan

  Kejadian dan hak kewajiban,- ungkapan peristiwa dan transaksi yang telah terjadi dan berkaitan dengan entitas

  Kelengkapan,-  semua pengungkapan yang seharusnya dimasukkan ke dalam laporan keuangan yang telah dimasukkan

  Penggolongan dan kejelasan,- informasi keungan telah digolongkan dengan tepat dan pengungkapannya dinyatakan dengan jelas

  Keakurtan dan penilaian,- informasi keuangan dan informasi lainnya telah diungkapkan secara wajar dan pada jumlah yang tepat.

21-2 jelaskan tujuan penggunana daftar pengecekan (check list) pengungkapan laporan keuangan dan jelaskan bagaimana hal itu membantu auditor dalam menentukan apakah telah diperoleh bukti yang cukup dan tepat untuk setiap tujuan penyajian dan  pengungkapan

Jawab:

Tujuan penggunana daftar pengecekan pengungkapan laporan keuangan: Sebuah daftar  periksa pengungkapan laporan keuangan merupakan alat audit yang merangkum persyaratan  pengungkapan semua yang terkandung dalam prinsip akuntansi yang berlaku umum. Auditor menggunakan checklist pengungkapan untuk menentukan bahwa semua pengungkapan yang diperlukan benar-benar disajikan dan diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya. Ini membantu auditor memperoleh bukti yang cukup tepat tentang tujuan kelengkapan untuk penyajian dan pengungkapan yang berhubungan dengan tujuan audit. 21-3 jelaskan mengapa seseorang auditor tertarik dengan komitmen klien untuk membeli

 bahan baku dengan harga pasti di masa depan. Jawab:

Karena dalam pencarian komitmen yang tidak diketahui biasanya dilakukan sebagai bagian dari audit pada setiap audit, sebagai contohnya itu auditor tertarik dengan komitmen  pembelian bahan baku dapat diidentifikasi sebagai bagian dari audit atas setiap akun

tersebut. Dan auditor juga harus faham dengan kemungkinan komitmen ketika ia membaca notulen rapar, kontrak-kontrak dan arsip korespondensi.

Auditor akan tertarik pada komitmen masa depan klien untuk membeli bahan baku dengan harga tetap sehingga informasi ini dapat diungkapkan dalam laporan keuangan. Komitmen mungkin menarik bagi investor seperti yang dibandingkan dengan pergerakan harga di masa depan material. Sebuah komitmen masa depan untuk membeli bahan baku dengan harga tetap dapat mengakibatkan klien membayar lebih atau kurang dari harga pasar pada waktu mendatang.

(26)

21-4 Bedakan antara kewajiban kontingensi dengan kewajiban sesungguhnya dan berikan masing-masing tiga buah contoh

Jawab:

Sebuah kewajiban kontinjensi merupakan kewajiban potensial di masa depan kepada pihak luar untuk jumlah yang tidak diketahui yang dihasilkan dari kegiatan yang telah terjadi. Beberapa contoh akan menjadi:

 Pending litigasi

 Pajak penghasilan sengketa  Produk jaminan

 Wesel tagih diskon

 Jaminan kewajiban orang lain

 tidak digunakan saldo letter of credit

Kewajiban yang sebenarnya adalah kewajiban masa depan yang nyata kepada pihak luar untuk jumlah diketahui dari kegiatan yang telah terjadi. Beberapa contoh akan menjadi:

 Wesel bayar Hutang

  bunga yang masih harus dibayar Hutang  Pajak penghasilan terutang

 Payroll pemotongan kewajiban  masih harus dibayar gaji dan upah

21-5 dalam pengauditan atas PT XYZ, anda merasa khawatir dengan kemungkina adanya kewajiban kontingensi akibat pelanggaran hak paten. Jelaskan prosedur yang dapat anda gunakan untuk melakukan investigasi yang lebih intensif dalam area ini.

Jawab: Jika Anda khawatir tentang kemungkinan kewajiban kontinjensi akibat pelanggaran hak paten, ada berbagai prosedur yang dapat Anda gunakan untuk penyelidikan intensif di daerah itu. Salah satu pendekatan yang baik akan menjadi analisis ekonomi terhadap hukum dalam menguji efisien hukum. Klaim terhadap pelanggaran hak paten menurut Standar Akuntansi Keuangan, tidak akan dicatat sampai benar-benar hal tersebut telah direalisasikan.

21-6 jelaskan mengapa analisis atas akun beban hukum merupakan bagian yang penting dalam setiap audit

Jawab: Analisis beban hukum adalah bagian penting dari setiap penugasan audit karena dapat memberikan indikasi kewajiban kontinjensi yang mungkin menjadi kewajiban yang sebenarnya di masa depan dan memerlukan pengungkapan dalam laporan keuangan saat ini. Karena setiap kontingensi tunggal bisa menjadi materi, adalah penting untuk memverifikasi semua transaksi hukum, bahkan jika jumlah kecil. Setelah analisis beban hukum selesai, para pengacara kepada siapa pembayaran dilakukan harus dipertimbangkan untuk surat konfirmasi untuk kontinjensi (surat pengacara).

21-7 dalam pengauditan atas PT XYZ, setalah melalui pembicaraan dengan klien, membaca notulen rapat, dan mereview arsip korespondensi, auditor dapat mengetahui adanya empat tuntutan hukun terhadap klien . bagaimana auditor dapat menetukan materialitas tuntutan hukum tersebut dan pengungkapan yang tepat dalam laporan keuangan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan percobaan adsorpsi pada kondisi optimum, nilai kapasitas adsorpsi Cu(II) oleh adsorben abu terbang batu bara aktivasi fisika adalah 1,443 mg/g menurut model Langmuir

Dengan penggunaan teknik mind mapping pada siswa khususnya siswa kelas VII di SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung diharapkan dapat menumbuhkan motivasi belajar matematika

Demikian pula pernyataan dari Iwan Rusmawan (2015) selaku Kepala Bidang Prasarana Pariwisata Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, bahwa potensi wisata yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kearifan lokal Malangan yang terdapat pada kumpulan cerpen Aloer-Aloer Merah karya Ardi Wina Saputra. Untuk

Metode analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dimana data dan informasi yang diperoleh dari UD Gladys Bakery

Dalam penelitian ini waktu tanggap kategori lambat banyak terjadi pada pasien dengan jenis kasus non trauma yang kebanyakan masuk dalam klasifikasi kegawatan

Hasil kegiatan pengelolaan bahan nuklir selama tahun 2016 di IEBE adalah telah dilakukan transaksi bahan nuklir sebanyak 45 kali, dengan rincian transaksi

Jakarta : Rineka Cipta. 1995, “Quality Function Deployment, How to Make QFD Work for You”, Massachussetts: Addison. Desain Kualitas Pelayanan Perpustakaan Di Universitas Katolik